Anda di halaman 1dari 5

Makalah Karakteristik Generator DC Eksitasi

Terpisah / Sendiri Tipe Kompon


Prima Dimas Harkista
Dosen Pembimbing : Djodi Antono, B. Tech, M. Eng.
primadimas43@gmail.com
Jurusan Teknik Elektro D3 Teknik Listrik LT-2D Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA

Intisari
Pada saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa energi listrik
motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan
kehidupan sehari-hari manusia. Sebagian besar peralatan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
yang digunakan oleh manusia membutuhkan listrik agar Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan
dapat bekerja sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, secara rutin adalah sikat arang yang akan memendek dan
diperlukan pengembangan terhadap produksi listrik. Untuk harus diganti secara periodic / berkala. Komutator harus
itu, diperlukan suatu pembangkit yang bisa beroperasi dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang menempel
dengan baik. Pembangkit menggunakan generator sebagai dan serbuk arang yang mengisi celah-celah komutator,
pengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Salah satu
gunakan amplas halus untuk membersihkan noda bekas
jenis generator adalah generator kompon yang merupakan
generator dc. sikat arang.

Keywords : generator penguat terpisah, generator kompon, B. Prinsip Kerja Generator DC


kompon pendek, kompon panjang. Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan
hukum Faraday :
I. PENDAHULUAN
Generator adalah suatu mesin yang dapat mengubah
tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Tenaga mekanik di
sini digunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar
dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet Dimana : N = Jumlah Lilitan
diantara medan kunparan kawat penghantar. Tenaga  = Fluksi Magnet
mekanik dapat berasal dari tenaga panas, tenaga potensial e = Tegangan Imbas, GGL (Gaya
air, motor diesel, motor bensin bahkan ada yang berasal Gerak Listrik)
dari motor listrik.
Dengan lain perkataan, apabila suatu konduktor
II. GENERATOR DC memotong garis-garis fluksi magnetik yang berubah-ubah,
A. Konstruksi Generator DC maka GGL akan dibangkitkan dalam konduktor itu.
Pada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakan Jadi syarat untuk dapat dibangkitkan GGL adalah :
magnet permanent dengan 4-kutub rotor, regulator • harus ada konduktor ( hantaran kawat )
tegangan digital, proteksi terhadap beban lebih, starter • harus ada medan magnetik
eksitasi, penyearah, bearing dan rumah generator atau • harus ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam
casis, serta bagian rotor. Gambar 1 menunjuk-kan gambar medan, atau ada fluksi yang berubah yang memotong
potongan melintang konstruksi generator DC. konduktor itu

Gambar . Konstruksi Generator DC


Gambar . Prinsip kerja Generator DC
Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu
bagian esin DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu bagian
mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka
Keterangan gambar :
• Pada gambar Generator DC Sederhana dengan sebuah
penghantar kutub tersebut, dengan memutar rotor
(penghantar ) maka pada penghantar akan timbul EMF.
• Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet
sedemikian rupa sehingga sisi A-B dan C-D terletak tegak
lurus pada arah fluks magnet.
• Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut yang
tetap terhadap sumbu putarnya yang sejajar dengan sisi A-
B dan C-D.
• GGL induksi yang terbentuk pada sisi A-B dan sisi C-D
besarnya sesuai dengan perubahan fluks magnet yang
dipotong kumparan ABCD tiap detik sebesar :
Gambar. Klasifikasi dari Generator DC

Generator arus searah umumnya diklasifikasikan


menjadi 4 jenis menurut cara pasokan fluks medannya
(cara memberikan penguatan pada kumparan medannya):
Untuk menentukan arah arus pada setiap saat, berlaku 1. Generator berpenguatan terpisah (separately excited
pada kaidah tangan kanan : generator). Pada jenis ini fluks medannya dipasok dari
• ibu jari : gerak perputaran sumber daya yang terpisah dari generator itu sendiri.
• jari telunjuk : medan magnetik kutub utara dan selatan 2. Generator pararel (shunt generator ). Pada generator
• jari tengah : besaran galvanis tegangan U dan arus I jenis ini fluks medannya diperoleh dari rangkaian
Untuk perolehan arus searah dari tegangan bolak-balik, medan yang dihubungkan paralel dengan kumparan
meskipun tujuan utamanya adalah pembangkitan tegangan jangkar generator tersebut.
searah, tampak bahwa tegangan kecepatan yang 3. Generator seri (series generator). Pada generator jenis
dibangkitkan pada kumparan jangkar merupakan tegangan ini fluks medannya diperoleh dari rangkaian medan
bolak-balik. Bentuk gelombang yang berubah-ubah yang dihubungkan seri dengan kumparan jangkar
tersebut karenanya harus disearahkan. generator tersebut.
Untuk mendapatkan arus searah dari arus bolak balik 4. Generator kompon:
dengan menggunakan - Generator kompon kumulatif / kompon bantu
• Saklar (cumulatively compounded generator).
• Komutator Generator jenis ini memiliki fluks medan seri dan
• Dioda paralel sekaligus yang saling menguatkan.
- Generator kompon diferensial / kompon lawan
III. JENIS GENERATOR DC (differentially compounded generator).
Berdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan Generator jenis ini memiliki fluks medan seri dan
medannya, generator DC dibedakan menjadi dua jenis yaitu paralel sekaligus yang saling melemahkan.
generator dengan penguatan terpisah dan generator dengan
penguatan sendiri. Ciri dari generator penguatan terpisah Masing-masing jenis generator arus searah tersebut
adalah kumparan membutuhkan sumber tegangan arus dari memiliki karakteristik yang berlainan, sehingga untuk
luar, misal dari baterai atau accu. Tegangan searah yang aplikasi tertentu perlu memperhatikan karakteristik yang
dipasangkan pada kumparan medan yang mempunyai dimiliki.
tahanan Rf akan menghasilkan arus If dan menimbulkan
fluks pada kedua kutub. Sedangkan generator penguatan A. Generator DC Eksitasi Terpisah
sendiri adalah tidak membutuhkan sumber tegangan atau Generator DC dengan penguat terpisah yaitu bila arus
arus dari luar, cukup dari generator itu sendiri. Di bawah kemagnetan diperoleh dari sumber tenaga listrik arus
ini adalah klasifikasi dari generator DC. searah di luar generator.
Generator DC dengan penguat terpisah hanya dipakai
dalam keadaan tertentu. Dengan terpisahnya sumber arus
kemagnetan dari generator, berarti besar kecilnya arus
kemagnetan tidak terpengaruh oleh nilai-nilai arus ataupun
tegangan generator.
Dibawah ini adalah rangkaian dari generator
berpenguatan bebas.
Generator DC tipe kompon dibedakan menjadi dua
yaitu kompon panjang dan kompon pendek.

i. Kompon panjang
Generator DC kompon panjang adalah generator DC
kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada
rangkaian jangkar.
Gambar . Rangkaian generator berpenguatan bebas

Jika generator dihubungkan dengan beban, dan Ra


adalah tahanan dalam generator, maka hubungan yang
dapat dinyatakan adalah:

Besaran yang mempengaruhi kerja dari generator :


• Tegangan jepit (V) Gambar. Rangkaian Generator DC kompon panjang
• Arus eksitasi (penguatan)
• Arus jangkar (Ia) Dari gambar di atas, dapat ditulis persamaan :
• Kecepatan putar (n) Ia = If1 = IL + IF2
Ea = Vt + Ia (Ra + Rf1) + < Vsi
B. Generator DC Eksitasi Sendiri
Disebut sebagai generator DC dengan penguat sendiri, ii. Kompon pendek
bila arus kemagnetan bagi kutub-kutub magnet berasal dari Generator DC kompon pendek adalah generator DC
generator DC itu sendiri. Pengaruh nilai-nilai tegangan dan kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada
arus generator terhadap arus penguat tergantung cara rangkaian beban.
bagaimana hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan
jangkar.
Generator DC eksitasi sendiri dibagi menjadi tiga tipe,
yaitu tipe shunt, tipe seri, dan tipe kompon. Namun, kali ini
hanya akan dibahas mengenai generator arus searah tipe
kompon. Generator kompon merupakan gabungan dari
generator shunt dan generator seri, yang dilengkapi dengan
kumparan shunt dan seri dengan sifat yangdimiliki
merupakan gabungan dari keduanya. Generator kompon
bisadihubungkan sebagai kompon pendek atau dalam
Gambar. Rangkaian Generator DC kompon pendek
kompon panjang. Perbedaandari kedua hubungan ini
hampir tidak ada, karena tahanan kumparan seri kecil,
Dari gambar di atas, dapat ditulis persamaan :
sehingga tegangan drop pada kumparan ini ditinjau
Ia = If1 + IF2 = IL + IF2
daritegangan terminal kecil sekali dan terpengaruh.
Ea = Vt + IL Rf1 + Ia Ra + < Vsi
Biasanya kumparan seri dihubungkan sedemikian rupa,
sehingga kumparan seri ini membantu kumparan shunt,
yakni MMF nya searah. Bila generator ini dihubungkan
IV. KARAKTERISTIK GENERATOR DC
seperti itu, maka dikatakan generator itu mempunyai
Seperti telah disebutkan diawal, bahwa generator DC
kumparankompon bantu.
berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
Mesin yang mempunyai kumparan seri melawan medan
eksitasinya terhadap jangkar (anker) dibagi menjadi 3 jenis,
shunt disebut kompon lawan dan ini biasanya digunakan
yaitu:
untuk motor atau generator-generator khusus seperti untuk
1. Generator penguat terpisah
mesin las. Dalam hubungan kompon bantu yang
2. Generator kompon
mempunyai peranan utama ialah kumparan shunt dan
3. Generator shunt
kumparan seri dirancang untuk kompensasi MMF akibat
Namun, pada makalah ini hanya akan dijelaskan
reaksi jangkar dan juga tegangan drop di jangkar pada
mengenai karakteristik dari generator arus searang penguat
range beban tertentu. Ini mengakibatkan tegangan
terpisah dan generator kompon.
generator akan diatur secara otomatis pasa satu range beban
tertentu.
a. Generator Penguat Terpisah b. Generator Kompon
Pada generator penguat terpisah, belitan eksitasi Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi
(penguat eksitasi) tidak terhubung menjadi satu dengan pada inti kutub utama yang sama. Satu penguat eksitasi
rotor. Terdapat dua jenis generator penguat terpisah, yaitu: merupakan penguat shunt, dan yang lainnya merupakan
1. Penguat elektromagnetik (Gambar .a) penguat seri. Diagram rangkaian generator kompon
2. Magnet permanent / magnet tetap (Gambar .b) ditunjukkan pada Gambar . Pengatur medan magnet (D1-
D2) terletak di depan belitan shunt.

Gambar . Generator Penguat Terpisah Gambar . Diagram rangkaian generator kompon

Energi listrik yang dihasilkan oleh penguat Sedangkan untuk karakteristik generator kompon
elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan tegangan ditunjukkan seperti gambar di bawah ini.
eksitasi. Pengaturan dapat dilakukan secara elektronik atau
magnetik. Generator ini bekerja dengan catu daya DC dari
luar yang dimasukkan melalui belitan F1-F2.
Penguat dengan magnet permanen menghasilkan
tegangan output generator yang konstan dari terminal rotor
A1-A2. Karakteristik tegangan V relatif konstan dan
tegangan akan menurun sedikit ketika arus beban I
dinaikkan mendekati harga nominalnya.
Sedangkan untuk karakteristik dari generator penguat
terpisah, ditunjukkan seperti gambar di bawah ini.
Gambar . Karakteristik generator kompon

Gambar 13 menunjukkan karakteristik generator


kompon. Tegangan output generator terlihat konstan
dengan pertambahan arus beban, baik pada arus eksitasi
penuh maupun eksitasi 50%. Hal ini disebabkan oleh
adanya penguatan lilitan seri, yang cenderung naik
tegangannya jika arus beban bertambah besar. Jadi ini
merupakan kompensasi dari generator shunt, yang
cenderung tegangannya akan turun jika arus bebannya naik.
Gambar . Karakteristik generator penguat terpisah V. KESIMPULAN
Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah
 Karakteristik generator penguat terpisah saat
energi mekanik menjadi energi listrik. Berdasarkan cara
eksitasi penuh (Ie 100%) dan saat eksitasi setengah
memberikan fluks pada kumparan medannya, generator DC
penuh (Ie 50%). Ie adalah arus eksitasi, I adalah
dibedakan menjadi dua jenis yaitu generator dengan
arus beban.Tegangan output generator akan sedikit
penguatan terpisah dan generator dengan penguatan
turun jika arus beban semakin besar.
sendiri. Generator dengan penguatan sendiri dibedakan
 Kerugian tegangan akibat reaksi jangkar.
menjadi tiga yaitu tipe shunt, tipe seri, dan tipe kompon.
 Perurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan Pada generator penguatan terpisah, arus kemagnetan
reaksi jangkar, selanjutnya mengakibatkan turunnya diperoleh dari sumber tenaga listrik arus searah di luar
pasokan arus penguat ke medan magnet, sehingga generator. Sedangkan pada generator penguat sendiri, arus
tegangan induksi menjadi kecil. kemagnetan bagi kutub-kutub magnet berasal dari
generator DC itu sendiri.
Salah satu tipe dari generator penguat sendiri adalah http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/generator-dc.html
[3] http://www.inverterplus.com/2010/12/bagian-bagian-generator-dc-
tipe kompon yang merupakan gabungan dari shunt dan seri. arus-searah.html
Generator kompon dibedakan menjadi dua, yaitu kompon [4] http://alf14n08.wordpress.com/2012/05/12/generator-dc/
panjang dan kompon pendek. [5] http://lanavierdie89.wordpress.com/2012/05/06/makalah-generator-
dc/
[6] http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/08/jenis-
REFERENSI karakteristik-generator-DC.html
[1] http://www.fisika-ceria.com/prinsi-kerja-generator-ac-dan-dc.html
[2]

Anda mungkin juga menyukai