Anda di halaman 1dari 18

HO SISDIG TOPIK 1

1. Penginstalan Arduino IDE


- Download File Software Arduino IDE untuk Windows
Silahkan download Software IDE Arduino di
https://www.arduino.cc/en/Main/Software. Pilih Windows Installer paling atas.
kemudian akan tampil pilihan Download. Kemudian klik Just Download

- Persetujuan Instalasi Software IDE Arduino


Klik dua kali akan muncul License Agreement atau Persetujuan Instalasi, klik
tombol I Agree untuk memulai install software Arduino IDE.
- Pilihan Opsi Instalasi
Pilih semua option dan klik tombol Next.

- Pilih Folder
Pilihan Folder untuk memilih folder tempat menyimpan program arduino dan
klik tombol install untuk memulai proses instalasi software.

- Proses Extract dan Instalasi di mulai


Proses instalasi di mulai,program di extract ke Windows. Tunggu hingga proses
selesai.
- Install USB Driver
Saat proses instalasi sedang berlangsung akan muncul pilihan untuk install
driver, pilih tombol instal,proses ini untuk mengenali dan melakukan
komunikasi dengan board arduino melalui port USB.

- Proses Instalasi Selesai


Setelah selesai silahkan klik close.

- Start Software IDE Arduino


Proses instalasi Software Arduino sudah selesai terinstal di windows.Cek di
Desktop Windows atau Start Menu untuk menjalankan Software IDE
Arduino.Double Klik icon Arduino di desktop atau klik di Start Menu.
- Jendela Awal Software IDE Arduino

2. Penginstalan Proteus
- Silahkan download Software proteus 8 di
https://www.anakkendali.com/download-proteus-8-11-full-version/ , pilih yang
proteus 8.11
- Klik setup.exe kemudian klik Next.

- Lalu centang kolom I accept the terms of this agreement setelah itu lalu Next.

- Setelah tindakan tadi maka kembali anda klik Use a locally installed license key,
dan klik Next lagi.
- Jika sudah sampai di tahap ini klik saja Next lagi.

- Akan muncul tampilan seperti dibawah, pertama klik Browse For Fey File (hal
ini akan membuka window explore baru).

- Lalu buka folder Proteus 8 dan buka lagi folder Crack. Pilih LICENCE.lxk lalu
klik Open
- Jika sudah anda lakukan tahap diatas dengan benar anda akan ditampilkan
beberapa text beserta gambar kunci kunci sebelah kiri, sekarang anda klik Install.

- Nah jika anda menemukan suatu pertanda PERHATIAN, maka klik Yes.

- Setelah prosesdi atas anda lakukan bagian kanan yang awalnya kosong akan
terisi persis seperti pada bilah kiri, dan kemudian anda klik Close.
- Untuk tahap dibawah ini tidak perlu centang 3 kolom yang ditampilkan, klik
saja langsung Next

- Ok selanjutnya anda tinggal pilih Mode Typical.

- Tunggu Installation Progress, JANGAN di klik Run Proteus 8 Professional, tapi


klik Close terlebih dahulu (hal ini untuk penggunaan cracknya).
- Buka kembali folder Proteus 8 SP0 dan buka lagi folder CRACK anda dan copy
folder BIN dan MODELS.

- lalu pastekan pada tempat anda melakukan install proteus, umumnya hal ini
berada pada contoh folder berikut C:\Program Files\Labcenter Electronics\
Proteus 8 Professional.

- Pada folder terakhir anda pastikan BIN yang sudah kita copy sebelumnya. Jika
anda mendapati Konfirmasi bersifat Folder anda Klik saja Yes. (jika anda
menggunakan windows 7 tampilannya berbeda, anda saja Copy and
Replace/continue)
- Dan jika anda mendapati konfirmasi bersifat file maka anda Ceklis terlebih
dahulu lalu di pilih Copy And Replace dan klik Continue.

3. Input Library Arduino ke Proteus


- Langkah pertama extract file "Proteus" yang sudah diunduh tadi dan buka
foldernya. Seperti pada tampilan berikut:

- Nah langkah selanjutnya yaitu memindahkan file hasil extract "Library


Arduino" ke folder "LIBRARY" Proteus Lihat gambar:
- Salin file yang ditandai diatas ke dalam folder "LIBRARY" Proteus. Seperti
pada gambar berikut:

- Setelah selesai menyalin, maka akan seperti ini:


- Pada tampilan Proteus, klik "Pick from Libraries / ikon P" seperti gambar
dibawah:

- Ketik "Arduino" pada kolom "Keywords", maka akan tampil pilihan arduino.
Jika seperti ini, maka proses menambahkan library arduino ke dalam proteus
berhasi, Seperti gambar dibawah ini:
4. PinOUT Arduino

Pin pin yang ada pada arduino berfungsi sebagai input dan output dari sistem yang
akan dibuat menggunakan arduino sebagai mikrokontrolernya. Terdapat pin digital dan
pin analog yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
5. Coding Arduino IDE
Bahasa pemrograman yang digunakan pada arduino adalah bahasa C yang mungkin
sudah dipelajari pada matakuliah dasar pemrograman. Pada tampilan arduino ide akan
terdapat 2 void yaitu void setup dan void loop,

- Void Setup() berfungsi sebagai bentuk inisialisasi atau pengenalan dalam


program Arduino dan hanya dieksekusi sekali sejak program dijalankan.
Gampangnya adalah sebagai void untuk melakukan inisialisasi pin yang akan
digunakan pada arduino.

- Void Loop() berfungsi sebagai urutan program yang akan dijalankan oleh
arduino, void/fungsi ini akan dieksekusi terus-menerus secara berurutan hingga
program berhenti dijalankan.
- Contoh melakukan definisi untuk pin yang digunakan,
a. pinMode(pin, mode), adalah suatu perintah yang biasa ditemukan pada
block void setup(). Fungsi pinMode() pada Arduino adalah untuk
memperjelas apakah suatu pin digunakan sebagai INPUT atau OUTPUT.
Contoh penulisannya seperti ini.

b. digitalRead(pin), berfungsi untuk membaca nilai pin digital yang


dikehendaki lalu menyimpannya dalam suatu variabel.

c. digitalWrite(pin, value), yaitu suatu perintah untuk menuliskan suatu


nilai pada pin digital.

d. analogRead(pin), yaitu untuk membaca data dari pin analog kemudian


disimpan dalam suatu variabel.
e. analogWrite(pin, value), Perintah ini berfungsi untuk mengirimkan nilai
analog dengan metode PWM (Pulse Width Modulation) pada pin khusus
yang berlabel PWM, yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Pin PWM biasanya
ditandai dengan adanya tanda tilde (~) di depan atau di atas nama pin.
Adapun untuk nilai yang biasa digunakan dalam PWM, yaitu mulai dari
0 sampai 255.

- Adapun Pengaturan Waktu (Time) pada Arduino


a. millis(), Fungsi milis pada Arduino yaitu menghasilkan nilai waktu
dalam satuan milidetik sejak program Arduino dijalankan. Namun
setelah 50 hari dijalankan, nilainya akan kembali lagi ke nol. Tipe data
yang sering digunakan untuk perintah ini adalah unsigned long.
b. micros(), Perintah ini berfungsi untuk menghasilkan nilai waktu dalam
satuan mikrodetik sejak program mulai dijalankan. Nilai akan kembali
lagi ke nol apabila telah mencapai 70 menit.

Contoh program:

c. delay(), yaitu untuk memberikan tambahan waktu atau penundaan


dalam satuan milidetik sebelum mengeksekusi program pada baris
selanjutnya.

d. delayMicroseconds(), perintah ini juga berfungsi untuk memberikan jeda


waktu. Hanya saja, jeda yang diberikan dalam satuan mikrodetik.

- Komunikasi Serial pada arduino


a. Serial.begin(), suatu perintah untuk mengaktifkan komunikasi serial
dengan nilai baudrate atau kecepatan transmisi sebesar 9600 bps .
b. Serial.print(), yaitu suatu perintah yang berfungsi untuk menampilkan
data di serial monitor untuk satu baris saja.

c. Serial.println(), Perintah ini kira-kira fungsinya hampir sama dengan


Serial.print(). Hanya saja, data yang ditampilkan akan terus bermunculan
ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai