Anda di halaman 1dari 18

23/05/2022

GENERATOR DC

Topik Perkuliahan

Bagian Utama dan Jenis Generator DC

Prinsip Kerja Generator DC

Karakteristik Generator DC

Aplikasi Generator DC

Kuis

1
23/05/2022

Mesin Listrik

Mesin
Listrik

Mesin AC Mesin DC

Mesin Mesin Penguatan Penguatan


Sinkron Asinkron Sendiri Terpisah

Mesin
Mesin Mesin Mesin Rotor Mesin Rotor Mesin DC Mesin DC Mesin DC
Magnet
Histeresis Sinkron Lilit Sangkar Lilit Seri Paralel Kompon
Permanen

Generator DC
• Generator adalah suatu alat yang berfungsi
mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik
• Listrik yang dihasilkan merupakan listrik arus
searah.
• Prisnsip Hukum Faraday “Suatu penghantar yang
berada pada sejumlah garis gaya magnet (GGM)
yang berubah-ubah akan dibangkitkan gaya gerak
listrik (GGL) induksi.
• GGL yang dihasilkan dengan cara memutar
kumparan di antara kutub-kutub magnet.
• Untuk menentukan arah arus yang mengalir di
dalam kumparan digunakan kaidah telapak tangan
kanan

2
23/05/2022

Prinsip penyearahan
• Penyearahan dilalukan secara mekanik
dengan menggunakan alat komutator
dan lamel
• Komutator merupakan cincin yang
dibelah dua kemudian disatukan Kembali
dan masing-masing belahan disekat
dengan isolator
• Masing-masing komutator dihubungkan
dengan ujun kumparan tempat
terbangkitnya GGL induksi.

Konstruksi Generator DC
• Generator DC terdiri dari dua
bagian, yaitu stator dan rotor
• Stator terdiri dari: rangka motor,
belitan stator, sikat arang, bearing,
dan terminal box
• Rotor terdiri dari: komutator,
Jangkar, Lilitan jangkar, kipas rotor
dan poros rotor

3
23/05/2022

Konstruksi Generator DC

Konstruksi Generator DC

4
23/05/2022

Konstruksi Generator DC
1. Gandar (Frame/Yoke)
• Fungsi sebagai tempat mengalirnya GGM yang
dihasilkan oleh kutub magnet
• Melindungi dan meletakkan komponen-
komponen
• Bentuk siinder dibuat dari bahan ferro
magnetic dan kuat
• Generator kecil dibuat dari besi tuang,
generator besar dibuat dari campuran baja
yang dibuat dalam bentuk silinder
• Tempat name plate data dan spesifikasi
generator

Konstruksi Generator DC
2. Inti kutub magnet dan lilitan penguat magnet
• Fungsi sebagai tempat mengalirnya GGM yang
dihasilkan oleh kutub magnet
• Untuk memperoleh GGM, Generator DC kecil
menggunakan kutub permanen, sedangkan
generator besar menggunakan magnet buatan
(elektro magnet)
• Inti kutub terdapat liitan penguat magnet
• Penguat magnet (lilitan penguat magnet
jumlah banyak luas penampang kecil dan lilitan
penguat magnet jumlah lilitan sedikit namun
luar penampang besar)

5
23/05/2022

Konstruksi Generator DC
3. Sikat/Brush
• Sikat berfungsi sebagai penghubung atau
jembatan aliran arus listrik dari lilitan jangkar
dengan beban
• Agar gesekan sikat dengan komutator pada
saat rotor berputar balik mengakibatkan
keausan bagi komutator tersebut, maka bahan
yang digunakan lebih lunak daripada bahan
yang digunakan untuk komutator
• Sikat dibuat dari bahan arang karena titik lebur
yang tinggi dan daya hantar listrik yang baik.

Konstruksi Generator DC
4. Komutator
• Komutator adalah komponen dalam rotor
generator yang berfungsi menyearahkan ilstrik
arus bolak balik yang dibangkitkan oleh lilitan
jangkar menjadi listrik arus searah secara
mekanik
• Komutator dalam generator arus searah
mempunyai jumlah yang banyak dan berbentuk
lempengan lempengan dalam pemasangannya,
antara lempengan yang satu dengan
lempengan yang lain di sekat menggunakan
isolator

6
23/05/2022

Konstruksi Generator DC
5. Jangkar
• Jangkar yang digunakan berbentuk
silinder yang pada bagian permukaannya
diberi alur-alur
• Alur-alur tersebut digunakan untuk
menempatkan kawa-kawat lilitan
• Jangkar dibuat dari bahan yang kuat dari
bahan feromagnetik dengan maksud
agar kawa-kawat lilitan jangkar berada di
dalam daerah yang induksi magnetnya
besar

Konstruksi Generator DC
6. Kawat lilitan Jangkar
• Lilitan jangkar adalah tempat terbangkitnya GGL
induksi. Dalam satu alur jangkar dapat diisi satu atau
beberapa sisi kumparan yang masing-masing sisi
kumparan berisi banyak kawat lilitan
• Sisi kumparan aktif, yaitu bagian sisi kumparan yang
terletak di dalam alur jangkar yang merupakan
bagian yang aktif membangkitkan GGL induksi
• Kepala kumparan, yaitu bagian dari kumparan yang
terletak di luar alur jangkar. Pada bagian ini tidak
membangkitkan GGL induksi
• Juluran, yaitu bagian ujung kumparan yang
menghubungkan sisi kumparan aktif dengan
komutator.

7
23/05/2022

Konstruksi Generator DC
7. Bearing (Laher)
• Berfungsi untuk menyeimbangkan putaran rotor
oleh penggerak mula
• Menghaluskan putaran rotor
• Meminimalkan gesekan

Prinsip Kerja Generator DC

8
23/05/2022

Klasifikasi Generator DC
Generator DC merupakan kutub magnet buatan, ditinjau dari sumber
arus penguata magnet bagi kutub-kutub, Generator dibedakan:

1. Generator penguat terpisah, yaitu generator yang arus penguat


magnet bagi kutub magnetnya diperoleh dari sumber tenaga listrik
lain misalnya aki
2. Generator penguat sendiri, yaitu generator yang tegangan suplai
untuk lilitan penguat magnetnya diperoleh dati tegangna keluaran
generator itu sendiri. Besar arus penguat magnet sangat
dipengaruhi oleh tegangan yang dibangkitkan oleh generator
tersebut.

Generator DC penguat terpisah


• Persamaan arus: 𝐼 = ; 𝐼 =𝐼
• Persamaan tegangan: 𝐸 = 𝑉 + 𝐼 𝑅 + 2Δ𝑒
𝐼 = Arus penguat magnet (A)
𝐼 = Arus jangkar (A)
𝐼 = Arus beban (A)
𝐸 = Tegangan suplai lilitan penguat magnet (V)
𝑉 = Tegangan terminal generator (V)
𝐸 = GGL induksi yang dihasilkan oleh liliran jangkar (V)
𝐴 = Kerugian pada sikat (V)
𝑅 = Hambatan beban (Ω)
𝑅 = Hambatan lilitan jangkar (Ω)
Δ𝑒 = Tegangan jatuh pada sikat

9
23/05/2022

Generator Seri

• Lilitan penguat magnet disambung seri


dengan lilitan jangkar
• Agar kerugian tegangan penguat seri kecil,
maka hambatan lilitan penguat seri harus
kecil
• Lilitan penguat seri jumlah sedikit namun
luas penampang kawat besar agar mampu
dialiri arus ke beban
• Persamaan arus: 𝐼 = 𝐼 = 𝐼
• Persamaan tegangan:
𝐸 = 𝑉 + 𝐼 𝑅 + 𝐼 𝑅 + 2Δ𝑒 𝐼 = Arus penguat magnet seri
𝑅 = Hambatan lilitan penguat magnet seri

Generator Shunt (Paralel)

• Generator shunt, lilitan penguat magnet


disambung paralel dengan lilitan jangkar.
• Hambatan lilitan shunt harus besar.
• Lilitan penguat magnet generator shunt
digunakan kawat lilit dengan luas penampang
kecildan jumlah lilitan banyak.
• Persamaan arus: 𝐼 = 𝐼 + 𝐼
• Persamaan tegangan
𝐸 = 𝑉 + 𝐼 𝑅 + 2Δ𝑒;
𝑉=𝑉 =𝐼 𝑅 𝐼 = Arus pada lilitan penguat magnet shunt
𝑅 = Hambatan lilitan penguat magnet shunt

10
23/05/2022

Generator Kompon

• Masing-masing inti kutub magnet mempunyai 2 lilitan penguat


magnet, yaitu shunt dan seri
• Ditinjau dari cara penyambungnya, generator kompon dibedakan
menjadi
- Generator kompon panjang
- Generator kompon pendek

Generator Kompon panjang

• Persamaan arus: 𝐼 = 𝐼 + 𝐼
• Persamaan tegangan:
𝐸 = 𝑉 + 𝐼 𝑅 + 𝐼 𝑅 + 2Δ𝑒
𝑉 =𝑉=𝐼 𝑅

11
23/05/2022

Generator Kompon Pendek

• Persamaan arus: 𝐼 = 𝐼 + 𝐼
𝑉
𝐼 =
𝑅
• Persamaan tegangan: 𝐸 = 𝑉 +
𝐼 𝑅 + 𝐼 𝑅 + 2Δ𝑒
• 𝑉 = 𝑉 + 𝐼 𝑅 = 𝐸 − 𝐼 𝑅 − 2Δ𝑒

Daya generator DC

• Daya masukan (Pin)


Daya yang digunakan untuk memutar rotor
• Daya jangkar (Pa)
Yang dihasilkan oleh lilitan jangkar
• Daya keluaran (Pout)
Daya yang dipakai oleh beban

12
23/05/2022

Rugi generator DC

• Rugi inti besi dan Gesek (Pb)


Nilai tetap
• Rugi tembaga (PCu)
Nilainya selalu berubah jika beban berubah
• Rugi-rugi terdiri dari:
- Rugi lilitan jangkar
- Rugi lilitan penguat magnet seri, shunt
- Rugi pada lilitan kutub bantu dan lilitan kompensasi
- Khusus untuk rugi tembaga lilitan penguat magnet shunt
besarnya selalu tetap

Diagram Daya generator DC

• Daya keluaran = 𝑃 =
VI (W)
• Karena 𝑉 = 𝐼 𝑅 𝑊
• Maka 𝑃 = 𝐼 𝑅 𝑊
• Daya jangkar = 𝑃 =
𝐸 𝐼 𝑊
• 𝑃 = daya masukan generator
= 𝑃 + 𝑃 (𝑊)

13
23/05/2022

Efisiensi generator DC

• Efisiensi generator merupakan perbandingan antara daya keluaran


dengan daya masukan
• Efisiensi generator dapat dirumuskan sebagai berikut:
𝑃 𝑃 −𝑃 𝑃
𝜂= = = 1−
𝑃 𝑃 𝑃
𝑃
𝜂= × 100%
𝑃

Polaritas generator DC
• Polaritas tegangan terminal generator tergantung oleh polaritas kutub (arah GGM)
dan arah putaran jangkar
• Pembalikan polaritas kutub atau pembalikan arah putaran jangkar pada generator
penguat terpisah tidak memengaruhi besarnya tegangan yang dibangkitkan, tetapi
akan mengakibatkan terbaliknya polaritas tegangan yang dihasilkan
• Generator penguat sendiri, pembalikan polaritas kutub atau pembalikan arah
putaran jangkar mengakibatkan:
- Jika polaritas kutub dibalik berarti arah GGM dibalik, arus akan mengalir pada lilitan
penguat magnet akan terbalik
- Pembalikan arus pada lilitan penguat magnet tidak memperkuat GGM sisa, tetapi
memperlemah akibatnya GGM sisa pada kutub-kutub magnet akan hilang
- Jika hal ini terjadi, maka meskipun generator diputar terus dengan kecepatan
nominal, generator tidak membangkitkan tegangan

14
23/05/2022

Karakteristik Penguat Terpisah,


Karakteristik 𝑰𝑳 = 𝟎 dan putaran 𝒏 = tetap E
• GGL induksi E merupakan fungsi dari GGM (𝜙) q
dan tergantung oleh arus penguat magnet (𝐼 )
• Jadi karakteristik beban nol mempunyai bentuk
yang sama dengan lengkung kemagnetan
seperti gambar di samping
• Meskipun arus penguat magnet 𝐼 = 0 namun p
gneerator telah membangkitkan GGL induksi E
sebesar OP
• GGL induksi timbul karena adanya magnet Im
tinggal (magnet sisat atau GGM sisa) pada
kutub magnet

Karakteristik Penguat Terpisah,


• Dengan mengubah arus penguat magnet 𝐼 , tegangan yang
dibangkitkan oleh generator akan berubah pula
• Sebelum kutub magnet mengalami kejenuhan, perubahan
tegangan yang dibangkitkan linier
• Setelah kutub-kutub magnet jenuh, walaupun arus penguat
magnet terus ditambah, GGL induksi E relatif konstan
• GGL induksi juga tergantung oleh putaran generator, untuk itu jika
putaran berubah, GGL induksi juga berubah
• Karena histeresis, GL induksi E pada pengaturan arus penguat saat
naik dan turun akan berbeda

15
23/05/2022

Karakteristik Penguat Sendiri (Shunt)


Karakteristik 𝑬 = 𝒇 𝑰𝑳 dan putaran 𝒏 = tetap
• Lengkung I diperoleh dengan penguatan terpisah,
sedangkan lengkung II diperoleh dengan
penguatan sendiri sebagai generator shunt
• Pada penguatan terpisah penurunan tegangan
terminal V tidak terlalu cepat walaupun arus
beban dinaikkan
• Sedangkan dengan penguatan sendiri, dengan
kenaikan arus beban, arus penguat magnet sesuai
dengan penurunan tegangan terminalnya
• Hal ini terjadi terus menerus sesuai dengan
perubahan arus beban

Karakteristik Penguat Sendiri (Seri)

Karakteristik 𝑽 = 𝒇 𝑰𝒎 dan putaran 𝒏 = tetap


• Pada generator seri, arus beban 𝐼 = arus jangkar 𝐼 dan arus penguat seri
𝐼 adalah sama
• Jadi untuk mengggambarkan karakteristik beban nol 𝐸 = 𝑓(𝑚) tidak dapat
dibuat
Karakteristik 𝑽 = 𝒇 𝑰𝑳 dan putaran 𝒏 = tetap
• Karakteristik generator penguat sendiri adalah karakteristik luar 𝑉 = 𝑓(𝐼 )
• Karena arus beban 𝐼 juga merupakan arus penguat magnet, maka bentuk
karakteristik luar generator seri sangat menyerupai karakteristik beban nol

16
23/05/2022

Karakteristik Penguat Sendiri (Seri)

Karakteristik 𝑽 = 𝒇 𝑰𝑳 dan putaran 𝒏 =


tetap
• Karakteristik generator penguat sendiri
adalah karakteristik luar 𝑉 = 𝑓(𝐼 )
• Karena arus beban 𝐼 juga merupakan arus
penguat magnet, maka bentuk
karakteristik luar generator seri sangat
menyerupai karakteristik beban nol

Karakteristik Penguat Sendiri (Kompon)


Karakteristik 𝑽 = 𝒇 𝑰𝒎 dan putaran 𝒏 =
tetap
• Karakteristik beban nol pada generator
kompon seupa dengan karakteristik beban
nol generator shunt, sebab pada generator
kompon ini lilitan penguat magnet serinya
tidak berarus
Karakteristik 𝑽 = 𝒇 𝑰𝑳 dan putaran 𝒏 =
tetap
• Arus beban, mengakibatkan GGM seri dan
GGM shunt saling memperkuat
• Generator kompon bantu (kompon lebih)
jumlah lilitan penguat seri GGL induksi lebih
besar dari kerugian-kerugian yang ada

17
23/05/2022

Karakteristik Penguat Sendiri (Kompon)


Karakteristik 𝑽 = 𝒇 𝑰𝒎 dan putaran 𝒏 =
tetap
• Karakteristik beban nol pada generator
kompon seupa dengan karakteristik beban
nol generator shunt, sebab pada generator
kompon ini lilitan penguat magnet serinya
tidak berarus
Karakteristik 𝑽 = 𝒇 𝑰𝑳 dan putaran 𝒏 =
tetap
• Arus beban, mengakibatkan GGM seri dan
GGM shunt saling memperkuat
• Generator kompon bantu (kompon lebih)
jumlah lilitan penguat seri GGL induksi lebih
besar dari kerugian-kerugian yang ada

Aplikasi Generator DC

Antara lain diaplikasikan pada:


1. Alternator mobil
2. Dinamo sepeda
3. Las Listrik

18

Anda mungkin juga menyukai