BCD TO 7 SEGMENT
Mata Kuliah :
Rangkaian Digital
Dosen Pengampu :
Resty Annisa, S.ST., M.Kom
Kelompok 2 :
1. Intan Naya Mazzura (2213025011)
2. Kadek Novita Sari (2213025017)
3. Mayang Syafitri (2213025013)
4. Shelly Gustika Harahap (2213025007)
B. Tujuan Praktikum
• IC 74LS48.
B. Langkah Kerja
Perhatikan gambar 3.2 di atas! Alat BCD ke 7 Segment terdiri dari 4 input yaitu A, B, C,
dan D, serta output a, b, c, d, e, f. Semua indikator untuk input menggunakan LED dan
output menggunakan 7 Segment. Jika LED menyala, berarti logika '1', dan jika padam,
berarti logika '0'. Berikut adalah langkah-langkah praktikumnya:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Susun Seven Segment dan IC 74LS48 di atas papan percobaan.
3. Hubungkan pin-pin Seven Segment ke pin-pin IC 74LS48 menggunakan kabel sesuai
dengan skema alat, yaitu:
a. Hubungkan pin 15 IC 74LS48 ke pin f Seven Segment.
b. Hubungkan pin 14 IC 74LS48 ke pin g Seven Segment.
c. Hubungkan pin 13 IC 74LS48 ke pin a Seven Segment.
d. Hubungkan pin 12 IC 74LS48 ke pin b Seven Segment.
e. Hubungkan pin 11 IC 74LS48 ke pin c Seven Segment.
f. Hubungkan pin 10 IC 74LS48 ke pin d Seven Segment.
g. Hubungkan pin 9 IC 74LS48 ke pin e Seven Segment.
4. Hubungkan kaki ground pada kedua sisi Seven Segment.
5. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan:
• Hubungkan pin 16 IC 7448 ke terminal positif baterai.
• Hubungkan pin 8 IC 7448 ke terminal negatif baterai.
6. Tentukan pin 1, 2, 6, dan 7 secara berurutan sebagai input B, C, D, dan A yang sudah
terhubung dengan logictoggle sebagai saklar penyambung dan pemutus alur. Ini
melibatkan kombinasi power +5V dan ground, resistor, LED, dan ground.
7. Tentukan pin 3, 5, dan 4 secara berurutan sebagai input LT, RBI, dan BI/RBO yang
sudah terhubung dengan logictoggle.
8. Masukkan input BCD sesuai dengan data pengamatan yang tertera pada tabel.
9. Amati output yang dihasilkan.
10. Catat hasil percobaan pada tabel data pengamatan.
C. Skema Alat
I. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Data Hasil Praktikum
LT BI RBI D C B A DISPLAY
0 1 1 X X X X
1 0 1 X X X X
1 1 0 X X X X
1 1 1 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 0 0 1 0
1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 0 1 0 0
1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1
1. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 1, 1, dan saat
D, C, B, A diberi input apa pun, keluaran dari seven segmen a hingga g secara berturut-
turut adalah 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1 (mewakili angka desimal 8).
2. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 0, 1, dan saat
D, C, B, A diberi input apa pun, keluaran dari seven segmen a hingga g secara berturut-
turut adalah 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 (tidak mewakili angka desimal apa pun).
3. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 1, 1, dan saat
D, C, B, A diberi input apa pun, keluaran dari seven segmen a hingga g secara berturut-
turut adalah 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 (mewakili angka desimal 0).
4. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 0, 0, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 (mewakili angka
desimal 0).
5. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 0, 0, 1, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0 (mewakili angka
desimal 1).
6. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 0, 1, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 0, 1, 1, 0, 1 (mewakili angka
desimal 2).
7. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input
8. 0, 0, 1, 1, keluaran dari seven segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 1,
1, 0, 0, 1 (mewakili angka desimal 3).
9. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 1, 0, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 0, 1, 1, 0, 0, 1, 1 (mewakili angka
desimal 4).
10. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 1, 0, 1, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 0, 1, 1, 0, 1, 1 (mewakili angka
desimal 5).
11. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 1, 1, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 0, 0, 0, 1, 1, 1, 1 (mewakili angka
desimal 6).
12. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 0, 1, 1, 1, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0 (mewakili angka
desimal 7).
13. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 0, 0, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1 (mewakili angka
desimal 8).
14. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 0, 0, 1, keluaran dari seven
seg
15. men a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1 (mewakili angka desimal
9).
16. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 0, 1, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 0, 1, 1, 0, 0, 0 (tidak menunjukkan
angka desimal).
17. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 0, 1, 1, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 0, 0, 1, 1, 0, 0 (tidak menunjukkan
angka desimal).
18. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 0, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 0, 0, 0, 1, 0 (tidak menunjukkan
angka desimal).
19. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 0, 1, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 0, 1, 0, 0, 1 (tidak menunjukkan
angka desimal).
20. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, 0, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 1, 1, 1, 1, 0, 0, 0 (tidak menunjukkan
angka desimal).
21. Saat LT, BI/RBO, dan RBI dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, dan saat
D, C, B, A dari IC 74LS48 berturut-turut diberi input 1, 1, 1, 1, keluaran dari seven
segmen a hingga g secara berturut-turut adalah 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 (tidak menunjukkan
angka desimal).
Berdasarkan data-data tersebut, kita dapat menentukan konfigurasi input D, C, B, A yang
diperlukan untuk menampilkan angka-angka desimal pada seven segmen. Hasil percobaan
yang dilakukan sesuai dengan teori, dan output yang diperoleh membentuk pola desimal.
Berikut adalah tabel kebenaran dari seven segmen:
BAB III
KESIMPULAN
Rangkaian BCD ke seven segmen adalah sistem yang mengubah bilangan biner menjadi
bilangan desimal untuk ditampilkan pada seven segmen. Input biner dikirim ke decoder yang
mengonversinya menjadi bilangan desimal. Bilangan desimal tersebut kemudian ditampilkan
pada tujuh segmen individu pada seven segmen. Rangkaian ini digunakan untuk tampilan
angka desimal dalam berbagai aplikasi seperti pengukuran dan perhitungan elektronik.