Anda di halaman 1dari 20

Proteksi Motor Listrik

Gangguan yang sering terjadi pada motor listrik khususnya motor induksi:
Mechanical Overloads yang dikarenakan
- beban lebih yang terus menerus
- starting yang berkepanjangan
- rotor terkunci (locked rotor)
- Stalling
Abnormal supply condition
- hilangnya catu daya
- suplai tidak seimbang
- terbaliknya fasa catu daya
- Overvoltage
- undervoltage
- underfrekuensi
Gangguan di sisi rangkaian starting
- adanya interupsi pada tegangan atau arus fasa
- terputusnya fuse atau salah satu fasa
- hubung singkat di kabel suplai
Gangguan internal motor
- Gangguan antar fasa, Fasa ke tanah, open circuit, kerusakan mekanik
(machanical failure)

Proteksi Motor Listrik


(Motor Induksi 3 Fasa)
Elektro - Undip

Proteksi Motor Listrik

Overload yang berkepanjangan


Disebabkan pembebanan mekanik yang juga dapat terjadi dalam siklus
pembebanan lebih yang singkat. Overloading mengakibatkan naiknya suhu
belitan dan menurunnya kualitas isolasi (deteroration of insulation) yang
berakibat gangguan pada belitan
Single phasing
Dapat terjadi ketika salah satu fasa catu daya terputus karena putusnya fuse
sehingga salah satu suplai fasa terbuka. Jika catu daya yang terhubung tinggal
satu fasa maka motor akan menarik arus yang besar pada suplai tersebut, dan
akan semakin besar jika motor dalam kondisi beban penuh. Hal ini
mengakibatkan pemanasan pada belitan stator dan juga rootr ditambah
munculnya arus urutan negatif akibat tidak seimbangnya arus.
Stalling
Jika motor tidak dapat start karena beban berlebih maka motor akan menarik
arus yang sangat besar
Gangguan disisi stator ketanah
Gangguan ini umumnya terjadi dibelitan stator akibat kegagalan isolasi karena
kanaikkan suhu
Gangguan antar fasa
gangguan ini jarang terjadi dibanding satu fasa ke tanah

Proteksi Motor Listrik

Hubung singkat 1 ke badan motor.


Gangguan ini baru berbahaya jika titik netral motor ditanahkan, sehingga I hs >
Istarting motor
Gangguan antar belitan (turn to turn shorting)
gangguan ini jika dibiarkan akan mengakibatkan hubungsingkat ke tanah
Hubung singkat antar belitan menyebabkan keseimbangan pada motor
terganggu & hal ini menaikkan Imotor pada belitan fasa
Hubung singkat antar fasa & hubung singkat 3 fasa pada belitan motor, kabel
suplai atau ujung penyambungan
Gangguan disisi rotor
umumnya terjadi di motor rotor belitankarena kegagalan isolasi
Kegagalan bantalan (failure of bearing)
Hal ini dapat mengakibatkan rotor terkunci (locking up of rotor)
Tegangan suplai yang tidak seimbang
mengakibatkan pemanasan pada sisi rotor karena munculnya arus urutan
negatif
Under voltage
Kondisi ini menaikkan arus motor untuk beban yang sama pada kondisi
normal

Overloading dapat dihasilkan oleh

Beban motor
tegangan ke motor terlalu rendah
frekuensi menurun
terjadi kondisi restart
input suplai hanya 2 fasa

Overload karena beban terlalu besar diatasi dengan mengurangi


beban motor
Overload karena tegangan turun biasanya disebabkan oleh:
Hubung singkat pada sistem dekat suplai untuk motor
Sekelompok motor self starting
Staring motor yang sangat besar
Ada tanur listrik beroperasi

Frekuensi yang turun mengakibatkan torsi motor turun sehingga


menarik arus yang besar dari sistrem sehingga tegangan turun dan
memperparah kondisi beban lebih
Self Starting terjadi karena voltage dip, dimana sebagian motor
mengalami kondisi stall tetapi tetap terhubung dengan sistem.
Ketika tegangan kembali ke kondisi normal motor-motor akan kembali
mempercepat putaran atau restart sampai dicapai putaran nominal.
Kondisi operasi ini menyebabkan sistem terbebani dengan Arus yang
sangat besar sehingga dapat menyebabkan voltage dip yang lebih besar
lagi
Pada saat stall tegangan internal motor tidak sama dengan kondisi
tegangan waktu tegangan tersebut balik kambali (dalam beberapa
kasus tegangan internal bisa hilang sama sekali). Hal ini akan
menghasilkan Vsuperposisi 1,5 1,75 Vnominal
Dari hasil penelitian & pengalaman , bila pemutusan terjadi 0,2 0,4
detik kondisi motor-motor belum berakibat jelek, namun jika
pemutusan tegangan > 0,5 0,6 detik maka motor-motor yang kurang
penting harus dilepas untuk mengurangi dampak restarting (Iresatrting
yang besar)

Jika suplai 1 hilang pada suplai 3 ke motor yang umumnya


disebabkan putusnya salah satu fasaa kan menyebankan:
> Rasio Tmax/Tnom mengecil hingga 1/2 kali
> slip kritis hingga menurun hingga 1/2 kali
Jika penurunan diatas sedemikian besar sehingga motor stall, maka
motor tersebut akan menarik arus yang besarnya 3/2 Istarting normal
Jika penurunan momen motor masih > momen yang dibutuhkan untuk
memutar beba motor tersebut, maka motor tersebut akan tetap
berputar, tetapi slip akan bertambah besar Arus pada stator dan rotor
akan naik menjadi 1,5 2,0 Irunning . Hal ini berakibat penghantar dan
isolasi menjadi panas.

Operasi Normal

1 Fasa Lepas

1 Fasa Lepas

2 Fasa Lepas

2 Fasa Lepas

Outage 3 Fasa

Outage 3 fasa

Outage 3 Fasa, J Besar

Proteksi Motor Listrik


Hal -hal umum yangharus diperhatikan dalam persyarata proteksi motor:
Proteksi motor haruslah simple dan ekonomis.
Harga proteksi motor seyogyanya 5% dari harga motor
Proteksi motor seharusnya tidak bekerja pada kondisi starting dan
beban lebih yang diizinkan
Pemilihan proteksi motor tergantung pada:
a. Ukuran motor (size, rated voltage, hp)
b. Tipe rotor sangkar atau rotor belitan
c. Tipe atau metode starting yang digunakan
d. Tipe switch gear dan control gear
e. Harga motor dan mesin yang dikemudikannya (driven equipment)
f. Seberapa penting proses yang terhubung dengan motor
g. Jenis beban, arus starting, kondisi abnormal yang mungkin , dll

Tabel Proteksi Motor


Kondisi
abnormal

Alternatif Proteksi

Catatan

Overload

- Overload release
- Thermal overload
relay
- Inverse OCR
- MCB dengn trip coil
- High Rupturing
Capacity (HRC) Fuse
- High set
Instantaneous OCR
- Differensial
protection

- Overload protection
diberikan pada semua
motor

Gangguan
anatar fasa dan
gangguan ke
tanah

Undervoltage

- Undervoltagerelease
- UVR

Differential protection
akan berharga
ekonomis untuk motor
diatas 1200 HP
Dibawah 1200 Hp
instantaneous
protection lebih
disukai
- Unvdervoltage
release biasanya
terkait dengan
starter
- UVR digunakan
untuk kondisi
tertentu

Tabel Proteksi Motor


Kondisi
abnormal

Alternatif Proteksi

Catatan

Unbalanced
voltage

- Negative phase
sequence relay

Dalam aplikasi
tertentu

Reverse phase
sequence
(Balik Fasa)

- Phase Reversal
Protection

Single phasing

- Biasanya dengan
TOR
- Specfial single phase
preventer
- Thermal relays
- Instantaneous OCR

- Untumnya ditaruh
di titik suplai
- Mencegah putaran
yang terbalik
- Static single phasing
device telah dibuat
- Unbalanced
protection
- Instantaneous
- Trip

Stalling
Gangguan rotor

- Instantaneous OCR

Switching surge - Rcsurge modifier


- Arester

- Hanya pada motor


rotor belitan
- 100 ohm& 0,1 uF
dihubungkan antara
fasa dan ground

Anda mungkin juga menyukai