Anda di halaman 1dari 3

Nama :Wahyu Azhari

Nirm : 2019030024
Mata Kuliah : MIKRO 1 (UAS)

Jawaban No 1 :
1.Mikrokontroler Attiny26L-8PC atau TinyAVR
ATtiny (juga dikenal sebagai TinyAVR) adalah subfamili dari mikrokontroler AVR 8-bit
yang populer , yang biasanya memiliki lebih sedikit fitur, lebih sedikit pin I/O, dan lebih
sedikit memori daripada chip seri AVR lainnya. Mikrokontroler ini biasa diimplementasikan
secara khusus mengecualikan berbagai fitur umum, seperti: periferal USB, pengontrol DMA,
mesin kripto, atau bus memori eksternal.
2. Mikrokontroler AT90S8515
Mikrokontroler AT90S8515 adalah sebuah sistem mikrokontroler 8 bit dan memiliki 8 Kbyte
flash. Instruksi– instruksi maupun pin-nya kompatibel dengan standar MCS51. Dengan jenis
memori flash memudahkan memori program untuk diprogram ulang sistem. Selain itu
AT90S8515 mempunyai banyak fitur. Fitur tersebut antara lain adalah Flash memory sebesar
4 Kwords mempunyai EEPROM internal sebesar 512 bytes, RAM sebesar 512 bytes,
kecepatan clock sampai dengan 8 MHz dengan frekuensi kerja sama dengan frekuensi kristal
osilator, 11 interupsi, analog komparator, 32 register yang langsung terhubung dengan ALU
sehingga menyerupai akumulator, serta dirancang dengan mempertimbangkan sifat-sifat
pengkodean bahasa C. Diimplementasikan sebagai penghitung pada kalkulator resistor E12.
3. Mikrokontroler AT90S1200
Mikrokontroler AT90S1200 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berdaya rendah berdasarkan
AVR RISC Arsitektur. Dengan mengeksekusi instruksi yang kuat dalam satu siklus clock,
AT90S1200 mencapai throughput mendekati 1 MIPS per MHz memungkinkan perancang
sistem untuk mengoptimalkan konsumsi daya versus kecepatan pemrosesan. Inti AVR
menggabungkan set instruksi yang kaya dengan 32 register kerja tujuan umum. Semua 32
register terhubung langsung ke Unit Logika Aritmatika (ALU), memungkinkan dua register
independen untuk diakses dalam satu instruksi tunggal yang dieksekusi di satu siklus jam.
Arsitektur yang dihasilkan lebih efisien kode sambil mencapai throughput hingga sepuluh
kali lebih cepat daripada mikrokontroler CISC konvensional. Diimplementasikan biasanya
sebagai alat untuk input ataupun output.
4. Mikrokontroler ATmega8515
Mikrokontroler ATmega8515 adalah mikrokontroler 8-bit buatan ATMEL dengan 8 KByte
System Programable Flash dengan teknologi memori tak sumirna (nonvolatile), kepadatan
tinggi, dan kompatibel dengan pin out dan set instruksi standar industri MCS51 INTEL.
Arsitektur yang digunakan dengan RISC (Reduce Instruction set in singgle chip).
Diimplementasikan sebagai pembangkit dan penghitung frekuensi.

5. Mikrokontroler ATmega 128


Mikrokontroler ATmega 128 merupakan mikrokontroler keluarga AVR yang mempunyai
kapasitas flash memori 128KB. AVR (Alf and Vegard's Risc Processor) merupakan seri
mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set
Computer). Diimplementasikan pada text berjalan ataupun handphon.

Jawaban No 2.
1. Power USB, fungsi dari power usb pada modul Arduino adalah sebagai media
pemberi tegangan listrik ke Arduino,Media tempat memasukkan program dari
komputer ke Arduino dan Sebagai media untuk komunikasi serial antara komputer
dan Arduino R3 maupun sebaliknya.
2. Mikrokontroler 8Bit. merupakan mikrokontroler yang paling banyak digunakan untuk
pekerjaan-pekerjaan perhitungan skala kecil. Dalam komunikasi data, Data ASCII
serial juga disimpan dalam ukuran 8 bit.Kebanyakan IC memori dan fungsi logika
dibangun menggunakan data 8 bit sehingga interface bus data menjadi sangat mudah
dibangun. Penggunaan mikrokontroler 8 bit jauh lebih banyak dibandingkan dengan
mikrokontroler 4 bit. Aplikasinya juga sangat variatif mulai dari aplikasi kendali
sederhana sampai kendali mesin berkecepatan tinggi.
3. Pin 13. Setiap desain board Arduino yang beredar umumnya memiliki built in LED
pada pin 13. Pin 13 tersebut merupakan pin yang dapat menghasilkan sinyal digital.
Arduino Uno bekerja pada tegangan 5V, sehingga output pin digital pun dapat
mengeluarkan tegangan 5V.
4. AREF. AREF singkatan Analog Reference. Dapat digunakan untuk mendapatkan
sumber tegangan yang dapat diatur lewat IC. Tegangannya antara 0 sampai 5 Volt.
5. Digital Pins I / O. Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk
memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse
Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM. Digital Pin I /
O dapat digunakan seperti saklar.
6. LED Power Indicator. Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino
mendapatkan supply listrik dengan baik. Jika tidak menyala berarti ada sesuatu yang
salah dengan supply listrik atau papan arduinonya.
7. Tombol Reset.komponen pendukung Arduino yang berfungsi untuk mengulang
program dari awal dengan cara menekan tombol.
8. IC Mikrokontroller. IC atau Integrated Circuit, alias otak dari Papan Arduino. IC ini
yang diprogram oleh papan arduino untuk mengatur pin digital ( 15 ) dan pin analog
( 10 ).
9. Analog Pins. Papan Arduino UNO memiliki enam pin analog A0 sampai A5.
Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb,
dan mengubahnya menjadi nilai digital.
10. Pin ( 3.3, 5, GND, Vin ). 3.3V ( 6 ) - Sumber tegangan output 3.3 Volt. 5V ( 7 ) -
Sumber tegangan output 5 Volt.
11. GND ( 8 ) - Ground atau pin negatif dalam sirkuit elektronik, akhir dari setiap jalur
arus listrik. Vin ( 9 ) - Pin untuk memasok listrik dari luar ke papan arduino, sekitar 5
V.
12. Power (Barrel Jack) Papan Arduino dapat juga diberikan colokan catu daya secara
langsung dari sumber daya AC dengan menghubungkannya ke Barrel Jack yang
tersedia. Tegangan maksimal yang dapat diberikan kepada Arduino maksimal 12volt
dengan range arus maksimal 2A (Agar regulator tidak panas).
13. Crystal Oscillator. Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada
Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz. Ini
digunakan sebagai timer atau penghitung.

Anda mungkin juga menyukai