BAB I
PENDAHULUAN
Pin OE atau Output Enable digunakan untuk mengaktifkan output serial maupun
output paralel. Logika 1 untuk enable dan logika 0 untuk disable. QP0 - QP7 adalah output
paralel dari shift register ini sedangkan QS1 - QS2 adalah output serial dari shift register ini.
Jika menggunakan lebih dari satu IC shift register maka pin data dari ic shift register
selanjutnya dihubungkan ke output serial dari ic shift register sebelumnya.
Dalam percobaan kali ini, 2 digit display seven segmen akan dihubungkan dengan 2
buah IC 4094 atau yang lebih dikenal dengan Shift Register 4094.. Setelah menghubungkan
keduanya maka akan dipasang ke papan Arduino Uno yang dapat mengambil daya dari USB
port pada komputer dengan menggunakan USB charger atau dapat pula mengambil daya
dengan menggunakan suatu AC adapter dengan tegangan 9 volt. Setelahnya akan digunakan
IDE atau Integrated Development Environment untuk suatu komputer agar dapat
membuatsuatu rancangan atau sketsa program untuk papan Arduino.
1.2 Tujuan
Memahami cara mengendalikan2 digit seven segment dengan IC 4094
TECHNOLOGY DIGITAL LABORATORY
BAB II
LANDASAN TEORI
Sementara ini diperlukan untuk digunakan sensor jenis ini, potensiometer yang murah
dibandingkan dengan sensor posisi lain dan dapat menawarkan akurasi besar. Adapun
pengertian secara umum potensiometer bisa didefinisikan sebagai sebuah resistor tiga terminal
dengan kontak geser yang membentuk pembagi tegangan yang diatur.
Penggunaan alat bantu potensiometer banyak digunakan sebagai kontrol pengguna,
dan dapat mengontrol berbagai fungsi yang sangat luas peralatannya. tetapi meluasnya dalam
penggunaan potensiometer pada barang elektronik konsumen telah menurun pada 1990-an,
dengan adanya kontrol digital yang sekarang lebih umum digunakan. (Syam, 2013)
Integrated circuit umumnya terdiri dari beberapa komponen semikonduktor yang
dirangkai mejadi satu dengan ukuran yang sangat kecil, atau IC terdiri dari beberapa ratus
komponen seperti resistors, transistor dan element-element lain yang dirakit dalam kesatuan
yang utuh, dan berfungsi sebagai perangkat tunggal. Untuk membaca sirkuit yang
menggunakan IC, akan sangat penting sekali untuk mengetahui kondisi kerja diagram atau
tabel. IC digolongkan berdasarkan skala Integrasinya :
1. SSI (Small Scale Integrated Circuit) : kurang dari 100 element.
2. MSI (Medium Scale Integrated Circuit) : 100 sampai 1,000 element.
3. LSI (Large Scale Integrated Circuit) : 1,000 sampai 100,000 element.
4. VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit) : 100,000 atau lebih element.
IC juga digolongkan berdasarkan pemakaian dan strukturnya, yaitu IC analog dan IC
digital. IC analog menguatkan atau mengontrol banyaknya pulsa analog (kwantitas secara
terusmenerus). Output signal selalu berubah secara linier dengan signal input. Tipe IC ini
kebanyakan digunakan dalam bentuk sirkuit analog. Sedangkan IC digital hanya melakukan
TECHNOLOGY DIGITAL LABORATORY
peralihan saja (switching). Tergantung dari kondisi sinyal input ON/OFF, output-nya didapat
sebagai sinyal switching yang memiliki kondis ON/OFF.
(Setiyo, 2017)
Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke display segment,
sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke seven segment sebagai
antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit
BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengendalikan tampilan seven segment.
Prinsip kerja dari seven segment ini adalah inputan bilang biner pada switch dikonversi
masukan ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversikan bilang biner
TECHNOLOGY DIGITAL LABORATORY
tersebut ke dalam bilangan desimal, yang mana bilangan desimal ini akan ditampilakan pada
layar seven segment. Fungsi dari decoder sendiri adalah sebagai converter dari bilangan biner
menjadi bilangan decimal. (Satriani, 2014)
Jalur Papan Rangkaian 830 titik, terdapat jalur vertikal dan jalur horizontal. Untuk
jalur vertikal terdapat 2 x 63 jalur dimana setiap jalur terdapat 5 titik yang saling terhubung
(garis merah menunjukkan saling terhubung) yaitu jalur A1, B1, C1, D1, E1 dan jalur F1, G1,
H1, I1, J1. Untuk jalur horizontal terdiri dari 4 jalur, dimana 2 jalur berada di atas dan 2 jalur
berada di bawah. Pada setiap jalurnya terdapat 10 blok yang saling terhubung, yang mana
setiap blok terdiri dari 5 titik. Ada juga papan rangkaian yang ukurannya lebih kecil dari
ukuran papan rangkaian di atas seperti ditunjukkan oleh gambar berikut ini :
Pada papan rangkaian diatas, terdapat jalur vertikal dan jalur horizontal. Untuk jalur
vertikal terdapat 2 x 30 jalur dimana setiap jalurnya juga ada 5 titik yang saling terhubung
yaitu jalur A1, B1, C1, D1, E1 dan jalur F1, G1, H1, I1, J1. Untuk jalur horizontal terdiri dari
4 jalur, dimana 2 jalur berada diatas dan 2 jalur berada dibawah. Pada setiap jalurnya terdapat
5 blok yang saling terhubung, yang mana setiap blok terdiri dari 5 titik.
Arduino Uno merupakan salah satu Arduino yang murah, mudah didapat, dan sering
digunakan. Arduino Uno ini dibekali dengan mikrokontroler ATMEGA328P dan versi terakhir
yang dibuat adalah versi R3. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang
dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk bekerja. ATMega328P yang sudah
terbentuk modul Arduino uno seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
(Junaidi, 2018)
TECHNOLOGY DIGITAL LABORATORY
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi. 2018. Project Sistem Kendali Elektronik Berbasis Aurduino. Bandar Lampung
: AURA CV. Anugrah Utama Raharja.
Satriani, Thursy Rienda Aulia. 2014. Rangkaian Adder Dengan Seven Segmen.
Batam : UIB