Project Board
LAPORAN PRAKTIKUM
TME 246 – PRAKTIKUM MEKATRONIKA
1
Gambar 2.2 Bentuk dan standar manufaktur kode warna Resistor dari EIA [1]
2
Gambar 2.4 Bentuk Relay dan Simbol Relay [2]
• Pertama, cek kelengkapan dan fungsi dari kaki relay, saklar, dan lampu
LED. Kemudian dilanjutkan pembuatan rangkaian latching dan
sequence pada project board.
• Untuk pemasangan rangkaian latching, prosedur yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut :
a) Menggambar sketsa rangkaian latching yang telah diajarkan oleh
asisten.
b) Pemasangan rangkaian latching pada project board yang akan
dipandu dengan asisten.
c) Buatlah listrik jumper VCC dan GND untuk sumber dari modul
Festo.
3
d) Hubungkan kabel dari jalur VCC ke saklar, keluaran saklar
dihubungkan dengan jalur A1 relay satu.
e) Hubungkan kabel dari jalur A2 ke jalur GND.
f) Hubungkan kabel dari VCC ke jalur commonrelay satu,
g) Hubungkan kabel dari jalur normally open relay satu ke A1 untuk
latching dan lampu.
h) Hubungkan lampu ke GND.
i) Analisis kesalahan dan tambahkan saklar reset untuk rangkaian
tersebut.
• Untuk pemasangan rangkaian sequence, prosedur yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut :
a) Menggambar sketsa rangkaian sequence yang telah diajarkan oleh
asisten.
b) Pemasangan rangkaian sequence pada project board yang akan
dipandu dengan asisten.
c) Buatlah satu rangkaian latching.
d) Hubungkan kabel dari normally open ke saklar dua.
e) Hubungkan kabel keluaran saklar dua ke jalur A1 dari relay dua.
f) Hubungkan kabel dari jalur A2 relay dua ke GND.
g) Hubungkan kabel dari jalur VCC ke jalur common relay dua.
h) Hubungkan kabel dari jalur normally open relay dua ke A1 dari
relay dua untuk latching dan lampu dua.
i) Hubungkan kabel dari lampu dua ke GND.
j) Analisis kesalahan dan penambahan saklar reset untuk rangkaian
tersebut.
4
Gambar 5.1 Rangkaian Sequence 3 lampu dan tombol reset
2. Buatlah diagram elektrik sebuah rangkaian, yang terdiri dari lampu A, B
,C, dan D dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lampu A harus menyala pertama terlebih dahulu.
b. Lampu B baru bisa menyala ketika lampu A sudah dinyalakan.
c. Lampu C dan D hanya dapat menyala ketika lampu B sudah menyala
d. Lampu C atau D hanya dapat dinyalakan salah satu saja (interlock).
e. Tambahkan saklar reset untuk mengembalikan kondisi awal
rangkaian.
Jawab :
5
d. Jika saklar 4 ditekan, maka semua lampu menyala.
e. Jika saklar 5 ditekan, maka semua lampu mati(reset).
Jawab :
6
Relay 8 kaki , yaitu relay yang memiliki 8 kaki , dimana 2 kaki untuk
kumparan masuk dan keluar , 2 kaki untuk com , 2 kaki yang sudah
terhubung yang biasa disebut normally closed (NC) dan 2 kaki yang
belum terhubung yang biasa disebut normally open (NO).
Relay 14 kaki yaitu relay yang memiliki 14 kaki , dimana 4 kaki untuk
kumparan masuk dan keluar , 2 kaki untuk com , 4 kaki yang sudah
terhubung yang biasa disebut normally closed (NC) dan 4 kaki yang
belum terhubung yang biasa disebut normally open (NO).
VI. ANALISIS
Pada praktikum Project Board ini kita membuat suatu rangkaian listrik
dengan beberapa komponen – komponen elektronika seperti project board , push
button , resistor , relay , dan LED.
7
Project board biasanya sering digunakan rangkaian dalam tahapan awal
merangkai rangkaian elektronika yang sudah di gambar akan di tes dan di rangkai
pada project board terlebih dahulu agar mengetahui jalur – jalur mana yang
dibutuhkan dan mana yang tidak sebelum jalur – jalur tersebut di print pada PCB
(Printed Circuit Board) dan komponen lainnya di masukkan ke PCB. Karena project
board sangat simpel dan tidak repot untuk menyolder kabel – kabel ataupun
komponen elektronika lainnya
VII. SIMPULAN
• Project board untuk mengetes dan mendesain jalur – jalur sebelum di
pindahkan ke PCB.
• Latching adalah kondisi dimana lampu LED yang sudah menyala akan
tetap menyala.
• Sequence adalah kondisi dimana lampu LED harus menyala secara
urutan.
• Interlock adalah kondisi dimana jika salah satu lampu LED yang sudah
menyala , lampu lainnya tidak bisa menyala.
IX. LAMPIRAN
8
Gambar 9.2 Relay
9
10