TINJAUAN PUSTAKA
6
7
Pada bagian kelistrikan kipas angin akan dibahas mulai dari sumber listrik
menuju ke saklar kipas angin terus ke motor listrik (dinamo) dan juga ke
kapasitor. Gambar berikut ini akan menunjukkan cara penyambungan kabel kipas
angin yang benar berdasarkan warna kabel yaitu:
1. Sumber Listrik
Bagian ini merupakan kelistrikan utama dari kipas angin yang diambil dari
stekker yang terpasang ke stop kontak yang terhubung dengan sumber listrik
utama (PLN).
Saklar speed atau selector switch merupakan saklar yang terdiri dari empat
saklar, yaitu saklar off ((0), mematikan kipas angin), saklar kecepatan 1
(kipas angin ON dengan kecepatan rendah) saklar kecepatan 2 (kipas angin
ON dengan kecepatan sedang) dan saklar kecepatan 3 (kipas angin ON dengan
kecepatan tinggi).
3. Kapasitor
Kapasitor yang paling umum digunakan pada kipas angin adalah kapasitor
1,5 micro farad namun ada juga yang menggunakan (1), (1,2) dan (2) micro
farad tergantung dari spesifikasi kipas angin.
9
Motor listrik atau biasa disebut dengan dinamo kipas angin merupakan
bagian listrik yang akan mengubah energi listrik menjadi energi gerak dengan
memanfaatkan prinsip elektromagnetik.
Pada umumnya kabel yang terhubung pada motor listrik / dinamo kipas
angin ada 6, yaitu 3 kabel untuk saklar speed, 2 untuk kapasitor dan 1 untuk
kabel netral.
Pada sebuah dinamo / motor listrik kipas angin terdapat 4 kumparan yang
masing-masing kumparan memiliki 2 ujung sehingga terdapat total 8 keluaran dari
dinamo tersebut. Pada dinamo tersebut terdiri dari 1 kumparan dengan lilitan yang
paling banyak dan 3 kumparan lainnya adalah kumparan speed.
Pada gambar 2.2 merupakan gambar dari Arduino UNO Atmega 328, dimana
Arduino ini akan digunakan sebagai pengendali utama yang akan memproses input
dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan pada alat yang dibuat.
dari software Processing yang dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk
pemrograman dengan Arduino.[11]
Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message box berwarna
hitam yang berfungsi menampilkan status, seperti pesan error, compile, dan
upload program. Dibagian bawah yang paling kanan Software Arduino IDE,
menunjukan board yang terkonfigurasi beserta COM Parts yang digunakan. IDE
Arduino terdiri dari:
1. Editor Program
Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit
program dalam bahasa processing.
2. Compiler
Berfungsi untuk kompilasi sketch tanpa unggah ke board bisa dipakai
untuk pengecekan kesalahan kode sintaks skecth. Sebuah modul yang
mengubah kode program menjadi kode biner bagaimanapun sebuah
mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa processing.
3. Uploader
Berfungsi untuk mengunggah hasil kompilasi sketch ke board target.
Pesan eror akan terlihat jika board belum terpasang atau alamat port
COM belum terkonfigurasi dengan benar. Sebuah modul yang memuat
kode biner dari komputer ke dalam memori didalam papan arduino.
14
Kualitas pembacaan data sensing yang lebih responsif dan kalibrasi nilai
pembacaan suhu dan kelembaban yang cukup akurat menjadikan modul ini lebih
unggul dibanding modul sensor lainnya.
Sensor DHT11 memiliki 2 versi, yatu versi 4 pin dan versi 3 pin. Tidak ada
perbedaan karakteristik dari 2 versi ini. Pada versi 4 pin,. Pin 1 adalah tegangan
sumber, berkisar antara 3V sampai 5V. Pin 2 adalalah data keluaran (output) . Pin
ke 3 adalah pin NC (normall y close ) alias tidak digunakan dan pin ke 4 adalah
Ground. Sedangkan pada versi 3 kaki, pin 1 adalah VCC antara 3V sampai 5V,
pin 2 adalah data keluaran dan pin 3 adalah Ground.
Sensor ini memiliki 4 kaki pin yang setiap pin nya memiliki fungsi seperti
yang dijabarkan pada gambar berikut.
Spesifikasi :
1. Tegangan Input 3-5V
2. Arus 0.3mA, Iddle 60uA
3. Periode sampling 2 detik
4. Output data serial
5. Resolusi 16bit
6. Temperatur antara 0°C sampai 50°C (akurasi 1°C )
7. Kelembapan antara 20% sampai 90% (akurasi 5%)
Spesifikasi :
1. Tegangan : 5V DC
3. Level output : 5v – 0V
2.5 Ubec
BEC (Battery Eliminated Circuit) atau UBEC (Universal Battery Eliminated
Circuit) adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk menurunkan nilai
22
tegangan dengan nilai yang diinginkan. ubec ini berfungsi layaknya sebagai
voltage regulator. alat ini biasa di gunakan untuk menurunkan tegangan dari input
6V-23V menjadi 5V dan 6V dengan memilih jumper yang terdapat pada unit BEC.
bec biasanya digunakan untuk pesawat RC maupun helicopter RC. karena untuk
beberapa komponen tertentu.
2.6 Swicth
Saklar adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk
memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris
disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang
paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik
memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang
digunakan. Fungsi utama dari saklar atau switch yaitu sebagai alat untuk
menghubungkan dan menyambungkan arus listrik dari 1 konduktor ke konduktor
yang lain. Fungsi lain saklar atau switch pada sebuah rangkaian listrik atau
perangkat elektronik adalah :
1. Sebagai Tombol power on atau off
2. Sebagai Tombol Pengatur Volume
3. Sebagai Alat untuk berpindah channel
4. Sebagai Tombol atau alat pemilih gelombang
Saklar yang paling sering ditemukan adalah Saklar yang dioperasikan oleh
tangan manusia dengan satu atau lebih pasang kontak listrik. Setiap pasangan
kontak umumnya terdiri dari 2 keadaan atau disebut dengan “State”. Kedua
keadaan tersebut diantaranya adalah Keadaan “Close” atau “Tutup” dan Keadaan
“Open” atau “Buka”. Close artinya terjadi sambungan aliran listrik
sedangkan Open adalah terjadinya pemutusan aliran listrik.
2.7 Ir Transmitter
Alat ini berada di dalam alat elektronika yang akan menerima instruksi.
Untuk jenis sinar infra merah alat yang digunakan adalah fototransistor infra
merah. Alat ini berperan dalam mendeteksi pola sinyal infra merah yang
dikirimkan remote control.
Gelombang infra red adalah salah satu nama untuk lebar frekuensi pada
spektrum gelombang elektromagnetik. Pada spektrum gelombang electromagnet,
panjang gelombang infra red lebih panjang dari cahaya tampak dan lebih pendek
dari gelombang radio. Panjang gelombang infra red berada antara 750 nm(nano
meter) hingga 1 mm(mili meter). Prinsip cara kerja remote control sendiri
sebetulnya cukup sederhana, sinyal sinar infra merah dipancarkan dari pemancar
remote control membentuk pola sinyal tertentu. Selanjutnya pola sinyal tersebut
akan diterima oleh peralatan elektronik, lalu pola sinyal tersebut akan
diterjemahkan menjadi instruksi tertentu.