Anda di halaman 1dari 2

Nama : Slamet Efendi

NIM : 2031110077
No / Kelas : 21/2D-D3TE

Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Panel Surya ,


Mikrokontroller dan Sensor Kelembaban Tanah
(SISPET OTOMASI PASMIKROSKTA)
Belakangan ini suhu di negara Indonesia semakin ekstrem (panas), akibatnya
banyak tanaman layu dan mati. Dengan semakin banyaknya tanaman yang mati, maka
lingkungan menjadi gersang dan kurang sejuk. Tanaman yang sehat dan tidak mudah
layu juga dipengaruhi oleh tingkat kesuburan tanah, semakin terjaga suhu dan
kelembaban tanah maka semakin subur tanahnya. Untuk itu perlu menjaga jumlah
intensitas air yang terkandung dalam tanah. Penyiraman tanaman secara tradisional
dianggap kurang efisien karena lamanya waktu penyiramanan tanaman dan
membutuhkan banyak energi
Pada saat ini, kebutuhan akan energi listrik semakin melonjak, seiring dengan
menipisnya sumber daya alam (SDA) seperti batu bara. Untuk itu reformasi energi
sudah seharusnya lebih diterapkan, dimana menggunakan energi terbaharukan sebagai
energi pengganti untuk menghasilkan listrik. Energi terbaharukan memilkibbeberapa
keunggulan dibandingkan dengan energi tidak terbaharukan, seperti lebih ramah
lingkungan, hemat energi dan memilki intensitas yang yang tidak terbatas. Salah satu
energi terbaharukan yang bisa digunakan untuk dirubah menjadi listrik adalah sinar
dari matahari dengan memanfaatkan panel surya. Untuk mengatasi semua
permasalahan itu maka dirancanglah sebuah Sistem Penyiram Tanaman Otomatis
Berbasis Panel Surya, Mikrokontroller dan Sensor Kelembaban Tanah (SISPET
OTOMASI PASMIKROSKTA). Sistem ini merupakan sebuah rancan bangun sistem
penyiraman otomatis menggunakan panel surya sehingga ramah lingkungan dan
hemat energi. Sistem ini akan bekerja pada saat suhu atau kondisi kelembaban tanah
itu kering sehingga pompa air akan hidup dan menyiram secara otomatis. Sistem ini
menggunakan mikrokontroller NodeMCU dengan dilengkapi dengan soil moisture
sensor untuk mendeteksi kelembaban tanah dan memproses kapan output (pompa air)
akan hidup serta menampilkan nilai hasil dari deteksi sensor kelembaban yang akan
ditampilkan pada layar LCD.

Berikut alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Sistem Penyiram
Tanaman Otomatis Berbasis Panel Surya, Mikrokontroller dan Sensor Kelembaban
Tanah (SISPET OTOMASI PASMIKROSKTA).
Alat dan bahan :
1. Mikrokontroller NodeMCU
2. Breadboard
3. Relay
4. Pompa air
5. Kabel jumper
6. Panel surya
7. Battery
8. Bak air
9. LCD
10. Soil moisture sensor
Rancangan desain alat

Gambar 1.Rancangan Desain Alat ( Rancangan desain alat ini


digunakan untuk rencana pembuatan alat yang ingin dibuat
atau ilustrasi )

Cara kerja :

Sistem penyiram tanaman otomatis berbasis panel surya, mikrokontroller dan


sensor kelembaban tanah ini menggunakan panel surya sebagai supply energi listrik,
dimana panel surya akan menerima sinar matahari laludiruba manjadi energi listrik an
disimpan pada baterai. Energi listrik pada baterai akan digunakan sebagai supply
energi untuk menjalankan sistem. Pada sensor kelembaban tanah yang ditanamkan ke
dalam tanah mendeteksi kelembaban tanah. Dari pengukuran sensor didapat 2 kondisi ,
yaitu tanah yang memiliki kelembaban kering dan dan tanah yang memiliki
kelembaban basah. Hasil dari pengukuran kelembaban kemudia ditampilkan pada
layar LCD. Apabila hasil dari pengukuran sensor menunjukkan kelembaban kering,
maka pompa air akan menyala otomatis dan menyiram air. Begitupun sebaliknya, jika
kondisi tanah memiliki kelembaban yang basah , maka pompa air akan dalam keadaan
mati.

Anda mungkin juga menyukai