Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Ii
KATA PENGANTAR ..... Iii
Daftar Isi ... Iv
BAB I PENDAHULUAN . 1
1.1 LatarBelakang .... 1
1.2 RumusanMasalah ...... 2
1.3 Tujuan ...... 2
BAB II DASAR TEORI ............ 3
2.1 WLAN .... 3
2.1.1 Cara Kerja WLAN ............. 3
2.1.2 Kelebihan WLAN ................................. 4
2.2 Konsep DasarAntena ..... 5
2.2.1 Pola Radiasi ....... 6
2.2.2 Impedansi Masukan ......... 7
2.2.3 Voltage Standing Wave Ratio (VSWR)... 7
2.2.4 Return Loss ................. 8
2.2.5 Bandwidth .................... 9
2.2.6 Keterarahan (Directivity)....................... 10
2.2.7 Penguatan (Gain) ..... 10
2.3. Antena Helix ...... 11
2.4. CST Studio Suite.... 14
BAB III PERANCANGAN ................................... 16
3.1 Perancangan Elemen Antena Helix 2,4 GHz (Perhitungan) . 16
3.2 Simulasi Perancangan Antena Helix dengan Softwarte CST ... 19
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ..................................... 44
4.1 Analisa.... 44
4.1.1. S-Parameter..... 44
4.1.2 Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) .................................. 45
4.1.3 Pola Radiasi............................................................................... 46
4.1.4 Penguatan (Gain)....................................................................... 47
4.1.5 Keterarahan (Directivity)............................................................. 48
BAB V PENUTUP .. 50
5.1 Kesimpulan .... 50
5.2 Saran .. 50
Daftar Pustaka
5.1. Kesimpulan

1. Antena helix adalah antena yang bekerja secara optimal pada arah tertentu atau satu
arah saja, karena antena helix memiliki pola radiasi Unidirectional ( pola radiasi satu arah).
Karena hal tersebut, antena helix diaplikasikan dalam jaringan GSM untuk memperoleh
optimalisasi pancaran satu arah dengan lebar jangkauan yang luas.
2. Semakin banyak jumlah lilitan pada antena helix, maka gain yang diperoleh juga
semakin besar. Selain itu, keterarahan (direktivitas) pancaran antena juga semakin meningkat.
Sedangkan semakin sedikit jumlah lilitan akan menghasilkan gain yang semakin kecil dan
direktivitasnya menurun atau menjadi lebih tidak terarah (kecil).
3. Untuk memenuhi syarat antena yang baik, VSWR yang diperoleh adalah VSWR 2.
4. Agar dapat bekerja pada frekuensi yang diharapkan, return loss -10 dB
5. Antena helix adalah suatu antena yang terdiri dari 'conducting wire' yang dililitkan
pada media penyangga berbentuk helix. Antena helix merupakan antena yang mempunyai
bentuk tiga dimensi. Bentuk dari antena helix menyerupai per atau pegas dengan diameter
lilitan serta jarak antar lilitan berukuran tertentu. Antena helix mempunyai bentuk geometri 3
dimensi.
6. VSWR adalah pengukuran dasar dari impedansi matching antara transmitter dan
antena. Semakin tinggi nilai VSWR maka semakin besar pula mismatch, dan semakin
minimum VSWR maka antena semakin matching. Pemilihan antena helix sebagai antena
bantu dikarenakan kemudahan dalam perancangan dan kemampuan antena ini untuk
menguatkan sinyal sangat baik.
7. Segala hasil yang kurang presisi antara perhitungan merupakan dengan hasil simulasi
merupakan kesalahan penulis yang kurang ahli dalam optimasi antena menggunakan software
ini.

5.2. Saran

Makalah ini diharapkan dapat dikembangkan dalam pembuatan antena helix dengan jumlah
lilitan yang lebih banyak dan bentuk ground plane yang berbeda pula, serta diharapan
makalah ini dapat membantu dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai