sinyal sederhana tetapi lebih sensitif terhadap gangguan elektromagnetik. Hambatan listrik dari
kabel penghubung dapat menyebabkan kesalahan yang signifikan jika kabelnya panjang. Mereka
membutuhkan tiga atau empat kabel penghubung untuk memasok daya dan mengirimkan sinyal
output.
KARBOHIDRAT yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1
atom O. karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan
struktural & metabolik. sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang
akan menghasilkan amilum / selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan
Binatang tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan.
sehingga tergantung dari tumbuhan. karbohidrat merupakan sumber energi dan
cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.
Banyak sekali makanan yang kita makan sehari hari adalah suber karbohidrat
seperti : nasi/ beras,singkung, umbi-umbian, gandum, sagu, jagung, kentang, dan
beberapa buah-buahan lainnya, dll.
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita
kenal yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n
Klasifikasi Karbohidrat:
1. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh
larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa (C7).
Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton
Tetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosa
Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa
Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa
Heptosa : Sedoheptulosa
Macam-macam polisarida :
1. AMILUM/TEPUNG
rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan Amilosa (15 – 20%) : helix, tidak
bercabang
2. GLIKOGEN
3. INULIN
6. KHITIN
polisakarida invertebrata
7. GLIKOSAMINOGLIKAN
karbohidrat kompleks
merupakan (+asam uronat, amina)
penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen
Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat
8. GLIKOPROTEIN
- Isomer D,L
- Cincin piranosa, furanosa
- Anomer a, b
- epimer (glukosa, galaktosa, manosa)
- Isomer aldosa, ketosa
4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam
nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)
Merupakan kerbohidrat yang tersusun atas banyak monomer (banyak molekul gula), dan
umumnya tidak berasa manis. Amilum, selulosa, dan glikogen adalah polisakarida yang
umum dalam kehidupan sehari-hari.
Amilum atau pati merupakan cadangan makanan tumbuhan yang dapat diperoleh dari
batang, biji, maupun umbi. Amilum tersusun atas banyak molekul glukosa yang berikatan
dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
Selulosa merupakan komponen penyusun dinding sel tumbuhan dan bakteri. Selulosa
dalam sayuran dikenal dengan istilah serat makanan. Selulosa tersusun atas molekul
glukosa yang disatukan dengan ikatan beta 1,4 glikosidik.
Glikogen merupakan cadangan makanan pada hewan, yang disimpan dalam hati dan otot.
Glikogen tersusun atas molekul glukosa yang diatukan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
Gambar 4. Amilum
Gambar 5. Selulosa
Gambar 6. Glikogen
Glikogen dan amilum tersusun atas glukosa dengan jenis ikatan yang sama, perbedaan antara
kedua karbohidrat ini adalah pada bentuk polimernya. Dimana polimer glikogen memiliki
banyak sekali percabangan sedangkan amilum memiliki lebih sedikit percabangan.
Amilum dan selulosa sama-sama tersusun atas molekul glukosa dengan perbedaan pada jenis
ikatan yang terbentuk. Ikatan alfa 1,4 glikosidik pada amilum dapat dicerna oleh enzim
amilase dalam sistem pencernaan manusia, sedangkan ikatan beta 1,4 glikosidik pada seulosa
tidak dapat dicerna. Oleh sebab itu selulosa pada makanan akan menumpuk di usus besar dan
sangat bermanfaat untuk memadatkan feses dan mempermudah keluarnya feses.
100 miliar ton per tahun.[butuh rujukan] Ikatan glikosidik selulosa berbeda dengan pati
yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam konfigurasi beta.[butuh rujukan]
Kitin[sunting | sunting sumber]
Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-
laba, krustase).[butuh rujukan] Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang
mengandung nitrogen.[butuh rujukan] Kitin murni menyerupai kulit, namun akan
mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada
dinding sel cendawan.[butuh rujukan]Kitin telah digunakan untuk membuat benang
operasi yang kuat dan fleksibel dan akan terurai setelah luka atau sayatan
sembuh. [2]
Pektin[sunting | sunting sumber]
Pektin merupakan karbohidrat kompleks (rumit) yang tegolong sebagai
heteropolisakarida. Pektin paling banyak terkandung dalam dinding sel primer
tumbuhan terestrial. Pektin mempunyai jenis ikatan 1,4 residu asam α-D-
galaktosiluronis.[3]