SAYEMBARA 1

1. Buat project baru

2. Buatlah program seperti di bawah
ini! {PORTC=0b00000000;
delay_ms(500);
#include <mega8535.h>
PORTC=~PORTC;
#include <delay.h>
delay_ms(100);
unsigned char z=0;
}
unsigned char x=0;
}
while (1)
{
{
PORTC=0b00111100;
{
PORTC=0b00111100; delay_ms(500);
delay_ms(500); PORTC=~PORTC;
PORTC=~PORTC; delay_ms(2000);
delay_ms(2000); };
}; {if (PIND.3==0)
{if (PIND.2==0) {for(z=0;z<1;z++)
{for(z=0;z<1;z++) {PORTC=0xff;
{PORTC=0xff; delay_ms(50);
delay_ms(50); {for(x=0;x<8;x++)
{for(x=0;x<8;x++) {PORTC=PORTC>>1;
{PORTC=PORTC<<1; delay_ms(50);
delay_ms(50); }
} }
} }
} {PORTC=0xff;
{PORTC=0xff; DDRC=0xff;
DDRC=0xff; for(x=0;x<4;x++)
for(x=0;x<4;x++) {PORTC=0b00000000;
delay_ms(500);
PORTC=~PORTC;
delay_ms(100);
}
Jelaskan!
Dalam sayembara ini terdapat 3 progam , menyala 4-2 , running led ,
dan blink.
Pada perintah diatas Portc= 0b00111100;
delay_ms(500);PORTC=~PORTC; delay_ms(2000);
Perintah diatas akan membuat ld pada sismin menyala pc0,pc1 dan
pc6,pc7 akan nyala terlebih dahulu setelahnya pc2,pc3 dan pc5,pc4
akan menyala setelahnya. Lampu pada led ini menyala secara
bergantian kondisi ini akan terus dampai kita menekan PD2.
jika PD2 ditekan maka led pada sismin akan running led yaitu dari
pc0 hingga pc7 menyala dan mati berurut sebanyak 1 x diakarenakan z
di sana kurang dari 1. Setelahnya led dari pc0 hingga pc7 akan
menyala blink secara bersamaan hingga 3x dikarenakan x kurang dari 4

Lalu program ini akan kembali seperti semula dimana led menyala
pc0,pc1 dan pc6,pc7 akan nyala terlebih dahulu setelahnya pc2,pc3
dan pc5,pc4 akan menyala setelahnya.

lalu jika pd 3 di tekan maka led dari pc7 hingga pc0 menyala dan
mati beraturan sebanyak 1 x diakarenakan z di sana kurang dari 1.
Dan Lalu seketika led dari pc0 hingga pc7 menyala blink secara
bersamaan hingga 3x dikarenakan x kurang dari 4.
Lampiran foto
 Laporan Mikrokontroler

Disusun oleh:
Monica Olivia Christiandy
P2.31.38.1.14.059

Dosen : Frisa Yugi Hermawan, ST., MT

Jurusan Teknik Elektromedik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II