SISTEM MIKROPROSESOR

Bagian 2 Arsitektur Mikroprosesor Fungsi Pin Register

Arsitektur CPU
Internal Bus Internal Bus Address Bus

Buffer/Latch

Arithmatic And Logic Unit

Termporary Register
Buffer

Data Bus

Accumulator Program Counter

Instruction Decoder
Control Line

Instruction Register
Input Line

Timing and Control

Sumber : Microprocessor Fundemental Schaum

Arsitektur CPU
ALU : Arithmatic and Logic Unit, melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, fungsi Logika AND, OR dll Accumulator, Register : penyimpanan data sebelum dan sesudah pengolahan oleh ALU Program Counter : Menyimpan alamat instruksi yang sedang dieksekusi Instruction Register, Decoder : Menyimpan kode instruksi yang harus diterjemahkan dan dieksekusi Timing and Control : Memberikan sinyal kendali agar kerja secara keseluruhan serempak.

Arithmatic and Logic Unit

ALU Status Register Internal Bus
Sumber : Microprocessor Fundemental Schaum

Termporary Register

Shifter

Adder
Accumulator

MIKROPROSESOR INTEL 8085

Pin Diagram 8085

Fitur Mikroprosesor Intel 8085

N-MOS technology 8 bit data 16 bit address (64 kbyte data) melalui A0-A15 8 bit pertama address dan data dimultiplex External interrupt request 16 bit program counter 16 bit stack pointer 8 bit general purpose register : BC, DE, HL +5 V power supply total PIN 40

Fungsi Pin Intel 8085

Power supply +5 V dan Ground Address (A0-A15) : kontrol terhadap alamat mana yang akan diakses oleh Mikroprosesor Data (D0-D7) : input atau output data Kristal input (X1-X2) : Menentukan frequency clock yang akan dipakai RD : Signal untuk menentukan pembacaan data dari memori atau I/O WR : Signal untuk melakukan penulisan data ke dalam memori atau I/O ALE : Address Latch Enable signal untuk melakukan latch address pada multiplexing data dan address

Multiplexing Address Data dengan ALE

O0 D0

Address Bus A0-A7

74373 O7 D7 LE

Address Bus A0-A7

Multiplexing Address Data dengan ALE

Address Bus A0-A7

74374

Address Bus A0-A7

Data Bus D0-D7

Fungsi Pin Intel 8085 S0 S1 pin

Menyatakan status Data Bus : S1 S0 0 0 Halt 0 1 Write 1 0 Read 1 1 Fetch Ready (input) untuk menandai status memory atau periperal Hold (input) : menandai permintaan akses ke address bus dan data bus oleh peralatan lain HLDA (hold Acknowledge/Output) menandai bahwa mikroprosesor telah menerima sinyal Hold dan akan melepas kendali terhadap address bus dan data bus

Fungsi Pin Intel 8085

INTR (input) : interrupt request, permintaan akan interupsi dari peralatan lain INTA (output) : mikroprosesor telah siap diinterupsi RST (input) : internal restart (7 prioritas tertinggi) TRAP (input) : interrupt tertinggi RESET In : memaksa program counter kembali ke nol RESET Out : indikasi CPU dalam keadaan reset CLK (Clock Output) : pulsa clock dengan perioda 2x harga perioda crystal

Fungsi Pin Intel 8085

SID : Serial Input Data SOD : Serial Output Data

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR 8085

Register
ACCUMULATOR (A) (8 bit) S B (8 bit) D (8 bit) H (8 bit) Stack Pointer (SP) (16 bit) Program Counter (PC) (16 bit) Z Flags (8 bit) AC C (8 bit) E (8 bit) L (8 bit) P CY

Register
Register : Accumulator, B, C, D, E, H, L masingmasing berukuran 8 bit (1 byte). Register bisa dipasangkan (BC, DE, HL) untuk membentuk pasangan 2 byte. Program Counter berukuran 2 byte untuk menyimpan alamat instruksi. Stack Pointer berukuran 2 byte untuk menyimpan alamat stack.

Register Flag

AC

CY

D7

D6

D5

D4

D3

D2

D1

D0

Register Flag
Zero : bit zero akan diset 1 jika hasil eksekusi instruksi aritmatika menghasilkan nilai nol. Carry : diset 1 jika proses aritmatika menghasilkan kelebihan/kekurangan dari nilai maksimum/minimum. Auxiliary Carry : diset 1 jika terjadi kelebihan pada posisi 4 bit awal. Sign : diset 1 jika negatif, 0 jika positif Parity : diset 1 jika jumlah bit 1 ganjil dan 0 jika genap. AC

Stack
Stack adalah penyimpan Last In First Out (LIFO) Perintah Push menyimpan 1 word (2 byte) ke dalam Stack lalu nilai SP berkurang 2 Perintah Pop mengambil 1 word (2 byte) dari Stack dan menambah nilai SP dengan 2