BAB IX

SAKLAR SENTUH IC 555

9.1. Tujuan

Setelah latihan merancang rangkaian elektronika sederhana, mahasiswa

diharapkan dapat :

1. Membaca diagram skematik dengan baik dan benar

2. Melakukan penyolderan komponen-komponen dangan baik dan benar
3. Dapat merancang PCB dengan benar sesuai skematik
4. Menghasilkan rangkaian elektronika sederhana sesuai dengan fungsinya

9.2. Teori Dasar

Saklar (switch) adalah alat elektronika yang berfungsi sebagai pemutus

dan penghubung arus dari rangkaian elektronika. Alat ini sering kita gunakan
sehari-hari dirumah, misalnya untuk menghidupkan dan mematikan lampu
penerangan dirumah. Bentuk dan jenisnya pun bermacam-macam. Salah satunya
adalah saklar sentuh. Saklar sentuh akan bekerja apabila terminal saklar kita
sentuh. Pada rangkaian saklar sentuh ini, digunakan IC 555 yang berfungsi
sebagai pengendali rangkaian saklar sentuh.

9.3. Daftar Alat

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah

.

1. Gambar layout komponendan Rangkaian saklar 1 set

jalur pada kertas milimeter dan sentuh
kalkir.
 2. Rugos elektro atau permanent Jalur, bulatan, rugos IC 1 set
ink

3. Solder 30W /220V 1 buah

4. Penyedot timah 1 buah

5. Tang potong 1 buah

6. Tang lancip 1 buah

7. Cutter 1 buah

8. Pinset 1 buah

9. Mistar baja 1 buah

10. Landasan solder 1 buah

11. Multimeter 1 buah

12. Meja bor 1mm, 3mm, 0,8mm 1 buah

9.4. Daftar Bahan

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah

.

1. Transistor FCS 9014 1 buah

2. Transistor BC 107 1 buah

3. IC 555 1 buah

4. Dioda IN 4002 4 buah

5. Resistor 4K7 ohm 1 buah

1 M ohm 1 buah

47K ohm 3 buah

6. Kapasitor 10 µF/ 10V 1 buah

100 Nf 1 buah

1µF/ 10V 1 buah

 7. Socket IC 555 5x10 cm 1 buah

8. Papan PCB 1 buah

9. Amplas 1 buah

10. Feriklorit Secukupnya

11. Timah 60/40 Secukupnya

12. Lotfet Secukupnya

9.5. Langkah Kerja Pembuatan Alat

1. Potonglah papan PCB dengan ukuran 10 x 5 cm

2. Ukurlah jarak kaki-kaki komponen sesuai dengan ukuran komponen asli
3. Besarnya lubang dan jalur harus sesuai dengan kaki komponen
4. Perikasalah sekali lagi apakah perancangan sudah benar
5. Pindahkan jalur yang telah kita buat ke papan PCB tersebut sesuai dengan
jalur yang telah ada, dengan mata pensil yang tumpul
6. Rapikan atau bersihkan papan PCB tersebut dari kotoran ataupun rugos
yang tertempel tidak pada tempatnya.
7. Rendamlah papan PCB yang telah diberi jalur dengan rugos tersebut pada
larutan FeCl3 selama lebih kurang 10 menit, sampai lapisan tembaga pada
papan tersebut mengelupas.
8. Borlah papan PCB terseb ut pada tempat yang ada.

9.6. Cara Kerja Alat

Rangkailah saklar sentuh ini menggunakan IC 555 sebagai pewaktu, dan

transistor jenis NPN yang berfungsi sebagai penguat sinyal atau arus IC 555 untuk
diteruskan ke relay. Dalam hal ini, terdapat dua buah paku payung yang berfungsi
untuk menghantarkan panas dari solder ketika didekatkan. Pertanda bahwa saklar
sentuh ini berkerja yakni adanya bunyi dari relay dan nyala dari lampu indikator
ketika panas dari solder di alirkan kepaku payung.

9.7. Analisa

Pada rangkaian job saklar sentuh, terdapat beberapa kesulitan yang kami
hadapi seperti tidak menyalanya lampu indikator ketika panas dari solder yang di
alirkan ke paku payung. Namun, setelah kami analisa, terdapat kesalahan pada
kaki soket IC yang tidak disolder yang menyebabkan arus tidak mengalir. Selain
itu juga, kami mengganti komponen transistor BC107 dengan transistor cs9014
karena transistor BC107 sulit didapat.

9.8. Kesimpulan

1. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal atau arus IC 555 untuk

diteruskan ke relay agar bekerja.
2. Relay berfungsi sebagai switch yang dapat menghantarkan arus listrik
yang bertegangan lebih tinggi.
3. Transistor cs9014 merupakan transistor yang berfungsi sebagai penguat
arus dari IC 555 untuk diterukan ke relay.

9.9. Saran

1. Apabila saklar tidak berfungsi, periksa kembali komponen yang digunakan

dan periksa hasil solderan.
2. Lampu indikator bisa diubah menjadi buzzer agar lebih bervariasi.
3. Sebelum disolder, sebaiknya paku payung di amplas dan diberi lotfet agar
mudah dalam proses penyolderan.