Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL


(ABKC4403)
RANGKAIAN DEMULTIPLEXER 1 TO 4
(P16)

DOSEN PENGAMPU
Dewi Dewantara, S.Pd.,M.Pd
ASISTEN PRAKTIKUM
M. Hafiz Ridho

OLEH
Norhalimah
1810121120003
2018/A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
PERCOBAAN 16
DEMULTIPLEXER 1 TO 4

A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan praktikum Rangkaian Dasar Logika ini, mahasiswa
diharapkan dapat dapat menganalisis pengaruh keadaan input terhadap keadaan
output pada Demultiplexer 1 to 4.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh keadaan input terhadap keadaan output pada
Demultiplexer 1 to 4 ?

C. Alat

Gambar 1. Alat Percobaan

D. Prosedur Kerja
1. Buatlah Rangkaian seperti Gambar 2 dan 3.

Gambar 2. Rangkaian Demultiplexer 1 to 4


Gambar 3. Rangkaian Demultiplexer 1 to 4 (Rangkaian Dasar)

2. Manipulasi input pada kombinasi keadaan yang berbeda-beda.


3. Amati dan catat keadaan outputnya pada tabel hasil pengamatan.
4. Analisis data yang telah diperoleh.
5. Buatlah kesimpulan dari hasil analisis tersebut.

E. Tabel Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Demultiplexer 1 to 4


Input Selektor Output
D S S Y Y Y Y
0 1 0 1 2 3
1 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0
0 0 1 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 0 0 0 0
Tabel 2 . Hasil Pengamatan Demultiplexer 1 to 4 (Rangkaian Dasar)
Input Selektor Output
D S S Y Y Y Y
0 1 0 1 2 3
1 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0
0 0 1 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 0 0 0 0

F. Analisis
Percobaan ini berujuan untuk menganalisis pengaruh keadaan input
terhadap keadaan outputnya pada Demultiplexer 1 to 4. Pada rangkaian pertama
terdiri dari 1 demultiplexer , 1 input , 1selektor dengan 2 output dan 2 output.
Berdasarkan tabel di atas dapat di analisis bahwa pada rangkaian pertama
seperti dapat tabel 1 . Output Y0 akan bernilai 1 saat input bernilai 1 dan selektor
0 bernilai nol dan selektor 1 bernilai 0 . Output Y1 akan bernilai 1 saat input
bernilai 1 dan selektor 0 bernilai nol dan selektor 1 bernilai 1. Output Y2 akan
bernilai 1 saat input bernilai 1 dan selektor 0 bernilai 1 dan selektor 1 bernilai 0 .
Dan yang terakhir Output Y3 akan bernilai 1 saat input bernilai 1 dan selektor 0
bernilai 1 dan selektor 1 bernilai 1 . Dari sini dapat kita lihat untuk hasil output
bernilai 1 maka keadaan input dalam keadaan 1 .
Pada rangakaian Demultiplexer 1 to 4 (Rangkaian dasar) terdiri dari 4
gerbang AND , 2 gerbang NOT , 1 input , 2 selektor dan 4 output. Hasil yang
diperoleh seperti pada tabel 2. Dari tabel tersebut dapat di lihat Output Y0 akan
bernilai 1 saat input bernilai 1 dan selektor 0 bernilai nol dan selektor 1 bernilai
0 . Output Y1 akan bernilai 1 saat input bernilai 1 dan selektor 0 bernilai nol dan
selektor 1 bernilai 1. Output Y2 akan bernilai 1 saat input bernilai 1 dan selektor 0
bernilai 1 dan selektor 1 bernilai 0 . Dan yang terakhir Output Y3 akan bernilai 1
saat input bernilai 1 dan selektor 0 bernilai 1 dan selektor 1 bernilai 1 . Hal
tersebut karena pada saat input 1 dan selektor 0 bernilai 0 dan selektor 1 bernilai 0
, semua nilai tersebut akan membuat gerbang AND 1 bernilai 1 , karena pada
selektor 0 dan selektor 1 melalui gerbang NOT yang akan menghasilkan nilai
terbalik , . Kemudian pada saat input bernilai 1 dan selektor 0 bernilai nol dan
selektor 1 bernilai 1 . Hanya selektor 0 yang melewati gerbang NOT dan akan
menghasilkan nilai terbalik , sehingga semua nilai tersebut akan menghasilkan
keluaran pada gerbang AND 2 bernilai 1. Selanjutnya pada saat input bernilai 1
dan selektor 0 bernilai 1 dan selektor 1 bernilai 0. Hanya selektor 1 yang melewati
gerbang NOT dan akan menghasilkan nilai terbalik , sehingga semua nilai tersebut
akan menghasilkan keluaran pada gerbang AND 3 bernilai 1. Dan Kemudian
pada saat input bernilai 1 dan selektor 0 bernilai 1 dan selektor 1 bernilai 1 . Tidak
ada yang melewati gerbang NOT , semua nilai langsung masuk ke gerbang AND
4 dan akan menghasilkan keluaran bernilai 1. Dari kedua percobaan tersebut
dapat di lihat bahwa kedua rangkaian percobaan tersebut adalah menghasilkan
nilai yang sama , dan tabel kebenaran yang di hasil kan telah sesuai dengan teori
yang di gunakan . Sehingga percobaan ini dapat di katakan berhasil dan tidak di
temukan kendala pada percobaan ini.
Dari hasil keseluruhan percobaan ini telah sesuai dengan teori yang di
gunakan yaitu ;
Demultiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi menyalurkan
data yang ada pada inputnya ke salah satu dari beberapa outputnya dengan
bantuan sinyal pemilih atau sinyal kontrol. Dalam penyebutannya, demultiplexer
sering dikemukakan dalam bentuk singkatannya saja yakni DEMUX.
Demultiplexer disebut juga sebagai penyalur data (data distributor), dan fungsinya
merupakan kebalikan dari fungsi multiplexer.Demultiplexer sering disebut
sebagai perangkat dengan sedikit input dan banyak output, karena berfungsi untuk
memilih saluran output yang banyak dari jalur input yang sedikit.
(Widjanarka.2006)
Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang digunakan adalah gerbang
AND, output dari multiplexer di cabangkan ke salah satu input-input dari gerbang
AND. sedangkan input gerbang yang satu nya berfungsi sebagai saklar untuk
penerima data yang masuk yang kemudian dikeluarkan ke masing-masing output.

Sebuah demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input


data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Seleksi
data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari
demultiplexer tersebut
(Sumarna,2015)
Jenis lain dari demultiplexer adalah 24-pin, 74LS154 yang merupakan
demultiplexer/decoder 4-bit hingga 16-line. Di sini posisi output individual dipilih
menggunakan input kode biner 4-bit. Seperti multiplexer, demultiplexer juga
dapat dihubungkan bersama untuk membentuk demultiplexer tingkat tinggi.
Ekspresi Boolean untuk Demultiplexer 1-ke-4 ini di atas dengan output A
ke D dan data pilih garis a, b diberikan sebagai:

Fungsi Demultiplexer adalah untuk mengganti satu jalur input data umum
ke salah satu dari 4 jalur data output A ke D dalam contoh kami di atas. Seperti
multiplexer, sakelar solid state dipilih oleh kode alamat input biner pada pin pilih
output “a” dan “b”.
(Willa,2010)

G. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Sumarna.2015. Prinsip-Prinsip Elektronika. Jakarta : Erlangga.
Widjanarka, W. (2006). Teknik Digital. Jakarta: Erlangga.
Willa Lukas. 2010 .Teknik Digital dan Mikrokomputer .Bandung :Penerbit
Informatika

Anda mungkin juga menyukai