BAB II
DASAR TEORI
𝑉𝑟𝑚𝑠 2
r = √( 𝑉𝑑𝑐 ) − 1 x 100 %...................................... (2.4)
2.1.4 Regulator
Reguator berfungsi untuk menstabilkan keluaran dari filter menjadi
tegangan DC yang diinginkan. Sehingga keluaran dari regulator berupa
gelmbang sinyal DC yang teratur. Pengatur tegangan (voltage regulator)
𝑉𝑁𝐿−𝑉𝐹𝐿
Regulasi beban = 𝑥 100 % ............................... (2.5)
𝑉𝐹𝐿
Dengan VNL merupkan tegangan beban tanpa arus beban dan VFL adalah
tegangan beban dengan arus beban penuh. VNL terjadi ketika arus nol dan VFL
terjadi ketika arus beban maksimum untuk perancangan. Pengatur tegangan ini
berbentuk IC yang menggunakan kode 780xx, yang merupakan digit hasil
keluaran yang dibutuhkan. IC Regulator mempunyai tiga kaki yaitu Input,
Output dan Ground.
Gambar 2.2 menunjukan gambar rangkaian catu daya yang dipakai untuk
alat sistem parkir otomatis berbasis Arduino Uno pada Tugas Akhir ini.
Italy pada tahun 2005. Sebuah perusahaan komputer yang membuat perangkat
untuk mengendalikan proyek desain interaksi yang lebih murah dibanding sistem
pada saat itu. Sebuah Platform arduino terdiri dari 3 bagian yaitu :
a. Arduino board memiliki sebuah chip dasar sebuah mikropengendali Atmel
AVR. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai otak pengendali input, proses,
dan output dari sebuah rangkaian elektronik.
b. Shield yaitu sebuah papan yang dipasang dibagian atas arduino board, yang
fungsinya untuk menambah kemampuan dari arduino board.
c. Bahasa pemograman arduino yaitu bahasa pemograman yang digunakan
untuk membuat perangkat lunak yang ditanamkan kedalam arduino. Bahasa
pemogramannya mirip dengan bahasa pemograman C++. Arduino
Development Environtment adalah perangkat lunak untuk menulis dan
mengcompile program arduino.
2.2.5 PHOTODIODA[7]
Photodioda atau dioda silicon yaitu sebuah perangkat semikonduktor yang
bersifat responsif terhadap partikel yang mempunyai energi tinggi dan foton.
Sensor photodioda adalah dioda yang respon atau peka terhadap cahaya
(photodetector). Photodioda dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau
tidaknya cahaya, ketika photodioda menerima cahaya sensor photodioda akan
mengalami perubahan resistansi dan akan mengalirkan arus listrik secara
berulang seperti dioda umumnya. Photodioda terbuat dari bahan semikonduktor
seperti silicon (Si) atau galium arsenida (GaAs), InSb, InAs, dan PbSe. Material
ini menyerap cahaya dengan karakteristik panjang gelombang mencakup 2500
A-11000 A untuk bahan silicon, dan untuk bahan GaAs 8000 A-20.000 A.
Dioda bekerja dengan cara menyerap partikel atau foton yang bermuatan
akan menghasilkan arus eksternal berbanding dengan daya yang bekerja. Dioda
digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya jumlah cahaya permenit. Photodioda
mengalirkan arus yang diterima kemudian mengalirkan ke bagian-bagian
elektroda. Photodioda digunakan untuk menangkap cahaya dari infra merah,
besar kecilnya tegangan yang dihasilkan oleh photodioda tergantung pada radiasi
yang dipancarkan oleh infra merah. Sensor photodioda mempunyai rentang
tanggapan yang baik terhadap sensor infrah merah. Untuk tepatnya pada cahaya
dengan panjang gelombang sekitar 0,9 µm. Photodioda mempunyai respon 100
kali lebih cepat dari pada fototransistor. Gambar 2.6 menunjukan gambaran dari
photodioda.
Karakteristik yang ada didalam modul LCD, antara lain sebagai berikut :[8]
a. Terdapat 16x2 karakter yang ditampilkan
b. Setiap huruf terdiri dari 5x7 dot-matrix
c. Mempunyai 192 karakter
d. Terdapat 80x8 bit display RAM (maksimal 80)
2.2.8 BUZZER[12]
Buzzer adalah komponen elektronika yang yang mengubah getaran listrik
menjadi getaran suara. Buzzer adalah sebuah device yang digunakkan untuk
mengeluarkan suara. Buzzer terdiri dari kumparan yang dialii arus listrik
sehingga menjadi elektromagnetik. Kumparan yang ada didalam Buzzer akan
ditarik keluar dan kedalam (tergantung pada arah arus serta polaritas magnet
yang ada didalam Buzzer). Karena kumparan tersebut ada didalam diafragma
Buzzer maka setiap kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik,
ini akan membuat udara bergetar dan secara otomatis dapat menghasilkan suara.
Bunyi yang dihasilkan hanya satu nada . Buzzer banyak digunakan sebagai
sensor keamanan, atau pada jam alarm. Jenis-jenis Buzzer ada banyak, dari yang
berukuran kecil sampai yang berukuran besar. Gambar 2.10 menunjukan buzzer
yang memiliki dua kaki yaitu kaki positif dan kaki negatif.
mengubah kode program menjadi biner, dan uploader modul yang memuat kode
biner dari komputer ke board arduino. Untuk bahasa pemograman yang
digunakan untuk Arduino Uno R3 adalah bahasa Arduino. Gambar 2.12
menunjukan gambar tampailan IDE versi 1.0.6.
c. Komentar
Komentar adalah teks yang akan diabaikan oleh compiler, sehingga tidak
akan dikompilasi. Komentar tidak wajib disertakan didalam suatu program,
namun berguna untuk memberikan penjelasan mengenai suatu fungsi atau
cara kerja dari program tersebut. Seperti C?C++, bahasa pemograman arduino
mengenai dua jenis komentar yaitu dalam bentuk baris komentar dan blok
komentar.
d. Blok kurung kurawal
Kurung kurawal menandai bagian awal dan akhir dari sebuah blok fungsi atau
blok pernyataan. Contoh seperti gambar 2.17.
penjelasan seperti diatas. Struktur dari sebuah argumen fungsi seperti gambar
2.18.