Anda di halaman 1dari 15

RANCANG BANGUN

RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Tahapan dalam Mendesain atau Rancang
bangun rangkaian elektronika:

1. Memahami karakteristik setiap komponen elektronika


2. Memahami hukum kelistrikkan sederhana
3. Mengetahui cara kerja rangkaian yang akan dibuat
4. Membuat blok diagram rangkaian
5. Memilih komponen yang tepat di setiap blok
6. Membuat rangkaian masing-masing Blok rangkaian
7. Menggabungkan rangkaian
8. Membuat layout dan mencetakk rangkaian
Memahami Karakteristik setiap
Komponen Elektronika
• Hukumnya wajib
• Mengetahui karakteristik dan cara kerja
komponen elektronika

Example:
Cara kerja resistor : menghambat arus listrik
Karakteristiknya : komponen pasif
Memahami hukum kelistrikkan
sederhana

• Hukum ohm, yang menjelaskan hubungan


antara tegangan, arus dan hambatan.
• Hukum kirchoff, arus masuk sama dengan arus
keluar
• Perhitungan frekuensi dan amplitudo
• Gerbang logika boolean
• dll
Mengetahui cara kerja rangkaian yang
akan dibuat
Misalkan saja 1 kasus, Budi mendapat sebuah tugas dari
sekolah yaitu membuat sebuah rangkaian Pengatur
kecepatan motor DC dengan display seven segmen. Dari
tugas tersebut guru Budi menjelaskan cara kerja rangkaian :

“ Terdapat 2 saklar push button yaitu saklar Up dan Reset.


Jika saklar up di tekan, maka kecepatan motor akan
bertambah dan angka display akan naik. Semakin besar
angka pada display seven segmen maka semakin cepat
pula putaran motornya . Kecepatan dan display dapat
direset ke 0 dengan tomol reset. Kecepatan maksimal
motor adalah 4 tampilan display“
Dengan cara kerja tersebut yang harus dilakukan
Budi adalah menemukan logika bagaimana cara
mengolah input dari 2 saklar push button yang
diubah menjadi tampilan seven segmen dan
kecepatan motor DC. Budi akan menggidentifikasi
komponen apa sajakah yang diperlukan untuk
membuat rangkaian Controlnya.
Membuat blok diagram rangkaian
• Blok diagram adalah diagram dari
sebuah sistem , di mana bagian utama atau
fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan
dengan garis, yang menunjukkan hubungan
dari blok.
• Banyak digunakan dalam dunia rekayasa
dalam desain hardware , desain
elektronik , software desain , dan proses aliran
diagram .
• Blok flow diagram terdiri dari gabungan
beberapa kotak yang dihubungkan dengan
aliran input dan output.
• Blok ini juga mengandung informasi seperti
konversi dan rekoveri, tetapi tidak
menyediakan data detail apa yang terjadi
didalam blok proses itu.
• Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah
diagram dengan simbol-simbol grafis yang
menyatakan aliran algoritma atau proses yang
menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan
dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut
menggunakan tanda panah.
• Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi
selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada
di dalam proses atau algoritma tersebut.
Di dalam blog rangkaian Input diproses hingga
menghasilkan sinyal output.
Cara kerja rangkaian membuat blok program
yang terdiri dari :
Blok diagram tersebut kemudian saling dihubungkan
dan saling terintegrasi. Semakin ringkas Blok
rangkaian maka akan semakin bagus. Setiap
rangkaian tentu memiliki blok rangkaian yang
berbeda karena berbeda pula cara kerjanya. Misalkan
saja rangkaian amplifier tentu berbeda dengan
rangkaian running LED.
Memilih komponen yang tepat di
setiap blok
• Setelah membuat Blok Rangkaian maka yang mesti
dilakukan adalah menentukan komponen apa yang
cocok digunakan.
• Pilihlah komponen yang mudah didapatkan di pasaran
dan memenuhi spesifikasi dari rangkaian. Pada blok
regulator komponen yang dipakai tentunya adalah IC
7805 karena fungsinya menstabilkan tegangan 5V
untuk rangkaian.
• Pada blok rangkaian Clock dan PWM digunakan IC
clock 555, IC D flip Flop 4013 dan IC komparator
7485. Untuk Dekoder seven segmen bisa menggunakan
IC7447 dan IC latch yang menggunakan IC 4013. Untuk
Driver motor sendiri digunakan Transistor BD 139
Membuat rangkaian masing-masing
Blok rangkaian
• Setelah didapat komponen yang pas maka
tinggal membuat rangkaiannya. Setelah tahap
ini maka akan lebih mudah karena biasanya
sudah banyak rangkaian dasar di internet.
Misalkan sesuai kasus diatas, kita tinggal
mencari Rangkaian Clock menggunakan IC 555
untuk Blok kedua, Rangkaian decoder dan
latch untuk blok ke 3 dan 4. Tentunya
disesuaikan dengan komponen yang
digunakan.
Menggabungkan rangkaian
• Jika semua rangkaian telah selesai maka kita
tinggal menggabungkan rangkaian yang telah
dibuat, selanjutnya hanyalah tinggal mencoba
rangkaiana pada software simulasi. Terdapat
banyak software simulasi yang dapat
digunakan seperti Livewire, multisim dan
proteus. Bagi yang menggunakan Android
dapat menggunakan aplikasi EveryCircuit.
Membuat layout dan mencetakk
rangkaian
• Jika simulasi Rangkaian telah berhasil dan
tidak terdapat masalah maka hal terakhir yang
mesti dilakukan adalah membuat Jalur
rangkaian PCB. Software yang digunakan
adalah EAGLE, Proteus maupun Altium
designer. BAgi yang menggunakan Android
dapat menggunakan PCBDroid. Setelah selesai
tinggal mencetak dan melakukan ui coba
rangkaian.

Anda mungkin juga menyukai