Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL


(ABKC4403)

RANGKAIAN KOMBINASI II
(P12)

DOSEN PEMBIMBING
Dewi Dewantara, M.Pd.

ASISTEN PRAKTIKUM
Muhammad Lutfi

OLEH
Amirul Azis Anshari Muda
1810121210010
KELAS B
KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
A.TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa diharapkan dapat menganalisis

pengaruh keadaan input terhadap keadaan output pada Rangkaian kombinasi II

yang memuat semua gerbang logika (Buffer, OR, AND, NOT, NOR, NAND,

X-OR, X-NOR ).

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh keadaan input terhadap keadaan output pada Rangkaian

kombinasi II ?

C. ALAT

Logisim-win-2.7.1.exe

D. PROSEDUR KERJA

1. Pertama membuat angkaian yang mengkombinasikan semua gerbang logika


(Buffer, OR, AND, NOT, NOR, NAND, X-OR, X-NOR) masing-masing dua
gerbang.
Gambar 1. Rangkaian Kombinasi II

2. Lalu memanipulasi input pada kombinasi keadaan yang berbeda-beda.


3. Mengamati dan mencatat keadaan outputnya-outputnya pada tabel hasil
pengamatan.
4. Menganalisis data yang telah Anda peroleh
5. Terakhir membuat kesimpulan dari hasil analisis tersebut.

E. TABEL HASIL PENGAMATAN

Tabel Hasil Pengamatan Rangkaian Kombinasi II


No. INPUT OUTPUT
A B C D Buf O A XN N N X Bu O N A N N N X XO
fer R N O O A O ffe R A N O O O N R2
1 1 D R R N R r2 2 N D R T T O
1 1 D 1 D 2 2 1 2 R
1 2 2
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
2 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1
3 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1
4 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1
5 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0
6 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
7 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
8 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
9 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0
10 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
11 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
12 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
13 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0
14 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0
15 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0
16 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

F. ANALISIS

Rangkaian digital yang lebih rumit, misalnya flip-flop atau piranti lainnya,
pada dasarnya dibangun dari rangkaian logika sederhana seperti gerbang NOT,
AND, OR, XOR dan gerbang kebalikannya yaitu NOR, NAND, X-NOR.
Memahami cara kerja dan sifat-sifat logika digital dasar merupakan awalan yang
baik untuk memahami sistem digital secara komprehensif.

(Muis, 2012)

Gerbang logika merupakan dasar pembentuk sistem elektronika digital


yang berfungsi untuk merubah satu atau lebih sinyal pada input menjadi satu
sinyal output yang logis. Gerbang logika beroperasi pada sistem bilangan biner.
Ada 7 jenis gerbang logika dasar, yaitu gerbang AND, gerbang OR, gerbang
NOT, gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang ekslusif fungsi OR (X-OR) dan
gerbang ekslusif fungsi NOR (X-NOR).

(Putro, 2015)

Gerbang NOT dikenal sebagai salah satu gerbang logika yang berfungsi
membalikkan/ invers sinyal dari input.

Gerbang OR mempunyai dua sinyal input atau lebih. Prinsip dasar dari
gerbang OR adalah rangkaian paralel dari dua atau lebih saklarnya Apabila salah
satu saklar dalam kondisi menyala, maka arus listrik akan mengalir melalui saklar
yang kondisinya menyala dan target output juga akan aktif menyala.

Gerbang AND mempunyai dua sinyal input atau lebih. Prinsip kerja dari
rangkaian dasar gerbang AND adalah sistem saklar yang dirangkai secara seri.
Sinyal pada outputnya untuk sistem saklar model seperti ini akan aktif apabila
semua saklar dalam kondisi menyala. Jika semua sinyal pada input tinggi maka
sinyal pada output akan tinggi.

Gerbang ekslusif fungsi OR (X-OR) mempunyai dua atau lebih sinyal


input. Sinyal input akan bernilai tinggi jika kedua atau lebih sinyal masukan tidak
sama

Gerbang NOR mempunyai dua sinyal input atau lebih. Semua sinyal input
harus rendah (0) untuk mendapatkan sinyal tinggi (1) pada outputnya.

Gerbang NAND (NOT-AND) mempunyai dua masukan atau lebih. Bila


semua input bernilai tinggi (1) maka outputnya akan rendah (0).

Gerbang ekslusif fungsi NOR (X-NOR) mempunyai dua atau lebih sinyal
pada input. Sinyal input akan bernilai tinggi (1) apabila kedua atau lebih sinyal
input bernilai sama.

(Junaidi, 2018)

Tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa diharapkan dapat


menganalisis pengaruh keadaan input terhadap keadaan output pada Rangkaian
kombinasi II yang memuat semua gerbang logika (Buffer, OR, AND, NOT,
NOR, NAND, X-OR, X-NOR ).
Berdasarkan tabel pengamatan diatas yang berupa tabel kebenaran, dapat
dilihat output terakhir ialah gerbang X-OR 2 yang memiliki prinsip kerja akan
memberikan nilai outputnya 1 apabila dua input tidak sama nilainya ataupun lebih
dari dua input namun kedua input harus bernilai 0 dan input ketiga bernilai 1.
Pada tabel, ada 4 kombinasi yang sesuai dengan prinsip kerja gerbang X-OR 2,
yaitu pada kombinasi input 1111, 1110, 1101 dan 1100. Keempat kombinasi input
tersebut memberikan tiga input menuju output akhir (Gerbang X-OR 2) yang
salah satunya saja yang menyala (1), dua lainnya dalam keadaan mati (0), maka
hanya keempat kombinasi input itu saja yang membuat output akhir menjadi
bernilai 1. Sedangkan 12 kombinasi input lainnya, memberikan dua dan tiga input
menuju output akhir (X-OR 2) dalam keadaan menyala (1) yang membuat output
akan bernilai 0. Terdapat sebuah kunci pada rangkaian tersebut dimana ketiga
gerbang sebelum output akhir (X-OR 2) yaitu gerbang NOT 2, NAND 2 dan X-
NOR 2, dari tiga gerbang tersebut apabila ingin membuat output X-OR 2 bernilai
1, maka hanya 1 saja yang harus nyala dari tiga gerbang tersebut, agar sesuai
dengan prinsip kerja gerbang X-OR.

G. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat 4 kombinasi input saja yang


memberikan nilai 1 pada gerbang output akhir rangkaian (gerbang X-OR 2).
Sedangkan 12 kombinasi input lainnya tidak memberikan nilai 1 pada output
akhir karena tidak sesuai dengan prinsip pada gerbang X-OR 2.

DAFTAR PUSTAKA
Junaidi. (2018). Elektronika Digital : Untuk Mahasiswa dan Umum.
Bandarlampung: Pusaka Media.
Muis, S. (2012). Teknik Digital Dasar : Pendekatan Praktis . Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Putro, S. S. (2015). PEMANFAATAN APLIKASI ELECTRONIC
WORKBENCH (EWB) PADA MATA KULIAH LOGIKA
INFORMATIKA MATERI GERBANG LOGIKA. Seminar Nasional
Teknologi Pendidikan UM, 336-345.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Gambar 2. Rangkaian Kombinasi II

Anda mungkin juga menyukai