MODUL BELAJAR
JURUSAN TEKNIK LISTRIK INSTALASI
DISUSUN OLEH
Instalasi kendali yang selama ini digunakan ada 2 jenis , yaitu dengan :
1. Kendali electrical , kontak kontak dilalui energy listrik secara langsung ke beban listrik
dengan dibantu oleh relay coil dan kontaknya .
2. Kendali electronic , kontak kontak kerja dilalui energy listrik arus searah kecil tidak
langsung berhubungan dengan beban listrik , contat relay melalui micro control yang ada
pada suatu alat electronic dengan dibantu program logic circuit .
1 . Relay sudah akrab ditelinga para teknisi listrik , karena alat ini biasa digunakan untuk
mengendalikan komponen pengatur daya listrik yang sering disebut Contactor , yang
membedakan relay dengan kontactor adalah bentuk pisiknya . Relay barangnya kecil dengan
kapasitas arus listrik kecil , sedangkan Kontaktor barangnya lebih besar dengan kapasitas arus
yang boleh mengalir besar dibangding relay
Relay kontaktor
Relay dan kontaktor mempunyai komponen kerja dan fungsi yang sama yaitu : mempunyai
kontak NO dan NC , Coil , bekerja secara electromagnetic .
2 . Timer relay , adalah suatu alat yang berfungsi seperti relay dengan penundaan waktu kontak
yang terlambat sesuai dengan yang dikehendaki . Sering dipergunakan pada perpindahan
tenaga motor listrik 3 fasa dari hubungan BINTANG ke hubungan DELTA , perpindahan
hubungan ini minimal butuh waktu 3 – 5 detik , aplikasi lain masih banyak pada instalasi listrik .
3 . Komputer , pada era sekarang peralatan
Laptop memudahkan
komputer sudah menjadi hal lazim dibutuhkan
orang untuk membantu kerja lebih cepat , peserta membuat program efisien dan
efektif . Instalasi listrik menggunakan dan mengaplikasikan smart relay ( S
R ) juga membutuhkan komputer untuk membuat
program pengendalian pada S M instalasi listrik , disini dibutuhkan pengetahuan yang khusus
sesuai karakter SM . komputer dapat menggunakan jenis PC ( Personal Computer ) atau Laptop (
komputer jinjing ) .
4 . ZELIO SOFT 2
Merupakan alat SM yang baru dimiliki oleh sekolah , merk Schneider Electric tipe Zelio Soft 2
dengan model yang menggunakan tegangan kerja 100 – 240 Vac , maksudnya agar
pengendalian dilakukan in put dan out put dengan 1 jenis tegangan listrik .
Smart relay Zelio Soft 2 dengan tegangan
kerja 100 – 240 Vac
Merupakan perangkat yang dibutuhkan juga untuk instalasi kendali yang menggunakan SM ,
komponen ini difungsikan untuk mentransfer program yang sudah dibuat di computer ke SM .
Jadi kabel dara digunakan untuk menghubungkan computer denga SM . Software yang
digunakan keluaran dari pabrik yang sama dengan SM yang dimiliki agar program dapat running
atau kerja dengan tepat .
Rangkaian listrik adalah suatu hubungan kerja beberapa komponen listrik yang tersambung
secara terpadu sehingga mengasilkan rangkain yang digunakan untuk mengoperasikan suatu
alat listrik dengan aman dan benar . komponen rangkaian terdiri dari pengaman , saklar , kontak
, coil , indicator dan beban listrik .
Dalam menyusun program control / kendali harus sudah mengenal baik symbol system
komponen kendali yang akan digunakan , symbol ini juga digunakan untuk menyusun
pengawatan / wiring pada hardware . Artinya system pengawatan / instalasi dengan komponen
lain juga menggunakan simbol yang sama . Dalam membuat Ladder di computer juga
menggunakan symbol control yang sudah dipahami .
Contoh :
T
Symbol coil timer relay
8 . Diagram Ladder
Diagram ini untuk istilah membuat rangkaian yang akan difungsikan pada SM , istilah popular
yaitu diagram Ladder yang berisi symbol symbol disusun sebagai rangkaian kendali dari saklar ,
kontak NO dan NC , coil relay , lampu , timer relay , membuat rangkaian ini pada computer yang
kemudian disimulasikan pada computer untuk menguji kebenaran rangkaian .
P Q 1 Q1 N
Q1
Untuk mengoperasikan SM diperlukan Power listrik , yang perlu diperhatikan tegangan listrik
pada SM , harus sesuai dengan tegangan listrik power supply yang dibutuhkan , tidak boleh
berbeda yang jauh karena merusakan SM jika tegangan terlalu tinggi dan tegangan terlalu
rendah tidak memperoleh hasil yang diharapkan .
Tegangan input artinya kita memberikan tegangan masuk yang sesuai dengan yang dibutukan
agar rangkaian ladder dapat berfungsi baik . Misalkan 5 Vdc , 12 vdc , 24 Vdc atau tegangan AC ,
misalkan tegangan 100 Vac , 220 Vac atau 240Vac . Tegangan input diberikan agar coil , timer
relay atau lampu pada diagram Ladder berfungsi sesuai tipe SM . Tegangan Input diberikan kode
I1 , I2 , I3 , I4 dan seterusnya yang terdapat pada terminal Input SM
Tegangan Output , merupakan tegangan yang dikeluarkan oleh SM untuk beban luar pada Smart
Relay pada terminal yang tersedia dengan diberikan kode Q1 , Q2 , Q3 dan seterusnya .
input
Power input
Out put
Input artinya memberikan masukan tegangan atau menghentikan tegangan masuk , dengan
metode digital yang berbasis 0 dan 1 , tidak atau ya .
Input
Output
220 V
ON OFF
In in
10 Rangkaian Konvensional
1. Rangkaian Daya , rangkaian ini dibuat terpisah secara benar agar mudah mencari
kekeliruan dan memisahkan jalur daya ke beban dari sumber daya utama .
2. Rangkaian Kendali , dalam merangkai untuk system kendali harus terpisah dari rangkaian
daya , maksudnya pekerjaan instalasikendali lebih dahulu disbanding rangkaian daya ,
dicoba kebenaranya lebih dahulu untuk mengurangi resiko kegagalan .
mcb
ON C1
OFF T
C1 T C2 C3
Artinya dalam rangkaian terpadu rangkaian daya yang dikendalikan oleh SM dalam 1 sistem .
Disini rangakain ini harus tampak dalam 1 gambar ( 1 Sistem ) sehingga dapat terbaca kerja
rangkain ini menjadi lebih jelas dan simple .
Contohnya :
Latihan 1 Membuat rangkaian SM untuk motor listrik pasa 3 hub bintang / segitiga otomatis
Latihan 2 Membuat rangkaian untuk motor listrik pasa 3 unt putar kiri / kanan
Latihan 3 Membuat rangkaian untuk 2 motor listrik pada 2 , operasi berurutan
Latihan 4 Membuat rangkaian Start dan Stop otomatis
Latihan 5 Membuat rangkaian SM dengan beban dibantu sensor