Anda di halaman 1dari 18

Membaca Skema Rangkaian Elektronika

Skematik adalah peta kita untuk


merancang, membangun, dan pemecahan
masalah sirkuit.Memahami bagaimana
untuk membaca dan mengikuti skema
merupakan keterampilan penting untuk
setiap tenaga teknisi.

Kita harus paham :


1. Simbol skematik mendasar
2. Nama designators dan Nilai
3. Nets, Nodes dan Label
Jaring skema memberitahu Anda
bagaimana komponen kabel bersama-sama
dalam sebuah rangkaian. Nets yang
direpresentasikan sebagai garis antara
terminal komponen. Kadang-kadang
(tetapi tidak selalu) mereka warna yang
unik, seperti garis-garis hijau dalam skema
ini:
4. Persimpangan dan Nodes
Kabel dapat menghubungkan dua
terminal bersama-sama, atau mereka
dapat terhubung puluhan. Ketika kawat
terbagi menjadi dua arah, menciptakan
persimpangan. Contoh persimpangan
pada skema dengan node, titik-titik
kecil yang ditempatkan di persimpangan
kabel.
Node ini mengartikan bahwa "kawat
melintasi persimpangan ini
tersambung". Jika node tidak terlihat
pada persimpangan berarti dua kawat
terpisah hanya lewat, tidak
membentuk koneksi.
5. Nama Net
Untuk memudahkan membaca skema
sebaiknya memberikan nama dan label.
Nets dengan nama yang sama
diasumsikan terhubung, meskipun tidak
ada kawat yang terlihat menghubungkan
mereka. Nama sebaiknya ditulis
langsung di atas net, atau dapat "tag",
tergantung dari kawat.
6. Mengidentifikasi Blok
Skema rangkaian elektronika ada
yang sederhana dan ada yang
sangat luas, contoh skema
rangkaian televisi, untuk itu
sebaiknya dipahami prinsip
kerjanya berdasarkan blok
fungsinya. Atau sering disebut
dengan blok diagram.
Cara Baca Skematik PCB
1 : VCC vs GND

Misalkan pada suatu rangkaian, ada pin molex untuk


baterai tapi tidak paham mana plus, mana minus ?
No problem, cukup liat sekitar pin molex, apakah ada
Dioda atau Elco, LED juga bisa, yang penting cari
komponen yang punya polaritas positif-negatif. Umumnya,
kutub negatif suatu komponen tandanya garis warna putih,
seperti pada diode dan kapasitor elco.

Gambar LED, Diode, Kapasitor Elco


Jalur yang dilalui kaki elco yang
negatif pasti merupakan jalur
ground/GND, maka telusuri jalur tadi
sampai ke pokok masalah, si pin
molex. /jiiks sudah berhasil
menemukan plus-minus pin, bisa
memberi tanda dengan spidol di
bagian atas PCB-nya agar tidak
lupa/bingung lagi.

Di beberapa PCB, ada yang


menggunakan ratnest seperti gambar
ini :
Jadi jalur GND (umumnya di ratnest)
mengelilingi seluruh PCB, bagian PCB yang
kosong diisi GND. Nah, jika ada PCB semacam
ini, sangat mudah untuk mencari mana GND,
mana VCC kan?
2 : Google dan Datasheet
IC dan transistor dalam suatu rangkaian bisa jadi
bikin pusing kepala. Karena kakinya banyak dan
konfigurasinya beda-beda. Untung ada Google
dan orang baik di internet yang nyediain
datasheet komponen-komponen, what a
wonderful world!
Saat bingung mau masang IC ataupun transistor,
cukup lihat kode di badan komponennya. Kalau
bingung, tulis aja semua kodenya dalam
pencarian di search engine-nya, biar Google yang
kerja nyari. Saat udah ada hasil dan berbau-bau
datasheet, coba klik aja. Datasheet suatu
komponen biasanya berbentuk PDF, jadi kalo
udah jago nyari datasheet, bisa mengetikkan :
”kode komponen<spasi>filetype:pdf”
3 : Kanibal

Dilakukan jika ada komponen rusak yang kode atau


sablonannya juga hilang, maka untuk mengatasi
komponen harus dicabut dari PCB, tapi jangan
sampai rusak fisik dan kakinya. Hal ini bias dilakukan
oleh para teknisi mahir. Kalau punya LC meter, zener
tester, atau alat bantu lain yang kerjanya spesifik
untuk melihat nilai suatu komponen tertentu, tapi
jika tidak punya alat? Tentu harus buat rangkaian uji
tambahan. Rangkaian tambahan itu pada intinya
kerja berdasarkan sifat dasar komponen yang mau
diuji tadi.
4 : Feeling

Semakin tinggi tingkatan “jam


terbang” seorang teknisi, tentunya
karena sudah makan banyak asam-
garam, ada sense of technology yang
terbentuk dalam dirinya. Kalau
sudah demikian, yang bermain bukan
logika atau teori, tapi justru feeling,
ya feeling dari pengalaman
bertahun-tahun.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai