Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SISTEM INSTRUMENTASI

ANALOG TO DIGITAL CONVERTER


Asyifatun Sholihah#1, Ahmad Khafid S#2, Prisma Megantoro#3, Nur Fitri A #4
#

Metrologi dan Instrumentasi , Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281 INDONESIA


1
asyifatunsholihah@gmail.com, 3prisma.megantoro@giz.de

ABSTRACT
Analog To Digital Converter (ADC) merupakan pengubah input analog menjadi kode-kode digital. Atau dapat
disimpulkan ADC ini merubah nilai suatu masukan yang berupa arus, tegangan listrik atau sinyal analog lainnya menjadi sinyal digital (angka).
Umunya, ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistem komputer seperti sensor suhu, cahaya,
tekanan, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistem digital
Tujuaan dari adanya praktikum ini adalah memahami prinsip kerja dari ADC yang digunakan untuk
mengkonversi besaran analog menjadi nilai digital dengan pemahaman logika biner.
Kesimpulan dari praktikum ini adalah ADC merupakan piranti yang mengubah sinyal analog menjadi digital dan
bisa menghasilkan nilai biner dan tegangan desimal.
Keywords ADC,IC ADC 0804
A. Pendahuluan
B. Tinjauan Pustaka
Perkembangan zaman ini metoda pengukuran
dalam berbagai bidang khususnya fisika terus
berkembang seiring
berkembangnya teknologi
instrumentasi. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari
perubahan sistem analog menjadi sistem berbasis
digital. Perancangan sistem instrumentasi berbasis
digital tidak lepas dari penggunaan piranti pengkonversi
sinyal analog ke digital yaitu ADC (Analog to Digital
Converter)
Analog To Digital Converter (ADC) merupakan
pengubah input analog menjadi kode-kode digital,
Umunya, ADC digunakan sebagai perantara antara
sensor yang kebanyakan analog dengan sistem
komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan, aliran
dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan
sistem digital. Sebagai contoh penggunaan ADC adalah
ADC 0804 yang berupa IC (Integrated Circuit) 8- bit.
Umumnya digunakan ADC 0804 8 bit untuk
mengubah rentang sinyal analog 0-5V menjadi level
digital 0-255.
Praktikum Analisa Sistem Instrumentasi yang
berjudul Analog to Digital Converter ini dilakukan di
laboratorium metrologi 118 Sekolah Vokasi, praktikum
ini dimulai dengan merancang skema percobaan yang
terlebih dahulu diinstrusikan oleh instruktur yang bisa
dilihat pada skema. Praktikum ini menggunakan IC
ADC 0804.
Hasil dari praktikum ini adalah nilai bit dan
tegangan desimal yang didapat dari tegangan masukan
berupa tegangan dc menjadi bentuk digital yaitu
nyalanya lampu menggunakan IC ADC 0804 yang
kemudian bisa dihitung nilainya

Pada sensor dengan port analog, dibutuhkan ADC


untuk mengubah data analog yang didapat dari sensor
menjadi data digital agar data dapat diolah oleh
mikrokontroler. Akurasi data yang didapatkan
mikrokontroler dipengaruhi oleh besarnya resolusi data
dari ADC (Nugroho, 2011).
Lingkungan analog terdiri dari tranduser dan
signal conditioner serta kelengkapannya. Sedangkan
lingkungan digital terdiri dari analog to digital
converter (ADC) dan selanjutnya digital processing
yang dilakukan oleh mikroprosesor atau sistem yang
berbasis mikroprosesor. Konversi dari data analog
menjadi data digital dilakukan oleh ADC (Setiawan,
2008).
C. Dasar Teori
Peralatan yang dapat mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital atau yang kita kenal dengan
istilah ADC adalah sebuah piranti yang dirancang untuk
mengubah sinyal-sinyal analog menjadi bentuk sinyal
digital. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara
antara sensor yang analog dengan sistim komputer
seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/ berat, aliran dan
sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan
sistim digital (komputer). Pada setiap sensor yang
berbasis mikrokontroler diperlukan adanya rangkaian
ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah
sinyal yang diterima oleh sensor untuk menjadi besaran
digital supaya sinyal tersebut bisa diterjemahkan atau
dibaca mikrokontroler.
Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal
analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio

perbandingan sinyal input dan tegangan referensi.


Sebagai contoh, bila tegangan referensi 5 volt, tegangan
input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%.
Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala
maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar
60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001
(bentuk biner).
Bentuk dari ADC ada yang berupa chip atau IC
((Integrated Circuit) sebagai contoh adalah IC ADC
0804. Didalam ADC 0804 sudah tedapat rangkaian
logika, rangkaian inilah yang mengubah besaran analog
menjadi besaran digital. Umumnya ADC 0804 8 bit
untuk mengubah rentang sinyal analog 0-5V menjadi
level digital 0-255.

1.2 Gambar Rangkaian ADC menggunakan IC 0804


Pada skema tersebut terdapat sumber tegangan
menggunakan port power supply +5V, kegunaan
potensiometer didalam rangkaian tersebut adalah untuk
memutar tegangan Vin+ pada IC ADC kemudian
menekan push button lalu hasil tegangan variasi yang
terbaca pada multimeter dicatat pada tabel hasil
pengamatan, yang dicatat adalah berapa tegangan yang
terbaca, lampu berapakah yang menyala dan nilai
bitnya. Kemudian kita memvariasikan tegangan
masukan dengan potensiometer dengan interval 0,5V.
Lalu mengkonversikan bilangan biner kedalam bilangan
desimal, lalu mengkonversikan desimal tersebut ke
dalam skala tegangan yang sebenarnya.
E. Hasil
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh
hasil sebagai berikut :

Gambar 1.1 Susunan Pin (Kaki) IC ADC 0804


D. Pelaksanaan penelitian
Telah dilakukan praktikum berjudul Analog to
Digital Converter praktikum ini dilakukan hari selasa
15 Maret 2016 di Laboratorium Metrologi 118. Pada
praktikum ini yang pertama disiapkan adalah alat dan
bahan. Alat dan bahan yang digunakan adalah Power
Supply, IC ADC 0804, Resistor, Kapasitor, Resistor,
Potensiometer, Switch, Kabel Jumper, Multimeter dan
Kabel probe.
Setelah alat dan bahan disiapkan hal yang
dilakukan berikutnya adalah membuat skema seperti
pada contoh di dalam modul. Pada praktikum ini ada 3
kali percobaan dengan skema yang berbeda.

1.3 Tabel Hasil Pengamatan


Pada tabel hasil pengamatan terdapat tabel
tegangan Vin+, tabel tegangan vin+ adalah tegangan
masukan yang diberikan power supply kepada
rangkaian dengan masukan yang biasa diatur
menggunakan potensiometer, tegangan yang paling
rendah adalah 0,47 V dan yang paling tertinggi adalah
4,5 V. Pada tegangan yang menggunakan 0,47 V nomor
lampu yang menyala adalah lampu nomor 1 dan lampu
nomor 4, untuk lampu nomor 1 dan 4 maka binernya
adalah 1001 000, arti dari 0 adalah tidak menyala
sedangkan 1 berarti bahwa lampu adalah menyala
sesuai dengan urutan lampu dari 1-8 karena IC ADC
0804 mempunyai 8 bit.

Kemudian nilai biner tersebut dirubah menjadi


nilai desimal dengan menggunakan rumus berpangkat
(2n-1) pangkat yang digunakan adalah lampu yang
menyala. Setiap tempat mempunyai nilai kelipatan dari
1x20, 1x21, 1x22, dst namun jika nilainya tidak menyala
maka menggunakan 0x2n. Seperti data yang pertama
dengan lampu yang menyala adalah 1 dan 4 maka nilai
desimalnya adalah 9 didapat dari (1x20), (0x21), (0x22),
(1x23), (0x24), (0x25), (0x26), (0x27), (0x28), dengan
nilai yang didapat adalah 1 dan 8 maka hasilnya adalah
9. Kemudian nilai desimal tersebut dirubah menjadi
nilai tegangan yang sebenernya menggunakan rumus

(
). Untuk contoh

pada data pertama yaitu dengan tegangan masukan
sebesar 0,47 volt dan lampu yang menyala adalah 2
lampu yaitu 1 dan 4 maka nilai tegangan yang
9
sebenarnya adalah ( 255 5 = 0,18 . Pada data hasil
bisa dianalisa bahwa semakin besar nilai tegangannya
maka jumlah lampu yang menyala akan semakin
banyak, ini bisa disebabkan karena semakin besar
tegangannya maka akan semakin besar arusnya dan jika
semakin besar nilai arus maka semakin banyak muatan
listrik yang mengalir. Nilai tegangan semakin besar
karena pada rangkaian menggunakan potensiometer
yang fungsinya untuk memvariasikan tegangan pada
rangkaian tersebut.

F. Kesimpulan

1.

Dari praktikum yang telah dilakukan kita bisa


Analog to Digital Converter (ADC) adalah sebuah
piranti yang dirancang untuk mengubah sinyalsinyal analog menjadi bentuk sinyal digital. Dan
sinyal tersebut bisa dirubah kedalam bentuk biner
dan bentuk sinyal desimal tegangan, sinyal
desimal tegangan dan biner akan semakin besar
ketika tegangan masukan yang diberikan juga
semakin besar

G. Referensi
1. Surprianto. 2015. ADC (Analog To Digital
Converter)http://blog.unnes.ac.id/antosupri/adcanalog-to-digital-converter//.
Diakses
pada
tanggal 19 Maret 2016.
2. Mawadah, Lulu. 2016. Sistem Bilangan dan
Konversi
Bilangan.
http://lulu_mawadah.staff.gunadarma.ac.id/Dow
nload/files/41709/sistem_bilangan_dan_konversi
_bilangan1.pdf. Diakses pada tanggal 19 Maret
2016
3. Noname. 2014. ADC (Analog To Digital
Converter).http://zonaelektro.net/adc-analog-todigital-converter/. Diakses pada tanggal 19
Maret 2016.
4. Noname.
2015.
http://digilib.unila.ac.id.
Diakses pada tanggal 19 Maret 2016. Diakses
pada tanggal 19 Maret 2016.

Lampiran

Gambar Tabel Hasil Pengamatan

Gambar Skema DAC 0808

Gambar Skema R2R

Anda mungkin juga menyukai