Anda di halaman 1dari 3

BANGKIT ANDIKA Nilai :

Pembuatan PCB/ PERIPERAL


08 Paraf :

1. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah :
- Memahami macam komponen alat elektronika yaitu PCB
- Memahami alat dan bahan untuk membuat PCB
- Memahami langkah pembuatan PCB
- Memahami cara melarutkan PCB yang benar
- Memahami keselamatan kerja dalam suatu kegiatan

PCB adalah suatu papan tipis yang digunakan sebagai tempat meletakkan dan merangkai
komponen – komponen elektronika, PCB terdiri atas konduktor dan isolator. Adapun fungsi PCB
yaitu :

 Tempat untuk meletakkan komponen elektronika


 Penghubung kaki kaki komponen yang satu dengan yang lain baik yang aktif ataupun
pasif.
 Pengganti kabel dalam penyambungan komponen
 Untuk memperindah tampilan suatu rangkaian elektronika

2. Skema proses pembuatan

Gambar Rangkaian => Gambar Skema PCB => Melayout PCB => Pelarutan => Penitikan
=> Pengeboran => Merakit Komponen => Testing

3. Alat dan Bahan


 PCB polos
 Ferroclorida => bahan ini berfungsi untuk melarutkan lapisan tembaga yang
menempel pada papan PCB
 Rugos Electro Set => alat elektronika, yang memiliki pola dan lebar garis
 Spidol permanen dan kertas gosok
 Wadah non logam
 Pinset
 Bor PCB
 Air secukupnya

4. Langkah langkah membuat PCB


 Gambar Rangakaian
Sebelum membuat PCB kita harus menentukan gambar rangkaiannya terlebih dahulu
dengan kertas atau bisa juga menggunakan komputer .
 Gambar Skema PCB
Setelah pola gambar rangkaian jadi , kemudian pola itu kita aplikasikan ke skema PCB.
 Melayout Pada PCB
Layout PCB adalah suatu proses atau cara untuk membuat jalur-jalur komponen
elektronika saling berhubungan dan berfungsi.melayout secara manual dapat dibagi
menjadi 2 cara yaitu
1. Cara melayout dengan spidol : adalah cara pembuatan PCB dengan melayout langsung
diatas papan tembaganya dengan menyesuaikan jalanya rangakaian elektronika yang
benar
2. Memakai rugos gosok : adalah proses melayout dengan menggosokan rugos ke PCB.
Ada beberapa jenis rugos :ada untuk khusus garis, khusus huruf,dan khusus angka bulat,
kotak IC dan lainya.
 Pelarutan
Setelah PCB polos kita layout dengan spidol permanen kita larutkan PCB kedalam cairan
feri clorida(FeCl3). Cara Pelarutan PCB Menggunakan Feri Clorida – FeCl3 :
1. Siapkan Alat & Bahan Yang Akan Di Gunakan.
2. Pakailah Sarung Tangan & Masker.
3. Siapkan Tempat ( Non Logam ) Untuk Pelarutan PCB.
4. Masukan Air & Feri Clorida Pada Tempat Yang Telah Di Sediakan.
5. Aduk Campuran Air & Feri Clorida Tersebut Sampai Rata.
6. Masukan PCB Pada Tempat Pelarutan Sambil Di Goyang – Goyangkan Biar Proses
Pelarutan Lebih Cepat.
7. Setelah Pelarutan Selesai, Cuci PCB Tersebut Menggunakan Air Yang Mengalir ( Pakai
Kran Air ) & Keringkan.
 Penitikan
Penitikan adalah proses penitikan pada gambar PCB yang akan dibor
 Pengeboran
Pengeboran dilakukan pada PCB yang akan digunakan untuk merangkai komponen yang
akan di gunakan. Dengan diameter mata bor yang kecil. Lubang hasil pengeboran ini di
gunakan untuk meletakan kaki komponen sesuai dengan rangkaiannya.
 Merakit Komponen
Merakit komponen yaitu merangkai komponen pada PCB dengan cara melekatkan kaki
komponen ke PCB dengan timah yang di panaskan dengan solder.
 Testing
Testing yaitu mengetes rangkaian yang telah di buat, apakah rangkaian tersebut dapat
digunakan apa tidak.

5. Keselamatan kerja
1. Awali semua kegiatan dengan berdoa.
2. Gunakan sarung tangan karet dan masker sebelum melakukan pembuatan.
3. Hati hati dengan larutan FeCl3 yang digunakan untuk melarutkan PCB, jangan buang
larutan di sembarang tempat. Sebelum di buang larutan harus dinetralisir terlebih
dahulu.
4. Lakukan semua denga berhati hati dan jangan sungkan bertanya kepada instruktur
jika tidak paham, jangan melakukan sendiri.
6. Kesimpulan

Printed Circuit Board ( PCB ) adalah sebuah papan rangkaian yang terbuat dari
bahan ebonit ( Pertinax ) atau fiber glass dimana salah satu sisi permukaannya dilapisi
dengan tembaga tipis.  PCB berfungsi sebagai dudukan komponen – komponen.

Pada saat rangkaian dihubungkan dengan umber tegangan, maka jalur – jalur pengawatan
pada PCB ini akan berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Jalur–jalur pengawatan tersebut akan
menghubungkan satu komponen dengan komponen yang lain secara terpadu, sehingga berbentuk
suatu rangkaian elektronik.

Anda mungkin juga menyukai