ARTIKEL PENDIDIKAN
Ilmu Kimia Materi Dan Soal (34) Fungsi dan Cara Kerja Genertor. Generator atau biasa disebut dinamo
Ilmu Sosiologi Materi Dan Soal berfungsi untuk mengubah energi mekanik (yaitu gerak) menjadi energi listrik.
(23)
Introduction Economy (1) Generator merupakan peralatan teknologi yang bekerja berdasarkan induksi
Faraday atau induksi elektromagnetik. Generator dibedakan menjadi dua, yaitu
Materi Pengetahuan Umum (8)
generator arus AC dan generator arus DC.
Dalam kehidupan sehari hari, generator yang umum diperjual belikan disebut
genset atau genset listrik. Genset merupakan kependekan dari kata Generator
set. Generator set merupakan alat atau mesin atau perangkat yang terdiri dari
pembangkit listrik (yaitu generator) dan mesin penggerak.
Sedot WC Depok
081229262926
Melayani sedot wc, sedot lemak, sedot STP dan pelancaran saluran
mampet tanpa bongkar.
jasalindojaya.com
BUKA
Mesin penggerak merupakan mesin yang menggerakan atau memutar rotor pada
generator yang umumnya berupa motor yang melakukan pembakaran internal,
atau mesin diesel. Mesin penggerak bekerja dengan bahan bakar solar atau
bensin.
Pada prinsipnya generator terdiri dari kumparan kawat dan magnet tetap atau
permanen. Kutub magnet dipasang dihadapkan saling berlawanan. Diantara
kedua kutub magnet akan dihasilkan medan magnet.
Sedot WC Depok
081229262926
Melayani sedot wc, sedot lemak, sedot STP dan pelancaran saluran
mampet tanpa bongkar.
jasalindojaya.com
BUKA
Generator terdiri dari dua bagian, yaitu rotor dan stator. Rotor adalah bagian
generator yang bergerak yaitu kumparan yang berputar pada porosnya. Stator
merupakan bagian generator yang diam yaitu magnet permanen yang kutubnya
berhadapan saling berlawanan.
Di dalam generator terdapat cincin luncur, yaitu bagian yang berfungsi untuk
mengalirkan arus listrik keluar dan bagian ini adalah tempat untuk mengikatkan
ujung-ujung kawat kumparan.
Gambar berikut menjelaskan secara sederhana bagian dan fungsi dari generator.
Sedangkan beda potensial antara ujung- ujung kumparan disebut sebagai gaya
gerak listrik (GGL) induksi.
Sifat dari arus listrik yang dihasilkan oleh generator listrik AC ini berjenis
bolak-balik AC dengan bentuk seperti gelombang. Amplitudonya yang
dihasilkan tergantung pada kuat medan magnet, jumlah lilitan kawat, dan luas
penampang kumparan. Frekuensi gelombang genarator sama dengan frekuensi
putaran kumparan
Untuk menyalurkan arus listrik yang dihasilkannya, pada kedua ujung kumparan
dipasang cincin yang terpisah dan ditempelkan pada sikat karbon yang
dihubungkan dengan kabel penyalur.
Besarnya GGL induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetic yang
menembus kumparan. Hal tersebut dirumuskan oleh Michael Faraday yang
dikenal dengan hukum Faraday. Secara matematis, hukum Faraday dapat
dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.
ε = εmak sin ωt
Dengan keterangan :
Dari persamaan rumus generator dapat diketahui factor atau variabel yang
mempengaruhi besar ggl yaitu faktor induksi magnet, luas bidang kumparan,
jumlah lilitan kumparan, laju angular dan lama putaran.
Sebuah genarator yang memiliki kumparan dengan luas penampang 200 cm2,
terdiri atas 500 lilitan diputar dengan kecepatan sudut 1250 rad/s. Apabila kuat
medan magnet pada generator tersebut 2.10-3 Wb/m2, tentukan berapa ggl
maksimum yang dihasilkan generator tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
N = 500 lilitan
ω = 1250 rad/s
B = 2.10-3 Wb/m2
diitanyakan :
εmak = ….?
Jawab :
εmak = BAN ω
εmak = 25 volt
Jadi, besarnya gaya gerak listrik maksimum yang dihasilkan oleh generator
adalah 25 volt.
Misalkan pada sebuah generator atau genset nilai powernya tertera pada lebel
adalah 1KVA dengan power factor (PF) 0.8. dan tegangan (voltage) 220 volt.
Hitung berapa daya yang bisa digunakan dan berapa arus dari genset tersebut.
Diketahuti
Power= Daya
1KVA = 1000 VA
V = 220 volt
P = 1000 x 0,8
P = 800 watt.
Artinya genset tersebut hanya dapat digunakan untuk peralatan dengan total
dayanya adalah 800 Watt.
I = P/V
I = 800/220
I = 3,6 Ampere
Jadi generator 1KVA dapat menhasilkan 800 watt dengan arus 3,6 Ampere.
Konsumsi Bahan Bakar solar untuk generator genset dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
BBM = k x P x t
Dengan keterangan
Daya sebuah generator genset tertulis 1 kVA dengan power factor 0,8 dan
dinyalakan selama 10 jam. Jika tetapan kebutuhan bahan bakar solar adalah 0,25
liter/kwh. Hitung berapa solar yang dibutuhkan?
Diketahui:
P = 1 kVa
P = 1 x 0,8
P = 0,8 kw
t = 10 jam
k = 0,25 liter/kwh
BBM = 2 liter
Jika kumparan berputar dengan kecepatan sudut 40 rad/s maka tentukan ggl
induksi maksimum kumparan tersebut.
Penyelesaian
N = 400
A = 20 x 10 cm2 = 2.10-2 m2
B = 0,4 Wb/m2
ω= 40 rad/s
εmak = B A N ω
Pada dasarnya prinsip kerja generator arus searah sama dengan prinsip kerja
generator arus bolak balik AC. Adapun perbedaannya adalah: pada generator
arus searah dipasang komutator berupa sebuah cincin belah.
Fungsi komutataor adalah untuk mengatur agar setiap sikat karbon selalu
mendapat polaritas gaya gerak listrik indiuksi yang konstan. Sehingga Sikat
karbon yang satu bermuatan positif dan sikat yang lainnya negative.
Dengan adanya komutator maka arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian
listrik berupa arus listrik DC, meskipun kumparan yang berada di dalamnya
menghasilkan arus listrik AC. Contoh generator arus searah DC adalah dynamo
sepeda
Transformator Trafo
Transformator atau yang sehari hari umum disebut dengan trafo merupakan alat
yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC. Transformator
memindahkan energi listrik dari suatu rangkaian arus listrik bolak-balik ke
rangkaian lain diikuti dengan perubahan tegangan, arus, fase, atau impedansi.
Fungsi Transformator atau trafo adalah untuk mengubah besarnya tegangan arus
bolak-balik.
Trafo terdiri atas dua kumparan kawat yang membungkus inti besi baja, yaitu
kumparan primer dan sekunder.
Ketika Tegangan bolak-balik diberikan pada kumparan primer, maka akan terjadi
perubahan medan magnetic. Perubuhan medan magnet akan menginduksi
tegangan bolak-balik yang frekuensi sama dengan kumparan sekunder. Tegangan
yang dihasilkan pada kumparan sekundur akan tergantung pada jumlah lilitan,
Jenis Transformator
Trafo terdiri dari dua jenis , yaitu transformator step-up dan transformator step-
down.
VP/VS = NP/NS
Dengan Keterangan
Efisiensi Transformator
η = PS/PP
Dengan keterangan:
Penyelesaian :
Diketahui :
η = 80 %
Vp = 220 Volt
Vs = 22 Volt
Ip = 1 A
Ditanyakan :
Is = …?
Jawab:
IS = η (IP x VP)/VS)
IS = 80% (1 x 220)/22)
IS = 0,8 (10)
IS = 8 A
Jadi, besarnya arus yang mengalirkan pada kumparan sekunder adalah 8 Amper
Penyelesaian:
Diketahui:
Vp = 220 V
Ns = 10
Vs = 22 V
Is = 1000 mA = 1 A
Ditanya: a.
Np = … ?
Ip = … ?
P=…?
Jawab:
VP/VS = NP/NS
NP = (NS VP)/VS
NP = (10 x 220)/22
NP = 100 lilitan
IP = (IS x VS)/VP)
IP = (1 x 22)/220)
IP = 0,1 A
Jadi Arus yang mengalir pada lilitan primer dalah 0,1 Amper atau 100 mili
Ampere
PS = (IS x VS)
PS = (1 x 22)
PS = 22 W
1 2 3 >>
Daftar Pustaka:
1. Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern
Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice Hall.
2. Halliday, David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics,
Sixth Edition. New York, John Wiley & Sons.
3. Tipler, Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga,
alih bahasa: Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Jakarta.
4. Tipler, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga,
alih bahasa: Bambang Soegijono, Jakarta.
5. Ganijanti Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,
Jakarta.
6. Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.