MESIN-MESIN LISTRIK DC
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
KELOMPOK 5
PUTRI SIMATUPANG
YOSAFAT SINAGA
Dalam kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan terimah kasih yang tak terhingga
kepada dosen pengampu mata kuliah Ilmu Sosial Budaya dasar yang telah membimbing kami. Begitu
pun kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk sumbang saran maupun masukan
sangat kami harapkan.
Atas segala kekurangan tersebut, kami mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Demikian
dari kami, semoga segala tujuan baik dengan hadirnya makalah ini dapat tercapai.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Fungsi lilitan kompensasi pada generator dc
B. Jumlah lilitan kompensasi berdasarkan spesifikasi generator dc
Daftar pustaka
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakanmagnet permanent
dengan 4-kutub rotor, regulatortegangan digital, proteksi terhadap beban lebih,
startereksitasi, penyearah, bearing dan rumah generator ataucasis, serta bagian rotor.
Gambar 1 menunjuk-kan gambarpotongan melintang konstruksi generator DC. Generator
DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitubagian esin DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu
bagianmesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator,
sikat arang, bearing dan terminal box.Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator,
belitanrotor, kipas rotor dan poros rotor.Bagian yang harus menjadi perhatian untuk
perawatansecara rutin adalah sikat arang yang akan memendek danharus diganti secara
periodic / berkala. Komutator harusdibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang
menempeldan serbuk arang yang mengisi celah-celah
komutator,gunakan amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat arang.
B.Tujuan
Untuk mengetahui dan menemukan dari dua pada pokok
pembahasan.
BAB II PEMBAHASAN
Kapasitor merupakan suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Pada umumnya beban
pada jaringan listrik adalah beban induktif. Contoh beberapa beban induktif yang ada di sebuah
jaringan listrik, seperti heater, neon, motor listrik, dan lain lain. Sehingga beban listrik
kebanyakan adalah beban inductive.Untuk menghilangkan mengurangi komponen daya inductive
ini diperlukan kompensator yaitu capacitor capacitor bank. Kapasitor bank adalah peralatan listrik
yang bersifat kapasitif sebagai penyeimbang sifat induktif. Sebuah induktor atau reaktor adalah
sebuah komponen elektronika pasif kebanyakan berbentuk torus yang dapat menyimpan energi
pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor
untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya
sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan
membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi
Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian
yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses
arus bolak-balik.Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau
kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan
gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi.
Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain
memboroskan daya pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di
dalam inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena
penjenuhan. FUNGSI INDUKTOR
• Menimbulkan medan magnet dan membangkitkankan tegangan induksi pada trafo
• Menimbulkan medan magnet untuk membangkitkan gerak pada motor listrik
• Membangkitkan tegangan induksi pada generator pembangkit
• Menimbulkan medan magnet untuk membangkitkan gaya tarik pada kontaktor
magnetik