Anda di halaman 1dari 17

1.

Abstaksi
Vaksin adalah suatu produk biologis yang terbuat dari kuman, komponen
kuman, atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan yang berguna
untuk merangsang timbulnya kekebalan tubuh seseorang. Bila vaksin
diberikan kepada seseorang, akan menimbulkan kekebalan spesifik secara
aktif terhadap penyakit tertentu. Sebagai produk biologis, vaksin memiliki
karakteristik tertentu dan memerlukan penanganan yang khusus sejak
diproduksi di pabrik hingga dipakai di unit pelayanan. Suhu yang baik untuk
semua jenis vaksin adalah + 2 ºC sampai dengan  + 8 ºC[1].
Untuk mempertahankan suhu tempat penyimpanan vaksin pada suhu + 2
ºC sampai dengan  + 8 ºC biasanya menggunakan kulkas atau es. Penggunaan
es sebagai sumber dingin kurang efektif karena sifat es mudah mencair.
Sehingga pada penelitian ini akan meneliti sumber pendingin alternatif yang
lebih stabil dari es.
Sumber pendingin yang akan digunakan adalah komponen termoelektrik
yang dikendalikan oleh mikrokontroler dengan penerapan metode kendali PID
berdasar pada metode Ziegler-Nichols. Dengan koefisien PID yang tepat maka
diharapkan suhu tempat penyimpanan vaksin dapat stabil.

2. Perumusan Masalah
Masalah yang timbul adalah bagaimana mendapatkan suhu yang stabil
pada tempat penyimpanan vaksin, dengan suhu + 2 ºC sampai dengan  + 8 ºC.

3. Tujuan Karya
Bertujuan menghasilkan tempat penyimpanan vaksin dengan suhu yang
stabil dan tidak tergantung dengan es.

4. Kegunaan Karya
Hasil karya dapat digunakan untuk penyimpanan semua jenis vaksin
dengan suhu + 2 ºC sampai dengan  + 8 ºC. Kemampuan penyimpanan vaksin
dibatasi sebanyak empat tabung reaksi. Mudah dibawah karena bentuk yang
ringkas.

5. Dasar Teori

a. Komponen termoelektrik[2].
Komponen termoelektrik berbentuk kotak yang terbuat dari keramik,
berisi semikonduktor sambungan PN yang dirangkai secara seri. Seperti pada
gambar 1

Gambar 1 Rangkaian sambungan PN pada termoelektrik

1
Fenomena termoelektrik merupakan sebuah fenomena perubahan sifat-
sifat termodinamika menjadi sifat-sifat elektrik dan sebaliknya. Dua buah
batang dari bahan logam yang berbeda disambungkan kedua ujungnya,
sehingga membentuk sebuah rangkaian tertutup. Ketika salah satu ujung
dipanaskan, maka pada rangkaian tertutup tersebut akan mengalir arus.
Fenomena ini dinamakan efek Seebeck, karena ditemukan Thomas Seebeck
pada tahun 1821.
Begitu pula sebaliknya, pada rangkaian tertutup dari dua batang logam
berbeda bahan yang disambungkan aliran negatif arus listrik. Pada salah satu
ujung sambungan akan menyerap kalor, sehingga menjadi hangat dan pada
ujung sambungan lainnya akan melepaskan kalor. Fenomena ini ditemukan
Jean Charles Athanase Peltier pada tahun 1834, kemudian dinamakan efek
PeltierI.

b. Mikrokontroler ATMega8535 [3]

Gambar 2 mikrokontroler ATMega8535

ATMega8535 adalah sebuah mikrokontroller 8 bit terbuat dari CMOS,


yang berkonsumsi daya rendah dan mempunyai kemampuan tinggi.
Mikrokontroller ini memiliki 8Kbyte In-System Flash Programmable
Memory, RAM sebesar 512 byte, 32 input/output, ADC internal delapan kanal
dengan resolusi 10bit, watchdog timer, tiga buah register data pointer, tiga
buah timer dan counter, 21 buah vektor interupsi, sebuah port serial full-
duplex, osilator on-chip, dan rangkaian clock.
Untuk memprogram dapat menggunakan kompiler WinAVR dengan
bahasa pemrograman C. Flash on-chip memungkinkan memori program untuk
diprogram ulang dengan programmer memory nonvolatile yang biasa.

c. Sensor Suhu LM35 


Untuk mendeteksi suhu digunakan sebuah sensor suhu LM 35 yang dapat
dikalibrasikan langsung dalam celcius, LM 35 dirangkai pada konfigurasi
biasa seperti pada gambar 3.

2
Vout dari LM 35 ini dihubungkan dengan ADC (Analog To Digital
Converter). Dalam suhu kamar (25oC) tranduser ini mampu mengeluarkan
tegangan 250mV dan 80mV pada suhu 8oC dengan kenaikan linier sebesar
10mV/oC.

Gambar.3 LM 35 sensor suhu


d. Penguat Non-Inverting[4].
Berupa rangkaian Op-Amp penguat non inverting, dengan gambar
skematik pada gambar 4.

Gambar 4 Rangkain penguat non inverting


dengan persamaan penguatan (Av) sebagai berikut :
(1)

e. Piranti masukan dan keluaran


Keypad matrik berupa rangkaian tombol-tombol yang tersusun secara
matriks. Tombol-tombol ini berfungsi sebagai saklar. Untuk keypad matriks
4x3, memiliki delapan pin masukan dan keluaran, empat pin mewakili banyak
baris dan empat pin yang lainnya mewakili banyak kolom dengan 12 variasi
keadaan.
M1632 merupakan modul LCD Matriks dengan konfigurasi 16 karakter
dan dua baris dengan setiap karakter dibentuk oleh delapan baris pixel (satu
baris pixel terakhit adalah kursor). Pada Modul LCD ini telah dilengkapi
dengan mikrokontroler pengendali.

Gambar 5 Blok diagram kendali PID implementasi mixed

3
f. PID digital
Fungsi utama dari kontroler digital sama dengan kontroler analog.
Perbedaan yang utama yaitu kontroler digital tidak dapat menerima sinyal
analog. Dengan keterbatasan tersebut maka kontroler digital memerlukan
pengubah sinyal analog ke digital (ADC) untuk mengubah sinyal analog
menjadi digital dalam bentuk bilangan biner dan sebaliknya (DAC).
Pada kendali PID digital, untuk memproses algoritma PID dengan cara
yang efisien maka proses dari integral dan diferensial diubah kedalam bentuk
aljabar yang ringkas [5]. Bentuk aljabar yang digunakan adalah perkalian,
pembagian, penjumlahan dan pengurangan, dengan mengacu pada algoritma
kontroler analog.
Algoritma kendali PID analog :
Transfer function dari sistem berdasarkan Gambar 5 :

(2)

diubah ke dalam domain waktu :

(3)

Kontroler digital bukan menggunakan sistem kontinu melainkan sistem


diskrit. Pada kontroler digital ukuran error hanya terukur setiap waktu interval
pada pengambilan sample. Setiap perubahan yang diperoleh akan langsung
diproses untuk mendapatkan keluaran yang diinginkan[6].
Karena data E(n+1) adalah data yang berikutnya belum tersedia, maka
perhitungan data yang akan datang digunakan data yang saat ini E(n). jika n
adalah t untuk setiap sample waktu maka persamaan diskrit dapat ditulis :

dengan
; ;T = waktu
sampling
untuk menyederhanakan nilai sikma :

menjadi :

(4)

Untuk menghitung nilai koefisien dari Kp, Ki dan Kd, menggunakan tabel
penalaan Ziegler-Nichols (Tabel 1).

4
Tabel 1
Penalaan paramater PID dengan metode kurva reaksi
Tipe Kontroler Kp Ti Td

P T/L ~ 0

PI 0,9 T/L L/0.3 0

PID 1,2 T/L 2L 0,5L

6. Deskripsi Karya

Gambar 6 Blok diagram sistem pendingin

Berdasarkan Blok diagram gambar 6 maka proses dimulai dari pemberian


nilai set-point yang dinginkan pada sistem lewat keypad matriks dengan
tampilan pada LCD, setelah itu mikrokontroler akan memproses masukan
yang diterima kemudian mengatur lebar gelombang PWM sebagai pengontrol
besar arus yang diperlukan. Driver digunakan untuk memberi masukan arus
berdasarkan tegangan masukan dari pengkondisi sinyal PWM. Arus yang
mengalir ke plant akan mengubah energi menjadi panas dan dingin pada
komponen termoelektrik, bagian yang dingin dari termoelektrik diletakkan
menghadap ke dalam tabung sedangkan bagian panas ditempelkan pada
lempengan pendingin (headsink) dan kemudian dibuang dengan bantuan kipas
angin.
Perubahan suhu yang terjadi pada model tabung akan direpresentasikan
dalam bentuk tegangan dengan sensor LM35. Teganan keluaran LM35
dihubungkan ke masukan ADC kemudian diproses lebih lanjut dengan
mikrokontroler, hasil proses ini ditampilkan pada LCD.
Keluaran gelombang PWM akan terus diperbaharui berdasarkan
perhitungan PID dan perubahan suhu yang terjadi pada tabung sampai suhu
tabung sama besar dengan set-point. Besar suhu tabung yang terukur dan set-
point akan ditampilkan pada LCD.
Diagram alir perhitungan PID digital dapat dilihat pada gambar 7.
Langkah pertama adalah menginisialisasi semua variabel yang diperlukan,
kemudian pembacaan ADC dari sensor dan nilai hasil pembacaan disimpan
pada variabel MP (nilai pengukuran). Berdasarkan nilai MP dan SP ( nilai set-
point ) dihitung besar error dan disimpan pada variabel E0, sedangkan
variabel E1 dan E2 adalah nilai error pada dua perhitungan sebelumnya. Hasil
perhitunggan selurunya disimpan pada variabel V0, sebelum penyimpanan
pada variabel ini dilakukan proses penyesuaian bilangan dengan cara
membagi hasil perhitungan disetiap langkah dengan 100, penyesuaian ini

5
dilakukan dengan asumsi bahwa mikrokontroler tidak dapat memproses
bilangan riil sehingga untuk menghindari pembulatan perhitungan yang dapat
mengakibatkan error maka sebelumnya perhitungan dikalikan dengan 100
terlebih dahulu pada bagian inisialisasi awal. Karena keluaran maksimum dari
PWM adalah 255 maka setelah perhitungan V0 terdapat rutin pengecek, jika
lebih dari 255 nilai V0 akan sama dengan 255 dan jika kurang dari 0 nilai V0
sama dengan 0. Setelah lebar duty cycle telah diubah maka langkah
selanjutnya menyiapkan nilai variabel sekarang sebagai nilai variabel
berikutnya.

Start
A
Inisialisasi
ya
V0 < V0=0
E0=MP-SP 0?
tidak
temp1=E0-E1 ya
temp1=(Kp*temp1)/100 V0 > 255 V0=255
V0=V1+temp1 ?
tidak
temp1=(Ki*E0)/100
V0=V0+temp1
Duty_cycle = V0

temp1=E0+E2
temp2=2*E1 V1=V0
temp1=temp1-temp2 E2=E1
temp2=(temp1*Kd)/100 E1=E0
V0=V0+temp2

A Stop

Gambar 7 diagram alir kendali PID digital

Nilai koefisien Kp, Ki, dan Kd dihitung berdasarkan tanggapan open-loop


plant. Nilai koefisien ini selanjutnya digunakan pada perhiutngan PID digital
dengan penyesuaian bilangan terlebihdahulu.
Hasil yang diharapkan adalah sistem dapat bekerja pada suhu yang
dianjurkan untuk penyimpanan vaksin yaitu + 2 ºC sampai dengan  + 8 ºC.

7. Implementasi
Plant akan dibuat dalam bentuk tabung dengan inti tabung terbuat dari
alumunium pejal yang diberilubang seperti tabung reaksi sebanyak empat
lubang. Termoelektrik yang digunakan sebanyak tiga keping, dua keping
terdapat pada bagian bawa tabung dan satu keping terdapat pada bagian atas
tabung. Gambar 8 memperlihatkan implementasi karya.

6
Lapisan stereofom bertujuan untuk meredam suhu tabung agar tidak
terpengaruh dengan suhu lingkungan. Sedangkan akrilik dan seng berfungsi
sebagai kerangka tabung. Alumunium pejal dirancang seperti pada gambar 8
terdapat empat lubang berukuran sebesar tabung reaksi bertujuan agar dingin
dari termoelektrik bagian bawah merambat tepat pada sekeliling tabung reaksi
dan suhu dingin tidak mudah lepas karena tersimpan pada alumunium,
berbeda jika tidak menggunakan alumunium pejal, ketika tabung dibuka maka
udara ruangan akan langsung membaur dengan udara didalam tabung. Seperti
pada gambar 8, posisi sensor LM35 diletakkan pada bagian tengah dari empat
tabung reaksi. Kipas digunakan untuk mendinginkan heatsink.

Gambar 8 implementasi karya

Rangkaian kendali terdiri dari rangkaian mikrokontroler, opamp, keypad


matriks dan LCD. Gambar 9 memperlihatkan rangkaian keypad matriks 4x3
dan tombol se-tpoint. Tombol set-point berfungsi untuk mengubah nilai set-
point pada sistem pendingin.
1 2 3
baris 1 VC C

baris 2 4 5 6

baris 3
7 8 9 10K
baris 4

kolom 1 Ok 0 kom a S e t p o in t

kolom 2

kolom 3

set point

Gambar 9 rangkaian keypad matriks 4x3 dan tombol set-point

Metode pembacaan tombol pada keypad matriks menggunakan metode


scanning dan untuk tombol set-point memanfaatkan perubahan aktif rendah.
Gambar 10 memperlihatkan rangkaian mikrokontroler yang termasuk
didalamnya seperti rangkaian reset, rangkaian osilator dan port yang

7
didefinisikan sebagai input untuk tombol (keypad matriks dan tombol set-
point), ADC (untuk sensor) dan sebagai output untuk PWM dan LCD.
U2

40 1
P E N G U A TA N S E N S O R P A 0/A D 0 P B 0 / T0 B a ris 1
39 2
P A 1/A D 1 P B 1 / T1 B a ris 2
38
37 P A 2/A D 2 P B2/AIN 0
3
4
B a ris 3 Key pad Matriks
36 P A 3/A D 3
P A 4/A D 4
P B3/AIN 1
PB4/SS
5
B a ris 4
K o lo m 1
dan set point
35 6
P A 5/A D 5 P B5/MOSI K o lo m 2
34 7
P A 6/A D 6 P B 6/ MIS O K o lo m 3
33 8
P A 7/A D 7 PB7/SC K 16
P D 2 / I N T0 s e t p o in t
14
15 P D 0 / R XD 22
P D 1 / TXD PC 0/A8 D4
17 23
P D 3 / I N T1 PC 1/A9 D5
18 24
PD 4/OC 1B PC 2/A10 D6
19
20 PD 5/OC 1A PC 3/A11
25
26
D7 LCD
PD 6/IC P PC 4/A12 RS
21 27
PW M PD 7/OC 2 PC 5/A13 28
PC 6/A14 RW
12 29
XTA L 1 PC 7/A15 EN
13
XTA L 2 10 VC C
9 VC C
4MH z VC C R ESET
30 104
31 AVC C
22p 22p 32 AG N D 11
10k AR EF GND
Mega8535
R eset
V re v
104

Gambar 10 Rangkaian mikrokontroler


8. Penutup
a. Kesimpulan
1. Penyimpanan vaksin akan lebih aman karena suhu penyimpanan yang
stabil.
2. Koefisen PID yang tepat akan membuat tanggapan sistem kendali yang
akurat.
b. Saran
Penggunaaan komponen-komponen dan alat ukur yang presisi akan
lebih menjamin tercapainya hasil yang lebih baik.

9. Evaluasai
Pembuatan alat terdiri dari 3 bagian sebagai berikut. Bagian pertama
perancangan elektronika dan pembuatan perangkat keras. Pada tahap ini ide
yang ada direalisasikan kedalam bentuk perhitungan dan pemilihan komponen
yang digunakan. Berasarkan perancangan ini maka dilakukan pembelanjaan
komponen. Bagian ini berlangsung selama proses pembuatan alat dari tanggal
18 april 2008 sampai 17 mei 2008
Bagian kedua adalah pembuatan perangkat lunak, yang dikerjakan pada
tahap ini adalah pembuatan program untuk mengendalikan kotak vaksin agar
suhunya dapat bertahan pada suhu yang diinginkan. Bagian ini berlangsung
selama 10 hari yaitu tanggal 1 mei 2008 sampai 9 mei 2008.
Bagian ketiaga adalah perancangan letak rangkaian elektroneka dan
perealisasian kesing sebagai wadah dari rangkaian dan plant yang telah dibuat.
Bagian ini dikerjakan selama 3 minggu yaitu tanggal 24 april 2008 sampai 15
mei 2008. Bagian ini memakan waktu yang lama karena banyak hal yang
harus di pertimbangkan. Hal-hal yang perlu di pertimbangkan seperti, Letak
blok alat yang satu dengan yang lain agar tidak kejauhan sehingga dapat

8
menghemat kabel, letak sensor pada kotak pendingin agar dapat terbaca
dengan akurat, bentuk dari wadah (kesing) agar memilliki nilai estetika yang
baik.
Setelah perealisasian alat selesai alat dibawa ke Surabaya untuk mengikuti
lomba dengan kereta api, tim berangkat dari jogjakarta menuju Surabaya pada
tanggal 18 mei 2008 jam 07.30, sampai di Surabaya jam 1. Sebelum lomba di
mulai di adalah teknikal miting pada tanggal 18 mei 2008 jam 18.30.
Penjurian hasil karya dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 mei 2008
selama kurang lebih 5 jam termasuk istirahat makan, mulai jam 10.00 sampai
jam 15.00. Kriteria penjurian sebagai berikut:
a. Penilaian presentasi.
- Kesiapan presentasi.
- Kemampuan menjelaskan dan mepertahankan ide.
- Objektifitas menanggapi pertanyaan.
- Sikap dan penampilan.
- Keberhasilan pengoprasian karya.
b. Penilaian karya.
- Inovasi dan orisinalitas ide.
- Nilai guna dan nilai ekonomi.
- Kompleksitas dan kecerdasan.
- Disain dan estetika.
- Kesesuaian karya dengan proposal karya.
Acara setelah penjurian adalah pameran karya. Karya yang dibuat akan
dipamerkan selama empat hari mulai pada tanggal 19 mei 2008 sampai 23 mei
2008. Pada acara ini alat akan dipamerkan pada pengunjung yang tidak hanya
dari mahasiswa ITS saja melainkan pada pengunjung umum seperti siswa SD,
SMP, SMA dan keluarga yang menyempatkan waktu berkunjung ke pameran.
Rangkaian acara LCEN ditutup pada hari jumat malam tanggal 23 mei
2008 dengan puncak acara adalah pengumuman juara LCEN dari tiap kategori
yang dilaksanakan. Pada kesempatan ini Tim STAR dari Univ. Sanata Dharma
meraih Juara satu di bidang Elektronika Otomasi Industri (Foto menerimaan
pialah dan hasil karya terlampir)

10. Daftar Pustaka.


[1] www.waspada.co.id/Serba-Serbi/Kesehatan/Penyimpanan-Vaksin, Senin,
13 Agustus 2007 20:08 WIB
[2] Kulkas tanpa Refrigen,2004.
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1204/23/cakrawala/penelitian.htm
[3] Data sheet ATMega8535.
[4]. Stanley, W.D., Operational Amplifier With Integrated Circuit, New York,
Macmillan College Publishing Co., 1994.
[5] AVR221: Discrete PID controller,
http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc2558.pdf
[6]. Chairuzzaini dkk. Pengenalan metode Ziegler-Nichols pada perancangan
kontroler PID, 1998. URL :
http://www.elektroindonesia.com/elektro/tutor12.html.

9
Lampiran
Foto karya yang di buat :

tampak samping

tampak blakang dengan kesing yang terbuka

10
tampak atas kotak pendingin dalam keadaan terbuka

tampak atas rangkaian pengendali suhu kotak vaksin

11
Penyerahan Piala Juara 1 LCEN 2008 oleh Dosen ITS Surabaya

12
Pertanggung jawaban dana.
no tanggal Nama Barang Jumlah Satuan Harga satuan harga Uang Sisa
1 15-04-08 Bensin 4 liter Rp 4,500 Rp 18,000 total
2 Tulus kit tl 501 1 pcs Rp 44,500 Rp 44,500 Rp 5,000,000
3 Fansing prosesor 1 pcd Rp 70,000 Rp 70,000
4 Fan intel 3 pcs Rp 25,000 Rp 75,000
Fan mastor 1 pcs Rp 35,000 Rp 35,000
Jumlah Rp 242,500 Rp 4,757,500

5 18-04-08 Pin molek kecil 4pin 1 pcs Rp 1,250 Rp 1,250


6 Saklar + lamp 1 pcs Rp 3,000 Rp 3,000
Soket sony 1 pcs Rp 4,000 Rp 4,000
T blok 3p besar 2 pcs Rp 1,800 Rp 3,600
Baut dan Mur 2 pcs Rp 100 Rp 200
Trafo tf 57 1 pcs Rp 165,000 Rp 165,000
7 Baut dan Mur 4 pcs Rp 200 Rp 800
Specer 1 cm 6 pcs Rp 800 Rp 4,800
8 Foto Kopi Proposal jilit 1 paket Rp 12,900 Rp 12,900
9 Akrilik 2mm 1 pcs Rp 23,000 Rp 23,000
Akrilik 3mm 1 pcs Rp 43,000 Rp 43,000
10 Akrilik cuter 1 pcs Rp 20,000 Rp 20,000
Jumlah Rp 281,550 Rp 4,475,950

11 20-04-08 Silikon Gres 1 pcs Rp 2,500 Rp 2,500


Baut 10 pcs Rp 100 Rp 1,000
Isolator 1 pcs Rp 400 Rp 400
Jumlah Rp 3,900 Rp 4,472,050

12 21-04-08 Bensin 22.222 ltr Rp 4,500 Rp 100,000


13 Print 4 lbr Rp 750 Rp 3,000
14 Foto Kopi 8 lbr Rp 175 Rp 1,400
Jumlah Rp 104,400 Rp 4,367,650

15 23-04-08 H hitam 2 pin 8 pcs Rp 900 Rp 7,200


H hitam 3 pin 8 pcs Rp 1,300 Rp 10,400
H hitam 4 pin 8 pcs Rp 1,800 Rp 14,400
Housing 2 pin 2 pcs Rp 6,000 Rp 12,000
16 OPF snow HT 1 pcs Rp 5,200 Rp 5,200
Acrilik 40 x 40 2mm
17 susu 1 pcs Rp 56,000 Rp 56,000
18 LM 35 3 pcs Rp 12,000 Rp 36,000
MAX232 1 pcs Rp 12,500 Rp 12,500
Xtal 4.194 1 pcs Rp 12,500 Rp 12,500
Soket ic 16 pin BLT 1 pcs Rp 4,250 Rp 4,250
L 100uH 2 pcs Rp 2,500 Rp 5,000
C 10nF multilayer 2 pcs Rp 500 Rp 1,000
VR 50k biru 2 pcs Rp 700 Rp 1,400
Led 3m merah 2 pcs Rp 200 Rp 400
Led 3m oranye 2 pcs Rp 300 Rp 600
C 22p 2 pcs Rp 100 Rp 200
C 100u 1 pcs Rp 150 Rp 150
Solder Goog 40W 1 pcs Rp 72,500 Rp 72,500
19 Contra jack db 9 1 pcs Rp 1,500 Rp 1,500

13
Pin 1x40 2 pcs Rp 1,000 Rp 2,000
C 22p 1 pcs Rp 50 Rp 50
C milar 104 2 pcs Rp 150 Rp 300
C elco 1u-16v 1 pcs Rp 100 Rp 100
C elco 470u-16v 2 pcs Rp 300 Rp 600
C elco 22u-16 2 pcs Rp 100 Rp 200
Dioda 1n4148 1 pcs Rp 75 Rp 75
C elco 100u-25 1 pcs Rp 150 Rp 150
IC regulator 7805 1 pcs Rp 1,500 Rp 1,500
IC regulator 7809 1 pcs Rp 1,500 Rp 1,500
TL 048 1 pcs Rp 2,000 Rp 2,000
Resistor 9 pcs Rp 100 Rp 900
Soket ic 40pin bulat 1 pcs Rp 7,000 Rp 7,000
Soket ic 16 pin BLT 1 pcs Rp 3,000 Rp 3,000
Dioda Zener 4v3 2 pcs Rp 300 Rp 600
Pelarut 1 pcs Rp 2,500 Rp 2,500
PCB 2 lbr Rp 2,000 Rp 4,000
20 Y6202 WYN 1 pcs Rp 40,000 Rp 40,000
Jumlah Rp 319,675 Rp 4,047,975

21 24-04-08 Stiker 1 lbr Rp 1,750 Rp 1,750


22 Taping 10 pcs Rp 50 Rp 500
23 Mata bor 0.8 5 pcs Rp 1,000 Rp 5,000
24 Bj K084 NC 4 pcs Rp 7,500 Rp 30,000
25 Moviding kijang 1 pcs Rp 10,000 Rp 10,000
Akrilik 5mm susu
26 55x30 1 lbr Rp 87,500 Rp 87,500
27 Gergaji tripleks 10 pcs Rp 1,000 Rp 10,000
Jf 3x12 10 pcs Rp 100 Rp 1,000
Jf 3x15 10 pcs Rp 100 Rp 1,000
Mor m3 20 pcs Rp 100 Rp 2,000
Riplat m3 10 pcs Rp 100 Rp 1,000
Jf 3x50 4 pcs Rp 200 Rp 800
Mor m3 4 pcs Rp 100 Rp 400
Jp 4x60 4 pcs Rp 200 Rp 800
Mur m4 4 pcs Rp 100 Rp 400
Jumlah Rp 152,150 Rp 3,895,825

28 25-04-08 Klin pak almn foil 1 pcs Rp 13,575 Rp 13,575


29 L 15u 1 pcs Rp 2,500 Rp 2,500
30 Box 003 1 pcs Rp 12,000 Rp 12,000
Reiko 1 pcs Rp 9,000 Rp 9,000
Bout 4x3 10 pcs Rp 80 Rp 800
31 R.Lical biasa 1 pkt Rp 55,000 Rp 55,000
R.1550 1 pkt Rp 13,000 Rp 13,000
Katalis 1 pkt Rp 1,000 Rp 1,000
32 Kawat 1 gdl Rp 3,500 Rp 3,500
Gergaji Besi 1 pcs Rp 1,500 Rp 1,500
Jumlah Rp 111,875 Rp 3,783,950

33 26-04-08 Bensin 22.222 ltr Rp 4,500 Rp 100,000


34 30-04-08 Kater pen 1 pcs Rp 21,000 Rp 21,000
35 Amaron (aki kering) 1 pcs Rp 915,000 Rp 915,000

14
PS KLBRA 1 pcs Rp 15,000 Rp 15,000
Jumlah Rp 1,051,000 Rp 2,732,950

36 1/5/2008 PCB polos 2 lbr Rp 3,000 Rp 6,000


Pelarut 1 bks Rp 2,500 Rp 2,500
Kabel 3 mtr Rp 1,500 Rp 4,500
Adaptor 1 bh Rp 14,000 Rp 14,000
37 2/5/2008 Las patri silinder 1 Rp 20,000 Rp 20,000
38 3/5/2008 Amplas 3 lbr Rp 2,000 Rp 6,000
39 5/5/2008 mdf 3.5 kg Rp 4,000 Rp 14,000
40 6/5/2008 Bensin 35.56 ltr Rp 4,500 Rp 160,020
41 Mata gergaji tripleks 2 pcs Rp 1,000 Rp 2,000
45 7/5/2008 Kotak alumunium 1 bh Rp 310,000 Rp 310,000
42 8/5/2008 Skuun kabel 1 pcs Rp 500 Rp 500
Fuse kcl 10A 3 pcs Rp 150 Rp 450
Fuse kcl 5A 1 pcs Rp 150 Rp 150
Fuse Holder kcl 1 pcs Rp 800 Rp 800
43 Ps Skun 1 pcs Rp 1,000 Rp 1,000
44 Baut 10 pcs Rp 150 Rp 1,500
Mur 10 pcs Rp 50 Rp 500
Silikon 1 pcs Rp 2,500 Rp 2,500
46 Kabel serabut 1 mtr Rp 9,250 Rp 9,250
Kabel serabut 1 mtr Rp 6,250 Rp 6,250
Kabel serabut 2 mtr Rp 3,750 Rp 7,500
Kabel serabut 4 mtr Rp 2,000 Rp 8,000
Kabel tist 20 pcs Rp 75 Rp 1,500
Soket pc 9 siku 1 pcs Rp 5,500 Rp 5,500
Mata bor 2mm 2 pcs Rp 1,800 Rp 3,600
Karet 2 pcs Rp 400 Rp 800
Hoousing 2 pin 2 pcs Rp 2,000 Rp 4,000
Hoousing 2 pin 1 pcs Rp 2,000 Rp 2,000
47 9/5/2008 Karet tutup lubang 1 pcs Rp 2,000 Rp 2,000
48 AT mega 8535 1 pcs Rp 37,500 Rp 37,500
Alteco 1 pcs Rp 3,300 Rp 3,300
Gluestik 1 pcs Rp 600 Rp 600
Tubing 5mm 0.5 mtr Rp 3,500 Rp 1,750
Tubing 6mm 0.5 mtr Rp 4,000 Rp 2,000
Tubing 8mm 0.25 mtr Rp 5,500 Rp 1,375
Skun male 1 pcs Rp 400 Rp 400
Skun female 1 pcs Rp 400 Rp 400
Tblok 2p lurus 3 pcs Rp 4,500 Rp 13,500
Tblok 2p L 3 pcs Rp 5,000 Rp 15,000
Tblok 3p lurus 4 pcs Rp 6,000 Rp 24,000
Resistor 2 pcs Rp 75 Rp 150
49 Spiral ks 10 2 mtr Rp 4,800 Rp 9,600
Spiral ks 6 2 mtr Rp 3,500 Rp 7,000
50 Smooth round file 1 pcs Rp 20,900 Rp 20,900
51 Smooth flat file 1 1 pcs Rp 24,900 Rp 24,900
Ring knop pintu 2 pcs Rp 2,000 Rp 4,000
Jumlah Rp 763,195 Rp 1,969,755

52 10/5/2008 Bleck H 2pin 10 pcs Rp 900 Rp 9,000

15
Bleck H 3pin 10 pcs Rp 1,300 Rp 13,000
Multi kabel 1 pcs Rp 19,000 Rp 19,000
Kabel 4 mtr Rp 200 Rp 800
BT 2 pcs Rp 8,500 Rp 17,000
Terminal 1 pcs Rp 2,500 Rp 2,500
53 Mt tb 38 ht 1.5 mtr Rp 800 Rp 1,200
Gt 401 1 pcs Rp 2,000 Rp 2,000
Rb 2506 2 pcs Rp 550 Rp 1,100
Gsp 2043 1 pcs Rp 1,475 Rp 1,475
54 Prc 1mm 1 lbr Rp 39,250 Rp 39,250
55 R1w 2 pcs Rp 200 Rp 400
Sk TV 5 pcs Rp 1,500 Rp 7,500
56 TLP lokal 4 pls Rp 250 Rp 1,000
57 Roda 1 set Rp 80,000 Rp 80,000
Akrilik 45x26 trans
3mm 1 lbr Rp 48,500 Rp 48,500
Akrilik 41x26 trans
3mm 1 lbr Rp 45,000 Rp 45,000
Akrilik 30x30 susu
2mm 1 lbr Rp 48,000 Rp 48,000
58 12/5/2008 Trans 2n 3055st 2 pcs Rp 4,250 Rp 8,500
59 Gril fan 9cm besi 4 pcs Rp 4,500 Rp 18,000
60 Cooling element 6 pcs Rp 25,000 Rp 150,000
Jumlah Rp 513,225 Rp 1,456,530

62 13-05-08 Bensin 22.222 ltr Rp 4,500 Rp 100,000


63 At mega 8535 1 pcs Rp 35,000 Rp 35,000
TR PA sanken 4 pkt Rp 31,500 Rp 126,000
Lm 324 4 pcs Rp 4,500 Rp 18,000
AN 7810 2 pcs Rp 2,000 Rp 4,000
64 Pita 1 mtr Rp 500 Rp 500
Meteran 1 pcs Rp 1,000 Rp 1,000
65 14-05-08 Elemen Dispenser 1 pcs Rp 36,000 Rp 36,000
66 Bleak H 4pin 4 pcs Rp 1,800 Rp 7,200
Kipas DC 2 pcs Rp 7,500 Rp 15,000
67 15-05-08 Spicer panjang 4 pcs Rp 850 Rp 3,400
Spicer pendek 4 pcs Rp 650 Rp 2,600
Kebel 4 pcs Rp 200 Rp 800
68 Dioda 6 pcs Rp 600 Rp 3,600
Silikon 1 pcs Rp 2,500 Rp 2,500
69 16-05-08 Isolasi 1 pcs Rp 4,500 Rp 4,500
Tenol 1 rol Rp 42,500 Rp 42,500
70 Kabel serabut 8 mtr Rp 3,750 Rp 30,000
AC clamp meter
71 14-05-08 conslant 1 pcs Rp 2,400 Rp 2,400
72 16-05-08 lm 35 3 pcs Rp 9,000 Rp 27,000
Batre 9V 10 pcs Rp 5,750 Rp 57,500
Slongsong kabel 2mm 2 mtr Rp 1,800 Rp 3,600
Slongsong kabel 4mm 2 mtr Rp 2,000 Rp 4,000
Slongsong kabel 4mm 2 mtr Rp 2,000 Rp 4,000
73 M bor 1 pcs Rp 1,500 Rp 1,500
Door 1 pcs Rp 75,000 Rp 75,000
Jumlah Rp 607,600 Rp 848,930

16
61 12-05-08 Akrilik 2mm Rp 75,000
74 10-05-08 Tip Pekerja Rp 300,000
Transportasa dalam
kota surabaya Rp 200,000
Akomodasi di surabaya Rp 100,000
Jumlah Rp 600,000 Rp 173,930

17

Anda mungkin juga menyukai