Terbitan Nomor: 4
Februari 2012
DAFTAR PERUBAHAN
Nomor Bagian
No. Tanggal Deskripsi Ringkas Perubahan
yang Direvisi
ii
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
1 Pendahuluan
1.1 Sesuai Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor
465/IV.2.06/HK.01. 04/9/92 tahun 1992 yang telah diperbaharui dengan
Keputusan Presiden Nomor 13 tahun 1997 dan terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 78 Tahun 2001 tentang Komite Akreditasi Nasional, Komite
Akreditasi Nasional (KAN) adalah badan yang berwenang untuk
mengakreditasi kegiatan penilaian kesesuaian (conformity assessment) di
Indonesia. KAN dioperasikan sesuai ISO/IEC 17011 secara profesional,
independen dan imparsial dengan tujuan pengakuan secara internasional.
1.2 KAN menerbitkan publikasi tentang Syarat dan Aturan Akreditasi
Laboratorium dan Lembaga Inspeksi, termasuk prosedur dan proses
akreditasi. Laboratorium yang akan mengajukan akreditasi ke KAN harus
mempelajari isi dokumen ini secara mendalam.
1.3 Laboratorium dalam proses akreditasi dan yang telah diakreditasi oleh KAN
harus mematuhi Syarat dan Aturan Akreditasi yang tertera dalam dokumen ini
dan memenuhi SNI ISO/IEC 17025:2008 (ISO/IEC 17025 : 2005) untuk
laboratorium pengujian dan kalibrasi dan harus memenuhi SNI ISO
15189:2009 (ISO 15189:2007) untuk laboratorium medik. Lembaga inspeksi
dalam proses akreditasi dan yang telah diakreditasi oleh KAN harus mematuhi
Syarat dan Aturan Akreditasi yang tertera dalam dokumen ini dan memenuhi
ISO/IEC 17020:1999 (ISO/IEC 17020:1998).
1.4 Akreditasi laboratorium yang dilaksanakan oleh KAN dilakukan dengan
menilai laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi berdasarkan SNI
ISO/IEC 17025 : 2008: “Persyaratan Umum Kompentensi Laboratorium
Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi” dan “Kebijakan dan Persyaratan
Teknis” yang relevan yang diterbitkan oleh KAN atau SNI ISO 15189:2009 :
Laboratorium Medik – Persyaratan Khusus untuk Mutu dan Kompetensi serta
“Kebijakan dan Persyaratan Teknis” yang relevan. Sedangkan lembaga
inspeksi dinilai berdasarkan SNI 19- 17020-1998 : Persyaratan Umum
Pengoperasian Berbagai Tipe Lembaga Inspeksi serta “Kebijakan dan
Persyaratan Teknis” yang relevan.
1.5 Akreditasi laboratorium/lembaga inspeksi diberikan terhadap kegiatan
pengujian dan kalibrasi tertentu dari suatu laboratorium dan kegiatan inspeksi
tertentu dari suatu lembaga inspeksi yang :
a. memiliki status hukum;
b. memenuhi Syarat dan Aturan Akreditasi Laboratorium dan Lembaga
Inspeksi;
c. membayar biaya yang berkaitan dengan akreditasi.
1.6 Untuk maksud akreditasi, laboratorium/lembaga inspeksi harus memiliki
kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen dan
kompetensi teknis.
1
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
2
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
2 Prosedur Akreditasi
2.1 Umum
2.1.1 Laboratorium/lembaga inspeksi yang bermaksud mendapatkan akreditasi dari
KAN harus memenuhi persyaratan berikut :
2.1.1.1 Laboratorium/lembaga inspeksi harus memiliki sistem manajemen
mutu dan kompetensi teknis yang memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC
17025:2008, SNI ISO 15189:2009 atau SNI 19-17020-1998 yang
didokumentasikan dalam panduan mutu laboratorium/lembaga
inspeksi. Sistem manajemen mutu harus telah diimplementasikan
secara efektif dalam setiap pengujian, kalibrasi dan/atau inspeksi yang
diajukan dalam ruang lingkup permohonan minimum selama 3 (tiga)
bulan sebelum mengajukan permohonan, dan paling tidak satu kali
audit internal dan satu kali kaji ulang manajemen telah selesai
dilaksanakan;
2.1.1.2 Laboratorium/lembaga inspeksi harus memenuhi seluruh kebijakan
dan persyaratan yang sesuai yang ditetapkan oleh KAN terkait dengan
akreditasi laboratorium/lembaga inspeksi (lihat Lampiran Daftar
Dokumen persyaratan Akreditasi KAN);
2.1.1.3 Laboratorium/lembaga inspeksi harus telah berpartisipasi dalam uji
profisiensi dan/atau uji banding antar laboratorium/lembaga inspeksi
yang dikelola oleh KAN dan/atau institusi lain yang mempunyai
reputasi baik dalam pengelolaan program uji profisiensi/uji banding
antar laboratorium atau lembaga inspeksi sesuai dengan Kebijakan
KAN mengenai Uji Profisiensi (lihat bagian 3 tentang Uji Profisiensi).
2.1.2 Laboratorium/lembaga inspeksi yang menginginkan untuk mendapatkan
akreditasi oleh KAN akan mendapatkan dokumen serta formulir permohonan
akreditasi yang relevan langsung dari Sekretariat KAN atau dari website
www.bsn.or.id (lihat juga 2.2.1).
2.2 Permohonan Akreditasi
2.2.1 Permohonan akreditasi harus dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan
oleh KAN dan melampirkan informasi yang menjelaskan
laboratorium/lembaga inspeksi pemohon akreditasi; legalitas hukum
laboratorium/lembaga inspeksi atau organisasi induknya, panduan mutu
laboratorium/lembaga inspeksi dengan status terkendali serta dokumen
maupun rekaman terkait lainnya yang dibutuhkan (formulir-formulir isian
tersebut dapat diperoleh dari Sekretariat KAN atau melalui website
(www.kan.or.id).
3
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
4
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
5
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
6
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
8
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
2.6.1 Laporan asesmen yang diberikan oleh tim asesmen diperiksa kecukupannya
oleh Sekretariat KAN sebelum dilakukan pengkajian oleh panitia teknis yang
tidak terlibat dalam proses
10
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
12
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
13
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
14
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
laboratorium/lembaga inspeksi.
2.8.5 Kunjungan reasesmen dan prosedur tindak lanjutnya akan diselesaikan
dengan cara yang sama seperti pada saat asesmen awal.
2.8.6 Status perpanjangan akreditasi laboratorium/lembaga inspeksi akan diberikan
setelah tindak lanjut perbaikan dari ketidaksesuaian yang ditemukan pada
saat kunjungan reasesmen dinyatakan memuaskan dan pengambilan
keputusan akreditasi sesuai dengan klausul 2.6.
2.8.7 Jika ketidaksesuaian yang dilaporkan pada saat pelaksanaan kunjungan
reasesmen tidak dapat diselesaikan dengan memuaskan sampai dengan
masa berakhirnya status akreditasi, status akreditasi laboratorium/lembaga
inspeksi otomatis akan dibekukan.
2.9 Perluasan Lingkup Akreditasi
2.9.1 Laboratorium/lembaga inspeksi yang telah terakreditasi dapat mengajukan
perluasan ruang lingkup akreditasi, yang berupa perluasan aktifitas pengujian,
kalibrasi atau inspeksi.
2.9.2 Pengajuan perluasan ruang lingkup akreditasi dapat dilakukan setelah 3 (tiga)
bulan sejak status akreditasi diberikan.
2.9.3 Laboratorium/lembaga inspeksi yang menginginkan pelaksanaan asesmen
lapangan untuk perluasan ruang lingkup akreditasi dilaksanakan bersama-
sama dengan pelaksanaan kunjungan survailen, laboratorium/lembaga
inspeksi harus menyampaikan permohonan perluasan ruang lingkup paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum pelaksanaan survailen.
2.9.4 Proses akreditasi untuk perluasan ruang lingkup sama seperti proses akreditasi
awal.
2.9.5 Jika ruang lingkup yang ditambahkan mempunyai metoda atau sistem yang
sama dengan ruang lingkup yang telah diakreditasi, Sekretariat KAN hanya
akan melakukan verifikasi terhadap bukti terkait yang diserahkan ke
Sekretariat KAN untuk memastikan kompetensi dari laboratorium/lembaga
inspeksi tersebut seperti sertifikat kalibrasi dari peralatan yang baru dan/atau
hasil pengujian/kalibrasi/inspeksi secara lengkap beserta metoda atau sistem
untuk melakukan pengujian/kalibrasi/inspeksi tersebut. Untuk penambahan
ruang lingkup yang demikian, KAN akan memverifikasi lapangan saat
kunjungan berikutnya.
2.9.6 Pada saat hasil perluasan ruang lingkup akreditasi diperoleh, KAN hanya
akan mengganti atau menambah lampiran sertifikat akreditasi dengan lingkup
akreditasi baru.
2.9.7 Masa berlaku sertifikat akreditasi setelah perluasan ruang lingkup sama
dengan sertifikat akreditasi yang berlaku pada saat itu.
2.9.8 Biaya akreditasi untuk perluasan ruang lingkup dibebankan kepada
laboratorium/lembaga inspeksi sesuai dengan struktur biaya akreditasi KAN,
yang mungkin termasuk juga biaya permohonan dan biaya asesmen lapangan
jika diperlukan.
15
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
16
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
17
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
2.11.2 KAN dapat membekukan status akreditasi dengan segera untuk seluruh atau
sebagian lingkup akreditasi laboratorium/lembaga inspeksi jika terjadi, tapi tidak
terbatas pada kondisi di bawah
18
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
ini :
2.11.2.1 laboratorium/lembaga inspeksi gagal disurvailen dalam kerangka
waktu yang telah ditentukan;
2.11.2.2 “ketidaksesuaian kategori 1” ditemukan dalam kunjungan survailen
atau reasesmen;
2.11.2.3 laboratorium/lembaga inspeksi tidak dapat menyelesaikan tindakan
perbaikan kategori 2 (dua) secara memuaskan dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan prosedur tindakan perbaikan survailen atau
kunjungan reasesmen;
2.11.2.4 laboratorium/lembaga inspeksi yang terakreditasi tidak dapat
menyelesaikan tindakan perbaikan pada bidang yang outlier sebagai
hasil keikutsertaannya pada program uji profisiensi dan atau uji
banding antar laboratorium atau lembaga inspeksi dalam jangka waktu
yang ditetapkan dalam kebijakan KAN mengenai uji profisiensi;
2.11.2.5 laboratorium/lembaga inspeksi yang terakreditasi secara sukarela
mengajukan diri untuk dibekukan atau dicabut status akreditasinya.
2.11.3 Pencabutan status akreditasi dapat dilakukan untuk sebagian atau seluruh
ruang lingkup akreditasi, namun tidak terbatas pada kondisi sebagai berikut :
2.11.3.1 dimiliki perorangan dan pemilik yang bersangkutan dinyatakan
bangkrut atau menjadi bagian dari krediturnya;
2.11.3.2 merupakan suatu badan usaha dalam tahap dilikuidasi;
2.11.3.3 laboratorium/lembaga inspeksi yang terakreditasi tidak
menindaklanjuti status akreditasinya setelah satu tahun dibekukan
status akreditasinya;
2.11.3.4 laboratorium/lembaga inspeksi yang masa akreditasinya sudah habis
namun belum menyampaikan permohonan perpanjangan status
akreditasi;
2.11.3.5 laboratorium/lembaga inspeksi terakreditasi secara sukarela
mengajukan diri untuk dicabut status akreditasinya.
2.11.4 Laboratorium/lembaga inspeksi yang status akreditasinya dibekukan atau
dicabut dilarang mencantumkan simbol akreditasi KAN ataupun Simbol Tanda
Gabungan ILAC MRA dalam laporan dan atau sertifikat hasil uji, kalibrasi,
atau inspeksi dan dilarang menerbitkan atau menyebarluaskan segala bentuk
publikasi termasuk pernyataan diakreditasi oleh KAN.
2.12 Pengaktifan Kembali Status Akreditasi
2.12.1 Laboratorium/lembaga inspeksi yang diakreditasi dimana status akreditasinya
dibekukan seluruh ataupun sebagian dapat mengajukan pemberlakuan
kembali status akreditasinya.
2.12.2 Pengaktifan kembali status akreditasi diberikan hanya jika
laboratorium/lembaga inspeksi telah menindaklanjuti penyebab pembekuan
secara memuaskan.
19
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
20
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
3 Uji Profisiensi
3.1 Laboratorium/lembaga inspeksi yang menginginkan diakreditasi oleh KAN harus
memenuhi persyaratan yang dicantumkan dalam kebijakan KAN mengenai uji
profisiensi.
3.2 KAN dapat mengadakan program uji profisiensi untuk menilai kinerja
laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN secara obyektif. Keikutsertaan
dalam program uji profisiensi adalah wajib bagi laboratorium yang telah
diakreditasi
3.3 KAN dapat mengikutsertakan laboratorium/lembaga inspeksi terakreditasi
berpartisipasi dalam program uji profisiensi APLAC dan/atau tingkat
regional/internasional lainnya.
3.4 KAN akan menggunakan hasil dari laboratorium peserta uji profisiensi tingkat
nasional/regional/internasional dan/atau uji banding antar
laboratorium/lembaga inspeksi lainnya sebagai pertimbangan untuk tiap
keputusan yang berhubungan dengan status akreditasi laboratorium/lembaga
inspeksi.
3.5 Untuk laboratorium yang telah mendapat akreditasi, tindakan perbaikan yang
masih tidak memuaskan dalam program uji profisiensi dapat menyebabkan
pembekuan dan/atau pencabutan status akreditasi.
4 Penandatangan Sertifikat
4.1 Calon penandatangan sertifikat haruslah kompeten untuk membuat evaluasi
yang kritis untuk hasil pengujian, kalibrasi atau inspeksi dan haruslah staf
permanen laboratorium/lembaga inspeksi yang memiliki posisi sebagai
penanggung jawab untuk memeriksa kecukupan laporan hasil pengujian,
kalibrasi atau inspeksi oleh laboratorium/lembaga inspeksi.
4.2 Penandatangan sertifikat dapat diberikan untuk calon dengan pengujian,
kalibrasi atau inspeksi tertentu atau untuk seluruh pengujian, kalibrasi atau
inspeksi yang tercantum dalam ruang lingkup akreditasi laboratorium/lembaga
inspeksi tergantung dari kualifikasi calon tersebut.
21
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
22
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
5 Kerahasiaan
5.1 KAN akan merahasiakan semua informasi yang diperoleh tentang
laboratorium/lembaga inspeksi yang telah diakreditasi termasuk informasi
yang diperoleh selama proses pemberian, perpanjangan, perluasan dan
pengurangan ruang lingkup akreditasi.
5.2 Semua personel KAN pada semua tingkatan organisasi termasuk Anggota
KAN, Tenaga Ahli, anggota Panitia Teknis, Asesor dan semua Staf
Sekretariat selalu menjaga kerahasiaan dan menandatangani “pernyataan
menjaga kerahasiaan dan bebas dari tekanan komersial” sebelum
melaksanakan tugas dan fungsinya.
5.3 Informasi tentang laboratorium/lembaga inspeksi tertentu tidak dibenarkan
untuk dipaparkan kepada pihak ketiga tanpa ijin tertulis dari
laboratorium/lembaga inspeksi tersebut. Jika perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia mengizinkan untuk mensyaratkan bahwa informasi harus
dipaparkan terhadap pihak ketiga, laboratorium/lembaga inspeksi harus
diberitahu tentang informasi tersebut, selama hal tersebut masih
diperbolehkan oleh undang- undang di Indonesia.
6 Sertifikat Akreditasi
6.1 Setelah keputusan akreditasi, laboratorium/lembaga inspeksi mendapatkan
sertifikat akreditasi dan lampiran sertifikat akreditasi yang berisi ruang lingkup
akreditasi.
6.2 Sertifikat akreditasi KAN :
6.2.1 berlaku untuk 4 (empat) tahun;
6.2.2 dapat dicabut bila KAN menyimpulkan bahwa laboratorium/lembaga inspeksi
telah gagal memenuhi Syarat dan Aturan Akreditasi Laboratorium dan
Lembaga Inspeksi atau kriteria akreditasi KAN.
24
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
26
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
yang menyesatkan;
7.2.12.11 Akreditasi KAN tidak membebaskan atau mengurangi tanggung jawab
laboratorium/lembaga inspeksi dalam memenuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
7.2.12.12 Laboratorium/lembaga inspeksi harus memberikan akses dan kerjasama
kepada KAN dan perangkatnya untuk memungkinkan KAN dapat memantau
pemenuhan terhadap Syarat dan Aturan Akreditasi Laboratorium dan
Lembaga Inspeksi dan kriteria akreditasi KAN, mencakup:
7.2.12.13 pemberian izin kepada KAN dan asesornya untuk melakukan
asesmen, survailen, verifikasi dan kegiatan lainnya terkait dengan
kegiatan akreditasi;
7.2.12.14 Bantuan kepada KAN atau personelnya dalam melakukan
penyelidikan dan pemecahan setiap keluhan yang disampaikan
pihak ketiga tentang kegiatan pengujian/kalibrasi/inspeksi yang
termasuk dalam ruang lingkup yang telah diakreditasi.
7.2.12.15 Atas permintaan KAN, laboratorium/lembaga inspeksi harus menyediakan
rekaman semua keluhan dan perselisihan, termasuk juga tindakan
perbaikannya.
7.2.12.16 Laboratorium/lembaga inspeksi harus menyampaikan setiap 6 (enam) bulan
sekali jumlah sertifikat yang telah diterbitkan dengan simbol akreditasi KAN
sesuai dengan ruang lingkup yang diakreditasi.
7.2.12.17 Laboratorium/lembaga inspeksi harus mengalokasikan waktu untuk KAN
dalam rangka pelaksanaan survailen sesuai dengan ketentuan KAN.
28
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
30
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
KAN 01 Terbitan Nomor: 4 Februari 2012
11 Penggantian Kerugian
11. Laboratorium/lembaga inspeksi bertanggung jawab untuk mengganti kerugian
1 atas tuntutan yang disampaikan ke KAN oleh pihak ketiga yang muncul
langsung maupun tidak langsung dari akreditasi laboratorium/lembaga
inspeksi dan penggunaan simbol akreditasi KAN sesuai dengan Syarat dan
Aturan Akreditasi Laboratorium dan Lembaga Inspeksi.
11. KAN bertanggung jawab atas permintaan ganti rugi oleh pihak lain jika terbukti
2 kesalahan dilakukan oleh KAN. Pengaturan lebih lanjut mengenai
penggantian kerugian ini disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.
12 Biaya Akreditasi
12. KAN menetapkan dan mempublikasikan struktur biaya akreditasi sesuai
1 dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
31
Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/ Uncontrolled when downloaded
Annex KAN 01
Lampiran
Daftar Dokumen Persyaratan Akreditasi KAN
1. Dokumen – Umum
Revisi
No.
Judul Dokumen General Edisi
Dokumen 0
tanggal
KAN 01 Term and Condition for Accreditation IV Februari 2012
KAN 02 Syarat dan Aturan Registrasi Laboratorium Penyelenggara II Januari 2008
Uji Profisiensi
KAN 03 Accreditation of Inspection Bodies II Januari 2008
KAN 04 Accreditation Fee II Januari 2008
KAN 05 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 II Januari 2008
KAN 06 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 II Januari 2008
KAN 07 Pelimpahan Wewenang Ketua KAN kepada Sekretaris I 3 Maret 2008
Jenderal KAN
KAN 08 Sumber - Sumber Konflik Kepentingan II Januari 2008
KAN 09 Syarat dan Aturan Akreditasi Laboratorium Penguji 0 Mei 2009
Parameter Kualitas Lingkungan - Asesmen Gabungan KAN
Dengan KNLH
ILAC G 21 Cross Frontier Accreditation for Avoiding Duplication 2002 May 2002
2. Dokumen - Kebijakan
Revisi
No.
Judul Policy Edisi
Dokumen 0
tanggal
KAN-P-01 Kebijakan KAN Mengenai Perjanjian Sub-Lisensi Tanda III September
Gabungan ILAC MRA untuk Laboratorium yang 2008
Diakreditasi oleh KAN (ILAC Laboratory Combined
MRA Mark Sub License Agreement)
KAN-P-02 Kebijakan KAN Mengenai Penggunaan Simbol Komite II Januari 2008
Akreditasi Nasional (KAN) untuk digunakan oleh
Lembaga Sertifikasi, Lembaga Inspeksi dan Laboratorium
yang telah diakreditasi oleh KAN
KAN-P-03 KAN Policy on peer inspectors for inspection bodies II Januari 2008
assessments
KAN-P-04 KAN Policy on Criteria For Laboratory/Inspection Body III Januari 2010
Assessors
KAN-P-05 KAN Policy on Interpretation and Guidance on the II Januari 2008
Estimation of Uncertainty of Measurement In Testing
KAN-P-06 KAN Policy On Proficiency Testing IV Januari 2011
Revisi
No.
Judul Policy Edisi
Dokumen 0
tanggal
KAN-P-07 KAN Policy on the Requirements and Condition of II Januari 2008
Approved Signatory for KAN Accredited Laboratories
KAN-P-08 KAN Policy on Metrology Traceability III September
2011
KAN-P-09 Kebijakan KAN mengenai Akreditasi Organisasi II Januari 2008
Lembaga Inspeksi Multilokasi
KAN-P-10 KAN Policy on Witnessing On-Site Inspection II Januari 2008
KAN-P-11 Kebijakan KAN Mengenai Tata Cara Penyesuaian I Mei 2009
Persyaratan Laboratorium Pengujian Parameter Kualitas
Lingkungan Berdasarkan Lampiran 1 Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009
3. Dokumen - Persyaratan
Revisi
No.
Judul Requirement Edisi
Dokumen 0
tanggal
KAN-R-LI 01 KAN Requirement for the Accreditation of Inspection II Januari 2008
Bodies in the Scope of Agricultural Products
KAN-R-LI 02 KAN Requirement for Accreditation of Inspection Bodies II Januari 2008
in the Scope of Consumer Products
KAN-R-LI 03 KAN Requirement for the Accreditation of Inspection II Januari 2008
Bodies in the Scope of High Voltage Electrical
Installations
KAN-R-LI 04 KAN Requirement for Accreditation of Inspection Bodies II Januari 2008
in the Scope of Industrial Equipment and Machinery
KAN-R-LI 05 KAN Requirement for the Accreditation of Inspection II Januari 2008
Bodies in the Scope of Marine Survey
KAN-R-LI 06 KAN Requirement for Accreditation of Inspection Bodies II Januari 2008
in the Scope of Natural Resources and Refined Products
Inspection
KAN-R-LI 07 KAN Requirement for Accreditation of Inspection Bodies II Januari 2008
Performing NDT
KAN-R-LK 01 Supplementary Requirements on the Implementation ISO III September
/ IEC 17025 for Calibration Laboratory 2011
KAN-R-LK 02 Persyaratan KAN mengenai Kelengkapan Permohonan 0 Mei 2009
Akreditasi Laboratorium Kalibrasi
KAN-R-LM 01 KAN Requirement for Accreditation of Medical II Januari 2008
Laboratory in the Field of Clinical Chemistry
KAN-R-LM 02 KAN Requirement for Accreditation of Medical II Januari 2008
Laboratory in the Field of Clinical Microbiology
Revisi
No.
Judul Requirement Edisi
Dokumen 0
tanggal
KAN-R-LM 03 KAN Requirement for for Accreditation of Medical II Januari 2008
Laboratory in the Field Immunology
KAN-R-LM 04 KAN Requirement for Accreditation of Medical II Januari 2008
Laboratory in the Field of Hematology
KAN-R-LP 01 KAN Requirement for Chemical Laboratory II Januari 2008
KAN-R-LP 02 KAN Requirement for Microbiological Testing II Januari 2008
Laboratory
KAN-R-LP 03 KAN Requirement for Mechanical and Physical Testing II Januari 2008
Laboratory
KAN-R-LP 04 KAN Requirement for Electrical Testing Laboratory II Januari 2008
4. Dokumen - Pedoman
Revisi
No.
Judul Guide Edisi
Dokumen 0
tanggal
KAN-G-01 KAN Guide on the Evaluation and Expression of III Januari 2011
Uncertainty in Measurement
KAN-G-02 Kebijakan KAN Mengenai Klasifikasi Ketidaksesuaian III Februari 2012
KAN-G-03 KAN Guide on Conducting Proficiency Testin III Januari 2011
KAN-G-04 KAN Guide on Internal Audits for Laboratories and II Januari 2008
Inspection Bodies
KAN-G-05 KAN Guide on Management Review for Laboratories and II Januari 2008
Inspection Bodies
KAN-G-06 KAN Guide on Measurement Assurance II Januari 2008
KAN-G-07 Pedoman KAN Mengenai Interpretasi ISO/IEC II Januari 2008
17025:2005
KAN-G-08 Pedoman KAN Mengenai Penerapan ISO/IEC 17020 II Januari 2008
KAN-G-09 Pedoman KAN Mengenai Interpretasi Teknis Akreditasi II Januari 2008
Laboratorium Medis
KAN-G-10 Pedoman Survailen Lembaga Inspeksi (Pegangan Bagi II Januari 2008
Asesor)
KAN-G-11 KAN Guide on Classification on Non Conformity of II Januari 2008
Inspection Bodies
KAN-G-12 Pedoman Survailen Pada Laboratorium Penguji dan II Januari 2008
Laboratorium Kalibrasi (Pegangan Bagi Asesor)
KAN-G-13 KAN Guide on Assessment of Clinical Laboratories II Januari 2008
KAN-G-14 KAN Guide on Assessment of Clinical Laboratories I Juli 2009
KAN-G-15 Pedoman Teknis untuk Pengelolaan Limbah Laboratorium I Juli 2009
untuk Akreditasi Laboratorium Lingkungan
KAN-G-16 Pedoman Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) I Juli 2009
untuk Akreditasi Laboratorium Lingkungan
Revisi
No.
Judul Guide Edisi
Dokumen 0
tanggal
KAN-G-17 Panduan untuk Asesor Laboratorium I Januari 2008
KAN-G-LK 01 Pedoman KAN Mengenai Kalibrasi Micrometer I Januari 2008
KAN-G-LK 02 Pedoman KAN Mengenai Kalibrasi Digital Multimeter I Januari 2008
KAN-G-LK 03 Pedoman KAN Mengenai Kalibrasi Themperature I Januari 2008
Enclosure
KAN-G-LK 04 Pedoman mengenai Kalibrasi Timbangan Mekanik Pan II September
Tunggal (dengan dua mata pisau) 2011
KAN-G-LK 05 Pedoman mengenai Kalibrasi Sistem Pengukuran Gaya II September
pada Mesin Uji (Gaya) Tarik/Tekan 2011
KAN-G-LK 06 Pedoman mengenai Kalibrasi Peralatan Volumetrik II September
2011