Anda di halaman 1dari 29

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan dunia elektronik membuat hampir semua peralatan rumah tangga maupun peralatan industri menggunakan sistem kendali elektronik. Penggunaan sistem kendali elektronik ini dinilai memberikan banyak keuntungan. Terdapat banyak jenis sistem kendali elektronik, misalnya sistem kendali berbasis mikrokontroler, sistem kendali dengan komputer, dan sistem kendali dengan PLC (Programmable Logic Control). Salah satu contoh pada proses produksi suatu industri banyak sekali digunakan sistem kendali PLC. Sistem kendali ini banyak digunakan karena dinilai memiliki kemudahan dalam hal pengoperasian. Selain itu, sistem kendali ini juga memiliki harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan dengan sistem kendali yang lain. engan banyaknya pemakaian PLC pada dunia industri, maka kebutuhan teknisi yang mampu mengoperasikan PLC akan semakin banyak. !amun infrastruktur yang menunjang dalam hal pembelajaran PLC tersebut masih sangat minim. "leh karena itu dibutuhkan infrastruktur yang dapat menunjang dalam hal pembelajaran kendali yang berbasis PLC berupa modul praktikum. engan adanya modul praktikum tersebut diharapkan bagi siapa saja yang menggunakan modul tersebut dapat berkompetensi dalam hal menggunakan, merakit serta merancang Ladder iagram PLC untuk kebutuhan industri. 1.2 Tujuan #empelajari suatu simulasi alat penyortir benda $ %arna dengan PLC sebagai pengendali. #enjelaskan deskripsi cara kerja #emaparkan langkah&langkah dalam perancangan alat

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

1.3 Batasan Masalah 'ntuk implementasi sistem yang dibuat, penulis membatasi masalah agar tidak terlalu luas, antara lain( PLC yang digunakan adalah PLC "#)"! CP#*+&,-C )&+&.* Sensor yang digunakan adalah L ) (Light Dependent Resistor) . Penyeleksian barang, bila sensor %arna mendeteksi barang maka motor akan mengarahkan barang tersebut masuk ke %adah sesuai dengan %arnanya. /anya terbatas pada objek tiga %arna bola mainan yang ada dipasaran, dengan diameter 0 cm. 1arna yang digunakan adalah 'ngu, /ijau, dan 2iru, dengan bahan tertentu saja dari jenis yang sama. 1.4 Meto e Penul!san Penulis menggunakan metode pengumpulan data dari beberapa referensi yang dapat diperoleh penulis sebagai metode penulisan makalah ini, seperti referensi dari artikel 3 artikel internet, dan diskusi kelompok 1." #!ste$at!ka Penul!san +dapun sistem pembahasan dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut ( 2ab 4 ( Pendahuluan 4ni merupakan bab yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, metode penulisan, serta sistematika penulisan 2ab 44 ( Landasan Teori Pada bab 44 berisi tentang konsep&konsep dasar teori yang mendukung sistem yang berkaitan dengan alat tersebut.

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

2ab 444 ( Perancangan 2ab ini berisi ringkasan mengenai perancangan yang meliputi deskripsi cara kerja alat, serta langkah&langkah dalam perancangan alat. Sistem yang dibuat dan metoda yang dipakai dalam alat yang mencakupi perancangan secara hardware dan software 2ab 4. ( Penutup 2ab ini membahas tentang kesimpulan dari seluruh isi makalah dan saran&saran bagi kemungkinan pengembangan Alat Penyortir Benda 3 Warna berbasis PLC

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

BAB II LANDA#AN TE%&I

2.1 Pengert!an PL' Programmable Logic Control (PLC) adalah sebuah komputer yang secara khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. PLC secara bahasa memiliki arti pengontrol logika yang dapat diprogram, namun pada kenyataannya PLC secara fungsional tidak lagi terbatas melakukan fungsi&fungsi logika saja, namun juga dapat melakukan perhitungan aritmatika yang relatif kompleks, fungsi komunikasi, dokumentasi, dan lain sebagainya. 2.2 Ars!tektur PL' PLC pada dasarnya tersusun dari empat komponen utama, yaitu ( Prosesor, Power !"pply, #emori, dan #odul 4nput5"utput. Secara fungsional, interaksi keempat komponen tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut (
CP' Prosesor #odul 4nput #emori #odul "utput

Power !"pply 6ambar 7.* 4lustrasi 8omponen 'tama PLC

Pada gambar di atas, prosesor akan mengontrol perangkat yang terhubung pada modul output berdasarkan kondisi perangkat input serta program ladder yang tersimpan di dalam memori. 1alaupun secara umum pemetaan memori PLC relatif sama, tetapi secara teknis terdapat beberapa perbedaan untuk setiap PLC dari #endor yang berbeda.
6ambar 7.* 4lustrasi 8omponen 'tama PLC

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

2.3 Pr!ns!( )erja PL' PLC terdiri dari dua komponen penyusun utama, yaitu sistem antarmuka input5output dan Central Processing $nit (CP'). 8omponen penyusun tersebut saling berinteraksi dalam melakukan proses eksekusi. Seperti rantai, jika salah satu komponen penyusun mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya masing& masing maka proses eksekusi pun tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
4 ! P ' T " ' T P ' T

CP'

6ambar 7.7 iagram 2lok PLC

9ungsi utama dari CP' adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam PLC. Seperti mengaktifkan beberapa terminal output, menyimpan program, berkomunikasi, mengeksekusi program dll. Terdapat tiga komponen utama penyusun CP', yaitu ( Processor %emory Power s"pply

Secara umum interaksi dari tiga komponen utama di atas adalah sebagai berikut ( Processor %emory

Power !"pply

6ambar 7.$ 2lok iagram CP' pada PLC

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

Pada dasarnya, PLC beroperasi dengan prinsip kerja yang cukup sederhana, yaitu dengan cara menghubungkan peralatan luar ke modul input5output yang disediakan PLC. Peralatan ini bisa berupa sensor5transducer, limit s%itch, push button, motor dc5ac, solenoid, relai, lampu dll. Selama PLC melakukan proses, CP' melakukan tiga operasi utama yang mutlak dilakukan, yaitu ( #embaca data input dari perangkat luar melalui modul input. #engeksekusi program kontrol yang tersimpan di memori. #eng&"pdate atau memperbaharui data pada modul output. 8etiga proses (membaca, mengeksekusi dan meng& "pdate) di atas disebut scanning. 8etiga proses di atas dapat digambarkan sebagai berikut (

2aca 4nput

:ksekusi Program $pdate "utput

6ambar 7., 4lustrasi Scanning

2.4 D!agra$ La

er

iagram ladder adalah satu cara untuk menggambarkan proses kontrol sekuensial yang umum dijumpai di industri. iagram ini meresentasikan interkoneksi antar perangkat input dan perangkat output sistem kontrol. Seperti halnya sebuah anak tangga yang memiliki anak&anak tangga tempat setiap peralatan dihubungkan.

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

Push 2utton (!ormally Close)

Push 2utton (!ormally "pen)

Contact (!ormally "pen)

Contact (!ormally Close)

Limit S%itch (!ormally Close)

Limit S%itch (!ormally "pen)

M
)elay Coil Pilot Light 2u;;er #otor C Pro<imity S%itch (!ormally Close) Pro<imity S%itch (!ormally "pen)

6ambar 7.= 2eberapa Simbol Standar >ang igunakan di 4ndustri

6ambar 7.0 Contoh iagram Ladder Sederhana

Pada a%alnya, diagram ladder digunakan untuk mempresentasikan rangkaian logika kontrol secara hard%ired untuk mesin atau peralatan lain. 8arena luasnya pemakaian, maka diagram tersebut menjadi standar pemrograman kontrol sekuensial yang banyak ditemui di industri. )angkaian diagram ladder elektromekanis yang bersifat hardwired ini pada dasarnya secara langsung dapat diimplementasikan dengan menggunakan PLC. )angkaian kontrol logika pada diagram diimplementasikan secara softwired dengan menggunakan software. 2." LD& *Light Dependent Resistor+ L ) atau light ependent )esistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai

hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima olehnya. L ) dibuat dari Cadmium Sulfida yang peka terhadap cahaya. Seperti yang telah diketahui bah%a cahaya memiliki dua sifat yang berbeda yaitu sebagai gelombang elektromagnetik
Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 7

dan foton5partikel energi (dualisme cahaya). Saat cahaya menerangi L ), foton akan menabrak ikatan Cadmium Sulfida dan melepaskan elektron. Semakin besar intensitas cahaya yang datang, semakin banyak elektron yang terlepas dari ikatan. Sehingga hambatan L ) akan turun saat cahaya meneranginya.

6ambar 7.@ Contoh )angkaian +plikasi L )

L ) akan mempunyai hambatan yang sangat besar saat tak ada cahaya yang mengenainya (gelap). alam kondisi ini hambatan L ), mampu mencapai * # ohm. +kan tetapi saat terkena sinar, hambatan L ) akan turun secara drastis hingga nilai beberapa puluh ohm saja.

)esistansi

4ntensitas cahaya

2., Motor D' #otor

6ambar 7.A grafik hubungan nilai resistansi dengan 4ntesitas cahaya

2.,.1 Pr!ns!( )erja Motor D' C atau motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi untuk C hampir mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik, yang tenaga gerak tersebut berupa putaran dari rotor. Prinsip kerja dari motor sama dengan generator +C, perbedaannya hanya terletak dalam kon?ersi daya.
Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 8

Prinsip dasarnya adalah apabila suatu ka%at berarus diletakkan diantara kutub 3 kutub magnet ('& S), maka pada ka%at itu akan bekerja suatu gaya yang menggerakkan ka%at tersebut.

c rrent 6ambar 7.B Prinsip 8erja #otor C

+pabila sebuah belitan terletak dalam medan magnet yang homogen, arah gerakan ditunjukkan seperti gambar di atas, karena kedua sisi lilitan mempunyai arus yang arahnya berla%anan. 2.,.2 )onstruks! Motor D' 2agian 3 bagian penting dari motor C ditunjukkan oleh gambar 7.7$, statornya mempunyai kutub menonjol dan diterjal oleh satu atau lebih kumparan medan. Pembagian fluks celah udara yang dihasilkan oleh lilitan medan secara simetris berada di sekitar tengah kutub medan, sumbu ini dinamakan sumbu medan atau sumbu langsung.

6ambar 7.*- 8onstruksi #otor C

8umparan penguat dihubungkan seri, jangkar merupakan besi laminasi yang bergerak untuk mengurangi arus eddy. Letak kumparan jangkar pada slot besi di sebelah luar permukaan jangkar. Pada jangkar terdapat komutator yang terbentuk
Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 9

silender dan isolasi sisi kumparan dihubungkan dengan segmen komutator pada beberapa bagian yang berbeda, sesuai dengan jenis lilitannya. 2.,.3 Pengaturan Motor D' alam aplikasinya seringkali sebuah motor digunakan untuk arah yang searah dengan jarum jam maupun sebaliknya. 'ntuk mengubah putaran dari sebuah motor dapat dilakukan dengan mengubah arah arus yang mengalir melalui motor tersebut. Secara sederhana seperti yang ada pada gambar 7.*=, hal ini dapat dilakukan hanya dengan mengubah polaritas tegangan motor.

6ambar 7.** asar Pengaturan +rah Putar #otor

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

1!

BAB III PEMBAHA#AN

3.1 Deskr!(s! )erja Alat Pada tahapan ini ditentukan proses yang dilakukan oleh PLC untuk mengendalikan alat penyortir benda $ %arna. Deskr!(s! kea aan a-al *. Pertama&tama, motor pengarah bola berada pada titik tengah, kemudian solenoid atas dan ba%ah &' sehingga mengakibatkan bola tidak ada yang jatuh keba%ah. 7. 8emudian setelah tombol start ditekan maka solenoid atas &(( selama satu detik yang membuat bola jatuh kedalam tertahan di jalur tersebut. Deksr!(s! ket!ka .ola .era a ! area sensor *. Sensor mendeteksi keberadaan bola, kemudian menscanning tegangan bola yang akan diinputkan ke comparator. 7. /asil scanning ini akan membaca dan akan mengaktifkan motor sehingga bola dapat diarahkan ke %adahnya. Deskr!(s! $otor $engarahkan .ola *. +pabila hasil dari gerakan motor telah sesuai, maka motor akan menyentuh limit s%itch. 7. Limit s%icth tersebut akan mematikan gerakan motor juga membuat solenoid ba%ah on selama * detik dan kembali lagi. 8emudian akan kembali kedalam keadaan a%al. Pendeteksian %arna dibuat berdasarkan pada intensitas cahaya yang diperoleh L ) (Light Dependent Resistor) hasil pantulan tiga cahaya led (merah, hijau, dan biru) secara berurutan pada permukaan benda.
Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 11

jalur bola, kemudian menutup

kembali. Sedangkan solenoid ba%ah tetap "! sehingga membuat bola

1arna cahaya yang sesuai dengan %arna permukaan benda akan memberikan pantulan yang terbesar pada keluaran tegangan L ) (Light diantara pantulan %arna led yang lainnya. 8eluaran sensor akan dikuatkan oleh amplifier untuk mendapatkan sinyal analog yang lebih besar. 3.2 Langkah Peran/angan alam proses perancangan diperlukan langkah&langkah yang terbagi dalam beberapa bagian, yaitu( *. #enentukkan spesifikasi alat 7. #enentukkan diagram blok sistem $. Perancangan rangkaian dan pemilihan komponen ,. Perancangan program dan rangka =. Perancangan sistem ependent )esistor)

3.2.1 #(es!0!kas! Alat PLC Tipe PLC ( "#)"! CP#*+&,-C )&+&.* Tegangan input ( 77-.+C =-C0-/; Power s"pply internal ( 7,. C +rus output ( -,$+ Dumlah input 5 output ( ,- (7, input, *0 output) 1aktu eksekusi ( -,@7Es #emory program ( 7 k%ords #emory data ( * k%ords

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

12

Spesifikasi a%al yang ingin dicapai dalam pembuatan Proyek +khir ini adalah sebagai berikut ( Tegangan masukan yang dibutuhkan adalah =.dc, *7.dc, dan F*=.dc +rus yang dibutuhkan adalah G 7 +mpere +rus solenoid F 7.= +mpere Tinggi alat adalah A- cm Panjang alat adalah ,@ cm Lebar alat adalah 7B.= cm #asukan berupa tiga %arna bola yaituH 'ngu, /ijau dan 2iru. ua buah solenoid yang digunakan sebagai pembatas bola yang jatuh dari %adah. Satu buah motor dc dengan gearbo) yang digunakan untuk menggerakan jalur bola. "utput yang dihasilkan bola akan masuk ke penampungannya masing& masing. 3.2.2 D!agra$ Blok #!ste$

Sensor "arna

%ri&er

#endali PLC

Posisi $otor

6ambar $.* iagram 2lok Sistem

Setelah menentukkan spesifikasi dari alat maka tahap selanjutnya dari perancangan adalah pembuatan diagram blok sistem. iagram blok ini memenuhi gambaran umum tentang sistem kerja alat yang akan dibuat.

3.2.3 Peran/angan &angka!an an Pe$!l!han )o$(onen


Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 13

Langkah selanjutnya yaitu perancangan rangkaian dan pemilihan komponen yang sesuai dengan fungsi dan karakteristik yang diinginkan pada diagram blok. a. #ensor Sensor yang digunakan sebagai penerima pantulan cahaya dari bahan yang akan dideteksi %arnanya adalah L ) (Light Dependent Resistor). L ) digunakan karena mudah dalam aplikasinya dan murah. #edium yang dipancarkan kepermukaan benda berasal dari led spot dengan tiga %arna yaitu merah, hijau, dan biru.

6ambar $.7 )angkaian Sensor #enggunakan L )

L:

L )

6ambar $.$ Posisi Penempatan Sensor

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

14

Pada blok perancangan L: digunakan resistor sebesar $$- I, hal ini dikarenakan

imana .cc J Tegangan po%er supply (.) J =. .d ) J Tegangan &' untuk L: (.) J 7.0. J $$- I

ari persamaan tersebut didapatkan arus sebesar @m+, arus tersebut berada pada batas arus maju (49) dari L: yaitu sebesar 7m+ & 7-m+. .. )o$(arator 2lok komparator, digunakan untuk membuat le?el tegangan dari keluaran sensor. /asil yang dikeluarkan oleh rangkaian ini adalah **-,*--,---.

6ambar $., )angkaian 8omparator

/. In1erter 2lok 4n?erter digunakan untuk membalikkan hasil dari output komparator mnjadi --*,-**,*** agar memudahkan pengaplikasiannya dengan menggunakan soft%are.

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

15

6ambar $.= )angkaian 4n?erter

.H2Br! ge 2erikut ini adalah gambar rangkaian /&2ridge dengan menggunakan relai A&pin *7. untuk mengendalikan motor dc.
%ari o t) t PLC

'12 ( &

%ari o t) t PLC

6ambar $.0 /&Bridge engan )elai

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

16

Pada gambar di atas ditunjukkan cara bagaimana mengendalikan putaran motor dc dengan /&Bridge memakai relai. Pada gambar $.*7(a), motor dc akan berputar berla%anan dengan arah jarum jam (Co"nter Cloc*wise). Pada gambar $.*7 (b), motor dc akan berputar searah dengan arah jarum jam (Cloc*wise). engan menggunakan prinsip kendali motor di atas, penulis membuat motor dc tersebut untuk mengarahkan jalur bola ke kanan atau ke kiri. 8etika jalur bola berputar ke kanan, motor akan digerakkan searah jarum jam (Cloc*wise). 8etika berputar ke kiri, motor akan digerakkan berla%anan arah jarum jam (Co"nter Cloc*wise). 8arena relai yang digunakan adalah relai *7. maka untuk mangaktifkan coilnya penulis memberi tegangan sebesar *7. ke salah satu coilnya dan satu lagi menuju ke ground.

3.2.4 Peran/angan Progra$ Pada tahapan ini dilakukan perancangan alogaritma program dari alat penyortir Start benda $ %arna yang akan dibuat. #ulai dari keadaan mula, kondisi ketika bola berada di area sensor, dan kondisi ketika motor mengarahkan bola. /al ini dilakukan untuk mempermudah Solenoid atas buka dalam merealisasikan program dan dalam menganalisa Solenoidyang ba%ah tutup terjadi. 8euntungan lainnya adalah untuk mengembangkan kesalahan mungkin program sehingga sistem yang dibuat akan lebih menjadi sempurna.
ya

'ngu
tida *

#otor bergerak ke kiri, berhenti

ya

/ijau
tida *

#otor bergerak ke tengah,berhenti

Solenoid atas tutup Solenoid ba%ah buka

ya #otor bergerak ke Alat Penyortir 2iru Benda 3 Warna Berbasis PLC

kanan, berhenti

17

tida * 6ambar $.@ iagram +lir Cara 8erja +lat

Peran/angan &angka )angka terbuat dari P.C dan aluminium, dimensi dari kotak ini adalah Tinggi Panjang Lebar J A- cm J ,@ cm J 7B.= cm
77 cm 77 cm

'ntuk bagian sensor dibuat lubang dengan jari&jari * cm dan jarak sensor ke lubang adalah * cm.
senso r
,$cm @.= cm

Solenoid Atas
$ cm =A cm

Solenoid Ba"a+

*=cm

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC


,@cm

=cm

18

6ambar $.A esain +lat Tampak Samping

Solenoid Atas Solenoid Ba"a+

Senso r

6ambar $.B esain +lat Tampak epan

7B.= cm

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

19

ALAT I % 7 7 2 #: 2 " 1 1 1 33 3 1 1 n ut 7 I u # PEN4 N N 4 1 1 92 ALAT I % 3 3 3 3 3 3 3 (( n (u 7 u N 7 2 #: 2 " D D 1 9%&TI 9 1 1 " " 33 3 11 7 n ut I # u 3 3 3 3 3 ( u t ( PEN4 N 3 3 D N ( Tampak 4 1 1 92 P 9 6ambar $.** esain +lat 2elakang 3 9 33 3 u 3 3 3 N ( (u n ( & 6ambar $.*esain +lat Tampak +tas l ( 4 " 2 3 4 2 3 t D 3 u3 D 9 %&TI #M 9 " " L ( 33 3 33 33 D (t #8" , o l8 o t; P u (9 BEND 9 ' ( l & 4 " 23 4 2 3 # 3 3 t u l t # M e L L 8 l8 A 3 o e o " , ; o # t o n ! 'BEND n e# Ll t 5A& s l $o r A 3 o e o e n ! on !t ! NA nr l 5A&N s $o r 3.2." Pera/angan e #!ste$ o # u *Mo o nA !t ! ! r # o Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi 7 yaitu( l !t *Moul ! )en/ a !t al *. )en Tahap perancangan perangkat keras (hardware) l!h !/ h perancangan perangkat lunak (software) Ber.as 7. Ber.as Tahap PL'+ a. !s Taha( Peran/angan Perangkat )eras *Hardware+
A/h$a Han!e0 6 di Protoboard *. #erangkai

!s PL'+

A/h$a Han!e0 6 3B63"331 3B63"33 Pada 333 tahap ini dilakukan proses pengujian rangkaian hasil perancangan yang 1333 telah ditentukkan jenis dan komponen yang akan digunakan. /al ini dilakukan untuk
meyakinkan bah%a rangkaian hasil perancangan bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi. Percobaan ini dilakukan pada protoboard agar memudahkan apabila terjadi kesalahan dalam perancangan. 7. Pembuatan PC2 Pembuatan PC2 dilakukan dengan menggunakan soft%are pembuatan PC2.
Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 2!

KP 7--,. Langkah

yang ditempuh adalah pembuatan skematik, kemudian dilanjutkan dengan

$. Pemeriksaan Dalur&Dalur PC2 Pemeriksaan jalur PC2 dimaksudkan agar tidak ada jalur yang terputus atau tidak tersambung dengan jalur lain yang tidak seharusnya. ,. Pemasangan dan Penyolderan 8omponen Setelah dipastikkan bah%a jalur PC2 sesuai dengan yang diinginkan, maka selanjutnya dilakukan pemasangan komponen pada PC2 dan dilakukan penyolderan.

6ambar $.*7 )ancangan +lat +%al

6ambar $.*$ /asil )ealisasi #ekanik

.. Taha( Peran/angan Perangkat Lunak *Software+ Pada tahap ini dibuat flowchart atau diagram alir yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem. Perangkat lunak yang digunakan adalah S>S14! ?ersi $.,. 8etika menggunakan PLC maka sebelumnya harus menentukkan komponen 3 komponen input output yang akan digunakan, alamat&alamat yang digunakan, dan penyesuaian komponen tersebut dengan port yang telah tertera di modul PLC.
Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 21

2erikut ini adalah komponen input output, beserta alamat yang akan digunakan dalam alat penyortir benda $ %arna(

In(ut Ala$at ------* ---7 ---$ ---, ---= ---0 ---@ %ut(ut Ala$at *--7 *--$ *--, *--= %ut(ut Solenoid +tas Solenoid 2a%ah #otor C1 #otor CC1 )eterangan "!5"99 solenoid atas "!5"99 solenoid ba%ah #otor mengarahkan jalur bola ke kanan #otor mengarahkan jalur bola ke kiri In(ut Tombol start Tombol stop 4nput digit 4nput digit -,* 4nput digit -,*,7 Limit s%itch 'ngu Limit s%itch /ijau Limit s%itch 2iru )eterangan #enjalankan program #emberhentikan program #emberikan input 'ngu #emberikan input /ijau #emberikan input 2iru 2atas gerak motor di 'ngu 2atas gerak motor di /ijau 2atas gerak motor di 2iru

iba%ah ini merupakan diagram ladder yang dipergunakan dalam menjalankan Alat penyortir benda 3 warna berbasis PLC yang sudah direalisasikan(

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

22

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

23

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

24

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

25

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

26

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

27

BAB I9 PENUTUP

4.1 )es!$(ulan
ari hasil uraian dan penejelasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu ( *. Sistem yang digunakan dalam alat penyortir benda $ %arna ini adalah sistem mekatronika. 7. PLC sebagai pengendali sistem secara keseluruhan digunakan untuk

mengendalikan semua proses $. +lat penyortir benda $ %arna ini dapat digunakan sebagai modul praktikum kendalai berbasis PLC. ,. )angkaian L ) digunakan sebagai sensor pendeteksi %arna bola. Sensor ini mampu mendeteksi intensitas %arna bola saat berada didepan sensor. =. Sensor ini peka terhadap cahaya dari luar, sehingga dalam mengoperasikannya dibutuhkan kondisi pencahayaan ruangan yang sesuai dengan pengesetan alat ini sebelumnya. 0. 1adah penampungan bola dengan bentuk kerucut dari karton nampaknya kurang efisien sehingga bola yang akan masuk masih suka tersangkut oleh bola yang lain. 4.2 #aran 2erikut ini adalah saran&saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut ( *. 'ntuk penanda tempat penyimpanan bola dapat ditambahkan indicator bah%a motor akan bergerak ke tempat yang dituju.
Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC 28

7.

ilengkapi dengan sensor inframerah untuk menghitung jumlah bola.

DA<TA& PU#TA)A

7--$.

%icro

Commercial

Components

+ersion

L"nlineM.

Tersedia(

http(551%%. atasheetcatalog.Com 7--@.L%,-. &perational Amplifier.LonlineM. Tersedia(http(55%%%. +lldatasheet.com "#)"!. 7--@. CP%.A/+.. LonlineM. Tersedia(http(55%%%."#)"!.com Philips Semiconductor. 7--@.'P' switching transistors. LonlineM. Tersedia( http(55%%%.semiconductors.philips.com Putra, +gfianto :ko. 7--@. PLC0 1onsep, Pemrograman dan Apli*asi. >ogyakarta( 6+.+ #: 4+. Setia%an, 4%an. 7--0. Programmable Logic Controller 2PLC) dan 3e*ni* Perancangan !istem 1ontrol. >ogyakarta(+! 4. Te<as 4nstruments, 4ncorporated. 7--@.4e) 5n#erters 2Re# B) LonlineM.Tersedia ( http(55%%%.+lldatasheet.com

Alat Penyortir Benda 3 Warna Berbasis PLC

29

Anda mungkin juga menyukai