bagian :
Antena : berfungsi untuk menangkap sinyal RF dari pemancar
televisi.
Tuner :
berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan
diterima.Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer
dan osilator. Penguat RF bertugas memilih pemancar yang
akan diterima kemudian diberikan ke mixer. Mixer akhirnya
menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2
frekuensi saja yang keluar yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ.
Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara.
Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat
video IF.
Video IF : berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima
dari mixer,kemudin diteruskan ke video detektor.
Video detektor :berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara
kemudian diteruskan ke video driver. Sinyal pembawa gambar
dideteksi hingga keluar sinyal gambar yang frekuensinya 15
KHZ-5 MHZ,sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar
sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).
Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa
suara,sinyal gambar dan sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Video output berungsi menguatkan sinyal gambar lalu
diteruskan ke katoda tabung.
Sound IF amplifier berfungsi menguatkan sinyal suara
kemudian diteruskan ke detektoe FM,detektor FM mendeteksi
sinyal 5,5 MHZ hingga tinggal frekuensi audio,kemudian ke
penguat audio terus ke loudspeaker.Untuk bagian sound IF
sampai penguat audio ini seperti penguat amplifier biasa.
Syncronisasi separator berfungsi untuk menyesuaikan gambar
yang dipancarkan dari pemancar.
Osilator vertikal berfungsi membangkitkan frekuensi 50 Hz
kemudian diteruskan driver vertikal lalu ke output
vertikal,selanjutnya ke defleksi vertikal dan defleksi vertikal ini
membuka gambar secara vertikal (atas bawah).
AFC berfungsi mengoreksi frekuensi horizontal 15,625 Khz dan
diteruskan ke osilator horizontal.
Osilator horizontal berfungsi untuk membangkitkan frekuensi
15,625 Khz kemudian diteruskan ke driver horizontal lalu ke
output horizontal selanjutnya ke defleksi horizontal dan defleksi
horizontal ini membuka gambar secara horizontal (kanan kiri).
Horizontal output juga membangkitkan tegangan tinggi sekitar
10-20 kv untuk anoda tabungnya.
1. BAGIAN REGULATOR
2. BAGIAN OSILATOR VERTICAL & HORISONTAL
3. BAGIAN PROGRAM
4. BAGIAN DRIVER HORISONTAL
5. TRANSISTOR HORISONTAL OUTPUT
6. FLYBACK
7. BAGIAN VERTICAL OUTPUT
8. BAGIAN RGB
B1.Defleksi yoke :
Defleksi yoke terbuat dari tembaga yang dililit dibatang ferit yg melingkar,
defleksi yoke terdiri dari dua bagian,yaitu lilitan horisontal dan vertikal,
untuk lilitan horisontal terletak dibagian dalam dan vertilal dibagian luar,
defleki berfungsi untuk menarik elektron-elektron didalam tabung kearah
horisontal dan verikal.ciri-ciri dari kerusakan defleksi Ialah: 1. defleksi
horisontal,untuk kerusakan defleksi horisontal biasanya kebakar,atau
jamuran dan dilayar gambar tampak tapi ditengah dan kanan kiri
melengkung.2.Defleksi vetical,ciri-ciri kerusakan defleksi vertical ialah
gambar nampak ditengah dan bergaris-garis atas bawah hitam,tetapi untuk
defleksi vertical biasanya jarang sekali terjadi kerusakan.
C. Regulator/power suply :
D.flyback :