DISUSUN OLEH :
b) Memotong PCB polos sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, karena benda kerja
yang dibuat terdiri dari beberapa modul kecil.
c) Memindahkan jalur yang telah dicetak pada Transfer Paper ke permukaan PCB
dengan teknik sablon
d) Membersihkan kertas CTS pada permukaan tembaga dengan air agar tidak
menghalangi proses pelarutan.
Gambar (2.4) Pembersihan permukaan tembaga dengan air mengalir.
2. Pelarutan PRT
Langkah dalam proses pelarutan PRT adalah sebagai berikut :
a) Melarutkan papan tembaga dalam larutan klorida besi / Ferit Chloride( FeCl3 ) yang
telah disiapkan. Agar proses pelarutan dapat berjalan lebih cepat maka dapat
diperlukan larutan klorida besi dengan konsentrasi tinggi ( pekat ), menggunakan air
panas sebagai pelarut, menggoyang-goyangkan PRT yang telah dimasukkan pada
larutan klorida besi, serta dikenakan pada sinar matahari secara langsung.
b) Apabila lapisan tembaga yang tidak tertutup pola jalur rangkaian telah terlarut, maka
proses pelarutan telah selesai. Selanjutnya papan tembaga dicuci dengan air,
dikeringkan kemudian dibersihkan dengan tiner dan PCB telah siap.
Gambar (2.6) Proses pembersihan papan tembaga pcb dengan larutan tiner dan telah jadi
3. Pengeboran
Proses selanjutnya dilakukan pengeboran PRT pada titik-titik tempat kaki komponen.
Pengeboran menggunakan mata bor berdiameter 0,8 sampai 1 mm untuk lubang kaki
komponen., diameter 3 mm untuk lubang tepi sebagai tempat dudukan (spacer). Untuk
lubang-lubang yang mempunyai ukuran lain digunakan mata bor yang diameternya
sesuai.
3.Pemasangan Komponen
2. Memasang dan menyolder komponen komponen pasif, dimulai dengan komponen yang
lebih tahan panas seperti tahanan. Pemasangan komponen harus sesuai dengan masing-
masing.
Pembuatan bagian mekanik terdiri atas : pembauatan kotak rangkaian, modul, perakitan
modul rangkaian pada kotak rangkaian, pembuatan label fungsi dan petunjuk penggunaan alat.
Pada proses pembuatan benda kerja bagian mekanik dibutuhkan peralatan dan bahan-
bahan untuk mendukung proses tersebut. Berikut ini daftar alat bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan benda kerja bagian mekanik ini;
Bahan
Proses pembuatan
1. Mempersiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan dan memastikan berada
dalam kondisi baik.
2. Menyolder kabel kabel yang menuju ke rotari switch,saklar,led,dc output,trafo,serta
steker.
3. Melakukan pengukuran dan percobaan rangkaian.
4. Mencatat semua hasil percobaan rangkaian.
5. Menganalisa pengukuran berdasarkan data terukur dan nilai perhitungan
Pengukuran dan percobaan dilakukan secara urut dan bertahap pada semua
bagian dengan memulainya dari rangkaian yang paling sederhana dengan tujuan menghindari
kesalahan sejak awal.
Gambar (5.1) Power Supply Adaptor 6v-12v yang Sudah Siap Digunakan
6.Dasar Teori dan Pembahasan Rangkaian Power Supply Adaptor
Rangkaian Adaptor adalah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC menjadi DC.
Rangkaian ini bisa menjadi alternatif penganti dari tegangan DC, contohnya adalah baterai dan
accumulator. Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier,
radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya. Bila dibandingkan dengan tipe
rangkaian yang lain, rangkaian adaptor jauh lebih praktis dan tidak terlampu besar sehingga bisa
Langkah-langkah pengujian pada rangkaian power supply adaptor adalah sebagai berikut :
2. Mengukur tegangan tiap-tiap bagian yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan praktikum Bengkel Teknik Mekanik ini telah diperiksa dan disetujui oleh dosen
pembimbing/ass.Dosen pembimbing pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Ir.H.Saiful Manan,MT
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu
yang telah ditentukan.
Laporan ini berisikan tentang Laporan Praktikum Bengkel Teknik Mekanik
mulai dari gambar rangkaian catu daya,proses pembuatan papan rangkaian tercetak,proses
pembuatan papan pcb,proses pemasangan komponen,proses pembuatan bagian
mekanik,pengukuran dan pengujian rangkaian,hingga kesimpulan.Laporan ini memiliki
sistematik dalam penulisannya yaitu nama unit praktikum,gambar rangkaian,dasar toeri,proses
pembuatan,alat dan bahan yang digunakan,langkah kerja praktikum,data hasil percobaan,dan
kesimpulan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,oleh karena
itu,kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun elalu penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata,penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan sert dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala urusan kita amin....