Anda di halaman 1dari 21

MODUL 2

EAGLE DAN MENCETAK PCB

LAPORAN PRAKTIKUM
TME 246 – PRAKTIKUM MEKATRONIKA

Nama : Yustinus Dimas Gianni P


NIM : 202104510019
Kelompok : MA-3
Tanggal Praktikum : 5 September 2023
Asisten : Antonius Edwin Fortino

LABORATORIUM MEKATRONIKA, ROBOTIKA DAN OTOMASI


PRODI TEKNIK MESIN - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
JAKARTA
2023
I. TUJUAN
Tujuan dari modul EAGLE dan Mencetak PCB adalah:
● Mengetahui cara membuat design PCB dengan menggunakan
EAGLE.

● Mengetahui macam-macam cara mencetak PCB.

● Mengetahui langkah-langkah mencetak PCB.

II. TEORI DASAR


Printed Circuit Board (PCB) yang dalam Bahasa Indonesia
disebut juga dengan papan sirkuit tercetak adalah papan tempat
rangkaian elektronika yang menghubungkan komponen elektronik
yang satu dengan lainnya tanpa menggunakan kabel. Sangat umum
digunakan pada perangkat elektronik yang diproduksi secara
komersial. PCB biasanya menggunakan logam tembaga yang
terukir menjadi lintasan yang konduktif, sedangkan yang tertutup
pada substrat tidak konduktif. PCB juga merupakan cara yang
sangat efektif untuk mengimplementasikan rangkaian elektronika
yang dirancang dengan kemampuan manufaktur yang baik.

A. EAGLE
EAGLE merupakan perangkat lunak yang dikembangkan
oleh Cadsoft. EAGLE, singkatan dari Easily Applicable Graphical
Layout Editor dapat digunakan untuk menggambar skema, layout
PCB, dan CAM.
o Persiapan membuat rangkaian listrik (latching, sequence, dan
interlock) pada program EAGLE
Berikut merupakan langkah-langkah awal untuk
membuat rangkaian listrik. Pertama-tama, jalankan program
EAGLE kemudian Control Panel akan ditampilkan. Pada
Control Panel, pilih File->New->Schematic. Schematic
digunakan untuk membuat rangkaian listrik untuk dapat
dimasukkan ke dalam board PCB.
o Mengenal Perintah-perintah yang akan digunakan pada Schematic

Gambar 2.1 Toolbox pada Program EAGLE.

1. Move
Perintah move digunakan untuk memindahkan
komponen- komponen yang akan digunakan.
2. Group
Perintah Group digunakan untuk memilih lebih dari
1 komponen yang ingin dipilih, cara penggunaannya
adalah menggambar kotak yang mencakup area
komponen-komponen yang ingin dipilih.
3. Rotate
Perintah Rotate digunakan untuk memutar
komponen sesuai dengan posisi yang diinginkan.

4. Mirror
Perintah Mirror digunakan untuk membalik
komponen seperti pantulan kaca.
5. Add
Perintah Add digunakan untuk menambahkan
komponen- komponen yang dibutuhkan seperti resistor,
relay, saklar, dan lain- lain.
6. Delete
Perintah Delete digunakan untuk menghapus
komponen- komponen yang diinginkan.
7. Polygon
Perintah Polygon digunakan untuk membuat
polygon yang digunakan untuk menutup jalur rangkaian
PCB.
8. Net
Perintah Net digunakan untuk menghubungkan
komponen yang satu dengan yang lainnya, merupakan
komponen penghubung pada rangkaian yang ingin
dibuat.

o Memilih dan Memasukkan Komponen-komponen yang


akan digunakan untuk Membuat Rangkaian Listrik dengan
PerintahAdd.
Untuk memasukkan atau menambahkan
komponen yang digunakan, maka hal yang harus dilakukan
adalah menekan tombol Add pada menu perintah sehingga
akan muncul tab seperti berikut:
Gambar 2.2 Isi dari Perintah Add.
Setelah menekan perintah Add, maka carilah
komponen- komponen yang akan digunakan pada menu
Search dan masukkan nama komponen yang diinginkan.
Setelah memasukkan nama komponen yang diinginkan,
maka pilihlah komponen seri apa yang ingin anda pakai dan
setelah komponen yang diinginkan telah ditemukan maka
tekanlah tombol OK. Setelah menekan tombol OK, maka
taruhlah komponen yang telah anda pilih ke posisi yang
anda inginkan.

Gambar 2.3 Lembar Schematic.


o Komponen-komponen pada Perintah Add yang Dibutuhkan untuk
Membuat Rangkaian Latching, Sequence, dan Interlock
a. Relay
Relay adalah perangkat elektronika yang terdiri dari
kumparan dan saklar (kontak metal). Jika dialiri arus
listrik maka pada kumparan relay akan terjadi medan
magnet sehingga akan mengubah kedudukan normal
saklar (NO menjadi NC atau NC menjadi NO)

Gambar 2.4 Relay.

b. Saklar
Saklar adalah sebuah piranti keras yang berfungsi
untuk memutuskan atau menghubungkan sebuah
terminal (rangkaian) dengan terminal (rangkaian) yang
lain.

Gambar 2.5 Saklar.


c. Power Supply
Power Supply merupakan pemberi tegangan kepada
rangkaian listrik.

Gambar 2.6 Power Supply.


d. VCC

VCC merupakan kutub positif pada rangkaian listrik


yang biasanya dihubungkan dengan kutub positif power
supply. Pada schematic, VCC (Voltage Common Collector)
hanya digunakan sebagai label kutub positif.

Gambar 2.7 VCC.

e. GND

GND atau ground merupakan kutub negatif pada


rangkaian listrik yang biasanya dihubungkan dengan kutub
negatif power supply. Pada schematic, ground hanya
berguna sebagai label kutub negatif.

Gambar 2.8 GND.

f. LED
Merupakan output dari rangkaian listrik yang akan
dibuatberupa lampu LED 2 kaki, LED yang digunakan
merupakan LED 3 mm dan menggunakan tegangan yang
jauh lebih rendah dari tegangan yang diberikan power
supply sehingga dibutuhkan resistor untuk menurunkan
tegangan.

Gambar 2.9 LED.


g. Resistor

Resistor merupakan komponen yang digunakan untuk


menurunkan tegangan dan arus sebelum masuk ke lampu
LED sehingga tegangan yang masuk ke lampu sesuai
dengan spesifikasi LED.

Gambar 2.10 Resistor.

o Menyusun Rangkaian Listrik


Setelah memasukkan semua komponen yang
diperlukan maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan
komponen-komponen menggunakan perintah net sehingga
membentuk jalur rangkaian yang diinginkan. o Rangkaian
Latching, Sequence, dan Interlock pada Schematic.
a. Rangkaian Latching

Gambar 2.11 Rangkaian Latching pada Schematic.


b. Rangkaian Sequence

Gambar 2.12 Rangkaian Sequence pada Schematic.

c. Rangkaian Interlock
Gambar 2.13 Rangkaian Interlock pada Schematic.
o Membuat Rangkaian pada Board
Membuat rangkaian pada Board dapat dilakukan
setelah rangkaian dibuat pada Schematic. Untuk membuka
board dapat dilakukan dengan menekan File>New>Board
pada Control Panel, pastikan nama file schematic sesuai
dengan file board yang akan dibuat sehingga pengguna
dapat langsung membuat rangkaian pada board sesuai
dengan rangkaian schematic yang telah dibuat.
Gambar 2.14 Lembar Kerja Board.

o Perintah-perintah penting pada Board


Berikut Toolbox yang ada pada board dari software EAGLE

Gambar 2.15 Toolbar pada Route.


1. Route
Digunakan untuk menghubungkan setiap
komponen pada board PCB. Pastikan menggunakan 16
Bottom yaitu Route berwarna biru yang menunjukkan
bahwa penggambaran jalur dilakukan untuk bagian
bawah PCB.
Gambar 2.16 Toolbar pada Route.

2. Ripoff
Ripoff digunakan untuk menghapus route yang sudah
dibuat sebelumnya bila belum sesuai dengan keinginan
pembuat.
3. Polygon
Digunakan untuk membuat polygon yang digunakan
untuk menutup rangkaian PCB.

o Hasil Akhir dari Rangkaian Latching, Sequence, dan


Interlock pada Board PCB
i. Rangkaian Latching

Gambar 2.17 Rangkaian Latching pada Board.


ii. Rangkaian Sequence
Gambar 2.18 Rangkaian Sequence pada Board.

iii. Rangkaian Interlock

Gambar 2.19 Rangkaian Interlock pada Board.

B. Mencetak PCB
Terdapat beberapa cara untuk membuat PCB, yaitu:
1. Etsa.

2. Menggunakan mesin CNC.

Pembentukan jalur PCB yang dilakukan dengan cara


etching (pelarutan) dimana tembaga yang tidak terlindungi
pada PCB akan terlarutkan oleh bahan kimia. Tembaga yang
tersisa (terlindungi kertas atau tinta) dan alasnya akan
membentuk jalur listrik pada PCB. Ada beberapa bahan kimia
yang dapat dipergunakan untuk etching diantaranya adalah
larutan: A. Feri Klorida (FeCl3).
B. Natrium Sulfat (Na2SO4).
C. Asam Nitrat (HNO3).

D. Asam Klorida + Perhidrosida (HCl + H2O2).

Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh


komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah
dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.
Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara
komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan
mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih
teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi
masal. Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat
menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan
yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator
selama mesin beroperasi.

Gambar 2.20 Mesin CNC Lab MRO.

III. PERALATAN PERCOBAAN


1. MAC / Komputer.
2. Software EAGLE.
3. Setrika.
4. Larutan FeCl3.
5. PCB.

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


● EAGLE:
1. Buka Software EAGLE.
2. Pilih New Project.
3. Buat rangkaian Latching, Sequence, dan Interlock di Schematic.
4. Pindahkan rangkaian dari Schematic ke Board.
● Langkah untuk penyetrikaan:
1. Cetak (print) desain PCB yang telah digambar dengan aplikasi
EAGLE pada kertas glossy. Gunakan kertas glossy yang paling ringan
beratnya (tipis).
2. Siapkan PCB polos yang akan digunakan dalam pembuatan PCB
sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan saat memotong PCB,
lapisan tembaga pada PCB dibersihkan terlebih dahulu dengan dicuci
dengan air sabun atau digosok dengan menggunakan sabut alumunium
pada spons sampai mengkilap.
3. Siapkan setrika listrik dan atur tingkat panas atau temperaturnya
sesuai dengan kebutuhan, yaitu tidak terlalu panas dan tidak juga hanya
hangat. lakukan proses menyetrika kertas heat transfer diletakkan
diatas PCB polos.
4. Jika proses penyetrikaan dirasa sudah merata, tunggulah sampai
dingin. Kemudian Siapkan nampan yang berukuran sesuai dengan
ukuran PCB. Isilah nampan tersebut dengan air dingin secukupnya.
5. Selanjutnya, masukkan PCB yang tertempel padanya kertas glossy
kedalam nampan berisi air dingin yang telah kita siapkan. Diamkan
sejenak, kira-kira 10 sampai dengan 15 menit. Kemudian lepaskan
kertas glossy.
● Langkah untuk melarutkan lapisan tembaga:
1. Masukkan bubuk ferriclorit (FeCl3) kedalam air dalam nampan
yang telah dipersiapkan. Aduk hingga bubuk ferriclorit rata tercampur
(larut) dalam air.
2. Masukan PCB yang telah disablon kedalam larutan ferriclorit.
Sebagai tindakan kehati-hatian, sebelum dimasukan sebaiknya kita
melakukan pemeriksaan ulang keadaan jalur-jalur PCB, pastikan bahwa
jalur yang dibuat sudah benar, tidak ada kesalahan seperti terdapat
bagian sablon yang hilang. Gunakanlah sarung tangan apabila
diperlukan untuk keamanan.
3. Setelah dimasukan, untuk mempercepat proses pelarutan lapisan
tembaga, maka goyanglah nampan berisi larutan ferriclorit secara
perlahan bersama-sama dengan papan PCB tersebut. Langkah ini
dilakukan dilakukan selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit.
4. Apabila sudah mulai terlihat terbentuknya jalur-jalur tembaga pada
PCB, angkat PCB yang dibuat. Periksa apakah masih ada lapisan
tembaga yang tidak diperlukan yang belum terlarutkan. Jika masih ada,
ulangi langkah sebelumnya.
5. Cuci PCB dari bekas larutan ferriclorit. Gunakan amplas halus
untuk membantu supaya permukaan PCB benar-benar bersih.

V. TUGAS DAN PERTANYAAN


1. Jelas kan PCB dan sebutkan kegunaannya dalam kehiduoan sehari-
hari min 2
Jawab:
Papan yang digunakan untuk menghubungkan komponen elektronika
dengan lapisan jalur konduktornya (tanpa kabel). Biasa ditemukan
pada motherboard komponen elektronika seperti TV dan radio.
2. Mengapa dalam pembuatan PCB tidak boleh ada jalur yang
bersebrangan
Jawab:
Karena dapat menyebabkan short karena jalur nya bukan kabel,
melainkan gambar jalur konsuktor
3. Jelaskan cara membuat PCB dengan CNC
Jawab:
Pertama dengan mengimport desain kedalam software Mesin CNC
lalu melakukan engraving, yaitu membuat tembaga untuk membuat
jalur. Yang kedua ada Hatching, yaitu proses pembuangan lapisan
tembaga yg tidak diperlukan
4. Buatlah dalam EAGLE PCB sequence dengan 3 Lampu berserta
tombol resetnya. Sertakan schematic dan Boardnya
Jawab:
Gambar 5.1 Jawaban Nomor 4 Board

Gambar 5.1 Jawaban Nomor 4 Schematic

VI. ANALISIS
Pada praktikum kali ini, praktikan mempelajari tentang cara menggunakan
software EAGLE untuk membuat desain PCB. PCB adalah. Printed Circuit Board
yang berguna sebagai papan tempat rangkaian elektronika yang menghubungkan
komponen elektronik yang satu dengan lainnya tanpa menggunakan kabel. Pada
penggunaan software EAGLE, jalur pada PCB yang akan dibuat pada software
EAGLE tidak boleh terlalu dekat atau saling bersilangan karena jika jalur terlalu
dekat atau bersilangan akan menyebabkan risiko korsleting. Harus selalu
disediakan jarak antara jalur agar tetap aman. Dalam menu EAGLE kita dapat
men-setting witdh atau lebar jalur dengan 20, dan lebar jarak antar jalur atau
Isolate dengan 20 agar tidak terjadi kontak pada jalur yang paralel 1 sama lain.
Kami juga menggunakan menu Ratbest untuk melihat hasil jalur yang akan
dicetak. Disini kami bisa memastikan bahwa jalus sudah benar dan tidak
bersentuhan satu sama lain. Selain itu kami juga dapat memperkirakan peletakan
komponen agar lebih efisien tempat. Kami dapat menggunakan fitur autoroute,
namun ada resiko ketidak rapihan dan resiko kontak antar jalur. Setelah nanti PCB
dicetak, akan di bor berdasarkan peletakan komponen untuk housing komponen
nanti.
Dalam percobaan ini, kami menggunakan rangkaian 3 sequence dengan
tombol reset. Rangkaian yang telah kami desai akan diprint dan dicetak
menggunakan metode etsa menjadi PCB, namun karena keterbatasan waktu belum
terlaksana.

VII. SIMPULAN
Dalam bentuk point, minimal 3 point dari analisis
● jalur pada PCB yang akan dibuat pada software EAGLE tidak
boleh terlalu dekat atau saling bersilangan karena jika jalur terlalu
dekat atau bersilangan akan menyebabkan risiko korsleting.
● Dalam menu EAGLE kita dapat men-setting witdh atau lebar jalur
dengan 20, dan lebar jarak antar jalur atau Isolate dengan 20
● menu Ratnest untuk melihat hasil jalur yang akan dicetak.

VIII. LAMPIRAN
Gambar 9.1 PCB

Gambar 9.2 Relay

Gambar 9.3 LED


Gambar 9.4 Pretest

Anda mungkin juga menyukai