Anda di halaman 1dari 21

Generator

Oleh :
Rizka Riani
Nim : 4182240004
Pokok
pembahasan

 Definisi Generator
 Jenis-jenisGenerator
 Struktur Generator
 Prinsip Kerja Generator
 Jenis-jenis Generator

 Manfaat Generator
 Generator merupakan sebuah perangkat
mesin listrik yang mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik.

Energi GENERATOR Energi Listrik


Mekanis

 Tenaga mekanis disini digunakan untuk Definisi


memutar kumparan kawat penghantar
dalam medan magnet ataupun sebaliknya
Generator
memutar magnet diantara kumparan
kawat penghantar.
 Tenaga listrik yang dihasilkan oleh
generator tersebut adalah arus searah
(DC) atau arus bolak-balik (AC), hal ini
tergantung dari susunan atau konstruksi
dari generator, serta tergantung dari
sistem pengambilan arusnya.
Jenis-jenis
generator Berdasarkan arus yang dihasilkan.
Generator dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu generator AC dan
generator DC. Generator AC
menghasilkan arus bolak-balik (AC)
dan generator DC menghasilkan
arus searah (DC).

Generator AC Generator DC
Generator AC

Struktur
Generator
Generator AC

Struktur
Generator
Generator DC

Struktur
Generator
Generator DC

Struktur
Generator
Prinsip Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum
Kerja Faraday :

Generator e = - N d/ dt

dimana :          N : jumlah lilitan

 : fluksi magnet

e : ggl (gaya gerak listrik)

Dengan lain perkataan, apabila suau konduktor memotong garis-


garis fluksi magnetik yang berubah-ubah, maka ggl akan
dibangkitkan dalam konduktor itu.

Jadi syarat untuk dapat dibangkitkan ggl adalah :

 harus ada konduktor ( hantaran kawat )


 harus ada medan magnetik
 harus ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam medan,
atau ada fluksi yang berubah yang memotong konduktor itu.
Prinsip Untuk menentukan arah arus pada setiap saat, berlaku
Kerja pada kaidah tangan kiri :
Generator  ibu jari : arah gerak konduktor
 jari telunjuk : menunjukkan arah medan magnet(dari
Utara ke Selatan)
 jari tengah : arah aliran arus
Prinsip
Kerja Secara umum, Generator DC terdiri dari 3 bagian
utama, yaitu: 
Generator
 Stator, adalah bagian yang diam, di mana terdapat lilitan
DC medan (field) atau lebih dikenal dengan nama Eksitasi.
Berfungsi sebagai tempat pembangkitan medan magnet
 Rotor, adalah bagian yang berputar, di mana terdapat
lilitan jangkar (Armature) atau angker, Berfungsi sebagai
tempat pembangkitan tegangan induksi GGL
 Komutator, adalah alat yang mengubah tegangan arus
bolak-balik menjadi arus searah
Prinsip Mekanisme Kerja Generator:
Kerja  Bila kumparan medan diberikan tegangan arus searah DC, maka aka
Generator dihasilkan medan magnet pada kumparan tersebut

DC  Kemudian kumparan medan tersebut diputar oleh penggerak mula


(turbin), maka medan magnet yang terjadi akan memotong
konduktor yang terdapat kumparan jangkar

 Sehingga akan terjadi tegangan ggl yang diinduksikan pada


kumparan jangkar, sebesar e dan frekuensinya sebesar f:

Keterangan:

e = ggl induksi (Volt)


N = jumlah lilitan
p = jumlah kutub
𝜑 = fluksi magnet (Wb)
t = waktu

n = kecepatan sinkron
f = frekuensi (Hz)
Prinsip
Kerja
Generator
DC
Prinsip Komutator
Kerja Komutator mengkonversi tegangan AC yang dihasilkan dari
Generator perputaran loop menjadi tegangan DC. Hal ini juga

DC berfungsi sebagai sarana penghubung “brushes” ke


“rotating loop”. Pada sebuah generator sederhana dengan
satu-loop, komutator terdiri dari dua lembar
semicylindrical dari bahan penginduksi, biasanya
tembaga,dan dipisahkan oleh bahan isolasi.
Prinsip Generator listrik AC memiliki prinsip kerja yang serupa dengan
kerja generator DC yakni menggunakan prinsip elektromagnetik, hanya
Generator saja ada satu komponen yang membuat arus listrik yang
terbangkitkan berupa arus bolak-balik. Komponen tersebut
AC adalah slip ring. Generator AC menggunakan slip ring dengan
bentuk lingkaran penuh yang berbeda dengan slip ring pada
generator DC yang berupa cincin belah. Untuk lebih jelasnya mari
kita perhatikan komponen-komponen utama generator listrik AC
berikut ini.
Prinsip Gambar di bawah adalah skema sederhana proses kerja
N-S. Kawat
generator AC.angker
Kawatsedang
angker dalam
ABCDkondisi
dapat berputar
kerja diputar oleh
terhadap sumber dari
sumbu a-b,
yang berlawanan
danluar,
arah putaran
dengandiarah
berada
jarum jam
tengah-tengah
Generator medan
sesuai
atas
magnet Untuk
pada gambar.
dua magnet
sisi stator
dengan kutub Putaran
generator
berbeda
tersusun
ini yang saling
AC memberikan Pada
berhadapan. gaya torsi
selalu tegakring,
dengan
bagian
lurusstator
dengan
arahkontak
yang
kawat angker.
yang langsung
dengan slip dilengkapi dengan sikat karbon
yang berfungsi untuk menghubungkan arus listrik yang
dibangkitkan pada kawat angker ke rangkaian listrik di
luar generator.
Prinsip
kerja Seiring dengan berputarnya poros generator, maka kawat
Generator angker generator akan berpindah posisi sesuai dengan
AC gambar sebelah kanan. Pada kondisi ini, dengan
menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya, akan dapat
dengan mudah kita simpulkan bahwa aliran arus listrik di sisi
kawat angker A-B adalah dari titik B ke A. Sedangkan pada
sisi kawat C-D arah arus listrik yakni dari titik D ke C. Dengan
masing-masing sisi kawat angker yang selalu bersentuhan
dengan slip ring tersendiri, maka arah arus listrik yang
dibangkitkan pada konfigurasi kawat angker gambar kanan
adalah kebalikan dari gambar kiri. Disinilah arus bolak-balik
listrik AC berasal.
Berdasarkan penguatan yang diberikan pada
belitan medan , generator DC dibagi
menjadi:
A. Generator DC dengan penguat terpisah
Jenis-jenis B. Generator DC dengan penguat sendiri
Generator
a. Generator DC Shunt
DC
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
i. Generator DC Kompon Panjang
ii. Generator DC Kompon Pendek
Berdasarkan:
Letak kutub:
 Generator kutub dalam : medan magnet terletak
pada rotor.
 Generator kutub luar : medan magnet terletak
pada stator

Jenis-jenis Putaran medan :

Generator  Generator singkron


AC  Grnerator asinkron
Dilihat dari fasanya :
 Generator satu fasa
 Generator tiga fasa
Bentuk rotornya :
 Generator rotor kutub nenonjol (rpm rendah)
 Generator rotor kutub rata / silindris (rpm tinggi)
Listrik Sementara
Saat Listrik Mati
Listrik Cadangan untuk
Bisnis

Mengoptimalkan
Kegiatan Ekonomi

Manfaat Solusi Listrik di


Generator Daerah Pedalaman

Cadangan Listrik
di Rumah Sakit
Thank You...

Anda mungkin juga menyukai