a. Power supply
b. Trafo Pemisah 1:1
c. Multimeter
d. Osciloscope
1
a. grounding tidak terpisah
b. grounding tidak terpisah dengan penyearahan langsung
c. grounding tidak terpisah tanpa adanya penyearahan langsung
d. grounding terpisah dengan penyearahan langsung
2
b. Hindari & jangan lakukan pengukuran dengan osciloscope
menggunakan double probe secara bersamaan karena dapat
menghubung singkat antara ground sisi primer dan sekunder
c. Pengukuran menggunakan osciloscope dengan double probe secara
bersamaan lebih cepat dan tidak masalah
d. Pengukuran menggunakan osciloscope dengan double probe secara
bersamaan lebih cepat dan tidak masalah karena tidak merusak
perangkat TV yang diperbaiki.
3
menggunakan LCR meter dapat digunakan untuk menguji komponen pada
gulungan tranformator SMPS. Kmponen tersebut adalah ....
b. Induktif Q rendah
c. Induktif Q tinggi
d. kapasitif & induktif Q rendah
4
10) Gambar berikut memperlihatkan blok diagram (Switched Mode Power
supply (SMPS). Interprestasi blok diagram yang ditandai dengan warna
merah menunjukkan daerah sisi … atau ….
11) Terkait soal 10, Gambar memperlihatkan blok diagram (Switched Mode
Power supply (SMPS). Interprestasi blok diagram yang ditandai dengan
warna biru menunjukkan daerah sisi … atau ....
a. Sekunder atau cold grounding
b. Sekunder atau hot grounding
c. Primer atau cold grounding
d. Primer atau cold grounding
12) Terkait soal 10, Gambar memperlihatkan blok diagram (Switched Mode
Power supply (SMPS). Blok diagram yang memiliki ground sisi dingin dan
ground sisi panas adalah ….
a. LF Transformator, Rangkaian Proteksi, Driver (Pendorong)
b. HF Transformator, Rangkaian Proteksi, Driver (Pendorong)
c. HF Transformator, Penyearah sekunder, Driver (Pendorong)
d. HF Transformator, Penyearah Primer, Driver (Pendorong)
13) Kondisi arus pembelok di mulai dari t1 sampai t2 : Interpretasi prinsip kerja
rangkaian blok tingkat keluaran rangkaian horizontal ditunjukkan seperti
gambar berikut, semua komponen dalam kondisi normal (tidak rusak),
maka kondisi interpretasi data hasil pengujian pada transistor dan dioda
adalah ....
5
a. T1 membuka & D1 menutup, waktu retrace
b. T1 membuka & D1 membuka, waktu retrace
c. T1-menutup & D1 membuka, waktu trace
d. T1 & D1 menutup, waktu retrace
14) Terkait soal 13, Kondisi arus pembelok di mulai dari t2 sampai t3 :
Interpretasi prinsip kerja rangkaian blok tingkat keluaran rangkaian
horizontal ditunjukkan seperti gambar berikut, semua komponen dalam
kondisi normal (tidak rusak), maka kondisi interpretasi data hasil pengujian
pada transistor dan dioda adalah ....
a. T1 & D1 menutup, waktu trace
b. T1 membuka & D1 menutup, waktu trace
c. T1 menutup & D1 membuka, waktu retrace
d. T1-membuka & D1 membuka, waktu retrace
15) Terkait soal 13, Kondisi arus pembelok di mulai dari t3 sampai t4 :
Interpretasi prinsip kerja rangkaian blok tingkat keluaran rangkaian
horizontal ditunjukkan seperti gambar berikut, semua komponen dalam
kondisi normal (tidak rusak), maka kondisi interpretasi data hasil pengujian
pada transistor dan dioda adalah ....
a. T1 ON & D1 OFF, waktu retrace
b. T1 OFF & D1 ON, waktu retrace
c. T1-membuka & D1 membuka, waktu retrace
d. T1-membuka & D1 membuka, waktu trace
6
16) Jika interpretasi arah arus blok rangkaian pembelokan horisontal
diilustrasikan seperti gambar rangkaian berikut, maka konstanta waktu
pembelokan arus maju horisontal dimana nilai kapasitansi Cs >> Cp
ditentukan oleh komponen ....
a. Kapasitor Cp
b. Kapasitor Cs
c. Kapasitor Cs dan induktor L2
d. Induktor L2
17) Terkait soal 16, Jika interpretasi arah arus blok rangkaian pembelokan
horisontal diilustrasikan seperti gambar rangkaian berikut, maka konstanta
waktu pembelokan arus maju horisontal dimana nilai kapasitansi Cs >> Cp
ditentukan oleh komponen ....
a. Kapasitor Cp
b. Kapasitor Cp
c. Kapasitor Cs dan induktor L2
d. Induktor L2
18) Terkait soal 16, Jika interpretasi arah arus blok rangkaian pembelokan
horisontal diilustrasikan seperti gambar rangkaian berikut, maka konstanta
waktu pembelokan arus maju horisontal dimana nilai kapasitansi Cs >> Cp
ditentukan oleh komponen .…
a. Kapasitor Cs dan induktor L2
b. Kapasitor Cp
c. Kapasitor Cp
d. Induktor L2
7
19) Metode pengukuran yang ditunjukkan pada gambar rangkaian bagian
Power supply penerima televisi adalah bertujuan untuk mengetahui ….
a. Jalur yang terputus antara konektor jala jala dengan konektor antenna
b. tegangan bocor sisi sekuder (Leakage Voltage Cold Test) yang
diijinkan
c. Jalur yang terputus pada steker dari jala-jala yang putus/rusal
d. arus bocor sisi sekuder (Leakage Current Cold Test) yang diijinkan
20) Terkait soal 19, Metode pengukuran yang ditunjukkan pada gambar
rangkaian Power supply penerima televisi berikut adalah bertujuan untuk….
a. memberikan perlindungan pada konsumen agar tidak tersengat/atau
tersentuh arus listrik yang berasal dari sisi primer menuju sisi
sekunder.
b. memberikan perlindungan pada konsumen agar terhindar dari radiasi
elektromagnetik
c. memberikan perlindungan pada konsumen agar terhindar dari radiasi
elektromagnetik yang berasal dari gulungan transformator sisi primer
d. memberikan perlindungan pada konsumen agar terhindar dari radiasi
elektromagnetik yang berasal dari gulungan transformator sisi
sekunder
21) Terkait soal 19, Perangkat elektronik dengan katagori steker AC klas II
memiliki tahanan isolasi antara bagian logam terminal antena terhadap jalur
kembali ke chassis dan ketika diukur dengan ohm-meter memiliki nilai
resistansi antara 1MΩ dan 5.2MΩ. Dan jika antara logam terminal antena
terhadap steker AC tidak memiliki jalur kembali (arus bocor balik) ke
chassis, maka tahanan isolasi yang terbaca dalam ohm-meter adalah....
8
a. tetap sama meskipun kondisi saklar SW801 ″ON″ dan
berubahturun ketika kondisi saklar SW801 ″OFF″
b. berubah naik pada kondisi saklar SW801 ″ON″ dan
berubah turunketika kondisi saklar SW801 ″OFF″
c. berubah turun pada kondisi saklar SW801 ″ON″ dan
berubah turun ketika kondisi saklar SW801 ″OFF″
d. tetap sama dan tidak berubah pada kondisi saklar SW801 ″ON″