Anda di halaman 1dari 18

Bahan Ajar

KD 3.20 & 4.20

TEKNIK KERJA BENGKEL


&GAMBAR TEKNIK
Kelas X
Oleh:
A. Rizal Syafrudin
1
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

A. Kompetensi Dasar
3.20 Menerapkan teknik gambar papan rangkaian tercetak (PRT) single layer, double
layer, dengan program aplikasi.
4.20 Menggambar papan rangkaian tercetak (PRT) lapis tunggal (single layer) dan
double layer menggunakan program aplikasi penggambaraan PRT ( Eagle, Live
wire, Multisims atau sejenisnya) berdasarkan gambar rangkaian

B. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengamati contoh Papan rangkaian Terpadu Single layer dan Double layer serta
memperhatikan pemaparan penggunaan aplikasi penggambaran PRT, peserta didik
dapat:
1. Menganalisa gambar papan rangkaian tercetak (PRT) single layer dan doble layer
dengan mengembangkan nilai rasa ingin tahu.
2. Menerapkan teknik gambar papan rangkaian tercetak (PRT) single layer dan double
layer dengan program aplikasi secara mandiri dan disiplin.
3. Merancang papan rangkaian tercetak (PRT) single layer dan doble layer
menggunakan program aplikasi penggambaraan PRT ( Eagle, Live wire, Multisims
atau sejenisnya) dengan mengembangkan nilai disiplin dan Mandiri.
4. Menggambar PRT menggunakan program aplikasi penggambaraan PRT ( Eagle, Live
wire, Multisims atau sejenisnya) berdasarkan gambar rangkaian dengan
mengembangkan nilai Disiplin dan Mandiri

C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
PCB (Printed Circuit Board) adalah suatu papan rangkaian tercetak yang
terbuat dari bahan ebonite atau fiber glass yang satu atau dua permukaannya dilapisi
dengan lapisan tembaga. PCB yang memiliki satu permukaan tembaga disebut single
side atau single layer dan yang memiliki dua permukaan tembaga disebut double side
atau double layer. Fungsi dari lapisan ini adalah sebagai penghantar atau sebagai
penghubung antara satu komponen dengan komponen lainnya, atau dengan kata lain
sebagai pengganti sistem pengawatan dari rangkaian

Adanya PCB maka komponen elektronika itu menjadi terlihat rapi tidak
semrawut dan mudah untuk melacak kesalahan atau kerusakan bila peralatan
tersebut suatu saat nanti mangalami gangguan.

Banyak proses yang bisa dilakukan untuk membuat papan PCB, diantaranya
mungkin dengan menggambar manual. Membuat jalur dari skema rangkaian di kertas.
Namun hal ini bisa menimbulkan kesalahan, terutama kesalahan jalur, mungkin kalau
pembuatnya tidak cermat. Dengan menggunakan software, kita bisa meminimalisasi
2
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

kesalahan, yaitu karena kita bisa langsung mengubah / convert dari skema rangkaian
ke jalur sirkuit. Kita juga bisa lebih leluasa ketika ingin mengubah jalur, memperkecil /
memperlebar jalur, membuat sirkuit dobel layer atau yang lainnya. Apalagi ketika kita
ingin membuat rangkaian yang kompleks, dengan jalur yang banyak, software ini
sangat membantu

2. Lapisan PCB dan Bahan-bahannya


Secara struktur, PCB seperti kue lapis yang terdiri dari beberapa lapisan dan
dilaminasi menjadi satu kesatuan yang disebut dengan PCB. Ada PCB yang berlapis
satu lapisan tembaga (Single Sided), ada juga yang berlapis dua lapisan tembaga
(double sided) dan ada juga PCB yang memiliki beberapa lapisan tembaga atau sering
disebut dengan Multilayer PCB.
Berikut ini adalah struktur dan komposisi standar dari PCB (Printed Circuit
Board).

Substrat (Lapisan Landasan)


Lapisan dasar (landasan) PCB biasanya disebut dengan Substrat. Bahan
Substrat yang paling umum digunakan adalah FR2 dan FR4. FR2 atau Flame
Resistant 2 adalah kertas bonding resin sintetis (synthetic resin bonded paper) yaitu
bahan komposit yang terbuat dari kertas yang diresapi dengan resin plastik
formaldehida fenol (plasticized phenol formaldehyde resin). Sedangkan FR4 atau
Flame Resistant 4 adalah anyaman Fiberglas yang dilapisi dengan resin epoksi (epoxy
resin). FR4 memiliki daya serap air yang rendah, properti isolasi yang bagus serta
tahan suhu panas hingga 140 derajat celcius. Namun, PCB yang berbahan FR4 lebih
mahal jika dibandingkan dengan PCB yang berbahan FR2.
3
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

Tembaga (Copper)
Lapisan PCB berikutnya adalah lapisan tembaga tipis yang dilaminasi ke
lapisan substrat dengan suhu tinggi tertentu dan perekat. Tergantung pada jenis PCB-
nya, lapisan tembaga tipis ini hanya akan dilapisi pada satu sisi substrat untuk jenis
Single Sided PCB. Sedangkan Double Sided PCB terdapat lapisan tembaga tipis di
dua sisi Substrat. Seiring dengan perkembangan Teknologi manufakturing PCB saat
ini, PCB telah dapat dibuat hingga 16 lapisan atau bahkan lebih dari 16 lapisan
tergantung pada perancangan PCB dan rangkaian yang diinginkan.

Soldermask
Soldermask adalah lapisan diatas lapisan tembaga yang berfungsi melindungi
tembaga atau jalur konduktor dari hubungan atau kontak yang tidak disengaja.
Lapisan soldermask ini hanya terdapat pada bagian-bagian PCB yang tidak disolder,
sedangkan bagian yang akan disolder tidak ditutupi oleh lapisan soldermask. Lapisan
soldermask ini juga dapat membantu para pengguna PCB untuk menyolder tepat pada
tempatnya sehingga mencegah solder short (hubung singkat solder). Lapisan
soldermask ini biasanya berwarna hijau, namun ada juga yang berwarna lain seperti
warna biru dan merah.

Silkscreen
Lapisan setelah soldermask adalah lapisan silkscreen yang biasanya berwarna
putih atau hitam. Namun ada juga silkscreen yang berwarna lain seperti warna abu-
abu, warna merah dan bahkan ada berwarna kuning keemasan. Silkscreen
merupakan cetakan huruf, angka dan simbol pada PCB. Silkscreen ini berfungsi
sebagai tanda atau indikator untuk komponen-komponen elektronika pada PCB
sehingga mempermudah orang dalam merakitnya.

3. Jenis-jenis PCB (Printed Circuit Board)


PCB atau Printed Circuit Board pada umumnya dapat dibagi menjadi dua
kategori jenis yaitu jenis PCB yang berdasarkan jumlah lapisannya dan jenis PCB yang
berdasarkan Fleksibilitasnya.

a. Jenis-jenis PCB berdasarkan Jumlah Lapisannya


Berdasarkan jumlah lapisannya, PCB dapat dibagi menjadi Single Sided
PCB, Double Sided PCB dan Multilayer PCB. Berikut ini adalah jenis-jenis PCB
berdasarkan jumlah lapisannya.
4
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

Single Sided PCB


Single Sided PCB atau Papan Rangkaian Cetak satu sisi adalah jenis PCB
yang hanya terdiri dari satu lapisan tembaga yang tertempel di satu sisi substrat
PCB. PCB jenis ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronik yang sederhana
dan biaya produksinya juga relatif lebih murah.

Double Sided PCB


Double Sided PCB atau Papan Rangkaian Cetak dua sisi adalah jenis PCB
yang terdiri dari dua lapisan tembaga. Lapisan Tembaga tersebut tertempel di
kedua sisi substrat PCB. Lubang pada PCB double sided PCB juga berfungsi
sebagai jalur penghubung antar satu lapisan tembaga di satu sisi dengan lapisan
tembaga di sisi lainnya.

Multilayer PCB
Multilayer PCB adalah jenis PCB yang terdiri dari beberapa lapisan substrat
dan lapisan tembaga yang dipisahkan oleh lapisan insulator. Multilayer PCB ini
biasanya digunakan pada rangkaian elektronik yang kompleks. Umumnya terdiri
dari 4 lapisan, 6 lapisan, 8 lapisan, 10 lapisan hingga 16 lapisan.

b. Jenis-jenis PCB berdasarkan Fleksibilitasnya

Selain jumlah lapisan, PCB juga dapat dibedakan berdasarkan


fleksibilitasnya. Berikut ini adalah jenis-jenis PCB berdasarkan fleksibilitasnya.

Rigid PCB
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Rigid berarti Kaku. Jadi
yang dimaksud dengan Rigid PCB adalah Papan Rangkaian Cetak yang Kaku dan
tidak dapat dilipat atau tidak Fleksibel. Rigid PCB terbuat dari bahan substrat yang
padat dan kaku seperti fiberglass sehingga memang sengaja dibuat untuk tidak
dapat dilipat atau dibengkokkan.
5
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

Flex PCB
Flex PCB atau Flexible PCB adalah PCB yang substrat-nya terbuat dari
bahan plastik yang fleksibel. Bahan dasar ini memungkinkan PCB dibengkokkan
tanpa merusak rangkaian yang ada pada PCB tersebut.

Rigid-Flex PCB
Rigid-Flex PCB merupakan gabungan dari teknologi Rigid PCB dan Flex
PCB yaitu terdiri dari Rigid PCB dan Flex PCB. Umumnya, Rigid PCB dihubungkan
dengan Flex PCB.

4. Aplikasi PCB
Program pembuatan layer PCB sangatlah banyak dari PCB Designer,
PCB Wizard, Proteus dan masih banyak lagi. Dalam kesempatan ini pembuatan
design PCB yang digunakan adalah PCB Designer yang sangatlah mudah. Begitu
banyak software untuk mendesain PCB. Namun apa yang membuat
memilih eagle dibanding yang software-software lain? berikut beberapa
alasannya :
• Cross Platform, kenapa? karena software Eagle tidak hanya tersedia di
windows namun juga di Linux dan Mac. Bandingkan dengan yang lain.
• Ringan, Software ini sangat ringan dan sedikit sekali memakan space / ruang
pada hardisk. Hanya butuh antara 50 – 200 MB.
• Free, Eagle tersedia dalam versi Freeware dengan fitur dan fasilitas yang
lengkap.
• Komunitas, banyak sekali pengguna eagle di luar sana. Jika ingin belajar
membuat desain atau ingin mencari desain-desain PCB kita bisa searching saja
karena banyak yang sudah menshare desainya menggunakan eagle.

EAGLE ( Easily Applicable Graphical Layout Editor ), merupakan sebuah


aplikasi gratis untuk mendesain skematik Elektronika maupun PCB ( Printed Circuit
Board ). Bagi penggemar Elektronika, membuat skematik dan PCB sendiri adalah
pekerjaan yang menyenangkan. Dengan aplikasi EAGLE ini kita bisa merancang,
memodifikasi, dan mencetaknya untuk kemudian disablon ke dalam bentuk PCB.
Aplikasi ini tersedia untuk Sistem Operasi GNU/Linux, Macintosh, maupun
Ms.windows. Sayangnya, versi gratis aplikasi ini memiliki fitur yang terbatas.
6
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

Selain kelebihan itu, mungkin ada kekurangan di eagle, diantaranya mungkin


tidak bisa langsung melakukan simulasi, programmer atau menampilkan tampilan 3D.
Tapi Eagle ini adalah software yang sangat ringan dan mudah digunakan.
Software ini bisa digunakan secara gratis. Memang ada beberapa batasan seperti :
- Ukuran desain PCB dibatasi maksimal 100 x 80mm (3.94 x 3.15in), luas
permukaan sebesar 80 cm2.
- Hanya diperbolehkan untuk 2 layer saja.
- Tidak bisa menggunakan fitur multiple sheet.
- Penggunaan untuk non profit, jadi desainya tidak boleh dijual.
- dibatasi untuk forum dan email.

Tampilan Control Panel EAGLE


Ketika pertama kali membuka EAGLE pasti akan langsung muncul tampilan control
panel seperti gambar di bawah :

Tersedia beberapa pilihan :


• Libraries : di dalam libraries ini tersimpan berbagai pustaka untuk komponen
baik skema maupun layout PCBnya. Tersedia berbagai komponen mulai dari
resistor berbagai tipe sampai IC, Mikrokontroler dsb. Kita juga bisa menambah
library komponen sendiri.
• Design Rules : berisi seperangkat aturan desain PCB yang harus kita pebuhi
sebelum dapat mengirimnya ke proses selanjutnya. Dalam pohon ini kita akan
menemukan file DRU, yang telah ditetapkan seperangkat aturan. Kita juga
bisa membuat aturan kita sendiri dan menyimpanya dengan nama.
• User Language Programs (ULPs) : program yang ditulis dalam bahasa Eagle
user language. Dapat mengotomasi proses, seperti mendapatkan list
komponen atau mengimpor grapik.
7
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

• Scripts : Script file dapat digunakan untuk kustomasi antarmuka


EAGLE. Dalam satu kali klik Anda dapat mengatur skema warna dan
mengatur tombol sortcut.
• CAM Jobs : dapat dibuka oleh CAM Prosesor untuk membantu membuat file
gerber.
• Projects : Berisi projek-projek yang sudah anda kerjakan. Mulai dari skema,
desain sirkuit, sampai file gerber.
Langkah-langkah menggunakan software program aplikasi, sebagai berikut.
- Jalankan eagle lalu klik kanan pada folder eagle, lalu pilih New Project lalu beri
nama

- Setelah beri nama klik kanan ada project itu lalu pilih New > Schematic
8
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

- Jendela baru schematic akan terbuka, lalu lihatlah Toolbox sebelah kanan, itulah
menu-menu dalam membuat skema rangkaian

- Untuk mengetahui fungsi setiap menu, pilih menu Help > Context lalu lihat di
editor Command
9
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

- Sekarang kita akan membuat PCB dari rangkaian LED berjalan/Runing LED yang
sederhana dulu:

Membuat Skema Rangkaian:


1. Klik Add Komponen, lalu muncul jendela baru.
2. Pilih menu Library > Use lalu pilih semua library untuk saat ini lalu klik Open

3. Lalu klik tombol Add komponen lalu tunggu sebentar,


4. Setelah jendela library terbuka, tambahkan komponen yang akan digunakan
5. Caranya pada kotak isian search ketik *555 lalu pilih komponen IC 555 dalam hal ini
namanya NE555 lalu klik OK

6. Sekarang untuk menambahkan resistor, isi resistor lalu pilih library resistor
7. Pada sub library, silahkan pilh mau simbol amerika atau simbol eropa.
10
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

8. Pada kotak preview, nanti ada simbol komponen amerika dan cara peletakan pada
komponen, silahkan pilih-pilih yang pas.
9. Pilih posisi tidur seperti ini

10. Ulangi untuk menambahkan setiap komponen yang lain


11. Setelah semua komponen siap, sekarang tinggal menambahkan kabel, klik tombol
Wire, kemudian pilih salah satu kaki komponen untuk disambungkan dengan
komponen lain

Ada cara lebih mudah yaitu dengan menyatukan kaki komponen dengan kaki
komponen lain
12. Setelah semua dikasih kabel, sekarang periksa lagi jalurnya, ada yang salah? Ada,
yaitu pin untuk arus + (VDD) dan arus – (VSS) pada IC 4017 tidak ada. Untuk
menambahkannya, klik tombol invoke, lalu klik IC 4017 akan muncul dua kaki baru,
letakkan dekat IC, kemudian beri jalur kabel yang sesuai
11
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

13. Setelah itu kita akan melakukan cek pengkabelan, klik tombol ERC Elektronical Rule
Check, lalu muncul keterangan yang salahnya,

- Missing Junction in net xx artinya EAGLE butuh konfirmasi bahwa kabel ini sudah
tersambung atau tidak. Jika kabel tersambung maka pilih tombol Junction lalu
letakkan di net xx yang error tadi
- Power pin Icxx GND / VCC connected to net xx klik Approve
- Part has no value, artinya butuh konfirmasi nilai setiap komponen, caranya klik
tombol Value lalu klik komponennya dan beri nama.

14. Setelah semua selesai, pada jendela ERC klik tombol Clear All Lalu klik tombol menu
ERC lagi, untuk memastikan tidak ada Warning/Error
12
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

Membuat Layout PCB


1. Pilih menu file, lalu Switch to Board . Lalu Yes

2. Silahkan berkreasi dengan penempatan komponennya

3. Setelah itu klik Rastnet


4. Lalu untuk membuat jalur pada PCB klik Autorouter, Muncul Jendelah Autorouter
13
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

5. Karena kita menggunakan PCB Single Layer, pada Top pilih N/A, pada Bottom pilih
bintang *. Lalu klik OK

6. Tunggu sampai EAGLE selesai mengkalkulasi jalur


7. Dalam contoh saya, ada empat jalur yang tidak bisa dihubungkan

8. Kadang itu kesalahan eagle, silahkan geser-geser dulu jalur yang ada dengan
menggunakan tombol Move

9. Lalu klik tombol Route dan sabungkan jalurnya.


14
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

10. Untuk yang lain, bisa dihubungkan dengan jumper/kabel, dengan memberi jalur baru.
Klik tombol Via lalu letakkan dekat jalur tadi dan sambungkan dengan tombol route

11. Sekarang untuk melihat preview di PCB klik tombol layer, pilih None, lalu pilih
Bottom, Pads, Vias > Lalu Apply terus OK
15
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

12. Saatnya mencetakknya, Klik menu File > Print. Pada Print Options, centang hanya
Mirror, Black dan Solid

13. Cetak peletakan komponennya. Pada Layer, pilih None, lalu klik Top, Pads, Vias,
Unrouted, tPlace > Aplly > OK. Klik menu File > Print. Pada Print Options, centang
hanya Black dan Solid.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang sebuah layout PCB diantaranya
adalah sebagai berikut :
- Kerapian dari jalur layout PCB,
- Jalur layout yang teratur dan rapi akan memudahkan dalam pembacaan (perunutan)
jalur pengawatan terhadap rangkaian elektronika
- Kebersihan jalur layout PCB.
- Layout PCB hendaknya bersih dari segala macam benda yang dapat mempengaruhi
dalam proses pembuatan PCB, misal bayangan hitam karena tinta, benda kecil, dan
lain sebagainya. Karena akan ikut tercetak pada papan lapisan tembaga yang
16
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

dikhawatirkan akan terjadi hubung singkat antara jalur pengawatan yang satu
dengan yang lainnya.
- Ketelitian dari jalur layout PCB, apakah sudah sesuai dengan jalur pada rangkaian
elektronika yang dikehendaki atau tidak ?
- Percabangan jalur layout dihindari tidak membentuk sudut kurang dari 90o (<90o)
- Hendaknya peserta didik mengetahui ukuran jarak antara lubang kaki komponen
yang satu dengan lainnya. Oleh karenanya peserta diklat harus benar-benar
mengetahui karakteristik fisik dari komponen elektronika.
- Mengetahui karakteristik rangkaian elektronika, apakah AC atau DC, + dan -, output-
input, dan lain-lain.
- Segi ekonomis, yaitu tidak memerlukan banyak tempat pada papan PCB
Setelah peserta didik membuat layout PCB dengan benar, kemudian dapat
mencetaknya pada media khusus seperti kertas transparan (akan dipelajari lebih
mendalam pada modul Pemrosesan PCB), dan siap untuk dicetak pada papan PCB.
17
Bahan Ajar – Kerja Bengkel & Gambar Teknik – KD 3.20 / 4.20

Referensi Sumber belajar:

➢ Buku Sekolah Digital – Kelas 10 SMK Gambar Teknik

https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_10smk/Kelas_10_SMK_Gambar_Tekni
k_1.pdf

➢ Bahan Ajar KBGT

http://bit.ly/KBGT-PCBEagle

➢ Fungsi dan Jenis PCB

https://teknikelektronika.com/pengertian-pcb-printed-circuit-board-jenis-jenis-pcb/

https://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis-pcb/

➢ Tutorial Eagle

https://www.youtube.com/watch?v=zT6Bk5XCK3I&feature=youtu.be

Anda mungkin juga menyukai