Anda di halaman 1dari 7

SIMULASI TRAFFIC LIGHT BERBASIS IC DIGITAL DENGAN PROTEUS

Disusunoleh :Hadyan Gilang Kurnia (21060111120001 ), Oding (21060111120002)


TeknikElektro, UniversitasDiponegoro
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang KodePos 50275 Telp. (024) 7460053, 7460055 Fax.
(024) 746055
ABSTRAKS
Perkembanganteknologi
di
bidangelektronikasangatpesat.Seiringkebutuhan,
berkembang pula teknologi digital yang
tidakbergantunglagipada level-level tegangan
linear
melainkanhanyakondisilogika
0
dan1.Salah satucontohaplikasiteknologi digital
adalahdalampembuatan
traffic
light
pada
perempatan
jalan
yang
berbasis
IC
Digital.Penggunaanrangkaian
traffic
light
menggunakan beberapa buah ICdigital dan dengan
menggunakan tampilan berupa LED. Kita dapat
megetahui perpindahan terhadap nyala lampu
dengan pengaturan trimpot pada IC.
Kata kunci :IC digital, LED.
BABI
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Traffic light merupakan rambu-rambu lalu
lintas yang dalam pengoperasian berjalan secara
otomatis. Banyak diterapkan penggunaan IC digital
pada rangkaian traffic light. Pembuatan traffic light
dengan menggunakn IC digital sangat
mengeefesien biaya.

1.3 BatasanMasalah
Batasanmasalahyang dibahas :
Prinsipkerjatraffic light
Tampilan yang digunakan yang berupa lampu
LED

BAB II
LANDASAN TEORI
Teoridasardariteknik digital adalahgerbanggerbang
digital,
padababiniakandibahasteoridasardariteknik digital.
2.1. Gerbang digital
Gerbang AND

Gambar2.1Gerbang AND
Tabel 2.1 Kebenaran GerbangAND

Traffic lightadalahlampu laulintas yang


dibuat dengan system digital
atauhanyamemilikikondisilogika 0 dan 1.
Lampu ini lebihmudah dalam pembuatan dan proses
datanyakarenadibuatsecara digital.
Tampilan dari output rangkaian ini berupa
susuna lalmpu LED yang berwarna merha, kuning
hijau. Yang hal ini disesuiakan dengan keadaan
kondisi lalu lintas yang sebenarnya.
1.2 Tujuan
Tugasakhirinibertujuanuntukmengetahuiaplikas
iteknik digital yaitupadarangkaian traffic light yang
berbasis IC digital.

Gerbang OR

Gambar2.2 Gerbang OR

Tabel 2.2 Kebenaran Gerbang OR

Gerbang NOT

Gambar2.3 Gerbang NOT

Tabel 2.3 Kebenaran Gerbang NOT


A

0
Gambar2.5 JK Flip Flop dengan clock

Gerbang NOR

2.3. Clock

Gambar2.4 Gerbang NOR


Tabel 2.4 Kebenaran Gerbang NOR
A

2.2. JK Flip Flop


.
State-state yang tidakdidefinisikanpada RS
flip-flop,
pada
JK
flip -flop
ini
state
tersebutdidefinisikan.
Jikapada
RS
flip-flop
kondisi
R
dan
S
samadengan
1,
makakondisisepertiinitidakdidefinisikan, makapada
JK flip-flop jikakondisi J dan K samadengan 1
maka
output
JK
flip
-flop
tersebutadalahkomplemendari output sebelumnya.
Dalamhalini J setaradengan S dan K setaradengan R.
untuklebihjelasnyakita
perhatikan
diagram
dibawahini

Clock
merupakanrangkaian
yang
berfungsimemberikan clock 1 sinyal per detik.
Clock terdiriatas IC 555, 2 buah resistor 4,8 k1,
sebuahkapasitor 100 F

Gambar2.6 Rangkaian Clock


2.4 IC 555
IC 555 adalah salah satu jenis ICdigital
yang sangat banyakkegunaannya.IC 555 bisa
berfungsi sebagai astablemultivibrator dan bisa
berfungsi
jugasebagai
Bistabil
MultivibratorBerikut ini adalah pin Out IC
555.Fungsi dari setiap pin adalah:
Pin 1(Ground). Pin ini merupakantitik
referensi untuk seluruh sinyal dant egangan pada
rangkaian 555, baikrangkaian intenal maupun
rangkaianeksternalnya.
Pin 2(Trigger).
Berfungsi untukmembuat output high, ini terjadi
padasaat level tegangan pin trigger dariHigh
menuju < 1/3 Vcc
Pin
3(Output).Output
mempunyai
2keadaan, High dan Low
Pin 4(Reset). Reset terjadi pada saatpin 4
Low. Pada saat reset, outputakan Low. Supaya
bisa bekerja, pin 4harus diberi High.
Pin 5(Voltage Control).
Adapun gambar dari IC 555 adalah sebagai
berikut :

Gambar 2.7 IC 55
2.4.Counter7490
Counter 7490 berfungsi untuk mengkounter
nilai 0 hingga sampai niali 9 biner dan ini sebut
counter oktadesimal.

LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda


yang dapat memancarkan cahaya pada saat
mendapat arus bias maju (forward bias). LED
(Light Emitting Dioda)
dapat memancarkan
cahaya karena menggunakan dopping galium,
arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda
diata dapat menhasilkan cahaya dengan warna
yang berbeda. LED (Light Emitting Dioda)
merupakann salah satu jenis dioda, sehingga hanya
akan mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED
akan memancarkan cahaya apabil diberikan
tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias.
Berbeda dengan dioda pada umumnya,
kemampuan mengalirkan arus pada LED (Light
Emitting Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20
mA. Apabila LED (Light Emitting Dioda) dialiri
arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan
rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang
sebuah resistor sebgai pembatas arus. Simbol dan
bentuk fisik dari LED (Light Emitting Dioda)
dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.8 IC 7490


Tabel 2.5 Kebenaran Decade Counter 7493
Reset in
Output
Ro
Ro2
Qd
Qc
Qb
Qa
1
1
0
0
0
0
0
X
Menghitung
X
0
Menghitung
2. 5. Decoder 74145
Decoder
74145berfungsiuntukmengkonversi /
merubahbinerkedesimal yang ditampilkanolehLED.

Gambar 2.9 IC 74145


2.6LED

Gambar 2.10 Bentuk fisik LED


2.7 IC 7408
Ic 7805 merupakan ic regulator tegangan.
yang menurunkan tegangan dari 6v-12v menjadi
5v. dengan cara memangkas tegangan tersebut.
dengan ic ini tegangan yang dihasilkan akan lebih
stabil.
Adapun gambar dari IC 7408 adalah
sebagai berikut :

Gambar2.11 IC 7408

BAB III
PERANCANGAN
Secaraumumcarakerjatraffic light berbasi IC
digitaldapatdigambarkanpada diagram:

Tabel 3.1 konversi antara sistem biner Counter 0-9


Angka
Biner
0

000

0001

0010

0011

0100

0101

0110

0111

1001

1001

1010

3.4 GambarSeluruhRangkaian
Untuk gambar rangkaian kesluruhan dari
traffic light dapat dilihat seperti gambar dibawah
ini :
Gambar. 3.1 Sistemasi cara kerja rangkain traffic
light

Dari gambar di atasdapatkitalihatbahwaterdapat


4komponenutamadalamperancangan jam digital yang
antara lain:
1. Clock IC 555, sebagaisumber yangmemberikan
clock 1 Hz.
2. Counter (IC 749o), yang mengeluarkan output
untuktiapsinyal clock.
3. Decoded yang mengkonversi nilai biner ke
desimal agar dapat ditampilkan
4. Lampu LEDseagaitampilan
Counter yang digunakan pada ragkain traffic light
ini adalah counter 0-9. Counter 0-9 ini mendapatkan
inputan dari IC 555. Counter yang digunakan dapat
menghitung nilai 0 samapi 9. Output dari counter ini
akan dikonversi oleh menggunakan IC decoder
sehingga nilai bilangan biner akan dirubah ke nilai
bilangan desimal sehingga dapat ditampilakn pada
outputnya.

Gambar3.2Seluruhrangkaiantraffic light
Pada rangkaian di atas terdapat dua set LED
sementara itu untuk membuat traffic light pada
perempetan jalan diperlukan 4 set LED maka set 1
diparalel dengan set 3 dan set 2 di paralel dengan set
4.

digital
Pembuatantraffic light cukup sederhaan .
Prinsip kerja traffic light ini menggunakan IC
counter dan IC decoder.

4.2 SARAN
Sebaiknya pada pengaturan perpindahan LED
digunakan sistem digital dengan setting waktu
yang bisa ditampilakn lewat seven segment.

DAFTAR PUSTAKA
3.5 Cara Kerja Rangkian
Tegangan 5V dari output IC 7805
mengaktifkan clock pada IC LM 555 untuk input IC
counter 7490 sehingga mengcounter nilai 0-9 biner
kemudian dikonfersike 0-9 desimal menggunakan
IC decoder (74LS145). Output yang dimanfaatkan
untuk LED adalah logika yaitu keluaran dari IC
74145.
Adapun setingan dari keluaran IC 74145
adalah sebagai berikut :
Output 0-4 dihubungkan ke LED hijau Set 1
dan merah set 2 ( disearahakan dengan In 4148),
output 5 dihubungkan ke LED kuning Set 1 dan
merah set 2 sehingga pada saat LED hijau set 1
berganti kuning set 1, LED merah set 2 tetap
menyala, hingga pada saat output IC decoder
(74LS145) berlogika 6-8 LED merah akan padam.
Output 6-8 dihubungkan LED hijau set 2 dan
merah set 1 ( disearahakan dengan In 4148), output
9 dihubungkan ke LED kuning ke set 2 dan merah
ke set 1 sehingga pada LED hijau set 2 berganti
kuning set 2, LED merah set 1 tetap menyala hingga
pada saat output IC decoder (74LS145) berlogika 04 merah akan padam.
Untuk mengatur cepat lambat nyala lampu,
dapat mengatur trimpot yang ada pada rangkaian IC
555 ( RV 1)

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari
seluruhrangkaianpembuatanproyekakhirinidapatdisi
mpulkansebagaiberikut :
Traffic Light dapat dapatdibangundengan IC

Kurniawan, Freddy, 2005, Sistem Digital konsep


dan apikasi, Gavamedia,Yogyakarta.
Blog Suda : Reaction Timer
Id.wikipedia.org
J.Tocci, Ronald. Digital Siytems Principles and
Applications.1997.Prentice Hall inc.

BIODATA
Hadyan Gilang Kurnia (21060111120001)
NamalengkapHadyanGilan
gKurnia,
dilahirkan
diSimabur,
Sumatera

Barat.Mengenyampendidikandari TK hingga SMA


diPulau
Punjung,
Kab.
Dharmasraya.Sekarangsedangmelanjutkanstudinya
diJurusanTeknikElektroUniversitasDiponegoro
Semarang.
Oding (21060111120001)
Nama lengkap Oding, dilahirkan di Bogor, Jawa
Barat.
Mengenyam
pendidikan SD sampai
SMP di Bogor dan SMA
di sukabumi. Sekarang
sedang melanjutkan Strata
! di Jurusan Teknik
Elektro
Universitas
Dipnegoro Semarng.
NamapanggilanOding

Koordinator
Praktikum

Asisten
Pembimbing

Joanna Francisca S.
NIM. L2F 009 075

Supriyo
21060110141034

Anda mungkin juga menyukai