Anda di halaman 1dari 15

1

A. JUDUL PROGRAM
“AUTOMATIC OPENING GORDEN DENGAN SENSOR LDR SEBAGAI
INOVASI TEKNOLOGI INTERIOR RUMAH”

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Kemajuan teknologi kini semakin pesat, didukung dengan banyak
kebutuhan manusia untuk mengerjakan sesuatu, kini ditekankan memakai
teknologi karena mereka menganggap dengan adanya teknologi kini hidup dan
pekerjaan mereka lebih efisien dan cepat.
Dalam kehidupan kita sehari-hari dirumah, kita pasti melakukan banyak
sekali kegiatan,diantaranya adalah membuka dan menutup gorden jendela setiap
hari dengan menggunakan bantuan tangan. Mungkin kita sudah terbiasa dengan
kegiatan membuka dan menutup gorden jendela dengan menggunakan bantuan
tangan,tetapi ada kalanya kita ingin hal rutin tersebut dapat dikerjakaan secara
otomatis, tanpa harus membuka dan menutupnya dengan bantuan tangan. Oleh
karena itu penulis mencoba membuat solusi alternatif agar kita tidak perlu lagi
membuka dan menutup gorden jendela dengan bantuan tangan tetapi dengan cara
membuat suatu alat yang dinamakan Pembuka Gorden Otomatis yang
menggunakan dan Berbasiskan Mikrokontroler AT89S52. Dimana membuka
gorden dilakukan oleh alat yang mendeteksi intensitas cahaya lalu membuka
gorden pada saat pagi hari dan menutup gorden pada saat malam hari secara
otomatis.

C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah kami paparkan diatas, maka kami dapat
menarik rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara pembuatan gorden otomatis?
2. Bagaimanakah cara kerja dari Pembuka Gorden Otomatis berbasiskan
mikrokontroler AT89S52 ?
3. Bagaimanakah proses kemitraan produk ini?
2

D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ilmiah ini adalah membuat solusi
alternatif bagi kita agar kegiatan membuka dan menutup gorden jendela dapat
dilakukan secara otomatis oleh alat Pembuka Gorden Otomatis ini

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya
suatu aplikasi teknologi di bidang kelistrikan yang dapat membantu dan
meringankan perkejaan pengguna produk ini, aplikasi teknologi ini berupa gorden
otomatis yang dapat meringankan aktifitas sehari-hari. Selain itu, PKMT ini dapat
menjadi mitra kerja yang produktif, sehingga bisa membantu mitra dalam hal
inovasi teknologi dibidang interior rumah.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Manfaat yang akan didapat dengan adanya alat ini dapat dilihat dari
bebagai sisi diantaranya :
(1) Dapat mengetahui cara pembuatan korden otomatis.
(2) Dapat mengetahui cara kerja dari korden otomatis.
(3) Dapat membantu mitra kerja yang lebih inovatif dibidang teknologi.

G. TINJAUAN PUSTAKA
Alat ini merupakan sebuah penggerak gorden yang terkendali secara
digital menggunakan transceiver gelombang dengan frekuensi 40 MHz. Prosesnya
adalah dua buah input atau masukan dari penerima gelombang dengan frekuensi
40 MHz ke sebuah Mikrokontroler AT89S52 sebagai pusat pengendali alat atau
sebagai pemroses dan penggunaan fasilitas timer yang ada pada mikrokontroler,
keluaran dari mikrokontroler digunakan untuk menggerakkan 2 buah relai dengan
menggunakan saklar dua buah transistor yang dihubungkan pada kaki-kaki
mikrokontroler yang digunakan untuk menggerakkan motor DC dan untuk
mengatur arah putaran motor DC dengan arah Clock Wise (searah jarum jam) dan
ke arah Counter Clock Wise (terbalik arah jarum jam). Keluaran pada
3

mikrokontroler juga digunakan untuk menghasilkan tampilan pada sevent segment


untuk mengenali port mana yang ditekan pada saat pengiriman perintah
menggerakkan gorden otomatis melalui transmitter gelombang dengan frekuensi
40 MHz.

Pada dasarnya alat ini merupakan suatu rangkaian yang terdiri atas
beberapa bagian, yaitu terdiri dari bagian pemancar atau bagian kendali jauh, dan
bagian penerima yaitu bagian penerima sensor cahaya, penampil data, dan
penggerak motor dc. Semua rangkaian itu akan membentuk suatu sistem
komunikasi antar dua mikrokontroler secara serial asinkron. Untuk memudahkan
penelitian yaitu dengan cara membagi rangkaian-rangkaian menjadi beberapa
bagian seperti, rangkaian sensor, saklar input, pemancar dan penerima sensor
cahaya, penampil data, dan penggerak atau pengatur arah putaran motor dc.

Skema Saklar Otomatis Menggunakan Sensor Cahaya ( LDR )

Gambar 1. Sensor Cahaya ( LDR )


Pada cahaya penuh hambatan dari fotosel ( LDR ) akan sedikit sepuluh
ohm dan di kegelapan itu akan meningkat menjadi beberapa ratus ohm. IC1 Op
amp uA741 disadap sebagai komparator di sini. Di kegelapan fotosel perlawanan
meningkat dan sehingga tegangan pada masukan pembalik dari IC1 akan lebih
kecil dari tegangan acuan pada masukan non pembalik. Output dari IC1 pergi ke
saturasi positif dan transistor switch ON untuk mengaktifkan relay. Dengan cara
ini lampu terhubung melalui kontak relay bercahaya. D1 dioda bekerja sebagai
dioda pendorong
4

Mikrokontroler AT89S52 Penerima

Gambar 2. AVR ATmega89S52


Mikrokontroler AT89S52 pada bagian penerima berfungsi untuk
menerima data masukan dari IRM 8510 (RX), kemudian membandingkan data
masukannya, serta menampilkan data pada led dan menggerakkan motor dc.
Saklar Dan Relay Pengaman

Gambar 3. Relay
Saklar dan relay pengaman atau pemutus hubungan port ini berfungsi
untuk membatasi gerakan gorden, jadi ketika gorden ini bergerak sampai
menyentuh saklar ini, maka akan memutuskan hubungan port ke penggerak motor
sehingga motor tidak akan bergerak. Pada rangkaian untuk pemutus hubungan
port ini, berjumlah dua buah yang mendeteksi pada saat gorden menutup
maksimal dan mendeteksi saat gorden membuka maksimal. Pada saat saklar ini
disentuh maka logika port akan dialihkan oleh relai ke beban led sehingga led
akan menyala, ketika saklar ini belum disentuh bagian gorden maka led tidak akan
menyala dan tetap mengalirkan arus ke bagian relay sebagai pengatur arah putaran
motor dc.
5

Relay Pengatur Arah Gerakan Motor DC

Gambar 4. Motor DC
Relay pengatur arah putaran motor dc ke arah CW (Clock Wise) searah
jarum jam dan ke arah CCW (Counter Clock Wise) berlawanan arah jarum jam.
Pengatur arah putaran motor ini tergantung pada input logika. Transistor D313
sebagai saklar digunakan untuk memutus dan menghubungkan relai. Ketika kedua
buah input berlogika ’0’ maka kedua buah relai tidak akan menyala karena
transistor akan terbuka atau tidak ada arus yang mengalir antara kolektor dan
emitor. Sehingga kedua keluaran motor akan terhubung pada ground. Ketika input
logika berlogika ’1’ dan berlogika ’0’, maka salah satu relai akan menyala karena
transistor D313 akan tertutup dan menyebabkan input relai akan terhubung ke +12
Vdc, sehingga motor akan bergerak begitu pula sebaliknya.

H. METODE PERENCANAAN
Langkah-langkah Penyusunan :
Dalam membuat Gorden Otomatis dengan Sensor LDR
Menggunakan AVR ATmega89S52, maka kami melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Studi ke perpustakaan
Dengan memahami buku referensi atau sumber-sumber yang
lain yang diperlukan untuk  menujang pembuatan alat,
baik pembuatan perangkat lunak maupun perangkat keras
6

b. Konsultasi
Di lakukan dengan berkonsultasi kepada dosen pembimbing
untuk  menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada saat
pembuatan perangkat lunak dan pembuatan perangkat keras.
c. Penelitian Laboratorium
Dilakukan dengan mengadakan percobaan, pengujian modul-
modul serta mengintegrasikan modul tersebut dengan perangkat
lunak untuk mengendalikan system agar menjadi satu kesatuan
yang utuh dan diperoleh hasil yang semaksimal mungkin.

Flow Chart Kegiatan

START

Studi Literatur

Pembelian Bahan

Pembuatan Hardware

TIDAK
Pembuatan Software

Pengujian Alat

YA

Pembuatan Laporan

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM


END
Gambar 5. Flowchart Kegiatan
7

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program


Bulan (Tahun 2010)
No Keterangan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Pencarian buku
penunjang
2 Perancangan hardware
dan mekanik
3 Pengumpulan
komponen
4 Pengujian rangkaian
dan mekanik
5 Pembuat program
6 Pengujian program dan
perakitan
7 Penulisan laporan

J. RANCANGAN BIAYA
Tabel 2. Rancangan anggaran dana

Harga Satuan Jumlah


No Jenis Satuan
( Rp ) ( Rp )
Bahan habis pakai
1 Sensor Cahaya LDR 4 5.000,- 20.000,-
2 Motor DC 4 500.000,- 2.000.000,-
3 Mikrokontroler AVR 4 200.000,- 800.000,-
AT89S52
4 Timah Roll 2 5.000,- 10.000,-
5 Gearbox Untuk Motor DC 3 300.000,- 900.000,-
6 Komponen Dasar 2 80.000,- 80.000,-
Elektronika dan Board
(resistor, kapasitor, dll)
6 Rel Gorden 2 200.000,- 400.000,-
7 Gorden 4 300.000,- 1.200.000,-
8 Alumunium 4 50.000,- 200.000,-
9 Paku dinding 2 50.000,- 50.000,-
10 Penjepit gorden 10 50.000,- 50.000,-
8

11 Tali gorden 4 75.000,- 75.000,-


12 LCD 16x4 2 100.000,- 200.000,-
Peralatan penunjang PKM
1 Solder 2 50.000,- 100.000,-
2 Gunting 3 5.000,- 15.000,-
3 Avo meter 2 100.000,- 200.000,-
10 Palu 1 15.000,- 15.000,-
Pembuatan proposal
1 Kertas A4 2 30.000,- 60.000,-
2 Tinta 4 35.000,- 140.000,-
3 Penggandaan laporan 5 10.000,- 50.000,-
kemajuan I
4 Penggandaan laporan 5 10.000,- 50.000,-
kemajuan II
5 Penggandaan laporan 5 10.000,- 50.000,-
akhir
6 Internet 30 10.000,- 300.000,-
7 Membuat buku panduan 3 15.000,- 45.000,-
pengguna
Perjalanan
1 Survey tempat mitra 5 50.000,- 250.000,-
Lain-lain
1 Akomodasi 5 200.000,- 1.000.000,-
2 kuisioner 300.000,-
TOTAL BIAYA 8.560.000,-
K. DAFTAR PUSTAKA

RANGKAIAN ALAT PENGENDALI KORDEN -iswanto 2008, diakses


tanggal 27 september 2011

Pengembangan gorden otomatis, gunadarma 2009, diakses tanggal 28


september 2011

Relai Pengatur Arah Gerakan Motor DC http://shatomedia.com, diakses


tanggal 30 september 2011
9

Informasi Mikrokontroler. http://toko-robot.com, diakses tanggal 1


oktober 2011

Informasi tentang Mikrokontroler. http://id.wikipedia.org, diakses tanggal


2 oktober 2011

L. LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup


Ketua Pelaksana Program

Nama : INDRA PRASETIYO


Nama Panggilan : Indra
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Palembang, 01 september 1992
Alamat Lengkap : DSN randuwatang, kudu, jombanng
Telephone/Handphone : 085649444997
Email : indra.prasetiyo49@gmail.com
10

Tertanda,

Indra Prasetiyo
NRP. 2411 031 049

Anggota Pelaksana 1
Nama : VEBBY ARGA PRADANA
Nama Panggilan : Vebby
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Sidoarjo, 13 Oktober 1992
Alamat Lengkap : Ds. Candipari 07/03 Porong-Sidoarjo
Telephone/Handphone : 085731268882
Email : vebbyoutsider@yahoo.com

Tertanda,

Vebby Arga Pradana


NRP. 2411 031 035
Anggota Pelaksana 2
Nama : MOCH MACHRUS ADHIM
Nama Panggilan : Adhim
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Lamongan, 17 Januari 1993
Alamat Lengkap : Jalan Melati 11 Karangkembang,
Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan
Telephone/Handphone : 085648907810
Email : m_cruzh@yahoo.co.id

Tertanda,
11

Moch Machrus Adhim


NRP. 2411 031 041

Anggota Pelaksana 3
Nama : NUR IKA PUJI AYU
Nama Panggilan : Ayu
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Lamongan / 30 Oktober 1992
Alamat Lengkap : Jl. Made Dadi VII/ 31 Lamongan
Telephone/Handphone : 085230903500
Email : nurikapujiayu@ymail.com

Tertanda,

Nur Ika Puji Ayu


NRP. 2411 100 017

Anggota Pelaksana 4
Nama : SENNA SUKMANANDA
Nama Panggilan : Senna
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 12 September 1992
Alamat Lengkap : Keputih perintis gang 1 no 59 Surabaya
Telephone/Handphone : 085295859341
Email : namakusena@gmail.com

Tertanda,

SENNA SUKMANANDA
NRP. 24 10 100 015

Biodata Dosen Pendamping

A. Nama Lengkap : Ir. Heru Setijono, MSc


Golongan Pangkat dan NIP : IV/c dan 194901201976121001
12

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala


Jabatan Struktural : ………………………
Fakultas / Program Studi : FTI / TEKNIK FISIKA
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya
Bidang Keahlian : Fotonika
Alamat Rumah dan No telp/HP : Perum ITS Blok F no 9 Surabaya /
0811371789

Tertanda,

Ir. Heru Setijono, MSc


NIP. 194901201976121001

GAMBARAN TEKNOLOGI
1. Rangkaian alat pengendali korden
Berdasarkan analisis kebutuhan diatas dapat dibuat blok diagram
perancangan perangkat elektronik dari alat pengendali korden seperti ditunjukan
pada gambar 1 berikut.

Sensor LDR

AVR Motor penggerak


ATmega gorden
89S52
Swicth

Gambar 6. Blok diagram peran perangkat keras

Berdasarkan blok diagram diatas, Anda dapat membuat rangkaian sistem


alat pengendali korden. Rangkaian sistem alat pengendali korden ditunjukan pada
gambar 1 Pada rangkaian tersebut port 1 digunakan untuk menampilkan data pada
LCD 16x4 yaitu port P1.4,P1.5, P1.6, dan P1.7 sedangkan pada port P1.0 dan P1.1
digunakan untuk mengaktifkan port enable dan RS di LCD dari AT89S52 .
Port 3.4 digunakan sebagai masukan counter/ timer yang dihubungkan
ke.komparator sensor cahaya. Fungsi dari komparator adalah untuk mengubah
tegangan analog menjadi logika digital. Komparator ini akan membandingkan
13

tegangan dari sensor cahaya dengan setting point menggunakan potensiometer.


Port 3.7 dan port P3.6 dihubungkan dengan driver motor untuk
menggerakkan korden. Driver motor yang di gunakan merupakan driver motor
dengan daya yang rendah, karena motor yang menarik korden mengkonsumsi
daya rendah. Driver yang digunakan menggunakan Ic driver LM293.

Flowchart Kinerja Produk

MULAI

INISIALISASI LCD

MEMBACA SENSOR CAHAYA

MENUTUP
GORDEN
ADA CAHAYA?

TIDAK
YA

MEMBUKA GORDEN

YA ULANGI

TIDAK
SELESAI

Gambar 7. Flowchart Kinerja Produk


14

Langkah Penelitian
Pada dasarnya alat ini merupakan suatu rangkaian yang terdiri atas
beberapa bagian, yaitu terdiri dari bagian pemancar atau bagian kendali jauh, dan
bagian penerima yaitu bagian penerima sensor cahaya ( LDR ), penampil data,
dan penggerak motor dc. Semua rangkaian itu akan membentuk suatu sistem
komunikasi antar dua mikrokontroler secara serial asinkron. Untuk memudahkan
penelitian yaitu dengan cara membagi rangkaian-rangkaian menjadi beberapa
bagian seperti, rangkaian sensor, saklar input, pemancar dan penerima sensor
cahaya ( LDR ), penampil data, dan penggerak atau pengatur arah putaran motor
dc.

Gambar 8. Sruktur kinerja gorden otomatis


15

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Arini sajanah


Umur : 46
Jabatan : Pimpinan Industri
Nama perusahaan/Industri: CV Yesarela
Alamat : Klampis 21 Blok A 14 Jl.Arif Rahman Hakim 51, Surabaya
………………………………………………………………..
No. Telp/HP : 03177015080
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.
Nama : Indra Prasetiyo
Umur : 18
NRP : 2411031049
Fakultas : FTI
Jurusan : TEkNIK FISIKA
Alamat : DSN RANDUWATANG, KUDU , JOMBANG
…………………………………………………………………..
No. Telp/HP : 085649444997
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.
Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi (PKMT)
dengan judul ”AUTOMATIC OPENING GORDEN DENGAN SENSOR LDR
SEBAGAI INOVASI TEKNOLOGI INTERIOR RUMAH” yang
dilaksanakan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
serta bersedia memanfaatkan/menggunakan produk yang dihasilkan untuk
menunjang proses produksi di Industri.

Surabaya, 17 Oktober 2011


Ketua Pelaksana PKM, Pimpinan Industri,

Meterai
Rp 6.000,-

(Indra Prasetiyo) (Arini sajanah)

Anda mungkin juga menyukai