Anda di halaman 1dari 5

Susu Sapi: Si Putih Penguat Tulang

Susu sapi? Siapa yang tidak kenal minuman yang satu ini, selain lezat, kandungan yang dimiliki
oleh susu sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu khasiat dari susu adalah dapat
menguatkan tulang sehingga dapat mencegah osteoporosis akibat kandungan kalsium yang
terdapat didalamnya. Salah satu UMKM yang terletak di RT 7 Dusun Gintungan, tepatnya di
Desa Gogik telah mengembangkan susu sapi murni dalam kemasan.

Walau masih tergolong sederhana dan dalam tahap pengembangan, peminat dari produk
UMKM yang bergerak dibidang minuman susu sapi murni ini memiliki pelanggan yang lumayan
banyak terutama dari kalangan anak-anak. Selain rasanya yang nikmat, harga yang terjangkau
yaitu Rp3000,- perbungkusnya menjadi salah satu pertimbangan anak-anak membeli produk
berbahan susu ini.

Untuk pengembangan selanjutnya dari produk ini adalah dari segi pengemasannya dan
pemrosesan susu bisa dibuat lebih apik lagi dan dapat menghindarkan susu dari sinar matahari
langsung yang dapat mengurangi bahkan merusak kualitas serta rasa yang terdapat pada susu
tersebut. Selain itu, pengembangan dari sektor pemasaran sangatlah penting agar produk susu
sapi murni ini bisa dikenal oleh masyarakat luas
Tahu Bakso:Si Gendut yang Mengenyangkan

Tahu tak selamanya tanpa isi, salah satu makanan berbahan dasar tahu yang didalamnya berisi
bakso bernama tahu bakso. Makanan ini bisa ditemukan di wilayah Semarang terutama di
wilayah Ungaran yang biasanya menjadi oleh-oleh khas dari wilayah tersebut.Pada Dusun
Gintungan ini terdapat UMKM yang bergerak dibidang tahu bakso yang dimiliki orang salah
serang warga bernama Pak Udin yang sekaligus menjadi pengembang dan pemilik dari usaha
tahu bakso ini.

Untuk produksi tahu baksonya sendiri dilakukan di pabrik beliau yang terletak di RT 3 Dusun
Gintungan. Dari segi kualitas tahu bakso bikinan Pak Udin ini mampu bersaing dengan produk
tahu bakso lainnya, dan untuk masalah harga sangatlah terjangkau. Perbungkusnya dijual
Rp9000,- dan untuk menuju pabrik pembuatan tahu bakso Pak Udin bisa dijangkau kira-kira 1
jam dari Kota Semarang. Di pabrik pembuatan tahu bakso tersebut, kita bisa melihat bagaimana
proses produksi tahu bakso dari bahan dasar yaitu kedelai yang diolah sedemikian rupa hingga
menjadi tahu bakso.

Untuk pengembangan dari produk tahu bakso ini, terutama dibagian pengemasannya menjadi
hal yang sangat penting guna meningkatkan nilai jual dari produk tahu bakso tersebut. Selain
meningkatkan nilai jual, pengemasan yang apik juga mampu menambah estetika dan produk
tahu bakso tersebut bisa menjadi sedikit lebih awet dibanding sebelumnya.
Kripik Singkong: Makanan Endemik yang Merakyat
Kripik singkong merupakan makanan yang tak terdengar asing ditelinga kita,
makanan berbahan dasar singkong ini sangat mudah ditemui dan merupakan
makanan yang tergolong mainstream yang hampir bisa ditemukan di semua
wilayah di Indonesia. Untuk kripik singkong ini merupakan salah satu dari UMKM
yang ada di Dusun Gintungan yang masih dalam tahap pengembangan dan
masih diproduksi dalam skala kecil.
Selain itu, hal yang masih menjadi kurangnya nilai estetika dan nilai jual dari
produk kripik singkong ini adalah karena pengemasannya yang masih sangat
sederhana sehingga membuat produk kripik singkong ini tak bertahan lama dan
menjadi lebih cepat layu, sehingga kerenyahan dari camilan kripik singkong ini
menjadi berkurang atau bahkan hilang. Untuk harga perbungkusnya adalah
Rp5000,-
Disamping itu, pemasaran yang masih dalam skala kecil ini membuat produk
UMKM kripik singkong ini kalah bersaing dengan produk sejenis yang pemasaran
dan pengemasannya lebih baik karena dapat mempengaruhi keawetan dari
kripik singkong itu sendiri.

Opak Ketan: Si Kunoyang Terlupakan


Opak Ketan? Mendengar namanya mungkin sedikit asing di telinga kita. Salah
satu makanan berbahan ketan ini memang sulit untuk dijumpai terutama di
daerah perkotaan. Terdapat UMKM di Dusun Gintungan yang masih menjual
makanan yang tergolong kuno ini. Untuk bahan bakunya yaitu ketan masih
dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional. Produk opak ketan ini sendiripun juga
masih termasuk dalam tahap pengembangan dan juga dalam segi
pemasarannya masih dala skala kecil.
Faktor pengepakan dari opak ini sendiripun juga masih tergolong sederhana
karena masih menggunakan plastik pembungkus biasa dalam proses
pengepakannya. Disamping iu pula, skala penjualan yang masih tergolong kecil
menjadi salah satu faktor kurang dikenalnya produk opak ketan ini oleh
masyarakat baik lokal maupun masyarakat yang berasal dari luar wilayah.
Untuk harga dari opak ketan ini berkisar antara Rp40000,- sampai Rp50000,- per
kilogramnya. Tergolong sedikit menguras kantong, akan tetapi cita rasa dari
produk ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam pengembangan produk ini,
faktor pengemasan dan pemasaran menjadi salah satu faktor penting untuk
menaikkan nilai jual dan menambah nilai estetika dari produk opak ketan
terebut. Disamping itu pula, faktor pemasaran juga sangat penting agar produk
ini dikenal oleh masyarakat luas sehingga kelak produk ini mampu berkembang
dan mampu bersaing dengan produk sejenisnya

Anda mungkin juga menyukai