2.1 Tujuan
• Mengetahui karakteristik sensor LM35
• Mengetahui penggunaan pengkondisi sinyal pada sensor analog
5
Pengkondisi sinyal merupakan suatu operasi elektronik untuk mengkonversi sinyal
tersebut menjadi sinyal yang sesuai dengan komponen elektronik lain yang diperlukan di
dalam sistem kontrol. Pengkondisian sinyal dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengkondisi
sinyal secara analog dan secara digital. Pengkondisian secara analog menghasilkan sinyal
keluaran yang masih merepresentasikan sinyal analog yang variabel. Pada aplikasi
pemrosesan digital, beberapa pengkondisi sinyal analog tertentu dilakukan sebelum
konversi analog ke digital dikerjakan
Sebuah sensor menghasilkan nilai variabel dalam besaran listrik setelah melewati
proses konversi. Tentunya besar sinyal ini bergantung terhadap karakteristik materialnya.
Agar sinyal yang dihasilkan oleh sebuah sensor sesuai dengan yang diinginkan maka kita
harus mengkonversinya setelah didapatkan keluarannya. Kita tidak bisa merubah
karakteristik material didalamnya, karena tentunya sensor tersebut sudah menjadi satu
kesatuan yang terintegrasi.
6
berkebalikan dan tidak linear berdasarkan intensitas cahaya. Pengkondisi sinyal secara
analog diperlukan dalam kasus ini untuk merubah sinyal yang dihasilkan tersebut untuk
dihubungkan dengan komponen lain dalam sisten kontrol.
Tentunya konversi ini dilakukan secara elektris. Kita sering menguraikan bahwa akibat
dari pengkondisian sinyal membentuk suatu transfer fungsi tertentu. Dengan rangkaian
penguat tegangan yang sederhana, ketika diberi masukan tegangan pada rangkaian
tersebut, maka memberikan tegangan keluaran
7
Gambar 2.4 Rangkaian LM35 & Pengkondisi Sinyal
✓ Untuk penambahan alat ukur voltmeter maupun amperemeter berada dalam
“virtual instrument mode” pilih DC Voltmeter
✓ Setelah selesai merangkai sesuai gambar diatas dapat langsung menjalankan
proses simulasi untuk mengetahui hasilnya dengan cara pilih tombol “Run the