Anda di halaman 1dari 19

INSTALASI KENDALI TENAGA LISTRIK

MODUL BELAJAR
JURUSAN TEKNIK LISTRIK INSTALASI

MERUPAKAN HAND OUT SISWA

DISUSUN OLEH

YON AFONDA SOELISTYONO


SMK S YUPPENTEK 2 CURUG
TANGERANG 2015
SISTEM KENDALI INSTALASI LISTRIK
System kendali adalah rangkaian komponen peralatan listrik yang digunakan untuk
mengendalikan beban peralatan listrik agar dapat dioperasikan sesuai dengan kehendak
pengguna alat . Sistem ini memudahkan operator menghendaki suatu kegiatan mesin bekerja
efektif , efisien dan sedikit komponen , dengan harapan mesin kerja opimal dan hasil yang baik .

Instalasi kendali yang selama ini digunakan ada 2 jenis , yaitu dengan :

1. Kendali electrical , kontak kontak dilalui energy listrik secara langsung ke beban listrik
dengan dibantu oleh relay coil dan kontaknya .
2. Kendali electronic , kontak kontak kerja dilalui energy listrik arus searah kecil tidak
langsung berhubungan dengan beban listrik , contat relay melalui micro control yang ada
pada suatu alat electronic dengan dibantu program logic circuit .

Selanjutnya pembahasan ke pengendalian electronic karena eranya sekarang pengendalian


konvensional secara perlahan mulai dikurangi yaitu menambahkan peralatan SMART RELAY
pada system instalasi listrik . Smart Relay sudah banyak dijual secara bebas di toko toko
peralatan listrik dan electronic dengan berbagai merk pabrikan .

1 . Relay sudah akrab ditelinga para teknisi listrik , karena alat ini biasa digunakan untuk
mengendalikan komponen pengatur daya listrik yang sering disebut Contactor , yang
membedakan relay dengan kontactor adalah bentuk pisiknya . Relay barangnya kecil dengan
kapasitas arus listrik kecil , sedangkan Kontaktor barangnya lebih besar dengan kapasitas arus
yang boleh mengalir besar dibangding relay
Relay kontaktor

Relay dan kontaktor mempunyai komponen kerja dan fungsi yang sama yaitu : mempunyai
kontak NO dan NC , Coil , bekerja secara electromagnetic .

2 . Timer relay , adalah suatu alat yang berfungsi seperti relay dengan penundaan waktu kontak
yang terlambat sesuai dengan yang dikehendaki . Sering dipergunakan pada perpindahan
tenaga motor listrik 3 fasa dari hubungan BINTANG ke hubungan DELTA , perpindahan
hubungan ini minimal butuh waktu 3 – 5 detik , aplikasi lain masih banyak pada instalasi listrik .
3 . Komputer , pada era sekarang peralatan
Laptop memudahkan
komputer sudah menjadi hal lazim dibutuhkan
orang untuk membantu kerja lebih cepat , peserta membuat program efisien dan
efektif . Instalasi listrik menggunakan dan mengaplikasikan smart relay ( S
R ) juga membutuhkan komputer untuk membuat
program pengendalian pada S M instalasi listrik , disini dibutuhkan pengetahuan yang khusus
sesuai karakter SM . komputer dapat menggunakan jenis PC ( Personal Computer ) atau Laptop (
komputer jinjing ) .

Latihan membuat program pengendalian dengan SM akan disampaikan langsung oleh


pengampu materi pengendalian .

4 . ZELIO SOFT 2

Merupakan alat SM yang baru dimiliki oleh sekolah , merk Schneider Electric tipe Zelio Soft 2
dengan model yang menggunakan tegangan kerja 100 – 240 Vac , maksudnya agar
pengendalian dilakukan in put dan out put dengan 1 jenis tegangan listrik .
Smart relay Zelio Soft 2 dengan tegangan
kerja 100 – 240 Vac

5 . Kabel data dan Zelio Soft 2 Software

Merupakan perangkat yang dibutuhkan juga untuk instalasi kendali yang menggunakan SM ,
komponen ini difungsikan untuk mentransfer program yang sudah dibuat di computer ke SM .
Jadi kabel dara digunakan untuk menghubungkan computer denga SM . Software yang
digunakan keluaran dari pabrik yang sama dengan SM yang dimiliki agar program dapat running
atau kerja dengan tepat .

Kabel data SM Zelio Software Zelio Soft 2

Perangkat ini harus sesuai yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat

6 . Rangkain listrik / CIRCUIT LISTRIK

Rangkaian listrik adalah suatu hubungan kerja beberapa komponen listrik yang tersambung
secara terpadu sehingga mengasilkan rangkain yang digunakan untuk mengoperasikan suatu
alat listrik dengan aman dan benar . komponen rangkaian terdiri dari pengaman , saklar , kontak
, coil , indicator dan beban listrik .

Contoh bentuk circuit listrik

7 . Mengenali Simbol simbol Control

Dalam menyusun program control / kendali harus sudah mengenal baik symbol system
komponen kendali yang akan digunakan , symbol ini juga digunakan untuk menyusun
pengawatan / wiring pada hardware . Artinya system pengawatan / instalasi dengan komponen
lain juga menggunakan simbol yang sama . Dalam membuat Ladder di computer juga
menggunakan symbol control yang sudah dipahami .

Contoh :

Simbol contact NO = Normaly Open

Simbol conatat NC = Normaly Close

Simbol coil relay

T
Symbol coil timer relay

8 . Diagram Ladder

Diagram ini untuk istilah membuat rangkaian yang akan difungsikan pada SM , istilah popular
yaitu diagram Ladder yang berisi symbol symbol disusun sebagai rangkaian kendali dari saklar ,
kontak NO dan NC , coil relay , lampu , timer relay , membuat rangkaian ini pada computer yang
kemudian disimulasikan pada computer untuk menguji kebenaran rangkaian .

Contoh diagram Ladder

Diagram Ladder yang dibuat di layar monitor


I1 I2

P Q 1 Q1 N

Q1

9 . Input dan Output Smart Relay

Untuk mengoperasikan SM diperlukan Power listrik , yang perlu diperhatikan tegangan listrik
pada SM , harus sesuai dengan tegangan listrik power supply yang dibutuhkan , tidak boleh
berbeda yang jauh karena merusakan SM jika tegangan terlalu tinggi dan tegangan terlalu
rendah tidak memperoleh hasil yang diharapkan .

Tegangan input artinya kita memberikan tegangan masuk yang sesuai dengan yang dibutukan
agar rangkaian ladder dapat berfungsi baik . Misalkan 5 Vdc , 12 vdc , 24 Vdc atau tegangan AC ,
misalkan tegangan 100 Vac , 220 Vac atau 240Vac . Tegangan input diberikan agar coil , timer
relay atau lampu pada diagram Ladder berfungsi sesuai tipe SM . Tegangan Input diberikan kode
I1 , I2 , I3 , I4 dan seterusnya yang terdapat pada terminal Input SM
Tegangan Output , merupakan tegangan yang dikeluarkan oleh SM untuk beban luar pada Smart
Relay pada terminal yang tersedia dengan diberikan kode Q1 , Q2 , Q3 dan seterusnya .

input
Power input

Out put

Input artinya memberikan masukan tegangan atau menghentikan tegangan masuk , dengan
metode digital yang berbasis 0 dan 1 , tidak atau ya .

1 artinya memberi tegangan 3 volt , 5 volt , 100 volt . 240 volt

0 artinya menghentikan tegangan menjadi 0 volt .

220 volt output

Input

Output
220 V

ON OFF

In in

10 Rangkaian Konvensional

Rangkaian kovensional terdiri 2 jenis rangkaian yang lazim digunakan yaitu :

1. Rangkaian Daya , rangkaian ini dibuat terpisah secara benar agar mudah mencari
kekeliruan dan memisahkan jalur daya ke beban dari sumber daya utama .

2. Rangkaian Kendali , dalam merangkai untuk system kendali harus terpisah dari rangkaian
daya , maksudnya pekerjaan instalasikendali lebih dahulu disbanding rangkaian daya ,
dicoba kebenaranya lebih dahulu untuk mengurangi resiko kegagalan .

Contoh rangkaian daya


Rangkaian kendali
R

mcb
ON C1

OFF T

C1 T C2 C3

11 . Kombinasi rangkaian daya dan Rangkaian Smart Relay

Artinya dalam rangkaian terpadu rangkaian daya yang dikendalikan oleh SM dalam 1 sistem .
Disini rangakain ini harus tampak dalam 1 gambar ( 1 Sistem ) sehingga dapat terbaca kerja
rangkain ini menjadi lebih jelas dan simple .

Contohnya :

12 . Pengawatan / Wiring Rangkaian Daya dengan Smart Relay


13 . Prosedur membuat rangkaian S M di computer

PROSEDUR OPERASI ZELIO 2 SOFT


1. Buka zelio 2 soft
2. Creat new program
3. Pilih versi kanan bawah sesuai dengan smart relay yang digunakan
4. Power supply 100 – 240 vac  next
5. Next
6. Ladder  next
7. Menggambar ladder di monitor
8. I unt no dan nc , Q unt coil ditarik gunakan cursor , tempatkan yang di posisikan blok
9. Mengubah No menjadi Nc dng klik kanan , lanjut pilihan no dan nc
10.Menyambung garis dengan klik ditempat yang disambung
11.Menyambung coil dng klik Q  dibawa ke tempat garis coil
12.Membuat pengunci dng klik Q1 sesuaikan pengunci coil
13.Jika akan menyambung dengan T ( timer pilih saja gbr T di bag bawah layar )
14.Untuk memberikan waktu tenggang dng coil T klik 2x  pilih angka waktu 100 ‘ untuk setting
waktu
15.Tampilan operasi di Simulasi dng klik S  RUN
16.Lanjut dng Run  muncul Discrete input dan klik input pb NO dan lamp( ada di bawah layar ) ,
I1 ditekan dlm smart relay berubah jadi NC , NC jadi NO
17.Muncul tampilan Input switch dan lampu menyala sebagai tenda pengganti relay kerja
kemudian Stop Simulasi  kembali ke Edit
18.  Jika ingin menambah rangkaian hrs kembali ke edit dan monitor dapat dilanjut
menggambar
19.Menyimpan program
20.Transfer program ke Smart relay ;
21. Edit
22. Transfer
23. Transfer program  PC  Modul
24. Save

14 . Latihan membuat rangkaian / Instalasi SM

Latihan 1 Membuat rangkaian SM untuk motor listrik pasa 3 hub bintang / segitiga otomatis
Latihan 2 Membuat rangkaian untuk motor listrik pasa 3 unt putar kiri / kanan
Latihan 3 Membuat rangkaian untuk 2 motor listrik pada 2 , operasi berurutan
Latihan 4 Membuat rangkaian Start dan Stop otomatis
Latihan 5 Membuat rangkaian SM dengan beban dibantu sensor

Anda mungkin juga menyukai