DIAGRAM SKEMA
DAN LAY-OUT Printed Circuit Board
Cassing dan Chassis
Diagram Skema Elektronika
Definisi :
◦ Gambar konsep desain yang merepresentasikan
unsur-unsur sistem yang ditampilkan dengan
menggunakan simbol grafis bukan dengan
bentuk yang sesungguhnya
◦ Merupakan kumpulan komponen elektronika
yang tersusun dan dihubungkan sedemikian rupa
membentuk fungsi tertentu dengan
menggunakan simbol-simbol grafis yang telah
disepakati secara global
◦ Setiap komponen mempunyai fungsi tertentu.
◦ Antar komponen memiliki relasi atau hubungan
dalam membentuk fungsinya.
Aturan Dan Tatacara Desain Diagram
Skema
Merangkai rangkaian elektronika atau
membuat layout dan mencetak rangkaian
elektronika sudah biasa menjadi makanan
sehari-hari oleh engineer elektronika
Sebelum membuat diagram skema harus
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
◦ Memahami Karakteristik setiap komponen elektronika
Memahami Karakteristik setiap komponen elektronika
adalah “item wajib” karena sebuah rangkaian elektronika
dibangun dari kumpulan komponen – komponen yang
terintegrasi. Komponen – komponen tersebut memiliki
karakteristik dan cara kerja yang berbeda satu sama lain
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Sebelum Desain Diagram Skema
◦ Memahami hukum kelistrikan sederhana
Setelah memahami karakteristik Komponen elektronika
selanjutnya adalah memahami hukum kelistrikan.
Bagaimana kita membuat rangkaian elektronik jika kita
tidak tau prinsip dasar kelistrikan dan hukum-
hukumnya. Minimal yang kita ketahui adalah Hukum
Ohm, yang menjelaskan hubungan antara tegangan ,
arus dan hambatan. Dengan mengetahi nilai tegangan,
hambatan dan arus maka kita dapat menentukan
komponen apa yang mesti digunakan. Karena setiap
kompone memiliki batas daya dan kemampuan arus
yang berbeda
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Sebelum Desain Diagram Skema
◦ Mengetahui cara kerja rangkaian yang akan dibuat
Jika kita sudah mengetahui Karakteristik komponen
elektronika dan hukum – hukum kelistrikan, akan menjadi
mudah dalam mendesain rangkaian elektronika. Hal
selanjutnya adalah mengetahui cara kerja rangkaian yang
akan kita desain
◦ Membuat Blok diagram rangkaian
Blok rangkaian adalah bagian terpisah dari rangkaian yang
saling terhubung. Di dalam blog rangkaian Input diproses
hingga menghasilkan sinyal output
◦ Memilih Komponen yang tepat di setiap blok
◦ Menggabungkan Rangkaian
Menjadi rangkaian yang tersusun sedemikian rupa sehingga
menjadi fungsi tertentu.
Aturan Dan Tatacara Desain Diagram
Skema
Desain membentuk pola tertentu artinya susunan
komponen dibuat sedemikian rupa tidak berserakan
dan rapi tersusun dalam bentuk pola, biasanya pola
persegi, bujur sangkar dan pola lainnya sesuai
kebutuhan
Terurut dari kiri ke kanan dalam hal ini input di
sebelah kiri dan output di sebelah kanan, sehingga
memudahkan dalam menganalisa.
Disusun terkolompok misalnya bagian input, bagian
proses, bagian penguat, bagian output dan lainnya.
Garis hubung harus jelas
Garis Hubung
Silang tersambung/Tidak Tersambung
◦ Tersambung cara lama-Tidak Tersambung
Bundle
Aturan Dan Tatacara Desain Diagram
Skema
Menyusun komponen yang sejenis : Jika
memungkinkan dalam penyusunan
komponen ditempatkan komponen yang
sejenis misalnya resistor disusun sama
dengan resistor lainnya, kapasitor dengan
kapasitor, transistor dengan transistor
lainnya lainnya dan seterusnya.
Lay-Out PCB
Definisi : Layout Printed Circuit Board (layout
PCB) atau sering disebut tata letak PCB,
merupakan gambar tersruktur yang memuat
informasi mengenai tata letak footprint
komponen elektronika, data komponen
elektronika, hingga jalur konduktor yang
menghubungkan antar komponen elektronika
dan menjadi satu kesatuan utuh sehingga
membentuk fungsi tertentu.
Aturan Dan Tatacara Desain Lay-Out
PCB
Desain membentuk pola tertentu artinya susunan komponen
dibuat sedemikian rupa tidak berserakan dan rapi tersusun
dalam bentuk pola, biasanya pola persegi, bujur sangkar dan
pola lainnya sesuai kebutuhan
Terurut dari kiri ke kanan dalam hal ini input di sebelah kiri
dan output di sebelah kanan, sehingga memudahkan dalam
menganalisa.
Disusun terkolompok misalnya bagian input, bagian proses,
bagian penguat, bagian output dan lainnya.
Penempatan terminal atau pin-pin komponen sesuai dengan
foot print atau posisi pin yang sebenarnya dari fisik
komponen
Aturan Dan Tatacara Desain Diagram
Skema
Jalur hubung membentuk sudut tumpul
Pandangan
Pandangan Jalur
komponen
Aturan Dan Tatacara Desain Diagram
Skema
Ukuran Lay-Out/PCB hatus optimal sesuai
dengan jumlah komponen yang digunakan
Usahakan membedakan ukuran jalur sinyal,
◦ Jalur VCC :
◦ Jalur GND :
Proses PCB
Salah satu konsep penting dalam elektronika
adalah printed circuit boards atu PCB. Hal ini
kami rasa penting untuk menjelaskan apakah
PCB itu. Artikel ini akan menjelaskan tentang
pembuatan pcb dari awal sampai jadi.
Printed circuit board (PCB) adalah sebuah papan
tembaga yang berfungsi untuk
menghubungkan antar komponen pada
rangkaian elektronik. Sebelum ada PCB
komponen dihubungkan menggunakan kabel
sehingga terlihat sangat tidak rapi.
Proses PCB
PCB memiliki berbagai macam jenis lapisan seperti single sided (single
layer), double sided (double layer). Double layer berarti terdapat dua
lapisan tembaga dalam satu PCB. Double layer pcb memungkinkan kita
untuk memasang lebih banyak komponen dalam space yang kecil. Layer
atas dan bawah dihubungkan melalui lubang yang biasa disebut plated-
through hole.
Umumnya, ada dua jenis material dalam PCB yaitu FR4 dan Pertinax/FR2.
FR2 (Flame Resistant 2) phenolic cotton paper, phenol formaldehyde dan
memiliki properti elektrik lebih rendah dari FR4. Biasanya digunakan
konsumen yang menginginkan harga terjangkau. FR4 (Flame Resistant 4),
sebuah anyaman fiberglass yang dilapisi dengan epoxy resin. Daya serap
airnya rendah, properti isolasi bagus serta tahan hingga suhu 130 celsius.
Biasanya digunakan insustri elektronika. Layer pcb FR4 memiliki lapisan
tembaga yang lebih tebal dibandingkan dengan pertinax sehingga tembaga
FR4 lebih kuat dan tidak mudah terkelupas. FR4 juga juga lebih terlihat
mengkilap dibandingkan pertinax sehingga dari segi estetika FR4 lebih
unggul.
Proses Manufaktur PCB
Penyinaran
PCB polos disinari dengan sinar UV dengan film sesuai dengan desain PCB.
Bagian PCB yang terkena sinar UV tidak akan terkelupas saat proses Etching
Etching
Proses Etching adalah proses penghilangan bagian PCB yang tidak terkena
sinar UV. Ketika semua bagian yang tidak terkena sinar UV terkelupas, maka
bagian PCB yang tersisa akan membentuk jalur-jalur sesuai dengan desain
PCB
Bor
Pengeboran pada titik-titik dimana kaki-kaki komponen akan ditempatkan.
Diameter lubang pengeboran disesuaikan dengan komponen yang digunakan
sesuai desain PCB
Silvering
Silvering adalah pemberian lapisan perak pada lapisan tembaga PCB. Proses
ini dilakukan untuk mempermudah penyolderan dan pencegahan korosi pada
lapisan tembaga, sehingga PCB masih bisa disolder walau sudah disimpan
dalam jangka waktu yang lama.
Cassing dan Chassis
Cassing adalah pelindung fisik dari sistem
elektronika yang terpasang pada PCB dan
lainnya dan juga berfungsi sebagai penyalur
panas yang dihasilkan komponen elektronika
Chassis adalah rangka yang berfungsi
non logam
Cassing
Front panel adalah bagian depan cassing yang
digunakan sebagai media komunikasi dengan user atau
pengguna. Dibagian ini terdapat beberapa bagian
misalnya bagian input berupa terminal atau konektor,
bagian setting berupa tombol-tombol pengaturan,
bagian output berupa terminal atau konektor serta
display.
Back panel adalah bagian belakang untuk penempatan
terminal atau konektor yang digunakan untuk
penghubung dengan sistem lainnya. Misal Power cord
(Konektor Catu Daya AC), konektor LAN dan lainya
Cover atau pembungkus sistem dan memperindah
tampilan sistem secara keseluruhan