sistem instrumentasi
Sistem akuisisi data sensor LM35
Kelompok 7
Perancangan
sistem
Karakteristik
sensor
berdasarkan
datasheet
Data yang
diperoleh dari
sistem Analisis
perbandingan
data antara
datasheet dan
hasil percobaan
Kesimpulan
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor
suhu IC LM35 membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dan konsumsi arus DC
sebesar 60 µA dalam beroperasi. Bentuk fisik sensor suhu LM 35 merupakan chip
IC
Dari gambar di samping dapat diketahui bahwa sensor suhu IC LM35 pada
dasarnya memiliki 3 pin yang berfungsi sebagai sumber supply tegangan DC +5
volt, sebagai pin output hasil penginderaan dalam bentuk perubahan tegangan DC
padaVout dan pin untuk Ground.
Sensor suhu IC LM35 memiliki keakuratan tinggi dan mudah dalam perancangan
jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, sensor suhu LM35 juga
mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga
Gambar 1. bentuk fisik sensor LM35 dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kontrol khusus serta tidak
memerlukan seting tambahan
Sensor suhu LM35 memiliki jangkauan pengukuran -55ºC hingga +150ºC dengan akurasi ±0.5ºC.
Perancangan
sistem
Blok diagram sistem
Volt meter
DC
Arduino Uno :
LCD 16 x 2:
void setup() {
Serial.begin(9600); // (9600) kecepatan pengiriman , penerimaan dan pembacaan data serial
lcd.begin(16,2); //FUNGSI LCD "(16,2) == 16 X 2"
// 16==JUMLAH MAX KARAKTER DALAM TIAP BARIS PADA LCD
// 2==JUMLAH MAX BARIS YG ADA PADA LCD
pinMode(inPin,INPUT); //MEMFUNGSIKAN PIN LM35 SEBAGAI INPUT
}
void loop() {
int pin_suhu = analogRead(inPin); //membaca nilai ADC YG MASUK KE PIN A0 DARI LM35
Serial.print(pin_suhu); //NILAI ADC DI PRINT DALAM ARDUINO
float celcius = (pin_suhu / 1024.0)*500; //KALIBRASI NILAI YG DI PRINT DI ARDUINO TADI KE NILAI FUNGSI SENSOR LM35
Serial.print(celcius); //NILAI HASIL KALIBRASI DI PRINT DALAM ARDUINO
lcd.setCursor(0,0); //SETTING POSISI KARAKTER YG AKAN DITAMPILKAN
//(0,0)== 0 PERTAMA menunjukan posisi karakter berada pada spasi ke 0 dan 0 kedua menunjukan posisi karakter berada pada baris ke 0
lcd.print(celcius); //NILAI HASIL KALIBRASI DI PRINT pada LCD 16 X 2
lcd.write(223); // menuliskan symbol derajat (223=symbol derajat)
lcd.print (" Celcius "); //karakter (" Celcius ") DI PRINT pada LCD 16 X 2 setelah (celcius)
lcd.setCursor(0,1); //(0,1)== 0 PERTAMA menunjukan posisi karakter berada pada spasi ke 0 dan 0 kedua menunjukan posisi karakter berada pada baris ke 1
lcd.print ((celcius*9)/ 5 + 32); //PRINT KALIBRASI celcius ke Fahrenheit
lcd.write(223); // menuliskan symbol derajat (223=symbol derajat)
lcd.print (" Fahrenheit"); //karakter (" Fahrenheit") DI PRINT pada LCD 16 X 2 setelah ((celcius*9)/ 5 + 32)
delay(1000); //besar rentang waktu pembacaan suhu pertama ke suhu kedua sebesar 1000 millisecond
}
Karakteristik
sensor
berdasarkan
datasheet
Karakteristik Sensor LM35
Untuk data karakteristik sensor LM35 diambil berdasarkan datasheet sensor
Tabel 1. perbandingan suhu sensor dengan nilai yang terbaca pada LCD
Pengukuran Suhu sensor Suhu terbaca Selisih antara Suhu Eror
ke- (Celcius) pada laya LCD sensor & Suhu yang (%)
(Celcius) terbaca pada layar LCD
1 15 15,14 0,14 0,93
2 18 18,07 0,07 0,38
3 21 21,00 0,00 0,00
4 24 23,93 0,07 0,38
5 27 27,34 0,34 1,25
6 30 30,27 0,27 0,90
7 33 33,20 0,20 0,60
8 36 36,13 0,13 0,36
Rata-rata 0,15 0,60
Data pengukuran Tegangan output sensor
Tabel 2. perbandingan Tengangan output datasheet dengan hasil percobaan
Untuk membuat sistem akuisisi data sensor suhu LM35 menggunakan simulasi pada software proteus,pada percobaan dilakukan 8 kali
percobaan dengan mengukur suhu 15,18,21,24,27,30,33,dan 36 derajat.Prinsip kerja dari rangkaian sistem ini adalah sensor akan
mensimulasikan mengukur suhu,kemudian hasil pengukuran akan di tampilkan pada layar LCD 16 x 2.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan suhu yang ditangkap oleh sensor dengan suhu yang di tampilkan pada layar LCD.hasil
yang didapat dicari selisihnya.Selisihnya tersebut menunjukan nilai eror yang terjadi pada pengukuran.nilai eror tersebut dapat
dihitung dengan menggunakan rumus :
Hasil pengujian yang ditampilkan pada tabel 1 diatas menunjukan hasil pengukuran yang cukup baik.Pengukuran suhu yang di
dapatkan menunjukan eror rata-rata sebesar 0,60 %.Perbedaan pengukuran ini terjadi karena proses kalibrasi yang dilakukan masih
kurang baik,namun nilai eror tesebut cukup baik jika dibandingkan dengan karakteristik dari datasheet yaitu sebesar O,5oC atau
sebesar 0,78 %.Perbandingan nilai eror kalibrasi datasheet dan hasil percobaan memiliki selisih 0,78-0,60=0,08 %
Pebandingan karakteristik Tegangan output sensor
Prinsip kerja dari sensor suhu LM35 adalah sensor mendeteksi suhu,kemudian suhu yang didapat dirubah
kedalam bentuk tegangan listrik oleh rangkaian di dalam IC,dimana perubahan suhu berbanding lurus
dengan perubahan tegangan output.Pada datasheet seri LM35 mempunyai output keluaran :
Pada gambar 4 dilakukan pengukuran tegangan output sensor pada saat sensor menerima suhu 18 derajat
celcius,nilai tegangan yang terukur pada voltmeter DC adalah sebesar 182 mV,jika mengacu pada datasheet
seharusnya tegangan output nya adalah 180 mV.Pengukuran dilakukan 8 kali dengan nilai suhu yang
berbeda–beda seperti pada tabel 2,nilai perbandingan karakteristik tegangan output berdasarkan datasheet
dengan hasil percobaan dicari nilai selisihnya,kemudian nilai selisih tersebut menunjukan besar
Eror.Perbandingan data percobaan dengan karakteritik datasheet diperoleh rata-rata eror 0,75 % Gambar 4. percobaan pengukuran
tegangan output sensor
Kesimpulan
Kesimpulan
Sistem dapat mengakuisisi data suhu yang ditangkap oleh sensor LM35
kemudian di tampilkan pada layar LCD 16 x 2 dengan menggunakan
mikrokontroler Arduino Uno dan memiliki rata-rata eror 0,60 %.
Sumber rangkaian :
https://fikriibrahimn.blogspot.com/2018/01/tutorial-pembuatan-
sensor-deteksi-suhu.html.