Anda di halaman 1dari 13

Konsentrasi Keahlian

I Made Arka, S.Pd

Praktek Menganalisa Bagian-Bagian dari TV LCD

Nama Kelompok
1. Gede Adi Purnawan (3)
2. Gede Bimantara Adnyana (5)
3. Gede Dedy Sastra Wira L.P (6)
4. I Putu Rio Ciptarikayana (10)
5. I Putu Riski Sumarta (11)
6. Komang Nova Ardi Saputra (21)

SMK Negeri 3 Singaraja


Teknik Elektronika 2
Tahub ajaran 2023/2024
Disini Saya dan teman saya melakukan praktik menganalisa bagian bagian
padaTV LCD dengan Merek Sanken.

Langkah-langkah kerja :
1. Siapkan obeng
2. Buka tutup belakang TV LCD dengan membuka baut
3. Lepaskan tutup belakang
4. Perhatikan dan analisa bagian bagian TV LCD Sanken
Dari praktek yang kami lakukan, kami mendapatkan kajian teori
sebagai berikut :
1. SMPS (Switch Mode Power Supply

Power Supply adalah sebuah ragkaian yang digunakan untuk


memasok atau menyediakan daya listrik DC ke motherboard TV
LCD. Dibutuhkan Power Supply yang benar benar DC murni tanpa
adanya Ripple AC dan Tegangannya Stabil.
Secara Umum Fungsi power supply adalah mengubah tegangan
AC menjadi tegangan DC sesuai yang dibutuhkan rangkain
selanjutnya. Jadi tanpa adanya power supply Motherboard TV tidak
akan hidup sebab tidak adanya pemasok daya listrik. Powr Supply TV
tegangan Outputnya berdaya rendah berkisar antara 12V-24V.
Komponen Penting Dalam Power Supply SMPS, yaitu
1. Dioda Bridge berfungsi untuk mengubah Arus AC menjadi Arus
DC dengan dirangkai secara bridge(jembatan). Kerusakan Dioda
bridge yaitu short yang menandakan saat kabel power
dicolokkan maka MCB rumah jeglek ataupun TV mati total.
2. Elco Utama berfungsi untuk memfilter tegangan ripple AC yang
masih tersisa setelah disearahkan oleh dioda dan menghaluskan
tegangan DC supaya tidak ada noise.
3. Power Mosfet berfungsi untuk menswitching tegangan DC agar
bisa mendrive tranformator. Power mosfet didrive oleh sebuah
IC yang berfngsi sebagai PWM (Pulse Width Modulation) yang
membangkitkan frekuensi sebesar 22KHz yang dimana
frekuensi tersebut dikirim ke kaki Gate Mosfet. Di SMPS
sekarang Frekuensi Switching nya ditunning pada 88KHZ.
Frekuensi 88KHz membutuhkan kapasitas elco primer yang
kecil dan keunggulan lainnya menghasilkan tegangan DC yang
baik dan murni.
4. Transformator Switching berfungsi untuk menghasilkan
tegangan yang rendah pada sekunder lewat osilasi switching
bagian primer, dengan kata lain tranformator berfungsi untuk
menurunkan tegangan atau step down.
5. Daerah Filter Tapis Kedua berfungsi untuk memfilter tegangan
dari sekunder transformator agar menjadi DC murni, Stabil, dan
low noise. Jadi dibutuhkan Filter yang benar benar tepat agar
menghasilkan tegangan DC yang halus supaya tidak
menyebabkan kerusakan pada IC di Motherboard.

Power Factor Correction (PFC) adalah proses yang digunakan


untuk meningkatkan faktor daya dalam sistem listrik. Faktor daya
adalah pengukuran seberapa efisien daya listrik digunakan dalam suatu
sistem.

Pada TV LCD memakai PFC Pasif yang terdiri :


1. Kapasitor: Kapasitor pasif adalah komponen yang paling umum
digunakan dalam PFC pasif. Kapasitor bekerja dengan menyimpan
energi listrik dan mengembalikannya ke jaringan listrik pada waktu
yang tepat. Ini mengimbangi aliran arus reaktif dan menaikkan
faktor daya.
2. Induktor: Meskipun lebih jarang digunakan daripada kapasitor,
induktor juga dapat digunakan dalam PFC pasif. Induktor bekerja
dengan memperlambat perubahan arus, mengimbangi aliran arus
reaktif.
3. PFC pasif lebih sederhana: Keuntungan dari PFC pasif adalah
sederhana dan biaya relatif rendah. Ini cocok untuk aplikasi di
mana perubahan beban listrik tidak signifikan.

2. Inverter
Inverter adalah sebuah rangkaian regulator step up yang menaikkan dan
meningkatkan tegangan untuk memasok dan menghidupkan Backlight Tv LCD.
Tegangan pada output Inverter bervariasi tergantung dari ukuran TV dan jumlah
mata LED pada setiap lonjor. Jika Inverter ini mati atau rusak maka Tv tidak
akan menampilkan gambar dengan layar gelap tetapi masih ada suara.

Type IC nya adalah OB3350CP


Boost LED CONTROLER DRIVER IC

3. T-Con
T.con board atau modul T.con atau kadang disebut Control board ;
Adalah merupakan pcb kecil yang terpisah dari Panel kaca LCD, dan
dihubungkan pakai flatwire ke panel kaca. Tapi ada pula yang menempel jadi
satu dan merupakan satu kesatuan dengan panel kaca. Kadang bisa berada
dibawah atau kadang ada pula yang berada dibagian atas Panel kaca. Walaupun
jarang sekali dijumpai, ada pula sirkuit T.con yang jadi satu kesatuan dengan
Mainboard. Setahu saya hanya Panasonic yang kadang pakai seperti ini
Fungsi utama modul T.con adalah :
Merubah data gambar RGB dan sinyal Sinkronisasi horisontal dan
vertikal dari Motherboard yang telah di kode menjadi bentuk "sinyal analog
LVDS" menjadi" sinyal digital RGB" yang cocok untuk diumpankan ke panel
kaca sesuai dengan Resolusi panel yang digunakan. Membangkitkan macam2
pulsa sinyal “Digital kontrol” atau “Scan-driver” ; untuk mengendalikan Gate-
driver dan Source-driver sehingga dapat terbentuknya gambar pada layar kaca.
Bagian2 utama dari sebuah dari T.con.
1. Multi psu (powersuply) untuk menyediakan kebutuhan bebarapa macam
tegangan untuk Scan-driver dan untuk macam2 sirkit pada T.con sendiri,
Misalnya untuk Gate-driver, Source-driver, IC Timing Control, IC
Gamma, dan sirkit digital pendukung lain pada modul T.con sendiri.
2. Pembangkit tegangan V.com bias panel kaca untuk perbaikan linearitas
cacat karakteristik elemen pixel gambar panel kaca. Kadang bagian ini
bisa berdiri sendiri, tapi ada juga yang kadang jadi kesatuan dengan Multi
psu.
3. IC Timing Control yang berfungsi untuk (1) Merubah sinyal gambar
analog LVDS menjadi sinyal DIGITAL RGB, dan (2) Pembangkit
macam2 sinyal “digital timing kontrol” untuk diumpankan ke Gate-driver
dan Source-driver.
4. Pembangkit tegangan-2 Referensi Gamma atau Gamma Correction atau
Pembangkit tegangan grey-scale, merupakan satu set kumpulan tegangan
untuk perbaikan linearitas gambar agar nampak lebih alami/natural.
Tegangan ini diumpankan pada sinyal data gambar RGB lewat Source-
driver.
5. Level Shifter, yaitu yang berfungsi memperkuat pulsa2 sinyal Gate-driver
dari IC Timing Control yang asalnya level hanya rendah (kira2 0 hingga
3.3v) menjadi pulsa sinyal data yang levelnya lebih tinggi, dimana
maksimum besarnya sama dengan tegangan Vgh, dan minimum besarnya
sama dengan tegangan negatip Vgl (kira2 sekitar -10v hingga +30v).

4. Motherboard TV

Mainboard TV LCD terdapat banyak rangkaian dan disinilah letak


processor TV yang mengontrol keseluruhan sistem operasi TV LCD.
Bagian bagian Motherboard TV :

A. Chipset LCD TV (TSUMV59XU-XU)

Sebagaimana namanya, bagian Ini menyiratkan papan utama yang


mempunyai banyak fungsi dalam TV LCD. Anda juga bisa meyebut
Board ini sebagai papan logika, papan digital dan juga papan scaler.
Tujuan dari mainboard adalah untuk mengambil input sinyal video dan
audio menkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital pada papan
pengontrol yang dipakai untuk mendorong dan mengontrol gambar pada
panel TFT. Audio dari penguat video dibawa ke prosesor audio yang
kemudian drive speaker.
Kadang-kadang semua input video dan audio akan ditemukan di
mainboard dan kadang-kaang mereka akan ditemukan di board melalui
kabel pita atau FFC (Flate Fleksibel Cable). Board ini juga dapat rumah
prosesor audio dan IC audio amplifier dan rangkaian lain yang
berhubungan.
B. Tuner (R840)
Tuner, disebut juga Penala berfungsi untuk memilih kanal / stasiun televisi (TV)
dengan cara merubah gelombang radio yang diterima antena menjadi dignal IF
(Intermediate Frequency). Didalam TV Tuner terdapat 3 rangkaian utama,
yaitu :
1. Penguat RF (RF Amplifier) atau Penguat Frekuensi Tinggi,
2. Mixer (pencampur) dan
3. Local Oscillator (Osilator lokal)

C. Flash Memory (25L3206E)

Flash memori pada LCD TV adalah non-volatile dan adalah jenis EEPROM tertentu
yang dihapus dan diprogram isinya dalam blok besar. Falsh memory jauh lebih murah
daipada byte-programable memory EEPROM dan begitu dominan karena dimanapun
sejumlah besar memori non-volatile dibutuhkan.

D. LCD Driver (OB6220VP)


LCD Driver Board secara langsung terikat ke panel LCD dengan fleksibel printed
circuit board (FPCB). Driver Board mengarahkan sinyal dari kontroler LCD ke IC
driver yang dipasang langsung ke FPCB yang mengikat driver panel LCD dan FPCB
disisi panel.

E. Dual 1A Very Low Drop Voltage Regulator

Regulator Tegangan Drop Out Rendah atau hanya Regulator LDO adalah
bagian penting dari sistem manajemen daya. LDO dapat memberikan berbagai
level tegangan dengan keluaran yang konstan dan stabil. Tegangan keluaran
LDO tidak bergantung pada impedansi beban, perubahan tegangan masukan
(pengosongan baterai) dan suhu.
Regulator LDO atau Low-dropout regulator adalah jenis regulator
tegangan linier yang dapat beroperasi pada beda potensial yang sangat rendah
antara input dan output. Misalnya, baterai Li-ion pada umumnya memiliki
rentang 4,2 V saat terisi penuh hingga 2,7 V saat terisi penuh. Bahkan ketika
tegangan baterai di bawah 3 V, LDO masih dapat mempertahankan output 2,5 V
yang diinginkan.
5. Soket Pada TV LCD dan Tombol

Nama Soket : Earphone, AV IN(V, L-R), YpbPr(Y, Pb, Pr), HDMI, VA, dan PC
udio IN.

Nama Soket : RF IN, USB, Mini AV Out.

Tombol : Vol +, Vol -, Ch +, CH -, Menu, Source, Power.


Sensor Receivier Remot TV (TSOP)

6. LoadSpeaker 8ohm 10W

Speaker adalah sejenis hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk
membuat gelombang audio, kemudian mengubahnya menjadi output suara yang
dapat ditangkap oleh telinga manusia.

Anda mungkin juga menyukai