Anda di halaman 1dari 19

POLITEKNIK ANGKATAN DARAT

JURUSAN TELEKOMUNIKASI

BAB I
LAPORAN PRAKTIK KE 1
PRAKTIK PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

1. Umum.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node.

2. Tujuan Praktikum.
a. Agar basis mampu mengenali jaringan.
b. Agar basis mampu mengetahui jenis jaringan.
c. Agar basis mampu mengenali hardware yang digunakan pada jaringan.

3. Alat dan Bahan.


a. Laptop;
b. Modul Praktik.

4. Landasan Teori.
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
2

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,


kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data,
dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas
lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch,
Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

a. Jenis-Jenis Jaringan Komputer. Secara umum jaringan komputer


dibagi atas empat jenis, yaitu :

1) Local Area Network (LAN). Local Area Network (LAN),


merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.

2) Metropolitan Area Network (MAN). Metropolitan Area Network


(MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN
dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan
atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3) Wide Area Network (WAN). Wide Area Network (WAN),


jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program- program
(aplikasi) pemakai.

4) Internet. Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini,


seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang
3

berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk


bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal
ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

b. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless LAN dan Hotspot). Jaringan tanpa


kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada
diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel
diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan
memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang
lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

c. Topologi Jaringan Komputer. Topologi adalah suatu cara


menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-
ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri
khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1) Topologi BUS.
4

a) Keuntungan.
(1) Hemat kabel;
(2) Layout kabel sederhana; dan
(3) Mudah dikembangkan.

b) Kerugian.
(1) Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil;
(2) Kepadatan lalu lintas;
(3) Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa
berfungsi; dan
(4) Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2) Topologi TokenRING.
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap
simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasii yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

a) Keuntungan. Hemat Kabel.


5

b) Kerugian.
(1) Peka kesalahan;
(2) Pengembangan jaringan lebih kaku.
3) Topologi STAR. Kontrol terpusat, semua link harus melewati
pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan
jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu
dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu

perintah dari server.

a) Keuntungan.
(1) Paling fleksibel;
(2) Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain;
(3) Kontrol terpusat;
(4) Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan;
dan
(5) Kemudahaan pengelolaan jaringan.

b) Kerugian.
(1) Boros kabel;
(2) Perlu penanganan khusus; dan
(3) Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.
6

4) Topologi Peer-to-peer Network.


Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari
10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara
bersama-sama.
Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke
printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga
dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer
‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah
Pentium 3/4, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan
dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih
sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

d. Manfaat Jaringan Komputer.

1) Resource Sharing. Dapat menggunakan sumberdaya yang


ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km
jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam
menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada
didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan computer mangatasi
masalah jarak.

2) Reliabilitas tinggi. Dengan jaringan komputer kita akan


mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber
alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke
dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga
bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa
digunakan.
7

3) Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai


rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang
besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira
sepuluh kali lipat kecepatan computer kecil/pribadi. Akan tetapi harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari computer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat
para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
computer komputer pribadi.
4) Berbagi saluran komunikasi (internet).

5) Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

e. Perangkat jaringan.

1) Repeater. Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian


meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama.
Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer
lain yang letaknya berjauhan;

2) HUB. Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari


beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater
dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai
pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki
beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam
mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang
lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal;

3) Bridge. Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar


karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan
untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke
alamat yang dituju;
8

4) Switch. Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri


dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan
kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka
port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch
tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang
secara logic berbeda jaringan;

5) Komputer Server. Perangkat keras komputer pertama yang


merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya,
server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena
server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang
nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada
padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung
dengan komputer-komputer client, yang dapat mengakses data dari
server tersebut;

6) Kompiter User atau Client.


Perangkat keras dalam jaringan komputer yang kedua adalah
komputer client atau user, sering juga dkenal dengan istilah terminal
ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini merupakan
komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server
adalah tanaman penyedia makanan, sedangkan komputer client adalah
hewan yang memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya,
komputer client ini di tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer
server;

7) Router.
Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router.
Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan,
atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju
komputer client.
9

Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa
meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju lokasi
komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih
banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute
atau jalan – jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan;

8) AP (Access Point). Apabila anda mengetahui bahwa router


memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari
access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang
lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang
jauh lebih sederhana. Acces point hanya digunakan untuk
memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun
broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area
network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan
router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak;

9) Kabel. Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita


wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari
server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan
merupakan jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau
Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja
penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama
ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang
lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless;

10) NIC atau Ethernet Card. NIC merupakan kependekan dari


Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal
dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam
jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang
ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha
komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN;
10

11) Modem. Perangkat keras berikutnya yang merupakan


perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem
merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara
harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah
yang dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital
menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut
menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer; dan

12) Konektor. Konektor merupakan alat yang di pasang pada


masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter
network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus
disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
a) Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP;
b) Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial; dan
c) Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic.
5. Langkah-langkah Praktikum.

a. Komputer Server. Perangkat keras komputer pertama yang merupakan


perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan
salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari
jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui
jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini
nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat
mengakses data dari server tersebut.
11

1) Fungsi utama dari server. Fungsi utama dari server adalah


sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga
disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan
melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client.
Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam
menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.

2) Spesifikasi khusus dari komputer server. Dengan tugasnya


yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam
jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara
penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server
memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya,
seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas
besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas
RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.

3) Kebutuhan dan penanganan komputer server. Selain itu, ada


baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan
sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat
mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.
b. Komputer user atau client. Perangkat keras dalam jaringan
komputer yang kedua adalah komputer client atau user, sering juga dkenal
dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini
merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman
penyedia makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan
hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di tugaskan untuk
menarik data yang ada di komputer server.
1) Peran komputer user atau client
2) Spesifikasi komputer client atau user
12

Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat


memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer server. Komputer
client ini dioperasikan secara manual oleh usernya, yaitu manusia untuk
berbagai macam kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online,
ataupun keperluan lainnya.

c. Hub. Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu
server menuju ke client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN
alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat
keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang
berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian
mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan. Dengan
adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari
server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN.
Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam
beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang
tepat.
13

1) Fungsi Hub
a) Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
b) Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
c) Penguat sinyal dari suatu jaringan
d) Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan

2) Kelemahan dari hub


a) Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan
jaringan komputer akan mengalami kegagalan
b) Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data
yang ditransmisikan ke komputer client

d. Switch. Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat
membantu memecah-mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host,
anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu
komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.

1) Perbedaan Hub Dengan Switch. Yang membedakan fungsi


hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan
yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan
juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer
client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan
swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.

2) Fungsi Utama dari switch


a) Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau
server
b) Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam
jaringan dan kepada client
14

c) Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host


menuju client
d) Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data
yang ditransmisikan kepada client.
e) Sebagai central connection point
f) Dapat berfungsi sebagai repeater
g) Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu
jaringan.

e. Bridge. Memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud


dari menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu
jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya,
memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal
yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua
atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda-beda. Fungsi
bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi
besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak
gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling
terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.

- Fungsi dan Keunggulan Bridge


a) Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan-
jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
b) Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu
server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
c) Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar
pulau
d) Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
15

e) Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang


lebih kecil

f. Router. Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah


router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan
penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju
komputer client. Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana
bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju lokasi
komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak
dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan
tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.

- Penggunaan dan implementasi router. Contoh penggnaan


router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router akan
menerima sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses
routing paket data tersebut ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan
sebelumnya oleh operator router. Router sangat cocok untuk digunakan
pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus, ataupun mall untuk
mentransmisikan paket-paket data ke dalam access point. Dalam hal ini,
router memang memiliki peran ganda yang tumpang tindih dengan access
point dalam jaringan komputer.

g. Access Point. Apabila anda mengetahui bahwa router memilki


fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point?
Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah
dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih
sederhana. Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless
yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan
16

WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila
dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan
banyak.

- Keunggulan Acces Point


a) Harga yang lebih murah
b) Perawatan yang lebih mudah
c) Bisa langsung tersambung dengan router ataupun
broadband
d) Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini
access point juga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
e) Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang.

h. Kabel. Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib


memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server
menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan
wireless. Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau
Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja
penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda
ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah
dibandingakn dengan perangkat wireless.
17

- Kekurangan penggunaan kabel


a) Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertim-
bangkan lokasi penempatan kabel yang aman
b) Butuh kabel dalam jumlah banyak

i. NIC atau Ethernet Card. NIC merupakan kependekan dari Network


Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah
ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter.
Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang
mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan
LAN.

- Fungsi ethernet card. Dengan adanya ethernet card ini, maka


setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan
menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet
card sudah jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol
standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak
bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan
juga mudah untuk diaplikasikan. Untuk lebih jelasnya mengenai ethernet,
anda bisa membaca manfaat LAN card dan juga fungsi LAN Card.

j. Modem. Perangkat keras berikutnya yang merupakan


perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem
merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara
harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah
yang dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital
menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut
menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
18

- Penggunaan modem saat ini. Saat ini perkembangan modem


sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan
koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini,
modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu,
ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan router,
sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di
dalam satu alat saja.

k. Konektor. Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing


masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan
kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan
jenis kabel jaringan yang dipakai.
1) Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
2) Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
3) Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

l) Repeater. Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer


untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya
repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam
suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal
yang cukup.
19

6. HASIL PERCOBAAN.

a. KESIMPULAN. Dari hasil praktik yang telah di laksanakan maka


dapat disimpulkan bahwa:

1) Jaringan komputer sangat berperang penting bagi kehidupan


manusia untuk saling berkomunikasi bertukar data sehingga pekerjaan
yang memerlukan transfer data cukup dikirimkan dari tempat kita sendiri
tanpa perlu berpindah tempat dengan cepat.
2) Beberapa perangakat yang di perlukan untuk membangun sebuah
jaringan komputer, perangkat-perangkat keras (hadware) pada jaringan
komputer dapat saling berhubungan satu sama lain dengan pemasangan
yang tepat, contohnya pada proses pemasangan kabel yang tidak tepat
dan kurang baik dapat berakibat pada koneksi antara perangkat yang satu
dengan yang lain tidak dapat berfungsi secara maksimal sesuai yang kita
inginkan.

b. SARAN. Untuk saran dari praktik yang telah dilaksanakan dapat


diaplikasikan dengan simulasi jaringan kemudian dipraktekkan dengan perangkat
alat jaringan komputer yang sesungguhnya sehingga bisa lebih mengetaui cara
kerja perangkat yang sesungguhnya dalam membuat rangkaian jaringan agar
lebih memahami fungsi-fungsi dari komponen yang digunakan dalam sebuah
jaringan komputer.

Anda mungkin juga menyukai