Anda di halaman 1dari 10

TP 4

1. Smart relay adalah alat yg berfungsi menggantikan logika dan pengerjaan sirkuit
kontrol relay yang merupakan instalasi langsung pada aplikasi sistem otomasi
sederhana. Dengan smart relay rangkaian kontrol cukup dibuat secara software.
2. ATS merupakan singkatan dari kata Automatic Transfer Switch, alat ini berfungsi
untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber
tegangan listrik lainnya secara otomatis. Karena fungsi tersebut ATS sering juga
disebut Automatic COS (Change Over Switch).
Prinsip Kerja :
Dengan cara kerja secara singkat adalah ketika PLN mengalami pemadaman maka
modul ini akan memerintahkan untuk melakukan starting mesin genset, setelah
mesin genset berfungsi maka daya akan dialirkan ke beban, ketika PLN aktif
kembali maka modul ini akan melakukan pendinginan mesin dan kemudian
melakukan proses mematikan mesin genset.
3. Automatic mains failure (AMF) adalah alat yang berfungsi sebagai pengontrol
otomatis back up daya berbasis PLC
Prinsip kerja AMF yaitu pemberian sinyal yang dihasilkan oleh sensor tegangan yang
akan dibaca oleh PLC. Rangkaian driver akan menerima sinyal output dari PLC untuk
mengaktifkan kontaktor. Kontaktor yang aktif akan menghubungkan sumber dengan
beban, sehingga beban akan tetap tersuplai energi listrik. AMF akan memindahkan
suplai sumber listrik utama ke sumber listrik cadangan jika sumber listrik utama
dalam keadaan failure dengan waktu 15 detik. Ketika sumber utama normal kembali
dalam waktu 5 menit, maka AMF akan memindahkan suplai beban ke sumber listrik
utama kembali dan mematikan sumber listrik cadangan.
4. Zelio soft merupakan software untuk membuat program PLC keluaran Schneider
Electric. Software ini cukup mudah penggunaannya dan mudah dipahami, sangat
cocok bagi pemula yang ingin belajar PLC. Zelio Soft bisa di program dengan dua
metode yaitu dengan Ladder diagram atau Fuction Block Diagram (FBD). Selain itu
software ini juga menyediakan 2 tampilan yaitu electric symbol dan ladder symbol
dan dengan software ini kita bisa mensimulasikan hasil program kita.
Pada ladder language terdapat dua macam symbol yang dapat digunakan yaitu ladder symbol dan
electrical symbol. Pada ladder symbol terdapat 120 baris yang dapat digunakan untuk program. Fitur-fitur
yang ada adalah timer, yang digunakan untuk menghitung delay baik on/off. Counter yang digunakan
untuk menghitung maju atau mundur. Analogue comparator dan counter comparator yang digunakan
untuk membandingkan. Clock yang digunakan untuk range waktu yang valid selama melakukan proses.
Control relay yang digunakan sebagai internalrelay. Input dan output coil dan juga terdapat kolom
comment untuk memberi komentar pada tiap barisnya. Sedangkan gambar Gambar 2.21 adalah contoh

layout yang menggunakan FBD language. FBD menyediakn graphical programming yangberdasarkan
kegunaan dari function block.
Selain itu Software ini juga dapat digunakan untuk simulasi, monitoring, dan pengawasan. Selain
itu juga dapat mengupload dan mendownload program. Dapat dibuat dalam bentuk file. Meng-compile
program secara otomatis. Selain itu juga terdapat menu on-line help.

5. 1. Memulai membuat program

Pertama kali program Zelio Soft dijalankan maka akan muncul tampilan window seperti berikut :

Membuat Project Baru

Dari window diatas pilihlah Create new program atau pilih New pada menu File
yang telah ditampilkan.

Kemudian akan tampil window baru yang berisi pilihan smart relay seperti berikut :

Kemudian pilihlah modul SR3B261BD, modul initerdiri atas 10 buah input diskrit, 6 buah input
analog, dan 10 buah output Relay serta memiliki tegangan supply 24 Volt DC.

Jika sudah memilih maka back ground kuning pada modul yang dipilih akan tampak, kemudian tekan
tombol next.
Kemudian akan tampil spesifikasi extensions module yang compatible dengan modul zelio yang akan
digunakan

Kemudian tekan tombol next sehingga muncul tampilan window baru berupa pilihan
masukan program yang dikehendaki. Zelio Logic menyediakan dua pilihan
pemrograman yaitu Ladder dan Function Block Diagram.

Pemrograman Ladder diset sebagai tipe input default program dan ditandai dengan
garis pinggiran berwarna kuning. Untuk memilih tipe input function blok diagram
pilihlah FBD. Pemrograman FBD sering kali digunakan jika kita menggunakan
masukan ataupun keluaran analog pada program kita.
6. Intruksi Tangga / ladder

1. LOAD (LD) dan LOAD NOT (LD NOT)


Kondisi pertama yang mengawali sembarang blok logika di dalam
diagram tangga. Masing-masing instruksi ini membutuhkan satu baris
kode mnemonik dan kondisi eksekusinya

2.

3.

4.

5.

6.

Anda mungkin juga menyukai