IImu pengetahuan bukanlah hal baru dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua hal ini dipelajari di sekolah dasar. Selain pengetahuan sekitar hukum-hukum alam seperti gravitasi, listrik, massa dan kecepatan, pengetahuan kita pun menycbar ke wilayah sosial sehingga kita mengenal kcbudayaan, uang, struktur sosial, dan negara. Jika kita mengalami tsunami, kita tidak hanya menerima nasib menghadapi kehancuran alam dan kematian hewan dan manusia, tetapi berupaya mencari penjelasan-penjelasan ilmiah atas kenyataan tersebut. Keingintahuan kita atas gejala-gejala dan sebab-sebabnya berlaku juga dalam bidang sosial.Ilmu pengetahuan memberikan dampak intelektual dan praktis yang besar pada kehidupan sehari hari terutama kehidupan bermasyarakat. Karena dengan ilmu pengetahuan bisa menjadi dasar mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan, seperti kemiskinan, kebodohan, dan penyakit penyakit yang membutuhkan pemecahan lebih mendalam degan ilmu pengetahuan serta teknologi. Ilmu pengetahuan menyajikan kepada kita pengetahuan yang objektif sekaligus mengubah pandangan terhadap dunia. Ilmu pandangan mewakili pandangan dunia yang dapat berbeda dengan apa yang disajikan oleh kehidupan manusia. Dengan syarat ini filsafat dapat mengarahkan diri untuk mengembangkan pemikiran yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, filsafat ilmu pengetahuan memiliki tiga fokus utama, epistemologi yang akan melihat ilmu pengetahuan sebagau teori pengetahuan, etika yang akan melihat ilmu pengetahuan sebagai teori tindakan manusia, dan ontologi yang melihat ilmu pengetahuan sebagai horison manusia dalam berpikir, bertindak, berefleksi.Namun, penerimaan atas penjelasan penjelasan rasional mengandalkan dua hal, yaitu apakah penjelasn tersebut benar benar memenuhi syarat rasionalitas dan apakah penjelasn penjelasan tersebut dapat dirumuskan secara pasti. Filsafat memiliki tugas yang khas yaitu menyelidiki logika ilmu pengetahuan. Dinamika ilmu pengetahuan secara memungkinkan dapat dipahami dengan baik ketika masuk dalam sejarah ilmu pengetahuan. Pengalaman historis para ilmuwan tidak dapat diabaikan dalam membangun filsafat ilmu pengetahuan karena pengalaman historis menentukan model ilmu pengetahuan. Sehingga, selain logika, filsafat ilmu pengetahuan dapat menemukan jalannya sendiri melalui penelusuran sejarah ilmu pengetahuan.Pendekatan tersebut membuat kita lebih obyektif melihat kenyataan penyakit daripada pandangan-pandangan subyektif yang tidak menjelaskan sebab-sebab yang rasional dan terukur. penyakit membutuhkan sebuah pendekatan yang lebih rasional untuk memahami seluk beluk sebab akibat peristiwa-peristiwa alam dan sosial. IImu pengetahuan memang dapat menyajikan kepada kita pengetahuan yang obyektif, tetapi bersamaan dengan itu ia dapat sekaligus mengubah pandangan kita tentang dunia.Filsafat ilmu merupakan sebuah sistem rasional yang menggeluti persoalan-persoalan dasar ilmu pengetahuan sebagai pengetahuan empiris seperti kreativitas, pengujian, dan pembangunan. Mengingat ilmu pengetahuan memiliki dampak bagi kehidupan sosial manusia, filsafat ilmu pengetahuan dapat berbuat lebih dari refleksi atas metode ilmu pengetahuan.