Anda di halaman 1dari 7

Mengenal Komponen pada Papan Arduino

UNO
WEBAGUS JULI 28, 2018 LEAVE A COMMENT

Tweet on Twitter Share on Facebook Google+ Pinterest


Arduino UNO merupakan jenis papan Arduino yang paling populer dan banyak digunakan
sebagai permulaan dalam belajar elektronik dan coding. Beberapa papan lain terlihat
sedikit berbeda dari yang diberikan di bawah ini, tetapi sebagian besar Arduino memiliki
mayoritas dari komponen-komponen yang sama.

1. Power USB
Papan Arduino dapat diberi daya listrik menggunakan kabel USB dari komputer. Yang
perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kabel USB ke koneksi USB.

2. Power (Barrel Jack)


Papan Arduino dapat diberi daya listrik langsung dari sumber daya listrik dengan
menghubungkan ke Barrel Jack.
3. Voltage Regulator
Fungsi Voltage Regulator adalah untuk mengontrol tegangan yang diberikan ke papan
Arduino dan menstabilkan tegangan DC yang digunakan oleh prosesor dan elemen
lainnya.
4. Crystal Oscillator
Crystal Oscillator berfungsi untuk menangani masalah waktu. Bagaimana cara Arduino
menghitung waktu? Jawabannya adalah, dengan menggunakan Crystal Oscillator.
Angka yang tercetak di atas Crystal Oscillator Arduino adalah 16.000H9H berarti
frekuensinya adalah 16.000.000 Hertz atau 16 MHz.
5, 17. Arduino Reset
Kita dapat mengatur ulang (reset) papan Arduino, misalnya memulai program Anda dari
awal. Kita dapat mengatur ulang papan UNO dalam dua cara. Pertama, dengan
menggunakan tombol reset (17). Kedua, menghubungkan tombol reset eksternal ke pin
Arduino berlabel RESET (5).
6, 7, 8, 9. Pin (3.3, 5, GND, Vin)
 3.3V (6) − Supply 3.3 output volt
 5V (7) − Supply 5 output volt
 Sebagian besar komponen yang digunakan dengan papan Arduino bekerja baik dengan
tegangan 3,3 volt dan 5 volt.
 GND (8)(Ground) − Ada beberapa pin GND pada Arduino, semuanya dapat digunakan
sebagai ground rangkaian.
 Vin (9) − Pin ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan catu daya ke papan Arduino
dari sumber catu daya eksternal.

10. Pin Analog


Papan Arduino UNO memiliki lima pin input analog A0 hingga A5. Pin ini dapat membaca
sinyal dari sensor analog seperti sensor kelembaban atau sensor suhu dan
mengubahnya menjadi nilai digital yang dapat dibaca oleh mikroprosesor.
11. Mikrokontroler Utama
Setiap papan Arduino memiliki IC mikrokontroler sendiri (11). Mikrontroler ini berfungsi
sebagai otak dari papan Arduino. IC utama pada masing-masing jenis papan Arduino
memiliki sedikit perbedaan. Mikrokontrol ini biasanya dari Perusahaan ATMEL.

12. Pin ICSP


Sebagian besar, ICSP (12) adalah AVR, header pemrograman kecil untuk Arduino yang
terdiri dari MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. Ini sering disebut sebagai SPI
(Serial Peripheral Interface), yang dapat dianggap sebagai ekspansi dari output.
13. Indikator LED daya
LED ini seharusnya menyala ketika Arduino dihubungkan ke sumber daya. Jika lampu ini
tidak menyala, maka ada yang salah dengan koneksi.
14. LED TX dan RX
TX (transmit) dan RX (receive) muncul pada dua tempat. Pertama, pada pin digital 0 dan
1, untuk menunjukkan pin yang bertanggung jawab untuk komunikasi serial. Kedua, LED
TX dan RX di (13). LED TX berkedip dengan kecepatan yang berbeda saat mengirim
data serial. Kecepatan flashing tergantung pada baud rate yang digunakan oleh board.
RX berkedip selama proses penerimaan.

15. Digital I/O


Papan Arduino UNO memiliki 14 pin I/O digital (15) (yang 6 menyediakan output PWM
(Pulse Width Modulation). Pin ini dapat dikonfigurasi untuk berfungsi sebagai pin digital
input untuk membaca nilai logika (0 atau 1) atau sebagai digital pin output untuk
menggerakkan modul yang berbeda seperti LED, relay, dll. Pin yang berlabel “~” dapat
digunakan untuk menghasilkan PWM.
16. AREF
AREF adalah singkatan dari Analog Reference. Kadang-kadang, digunakan untuk
mengatur tegangan referensi eksternal (antara 0 dan 5 Volt) sebagai batas atas untuk
input pin analog.
Mengenal Bagian - Bagian dan Features pada
Papan Arduino UNO beserta Fungsinya Yuk !
Prolog
Hai gan, ketemu lagi di materi Arduino selanjutnya, yaitu Bagian - bagian Arduino
Boards atau Papan Arduino.

Kemarin kita sudah bahas tentang Apa itu Arduino.

Kali ini kita lanjut mempelajari tentang bagian-bagian Papan Arduino agar kita bisa
menggunakannya untuk belajar Mikrokontroller lebih mudah.

Papan yang kita contohkan kali ini adalah Papan Arduino UNO.

Arduino UNO adalah salah satu produk dari platform Arduino, lebih jelasnya kalian bisa
lihat di Macam - macam Platform Arduino.

Apa saja Bagian - Bagian dari Papan


Arduino dan Apa Fungsinya ?
Gambar dibawah adalah sample gambar Arduino UNO, mari kita bahas komponen -
komponennya..

NO Description

POWER USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat
koneksi USB. sebagai supply listrik ke papan atau untuk pemrograman
1 mikrokontroller.

POWER JACK
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 -
2 12 V.

Voltage Regulator
IC ini digunakan untuk menstabilkan tegangan Eksternal dari Jack
3 No.2 menuju 5 V, tegangan aman Papan Arduino.

Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
4 Ini digunakan sebagai timer atau penghitung.
Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
Cara pertama dengan menekan tombol reset ( 17 ) di papan.
5 dan Cara kedua dengan menggubungkan pin reset dengan GND secara
17 singkat.

Pin ( 3.3, 5, GND, Vin )

 3.3V ( 6 ) - Sumber tegangan output 3.3 Volt.


 5V ( 7 ) - Sumber tegangan output 5 Volt.
 GND ( 8 ) - Ground atau pin negatif dalam sirkuit elektronik,
6, 7, akhir dari setiap jalur arus listrik.
8,  Vin ( 9 ) - Pin untuk memasok listrik dari luar ke papan
dan 9 arduino, sekitar 5 V.

Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki enam pin analog A0 sampai A5.
Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak,
10 suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.

IC Mikrokontroller
IC atau Integrated Circuit, alias otak dari Papan Arduino. IC ini yang
diprogram oleh papan arduino untuk mengatur pin digital ( 15 ) dan pin
11 analog ( 10 ).

ICSP pin
Sebagian besar ICSP ( 12 ) adalah untuk AVR. Dalam Arduino terdapat
enam pin, MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. bisa digunakan
12 dengan Bootloader.

LED Power Indicator


Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan
supply listrik dengan baik. Jika tidak menyala berarti ada sesuatu yang
13 salah dengan supply listrik atau papan arduinonya.

LED TX dan RX
TX ( Transmit ) dan RX ( Receive ), dua LED tersebut akan berkedip
14 saat pemrograman IC atau Papan Arduino berlangsung.

Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk
15 memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin
PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk
menghasilkan PWM. Digital Pin I / O dapat digunakan seperti saklar.

AREF
AREF singkatan Analog Reference. Dapat digunakan untuk
mendapatkan sumber tegangan yang dapat diatur lewat IC. Tegangannya
16 antara 0 sampai 5 Volt.

Apa Mikrokontroller yang digunakan


dalam Arduino Boards ?
Bagian nomor 11 atau IC Mikrokontroller Arduino menggunakan beberapa IC ini :

Data Atmega328 Atmega168 Atmega8

14 ( 6 PWM 14 ( 6 PWM 14 ( 3 PWM


Digital I/O Pins ) ) )

6 ( DIP ) atau 6 ( DIP ) atau


Analog Pins 8 ( SMD ) 8 ( SMD ) 6

DC Current per I/O Pin


Digital 40 mA 40 mA 40 mA

Flash Memory 32 kB 16 kB 8 kB

SRAM 2 kB 1 kB 1 kB

EEPROM 1 kB 512 Bytes 512 Bytes

Datasheet Link datasheet 328 datasheet 168 datasheet 8


Umumnya yang beredar di pasaran adalah Arduino UNO, dan menggunakan IC
Atmega328.

Anda mungkin juga menyukai