Anda di halaman 1dari 4

HO SISTEM DIGITAL 2021/2022

TOPIK 2 : Shift Register

I. Dasar Teori
a. Shift Register
Shift Register adalah serangkaian sirkuit logika, yang memiliki kemampuan menyimpan
dan mentransfer data. Shift Register dihasilkan dari Flip Flop yang terkoneksi dengan suatu
cara tertentu sehingga output dari flip flop tersebut dapat dijadikan sebagai input dari flip flop
yang lain, bergantung dari jenis shift register yang ingin dibuat. Shift registers pada dasarnya
adalah tipe register yang memiliki kemampuan untuk mentransfer (“shift”) data.

b. 7 Segment LED
Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar
Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui
kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam
Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel
Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital.
Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON
dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9
(Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen.
 LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen
LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk
masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan
diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal Kendali (control signal) akan diberikan kepada
masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.

 LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)


Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua
segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input
untuk masing-masing Segmen LED.  Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini
merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal)
akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.

c. IC 74HC595
IC 74HC595 adalah komponen yang berfungsi untuk melakukan perubahan sinyal digital
dari bentuk serial menjadi output paralel sebanyak 8 buah. Hal ini disebut dengan Shift
Register. IC ini sering digunakan sebagai ekspansi pin dari mikrokontroller yang memiliki pin
output sedikit. Hal ini sangat menguntungkan jika anda ingin mengontrol 40 buah lampu
dengan mikrokontroller yang hanya memiliki pin kurang dari itu.
Sederhananya, IC 74HC595 menerima input berupa serial yang membutuhkan 3 pin saja
dan memprosesnya menjadi 8 output. Namun kita juga bisa menambahkan sejumlah IC
74HC595 secara seri sehingga kita memiliki output kelipatan 8. Misal kita berikan 3 IC maka
output berjumlah 24.

Penjelasan pin:
 VCC  :  Supply tegangan + dengan tegangan 5V
 GND  :  Supply tegangan GND 
 Q0-Q7  : Pin output dari IC 74HC595, berjumlah 8 dan dimulai dari Q0
 SRCLR/MR   :  untuk mengosongkan deretan output menjadi 0
(bersifat Active Low sehingga deretan output menjadi 0 jika diberikan tegangan GND/0)
 OE  : (Output Enable) berfungsi untuk mematikan menghidupkan / mengaktifkan pin
output
(bersifat Active Low maka jika diberikan tegangan GND pin output tetap hidup)
 DATA/DS/SER  :  adalah pin data masukan untuk menentukan bit pin output.
 SRCLK/SHCP : berfungsi untuk memasukkan bit berdasarkan bit pin data. 
 RCLK/STCP  : berfungsi untuk mengeluarkan deretan kondisi tersebut pada pin output.
Ada 2 fase ekseksusi didalam IC 74HC595, yaitu :
 Pemasukan bit output
Yang bertugas memasukkan bit adalah pin Data dan SRCLK/SHCP
1. Pertama pin data diberikan sinyal 0 atau 1 (tergantung keinginan pengguna)
2. Kemudian  pin SRCLK diberikan sinyal 1. 
3. Disaat SRCLK menerima sinyal 1 (Hidup), 1 bit data bernilai sinyal yang
berdasarkan pin data disimpan.
Misalnya, pin data diberikan 1 maka 1 bit data bernilai 1 tersimpan. Bit tersebut
tersimpan, tapi belum dikeluarkan ke pin output.
4. Terakhir  kedua pin tersebut dimatikan.
5. Kemudian langkah diatas diulangi lagi untuk memasukkan bit kedua, dst.
 Pengeluaran bit output ke pin output
1. Pin RCLK/STCP diberikan sinyal 1, maka bit-bit yang tersimpan dikeluarkan ke pin
output.
Misalnya, bit tersimpan adalah : 0 1 maka pin Q0 tidak ada tegangan (0),
sementara Q1 ada tegangan (1)
2. Pin RCLK dimatikan, Output tetap pada kondisi masing-masing.

II. Latihan Soal


Copy dan paste code berikut ini pada Arduino ide :
const int latch_pin = 10;
const int cloack_pin = 12;
const int data_pin = 11;
byte led;
void setup() {
pinMode(latch_pin, OUTPUT);
pinMode(cloack_pin , OUTPUT);
pinMode(data_pin, OUTPUT);
}

void loop() {
led = 0;
ShiftRegister();
delay(500);
for (int i = 0; i < 8; i++)
{
bitSet(led, i);
ShiftRegister();
delay(500);
}
led = B1000000;
ShiftRegister();
delay(500);
}
void ShiftRegister()
{
digitalWrite(latch_pin, LOW);
shiftOut(data_pin, cloack_pin, MSBFIRST, led);
digitalWrite(latch_pin, HIGH);
}

Rangkailah rangkaian di bawah ini pada Proteus :

Pertanyaan :
1. Jelaskan arti dari variable yang digunakan pada void setup.
2. Jelaskan codingan pada void loop.

Anda mungkin juga menyukai