Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LANGKAH LANGKAH PENCETAKAN LAYOUT PCB

Disusun Oleh:

ZUBAININDRA BAGUS FEBRI MELIAWAN


19/447084/SV/16803

Universitas Gadjah Mada


Sekolah Vokasi
Departemen Elektro dan Informatika
2019
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya
dengan segala rahmat-Nyalah akhirnya bisa menyusun makalah dengan tema “LANGKAH
LANGKAH PENCETAKAN LAYOUT PCB” ini tepat pada waktunya. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Brahmantya Aji,S.Si,M.Eng selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas ini kepada saya sebagai pengganti UTS mata
kuliah Gambar Desan Elektronika sehingga saya mendapatkan banyak tambahan
pengetahuan khususnya tetang proses langkah langkah dalam pencetakan sebuah PCB.

Saya selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah saya susun ini bisa
memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan terutama dalam hal pencetakan
sebuah layout pcb hingga proses pelarutan PCB.

Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil saya susun ini bisa dengan
mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya meminta maaf bilamana
terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan. Serta tak lupa saya juga berharap
adanya masukan serta kritikan yang membangun dari Anda para pembaca demi terciptanya
makalah yang lebih baik lagi.

Bantul, 10 Oktober 2019

Zubainindra Bagus F.M


19/447084/SV/16803

2|
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
A. Tujuan ............................................................................................................................................. 4
B. DASAR TEORI ................................................................................................................................... 4
Teknik Pembuatan PCB dengan Mode Setrika ...................................................................................... 5
C. Langkah Kerja .................................................................................................................................. 5
A. Proses Mencetak Desain PCB ..................................................................................................... 5
B. Melarutkan Lapisan Tembaga. .................................................................................................... 8
Kesimpulan............................................................................................................................................ 10

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|3
A. Tujuan
1. Praktikan dapat mencetak PCB dengan baik dan benar

B. DASAR TEORI

Pengertian PCB (Printed Circuit Board)


Dalam kehidupan ini tidak terlepas dari penggunaan barang elektronik seperti televisi,
handphone, komputer, radio dan peralatan elektronik lainnya. Didalam peralatan tersebut
terdapat banyak komponen-komponen elektronika yang membentuk satu rangkaian sehingga
menjadi sistem yang dibuat untuk tujuan tertentu. Komponen-komponen tersebut biasanya
disusun dan dipasang pada papan rangkaian yang disebut PCB (Printed Circuit
Board).Printed Circuit Board disingkat PCB adalah sebuah papan komponen-komponen
elektronika yang tersusun membentuk rangkaian elektronik atau tempat rangkaian yang
menghubungkan komponen elektronik yang satu dengan lainnya tanpa menngunakan kabel.
Disebut papan sirkuit karena diproduksi secara massal dengan cara mencetak.

Ada tiga tipe PCB yang sering digunakan yaitu single side, double side dan multi
layer. Single side artinya papan PCB tersebut hanya mempunyai satu sisi dilapisi oleh
lempeng tembaga. Double side artinya papan PCB tersebut mempunyai dua sisi yang dilapisi
oleh lempeng tembaga dan lapisan fiber-nya ada diantara dua lapisan tembaga tersebut,
sehingga dapat membuat jalur di layer atas maupun layer bawah. Multi layer terdiri dari
beberapa lapis tembaga yang bersifat konduktor yang disusun secara bergantian.

Dengan menggunakan PCB didalam perakitan – perkitan peralatan elektronik,


diperoleh keuntungan antara lain :
1. Mudah mencari kerusakan, jika alat tersebut mengalami gangguan.
2. Dapat dibuat peralatan elektronik yang semakin kecil, karana tempat dudukan komponen
dapat dipersempit.
3. Sedikit menggnakan kabel.
4. Pada peralatan yang bekerja dengan frekwensi tinggi dapat dicegah terjadinya frekwensi
liar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan PCB yaitu :
1) Lebar Jalur Rangkaian
2) Jarak Jalur
3) Ukuran Mata Donut/Pad
4) Ukuran Mata Bor
5) Dimensi Komponen
6) Bentuk Jalur

4|
Teknik Pembuatan PCB dengan Mode Setrika
PCB, singkatan dari Printed Circuit Boards adalah sebuah papan berlapis tembaga
dengan pola desain unik yang digunakan untuk merangkai komponen-komponen penyusun
sistem elektronika.

C. Langkah Kerja

A. Proses Mencetak Desain PCB


Teknik pembuatan PCB yang akan dijelaskan dalam tulisan ini adalah teknik
membuat PCB dengan cara menyetrika layout desain PCB pada suatu PCB polos. Teknik ini
adalah cara pembuatan PCB yang paling sederhana. Mengapa menggunakan cara yang paling
sederhana? Pertama, karena tujuan dari pembuatan PCB adalah memperoleh papan (board)
untuk merakit komponen-komponen yang dibutuhkan dalam membuat suatu sistem
elektronika. Hal yang terpenting disini adalah PCB yang kita buat adalah PCB yang sesuai
dengan harapan kita. Artinya ketika komponen telah dipasang pada PCB, maka rangkaian
elektronika yang kita rancang dapat bekerja sesuai dengan harapan kita. Kedua, dengan cara
yang sederhana ini kita tidak mengeluarkan banyak biaya untuk membuat PCB. Berikut ini
adalah langkah-langkah pembuatan PCB-nya:

Langkah 1: Mencetak desain pada kertas HVS

Cetak (print) desain PCB yang telah kita gambar dengan bantuan komputer pada
kertas biasa (kertas HVS).

Gambar 1. Desain layout PCB

Langkah 2: Fotocopy desain PCB pada kertas glosy

Perbanyaklah hasil cetakan desain PCB tersebut


dengan cara mem-fotocopy-nya. Gunakan kertas yang biasa
digunakan untuk mencetak foto (gloosy). Gunakan kertas
gloosy yang paling ringan beratnya (tipis). Untuk
mendapatkan hasil yang baik (tinta yang cukup tebal),
pilihlah tempat fotocopy yang menggunakan mesin
fotocopy Xerox.

Gambar 2. Mesin Fotocopy

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|5
Gambar 3. PCB polos
Langkah 3: Siapkan PCB polos

Siapkan PCB polos yang akan kita


gunakan dalam pembuatan PCB, yaitu pertama,
potong PCB polos sesuai dengan ukuran yang kita
kehendaki untuk membuat PCB. Kedua, usahakan
PCB polos yang digunakan permukaan lapisan
tembaganya dalam keadaan bersih. Apabila masih
kotor, bersihkan dengan menggunakan amplas
yang paling halus tingkat kekasarannya.

Gambar 4. Setrika Langkah 4: Siapkan setrika listrik

Siapkan setrika listrik yang biasa digunakan


untuk menghaluskan pakaian. Aturlah tingkat panas
atau temperaturnya sesuai dengan kebutuhan, yaitu
tidak terlalu panas dan tidak juga hanya hangat.
Tingkat panas pada permukaan setrika akan
mempengaruhi keberhasilan proses pelekatan desain
PCB pada PCB polos dan ada kemungkinan juga
proses ini mengalami kegagalan, sehingga kita harus
sabar mengulangi langkah-langkah pembuatannya
dari awal. Setelah dirasa cukup sesuai temperaturnya, selanjutnya tempelkan desain PCB
yang melekat pada kertas glossy di atas permukaan PCB polos yang tadi telah dipersiapkan.
Atur posisi kertas tersebut, pastikan posisinya tidak miring atau melebihi luasan permukaan
PCB polos.
Langkah 5: Proses penyetrikaan

Setelah itu, lakukan proses


menyetrika kertas gloosy yang
diletakkan diatas PCB polos tadi
seperti halnya kita menyetrika pakaian
kita. Pastikan merata proses
penyetrikaan kita, terutama pada
bagian-bagian tepi. Dalam
penyetrikaan, jangan meletakkan
setrika kita terlalu lama diatas PCB.
Sesekali angkatlah supaya PCB tidak
menerima panas yang terlalu tinggi.
Jika terlalu panas, maka dapat
menyebabkan lapisan tembaga pada
PCB mengelupas (menggelembung)
dan mungkin juga bahan PCB kita
melengkung.
Gambar 5. Proses Penyetrikaan PCB

6|
Langkah 6: Proses pendinginan

Jika proses penyetrikaan dirasa sudah merata (menggunakan perasaan), tunggulah


sampai dingin. Jangan melepaskan kertas gloosy dari PCB polos ketika keadaanya masih
panas, karena hal ini akan menyebabkan kegagalan perekatan tinta pada PCB polos.

Langkah 8: Proses pengelupasan kertas glosy

Siapkan nampan yang berukuran sesuai dengan ukuran PCB yang kita buat. Tidak
terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Isilah nampan tersebut dengan air dingin
secukupnya. Selanjutnya, masukkan PCB yang tertempel padanya kertas glosy kedalam
nampan berisi air dingin yang telah kita siapkan. Diamkan sejenak, kira-kira 10 sampai
dengan 15 menit. Setelah itu, kemudian lakukan pengelupasan kertas glosy secara perlahan-
lahan dengan menggunakan jari tangan. Dalam proses pengelupasan ini, ada kemungkinan
kegagalan (tinta tidak melekat sempurna). Apabila tidak terlalu banyak jalur yang rusak,
maka bagian-bagian yang rusak dapat ditutupi atau diperbaiki dengan menggunakan pena
waterproof atau
juga spidol
permanen.
Namun bila jalur
yang rusak lebih
dari 40%, maka
mau tidak mau
kita harus
mengulang
proses sablon
tersebut dari
awal.

Gambar 6. Proses pengelupasan kertas glossy dari PCB

Langkah 9: Pelarutan

Apabila proses-proses
diatas berhasil dilakukan,
selanjutnya proses yang harus
dilakukan adalah melarutkan
lapisan tembaga pada PCB polos
yang tidak diperlukan dengan
larutan ferriclorit (FeCl3).

Gambar 7. Setelah proses pengelupasan kertas

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|7
B. Melarutkan Lapisan Tembaga.

Langkah selanjutnya setelah melakukan proses pelekatan desain layout PCB diatas
lapisan tembaga PCB polos adalah melarutkan lapisan tembaga yang tidak diperlukan, yaitu
lapisan yang tidak tertutup oleh warna hitam (tinta hasil setrika), sehingga nantinya akan
didapatkan jalur-jalur penghantar yang diperlukan untuk merangkai komponen elektronik.
Langkah pelarutan lapisan tembaga tersebut adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Siapkan tempat pelarutan

Siapkan nampan yang berukuran sesuai dengan ukuran PCB yang kita buat. Tidak
terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Isilah nampan tersebut dengan air secukupnya. Air
yang digunakan dalam pelarutan lapisan tembaga dapat menggunakan air biasa (tidak panas)
atau juga air panas.

Langkah 2: Siapkan larutan


ferriclorit (FeCl3)
Masukkan bubuk ferriclorit
(FeCl3) kedalam air dalam nampan
yang telah dipersiapkan. Aduk hingga
bubuk ferriclorit rata tercampur (larut)
dalam air.

Gambar 8. Larutan feritclorit

Langkah 3: Proses pelarutan lapisan


tembaga pada PCB
Masukan PCB polos yang telah disablon
kedalam larutan ferriclorit. Sebagai tindakan
kehati-hatian, sebelum dimasukan sebaiknya kita
melakukan pemeriksaan ulang keadaan jalur-
jalur PCB (hasil setrika), pastikan bahwa jalur
yang akan kita buat sudah benar, tidak ada
kesalahan. Setelah dimasukan, untuk
mempercepat proses pelarutan lapisan tembaga,
maka goyanglah nampan berisi larutan ferriclorit
secara perlahan bersama-sama dengan papan
PCB tersebut. Lakukan kurang lebih selama 10
sampai dengan 15 menit.
Gambar 9. Proses pelarutan PCB (etching)

8|
Langkah 4: Periksa jalur PCB

Apabila sudah mulai terlihat


terbentuknya jalur-jalur tembaga pada
PCB, maka angkatlah PCB yang kita
buat. Periksa apakah masih ada
lapisan tembaga yang tidak diperlukan
yang belum terlarutkan. Jika masih,
masukan kembali PCB tersebut dan
goyanglah lagi nampan beberapa saat
lagi sampai semua lapisan tembaga
yang tidak dibutuhkan terlarut secara
sempurna.
Gambar 10. Hasil setelah proses pelarutan

Langkah 5: Bersihkan tinta

Cuci PCB yang masih terdapat noda hitam dari tinta mesin fotocopy dengan
menggunakan air. Untuk membersihkan tinta tersebut, gunakan minyak thiner ,bensin, solar,
atau minyak sejenisnya. Apabila masih belum bersih sempurna, gunakan amplas halus untuk
membantu supaya permukaan PCB benar-benar bersih. Hal ini supaya timah (tenol) mudah
menempel ketika proses penyolderan komponen.

Langkah 6: Pelapisan
permukaan tembaga PCB

Agar lapisan PCB


yang telah jadi tidak mudah
kotor atau terkorosi, maka
lapisilah permukaan
tembaganya dengan cairan
pelapis PCB. Setelah dilapisi,
jemur PCB hingga cairan
lapisan tersebut kering
sempurna. Sampai dengan
proses ini, PCB buatan kita
telah selesai dibuat dan siap
digunakan (/fiq).

Gambar 8. Proses pelapisan permukaan PCB dengan cairan pelapis

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|9
Kesimpulan
1. Praktikan dapat mencetak PCB dengan baik dan benar
Dengan langkah-langkah yang telah tercantum diatas, diharapkan praktikan tidak lagi
merasa sukar untuk membuat PCB sederhana.

10 |
Daftar Pustaka
https://faizalnizbah.blogspot.com/2013/08/printed-circuit-board-pcb.html

https://teknikelektronika.com/pengertian-pcb-printed-circuit-board-jenis-jenis-pcb/

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/739/jbptunikompp-gdl-iipnurafif-36907-2-unikom_i-i.pdf

https://www.blogkamarku.com/2019/01/cara-melapisi-jalur-pcb-dengan-lapisan.html

http://www.robotics-university.com/2013/09/teknik-pembuatan-pcb-setrika.html

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 11

Anda mungkin juga menyukai