Praktikum Mikrokontroler
ABSTRAK
Pada pratikum ini, dilakukan Serial pada Mikrokontroler, bertujuan untuk Mengenal dan
memahami pemrograman secara serial pada mikrokontroler ATMega8535, Mengenal dan
memahami perancangan USB UART, Mengenal dan memahami listing program serial pada
mikrokontroler ATMega8535, Mampu mengontrol kerja dari mikrokontroler dengan
menggunakan fasilitas hyperterminal pada windows maupun terminal emulator. Ketika kita
berkomunikasi dengan berbagai jenis mikrokontroler, kita perlu mengkonversikan level RS-
232 ke level yang lebih bawah, biasanya 3,3 atau 5,0 volt. TTL Logic beroperasi antara 0v –
5v, oleh karena itu harus menggunakan serial level converter dengan konfigurasi yang
sudah ditentukan.
1. Pendahuluan
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah, sebagai berikut:
1. Mengenal dan memahami pemrograman secara serial pada mikrokontroler
ATMega8535
2. Mengenal dan memahami perancangan USB UART
3. Mengenal dan memahami listing program serial pada mikrokontroler ATMega8535
4. Mampu mengontrol kerja dari mikrokontroler dengan menggunakan fasilitas
hyperterminal pada windows maupun terminal emulator
2. Dasar Teori
Tidak seperti sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam program
aplikasi, mikrokontrler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja, perbedaan
lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan
RAM dan ROM nya besar, artinya program-program penggunba disimpan dalam ruang RAM
yang relative besar, sedangkan rutin-rutin antar muka perangkat keras disimpan dalam
ruang ROM yang kecil, Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM –nya
yang besar, artinya program kontrol disimpan dalm ROM (bias Masked ROM atau Flash
PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat
penyimpanan sementara , termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler
yang bersangkutan
Penggunaan sistemnya cukup sederhana, yang penting untuk diingat adalah bahwa
sumber tegangan di kedua sisi perlu dihubungkan. Jika misalnya sisi 3.3 V tidak memiliki
catau daya sendiri maka pergunakan sumber lain dengan tegangan yang sama sebesar 3.3
V. Contohnya dari papan Arduino, hubungkan 5 V dan 3.3 V ke pin masing-masing yang
sesuai. Adapun pin Gnd sudah terhubung antar sisi, sehingga level yang dikonversi diukur
berdasarkan acuan yang sama. Jadi, Gnd untuk sistem (termasuk untuk ground sisi 3.3 V)
bisa didapatkan hanya dari satu hubungan ke GND pada papan Arduino.
Mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam
sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam
sebuah PC, karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung
sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O. Pada dasarnya,
mikrokontroler adalah suatu perangkat yang mengintegrasikan sejumlah komponen dari
sistem mikroprosesor ke dalam sebuah microchip tunggal. Ada tiga komponen utama dari
mikrokontroler, yaitu: processor CPU, memory dan input/output (I/O). Mikrokontroler
merupakan suatu terobasan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer yang merupakan
teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya
membutuhkan ruang yang sangast kecil, Lebih lanjut, mikrokontroler merupakan system
computer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dengan
PC (Personal Computer ) yang memiliki beragam fungsi.
Zilog juga mengeluarkan seri mikroprosesor Z80-nya yang terkenal dan terus
dikembangkan hingga kini menjadi Z180 dan kemudian diadopsi juga oleh mikroprosesor
Rabbit. Intel mengeluarkan mikrokontrolernya yang populer di dunia yaitu 8051, yang
karena begitu populernya maka arsitektur 8051 tersebut kemudian diadopsi oleh vendor lain
seperti Phillips, Siemens, Atmel, dan vendor-vendor lain dalam produk mikrokontroler
mereka. Selain itu masih ada mikrokontroler populer lainnya seperti Basic Stamps, PIC dari
Microchip, MSP 430 dari Texas Instrument dan masih banyak lagi.
RS-232 to TTL Level Converter adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengkonversi
sinyal RS-232 pada serial port PC agar kompatibel dengan sinyal TTL yang akan diterima
oleh perangkat USART (Universal Synchronous/Asynchronous Receiver/Transmitter) pada
mikrokontroler ATmega328. Sinyal RS-232 bekerja dengan tegangan 12 volt dan 15 volt
berbeda dengan sinyal TTL yang bekerja dengan tegangan 3.3 volt dan 5 volt.
Menghubungkan mikrokontroler ATmega328 ke port RS-232 tanpa rangkaian converter
dapat merusak chip secara permanen. Kebanyakan pengguna mikrokontroler menggunakan
IC yang didekasikan khusus untuk mengkonversi sinyal RS-232 ke sinyal TTL seperti MAX-
232, tapi penulis rasa tidak ada salahnya mencoba membuat converter menggunakan IC
dari seri 7404.
Input/Output pada Mikrokontroler AVR ATMega8535:
1. Port A(PA0 – PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukkan ADC
2. Port B(PB0 – PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
timer/counter, komparator analog, dan SPI.
3. Port C(PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
TWI, komparator analog, dan timer oscillator.
4. Port D(PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
komparator analog, interupsi eksternal, komunikasi serial
3. Peralatan yang digunakan
4. Prosedur Percobaan
1. Menghubungkan rangkaian sesuai dengan rangkaian percobaan pengontrol LED
2. Menghidupkan laptop
3. Memasang USB downloder pada laptop
4. Membuka aplikasi BASCOM AVR yang telah di instal
5. MengKlik New, digunakan untuk membuat project baru atau membuat file program
baru (Ctrl +N) Contoh listing ada di bagian VI
6. MengKlik Open, digunakan untuk membuka project atau file program yang pernah
dibuat (Ctrl+O)
7. Mengklik Syntax check, digunakan untuk memeriksa apakah terjadi kesalahan pada
penulisan program atau tidak (Ctrl+ F7)
8. Mengklik Compile, digunakan untuk mengkompile program. Proses ini akan
menghasilkan file berektension *.hex (F7)
9. Mengklik Send to chip, digunakan untuk mengirim file *.hex ke dalam chip
mikrokontroler (F4)
10. Mengamati hasil dari pelaksanaan
5. Rangkaian Percobaan
Gambar 5.1 Rangkaian ekivalen UART