Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

BENGKEL TELEKOMUNIKASI
JOBSHEET 9
“PEMBUATAN PCB MENGGUNAKAN PROSES
PANAS
(PEMBUATAN PCB FLIP-FLOP)”

PEMBIMBING :

Budi Basuki S., S.T., M.Eng.

Nama : Fenty Maretha P.D


NIM : 3.33.22.2.13
Kelas : TK-1C

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK


TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI
SEMARANG 2022
PEMBUATAN PCB MENGGUNAKAN PROSES PANAS
(PEMBUATAN PCB FLIP-FLOP)
1. TUJUAN
a. Merancang layout PCB flip-flop dan lay out komponennya dengan menggunakan
perangkat lunak.
b. Membuat rangkaian sederhana pada PCB dengan benar.

2. DASAR TEORI
Perancangan PCB Dengan Perangkat Lunak
Hasil perancangan layout PCB yang telah dibuat dengan menggunakan perangkat
lunak (software) perlu dipindahkan ke lembar PCB. Teknik pembuatan PCB yang
relatif mudah dilakukan adalah dengan cara menyetrika hasil cetak layout PCB pada
suatu PCB polos. Teknik yang lain adalah dengan menggosok hasil cetak layout PCB
pada suatu PCB polos dengan mengoleskan cairan kimia pada kertas hasil cetaknya.

3. ALAT DAN BAHAN


a. Komputer dengan perangkat lunak Express PCB.
b. Printer Laser
c. Kertas glossy
d. PCB polos
e. Setrika

4. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Gunakan komputer yang telah ada perangkat lunak Express PCB
3. Rancanglah layout PCB flip-flop dengan menggunakan perangkat lunak
express PCB

2
LED

470

187

4. Mencetak desain pada kertas glossy (kertas CTS)

Cetak (print) desain PCB yang telah kita gambar dengan bantuan komputer
pada kertas glossy (kertas CTS). Printer yang digunakan haruslah printer laser.
Jika tidak ada printer laser maka bisa dicetak terlebih dahulu di kertas HVS
kemudian di fotocopy di kertas glossy. Jika di tempat fotocopy tidak tersedia
kertas glossy, maka dapat digunakan mika transparansi.

5. Siapkan PCB polos yang digunakan dalam pembuatan PCB, potong PCB polos
sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Usahakan PCB polos yang digunakan
permukaan lapisan tembaganya dalam keadaan bersih. Apabila masih kotor,
bersihkan dengan menggunakan amplas halus.

Gambar PCB polos


6. Siapkan setrika listrik yang biasa digunakan untuk menghaluskan pakaian

Gambar setrika listrik

3
7. Jika setrika telah panas, selanjutnya tempelkan desain PCB yang melekat pada
kertas glossy di atas permukaan PCB polos yang tadi telah dipersiapkan. Atur
posisi kertas tersebut, pastikan posisinya tidak miring atau melebihi luasan
permukaan PCB polos. Setelah itu, lakukan proses menyetrika kertas glossy
yang diletakkan diatas PCB polos tadi seperti ketika menyetrika pakaian.
Pastikan proses penyetrikaan merata, terutama pada bagian-bagian tepi. Dalam
penyetrikaan, jangan meletakkan setrika terlalu lama di atas PCB. Sesekali
angkatlah supaya PCB tidak menerima panas yang terlalu tinggi. Jika terlalu
panas, maka dapat menyebabkan lapisan tembaga pada PCB mengelupas
(menggelembung) dan mungkin juga bahan PCB melengkung.
8. Jika proses penyetrikaan sudah merata, tunggulah sampai dingin. Jangan
melepaskan kertas gloosy dari PCB polos ketika keadaanya masih panas,
karena hal ini akan menyebabkan kegagalan perekatan tinta pada PCB polos
9. Selanjutnya, masukkan PCB yang tertempel padanya kertas glosy kedalam
nampan berisi air dingin yang telah disiapkan. Diamkan sejenak, sampai
kertasnya lunak. Setelah itu, kemudian lakukan pengelupasan kertas glosy
secara perlahan-lahan. Dalam proses pengelupasan ini, ada kemungkinan
kegagalan (tinta tidak melekat sempurna). Apabila tidak terlalu banyak jalur
yang rusak, maka bagianbagian yang rusak dapat ditutupi atau diperbaiki
dengan menggunakan spidol permanen.
10. Larutkan dengan cairan pelarut PCB.

11. Bersihkan dan keringkan PCB yang sudah dilarutkan. Bersihkan bagian
tembaganya dengan amplas halus
12. Lobangi dengan menggunakan bor, pada titik-titik yang akan digunakan untuk
memasang komponen atau kabel
13. Oleskan Lotfet dan lapisi tipis bagian tembaga dengan timah solder.
14. Pasanglah komponen dimulai dengan resistor dan kabel lalu disolder

4
5. HASIL

Gambar PCB polos Proses penyetrikaan

6. ANALISA
Untuk perancangan layout PCB langkah pertama yang dilakukan ialah membuat
rancangan menggunakan software lalu dicetak menggunakan kertas glossy dan printer
laser. Kemudian setrika hasil cetak layout PCB pada PCB polos. Pastikan pada saat
menyetrika tidak ada bagian yang menggelembung dan mengelupas, karena akan
merusak jalur lapisan tembaga pada PCB. Lalu robek kertas glossy dan PCB
dibersihkan menggunakan tiner/bensin/minyak kayu putih. Kemudian larutkan PCB
menggunakan campuran cairan HCl dan H2O2. Solder jalur tembaga pada PCB dan
lubangi juga menggunakan bor.

7. KESIMPULAN
Perancangan layout PCB dapat menggunakan perangkat lunak (software). Aplikasi
yang sering digunakan ialah Eagle, Proteus, Express PCB dan lain-lain. Untuk
software yang digunakan dapat kita unduh yang versi classic karena komponen yang
digunakan masih banyak yang bukan SMD.
Lalu untuk rangkaian pada PCB pastikan jalur tembaganya tersambung dan tidak
terputus agar PCB dapat berfungsi dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai