TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
magnet. Berdasarkan hukum Faraday, maka pada kawat penghantar akan timbul ggl
induksi yang besarnya sebanding dengan laju perubahan fluksi yang dilingkupi oleh
kawat penghantar. Bila kumparan kawat tersebut merupakan rangkaian tertutup, maka
akan timbul arus induksi. Yang membedakannya dengan generator lain yaitu terletak
pada komponen penyearah
penyearah yang terdapat didalamnya yang disebut dengan ko
komutator
mutator dan
sikat.
Generator DC merupakan mesin DC yang digunakan untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Secara umum generator DC adalah tidak berbeda dengan
motor DC kecuali pada arah aliran daya. Berdasarkan cara memberikan fluks pada
kumparan medannya, generator arus searah (DC) dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu generator berpenguatan bebas dan generator berpenguatan sendiri. Generator DC
berpenguatan bebas merupakan generator yang mana arus medannya di suplai dari
sumber DC eksternal. Tegangan searah yang dipasangkan pada kumparan medan yang
mempunyai tahanan akan menghasilkan arus dan menimbulkan fluks pada kedua kutub.
Tegangan induksi akan dibangkitkan pada generator.
Pada karakteristik berbeban sebuah generator DC menunjukkan bagaimana
hubungan antara tegangan terminal dan arus medan
medan ketika generator dibebani. Bila
generator dibebani maka akan mengalir arus beban. Pada generator DC penguatan shunt
penurunan tegangan terminal akan semakin besar bila terus-menerus dibebani, dan arus
medan If
medan If pada mesin ikut turun. Ini menyebabkan fluks pada mesin turun sehingga
nilai Ea turun yang menyebabkan penurunan tegangan terminal lebih besar. Sedangkan
nilai Ea
pada generator DC penguatan bebas Tegangan terminal Vt akan berkurang akibat efek
demagnetisasi dari reaksi jangkar. Pengurangan ini dapat di atasi dengan peningkatan
arus medan yang sesuai. Tegangan terminal Vt akan lebih kecil dari pada GGL E yang
dibangkitkan, sebesar Ia.Ra
Ia.Ra,, dimana
dimana Ra
Ra adalah resistansi rangkaian jangkar. Penurunan
tegangan ini dapat dengan suatu segitiga yang disebut segitiga portier, yang sisinya
sebanding Ia
sebanding Ia.. karena Ia
karena Iakonstan
konstan maka segitiga ini konstan dalam batas-batas belum jenuh.
3. Sikat
Fungsi dari sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar
dengan beban. Disamping itu sikat memegang peranan penting untuk terjadinya
komutasi. Agar gesekan antara komutator-komutator dan sikat tidak mengakibatkan
ausnya komutator, maka sikat lebih lunak daripada komutator.
Sikat terbuat dari karbon, grafit , logam grafit, atau campuran karbon-grafit, yang
dilengkapi dengan pegas penekan dan kotak sikat. Besarnya tekanan pegas dapat
diatur sesuai dengan keinginan. Permukaan sikat ditekan ke permukaan segmen
komutator untuk menyalurkan arus listrik. Karbon yang ada diusahakan memiliki
konduktivitas yang tinggi untuk mengurangi rugi-rugi listrik, dan koefisien gesekan
yang rendah untuk mengurangi keausan. Adapun bagian-bagian dari sikat adalah:
4. Komutator
Sebagaimana diketahui komutator berfungsi sebagai penyearah mekanik, yaitu
untuk mengumpulkan arus listrik induksi dari konduktor jangkar dan
mengkonversikannya menjadi arus searah melalui sikat yang disebut komutasi. Agar
menghasilkan penyearahan yang lebih baik maka komutator yang digunakan
hendaknya dalam jumlah yang besar. Komutator terbuat dari batangan tembaga yang
dikeraskan, yang diisolasi dengan bahan sejenis mika.
5. Jangkar
Jangkar yang umum digunakan dalam generator arus searah adalah yang
berbentuk silinder yang di beri alur-alur pada permukaannya
per mukaannya untuk tempat melilitkan
kumparan-kumparan tempat terbentuknya ggl induksi. Jangkar di buat dari bahan
ferromagnetik, dengan maksud agar lilitan jangkar terletak dalam daerah yang
induksi magnitnya besar, supaya ggl induksi yang terbentuk dapat bertambah besar.
Konstruksi dari jangkar generator DC adalah :
Seperti halnya inti kutub magnet, maka jangkar dibuat dari bahan berlapis- lapis
tipis untuk mengurangi panas yang terbentuk karena adanya arus pusar (eddy current ))..
Bahan yang digunakan untuk jangkar ini sejenis campuran baja silicon. Pada
umumnya alur tidak hanya diisi satu sisi kumparan, tetapi diisi lebih dari satu sisi
kumparan yang disusun secara berlapis.
Di mana :
C = jumlah belitan pada rotor atau segmen komutator pada rotor
N = jumlah lilitan setiap belitan .
Normalnya bentangan belitan adalah 1800 listrik, yang berarti ketika sisi belitan
yang satu berada di tengah suatu kutub, sisi lainnya berada di tengah kutub yang
berbeda polaritasnya. Sedangkan secara fisik kutub yang ada tidak saling terletak
1800 mekanis.
Belitan yang membentang 1800 listrik memiliki tegangan yang sama antar sisi-
sisinya dan berlawanan arah setiap waktu. Belitan ini disebut sebagai kumparan
Sedangkan belitan yang bentangannya kurang dari kisaran kutubnya (180 0 listrik)
disebut sebagai belitan kisar fraksi ( fractional-pitch coil ) atau kumparan tali busur
(chorded winding ))..
Adapun hubungan antara kumparan rotor dengan segmen komutatornya terbagi
atas 2 macam :
1. Kumparan Progresif ( Progressive
Progressive winding ).
). Adalah belitan yang sisi belakangnya
dihubungkan ke sebuah segmen komutator mendahului kumparan sebelumnya.
2. Kumparan Retrogresif ( Retrogressive winding ).
). Adalah kumparan yang sisi
belakangnya dihubungkan ke sebuah segmen komutator membelakangi belitan
sebelumnya.
Bentuk umum dari kumparan progresif dan kumparan retrogresif dapat di lihat
pada gambar dibawah ini :
Dimana :
N = Jumlah Lilitan
= Fluk si Magnet
E = Tegangan Imba
mbass, GG
GGLL (G
(Gaya
aya Ger ak
ak Lis
Listr iik
k )
Dengan lain per
per kataan,
kataan, apabila suatu konduktor
konduktor memotong gar
gar is-ga
s-gar
r is f luk
luk si
magnetik yang be
ber
r ubah-
ubah-ubah, maka GG
GGLL akan dibangkitkan dalam konduktor
konduktor itu.
itu. Jadi
sya
yar
r at
at untuk dapat dibangkitkan GG
GGLL adalah :
ha
har
r us ada konduktor
konduktor ( hanta
hantar
r an
an kaw
kawat )
ha
har
r us ada medan magnetik
ha
har
r us ada ger
ger ak
ak atau per
per
putar
putar an
an dar
dar i konduktor
konduktor dalam medan, atau ada f luk
luk si yang
ber
ber ubah
ubah yang memotong konduktor
konduktor itu.
itu.
K eter
eter angan gambar
gambar :
:
Pada gambar
gambar Gene
ener
r ator
ator DC Sede
eder
r hana
hana dengan sebuah penghantar
penghantar kutub ters
tersebut
ebut ,
,
dengan memutar
memutar r otor
otor ( penghanta
penghantar
r ) maka pada penghantar
penghanta r akan
akan timbul EMF
EMF..
K umpar
umpar an
an ABC BCD D te
ter
r letak
letak dalam medan magnet sedemikian r upa
upa sehingga sisi A-
A-BB
dan C-D
C-D te
ter
r letak
letak tegak lur lur us pada ar
ar ah
ah f luk
luk s magnet.
K umpar
umpar an
an ABC
BCD
D diputa
diputar
r dengan
dengan kecepatan sudut yang tetap ter
ter hadap
hadap sumbu
umbu p
puta
utar
r nya
nya
yang sejaja
ejajar
r dengan
dengan sisi A-
A-BB dan C-D
C-D..
GGL
GG L induk si yang ter
ter
bentu
bentuk pada sisi A-
A-BB dan sisi C-D
-D bes
besar nya
nya sesuai dengan
per
per ubahan
ubahan f luk
luk s magnet yang dipotong kumpar
kumpar an
an ABC
BCDD tiap detik sebe
ebessar :
:
Sistem Sak lar
lar
Sakla
aklar
r be
berf
rf ungs
ungsi untuk menghubungs
menghubungsingkatkan ujung-
ujung-ujung kumpar
kumpar an.
an. Pr ins
insip
ke
ker
r
jany
jan ya adalah sebagai ber
ber ikut
ikut :
Bila kumpar
kumpar an
an jangkar
jangkar be
ber
r
putar
puta r , maka pada kedua ujung kumpar
kumpar an
an akan timbul
tegangan yang sinu
inussoida. Bila setengah per
per iode
iode tegangan pos
positif
itif sakla
aklar
r di hubungkan,
Sistem Komut ator
K omutator
omutator be
berf
rf ungs
ungsi sebagai sakla
aklar
r , yaitu untuk menghubung singkatkan
kumpar
kumpar an
an jangkar
jangkar . K omutator
omutator be
ber
r upa
upa cin
cincin belah yang dipas
dipasang pada ujung
kumpar
kumpar an
an jangkar
jangkar .Bila
.Bila kumpar an
kumpar
an jangkar ber
jangkar ber
putar
puta r , maka cincin belah ikut
ber
ber
putar
putar . K ar ena
ena kumpar
kumpar an
an ber
ber ada
ada dalam medan magnet, akan timbul tegangan bolak
balik sinu
inussoidal. Bila kumpar
kumpar an
an telah ber
ber
putar
puta r setengah putar
putar an,
an, sikat akan menutup
celah cincin sehingga tegangan menjadi nol. K ar enaena cincin ber
ber
putar
putar ter
ter us, maka celah
akan ter
ter
buka lagi dan timbul tegangan lagi. Bila per
per ioda
ioda tegangan sama dengan
per
per ioda
ioda per
per
putar
puta r an
an cincin, tegangan yang timbul adalah tegangan ar
a r us sea
ear
r ah
ah gelombang
penuh.
Sistem Dioda
Dioda adalah komponen pas
pasif yan
yang mempunyai sif at-s
at -siif at
at sebagai ber
ber ikut:
ikut:
Bila diber
diber i p
pr
r asikap maju (f orw
rwaar d bias)
bias) bi
bissa dialir
dialir i aar
r us.
Bila diber
diber i p
pr
r asikap balik (r evers
eversee bias)
bias) dioda
dioda tidak akan dialir
diali r i aar
r us.
Ber
Ber d
dasasar kan
kan bentuk gelombang yang dihas
dihasilkan, dioda dibagi dalam:
Half
alf Wave
Wave Rectif
Rectif iier
er ( penyear
penyear ah
ah setengah gelombang)
gelombang)
Full Wave Rectif
Rectif iier
er ( penyear
penyear ah
ah satu gelombang penuh)
penuh)
menjadi satu dengan rotor. Terdapat dua jenis generator penguat terpisah, yaitu:
Penguat elektromagnetik (Gambar 9.a)
Ener
Ener gi
gi lis
listr ik
ik yang dihas
dihasilkan oleh penguat elektr
elektr omagnet
omagnet dapat diatur
diatur melalui
pengatur
pengatu r an
an tegangan ek sita
itassi. Pengatu
engatur
r an
an dapat dilakukan seca
ecar
r a elektr
elektr onik
onik atau
magnetik. Gene
ener
r ator
ator ini beker
beker
ja dengan catu daya DC dar
dar i luar yang
luar
dimassukkan
dima melalui belitan F1-F
-F2.
2. Penguat dengan magnet per
per manen
manen
men
mengha
ghassilkan tegangan output gener
gener ator
ator yang kons
konstan dar
dar i ter
ter minal
minal r otor
otor A1-A
-A2.
2.
K ar akter
akter istik tegangan V r elatif
elatif kons
konstan dan tegangan akan menur
menur un
un sedikit k etika
etika
ar us beban I dinaikkan mendekati har
har ga
ga nominalny
nominalnya.
Karakt eristik Ge
Generator Penguat Terpisah
ka
kar
r akter
akter istik gener
gener ator
ator penguat ter
ter
pis
pisah saat ek sitas
itasi penuh (I
(Iee 100%)
100%) dan
saat ek sita
itassi setengah penu
penuh (I
(Iee 50
50%)
%).. Ie adalah ar
ar us ek sitas
itasi, I
adalah ar
ar us beban.Tegangan output gener
gener ator
ator akan sedikit tur
tur un
un jika ar
ar us
beban semakin bes
besar .
K er ugian
ugian tegangan akibat r eak
eak si jangkar
jangkar .
Per ur unan
unan tegangan akibat r esistan
tanssi jangkar
jangkar dan r eak
eak si jangkar
jangkar ,
selanjutnya mengakibatkan tur
tur unnya
unnya paspasokan ar
ar us penguat ke medan
magnet, sehing
ehingg
ga tegangan induk si menjadi kecil.
Pada jenis generator ini, fluks medan diperoleh dari sumber lain yang terpisah dari
generator tersebut.
Tegangan searah yang diberikan pada kumparan medan yang mempunyai tahanan
R f akan menghasilkan arus I
arus I f dan menimbulkan fluks pada kedua kutub. Tegangan
induksi akan dibangkitkan.
r angkaian
angkaian gener
gener ator
ator shunt da pat
pat dilihat pada Gamba
ambar
r 11.
11.
Jika gener
gener ator
ator shunt tidak mendapatkan ar
ar us ek sitas
itasi, maka sisa megnetis
megnetisasi
tidak akan ad
ada,atau jika belitan ek sita
itassi salah sambu
ambunng atau jika ar
ar ah
ah putar
putar an
an
ter
ter
balik, atau r otor
otor te
ter
r hubung-s
hubung-singkat,
ingkat, maka tidak akan ada tegangan atau
ener
ene r gi
gi lis
listr ik
ik yang dihas
dihasilkan oleh gener
gener ator
ator ters
tersebut.
ebut.
Karakt eristik Generator Shunt
Gene
ener
r ator
ator shunt mempunyai kar
kar akter
akter istik sepe
eper
r ti
ti ditunjukkan pada Gamba
ambar
r
12. Tegangan output akan tur
tur un
un lebih banyak untuk kenaikan ar
ar us beban yang
sama, dibandingkan dengan tegangan output pada gener
gene r ator
ator penguat ter
ter
pis
pisah.
Sebagai sumbe
umber
r tegangan, kar
kar akter
akter istik dar
dar i gener
gener ator
ator penguat ter
ter
pis
pisah dan
gener
gener ator
ator shunt tentu kur
kur ang
ang baik, kar
kar ena
ena seha
ehar
r usnya sebuah gener
gener ator
ator
mempunyai tegangan output yang kons
kon stan, namun hal ini dapat diper
dipe r
baiki pada
gener
gener ator
ator kompon.
kompon.
Generator arus searah penguatan shunt yaitu generator penguatan sendiri di
2) Generator DC Pengua
Penguatan
tan Seri
Genertaor arus searah penguatan seri yaitu generator penguatan sendiri di
mana kumparan penguat magnetnya dihubungkan seri dengan kumparan
jangkar.
3) Generator Kompon
Gene
ener
r ator
ator k ompon
ompon mempunyai dua penguat ek sitas
itasi pada inti kutub utama
yang sama. Satu penguat ek sita
itassi mer
mer upakan
upakan penguat shunt, dan lainnya
mer
mer upakan
upakan penguat ser ii.. Diag
iagr
r am
am r angkaian
angkaian gener
gener ator
ator kompon ditunjukkan
pada Gamba
ambar
r . Pengatu
engatur
r medan
medan magnet (D
(D1
1-D
-D2
2) te
ter
r letak
letak di depan belitan shunt.
Karakteristik Generator Kompon
Gamba
ambar
r diatas menunjukkan kar
kar akter
akter istik gener
gener ator
ator kompon.
kompon. Tegangan output
gener
gener ator
ator te
ter
r lihat
lihat kons
konstan dengan per
per tambahan
tambahan ar
ar us beban, baik pada ar
ar us
ek sita
itassi penuh maupun ek sita
itassi 50%
50 %. Hal ini dis
disebabkan oleh adanya penguatan
lilitan ser i,
i, yang cender
cender ung
ung naik tegangannya jika ar
a r us beban ber
ber tambah
tambah
bessar . Jadi in
be ini mer
mer upakan
upakan kompens
kompensasi dar
dar i gener
gener ator
ator shunt, yang cender
cender ung
ung
tegangannya akan tur
tur un
un jika ar
ar us bebannya naik.
a) Generator DC Kompon Panjang
Dengan :
= Tegangan yang
yang di bangkitkan
bangkitkan dalam volt
= Fluks / kutub
kutub dalam Maxwell
P = Banyaknya kutub.
N = Kecepatan putaran jangkar / menit Z = Jumlah peng
penghantar
hantar jangkar
= Jumlah hubungan parallel dalam jangkar.
Dengan :
Tegangan yang di bangkitkan oleh jangkar dalam volt
Generator Shunt
Generator Seri
Generator kompon panjang
Generator kompon pendek
2. generator
Daya input, daya output generator
Besarnya daya-daya pada generator dapat dicari dengan rumus:
Pin = Pa + P int+ges = T.2π n/60
n/60
Pa = Ea . Ia
. I L = Pa PCU
Pout = V TT .
mekanik ini dianggap tetap dalam kondisi beban penuh maupun beban nol. Hanya
mesin dengan kapasistas besar yang ada perubahan apabila beban berubah. Rugi ini
terdiri dari rugi sikat, rugi bearing, dan rugi angin. Rugi sikat ini timbul karena
adanya gesekan komutator dengan sikat. Rugi bearing timbul karena adanya gesekan
bearing dengan rotor. Rugi angin
angin timbul karena adanya gesekan rotor dengan ang
angin.
in.
magnet yang digunakan. Pada operasi konsdisi jenuh besarnya rugi besi.
Daya
Elektrik yang
Daya Rugi Besi Rugi-rugi
Dibangkitkan Daya Out-put
In-put dan Tembaga
pada Elektrik
Mekanik Gesekan Jangkar
Ea . Ia
Pada mesin DC (generator dan motor), ada tiga jenis efisiensi yang
2. Efisiensi Elektrik
CONTOH SOAL
1. Suatu generator arus searah kompon pendek 20kW bekerja dengan beban penuh pada
tegangan terminal 250 Volt. Resistans kumparan jangkar, kumparan medan seri, dan
kumparan medan shunt masing-masing sebesar 0,05 ohm, 0,025 ohm, dan 100 ohm.
Ditanya : Eg = …..?
…..?
= 20.000 / 250
= 80 Ampere
= 2.48 Ampere
Ia = Ish + I
= 80 + 2,48
= 82,48 Ampere
Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar :
Eg = Vt + IaR a + IR s + Δv si
= 250 + (82,48 x 0,05) + (80 x 0,025) + 0
= 250 + 4,12 + 2 = 256,12 Volt
ian :
Penyelesaian
Penyelesa
Diketahui : Ia = I = 450 Ampere ; R a = 0,03 Ohm
Vt = 230 Volt ; Vf =220Volt
=220Volt
R ff = 50 Ohm ; If =
= 4 Ampere
Ditanya ….?
: R = ….?
3. Suatu generator
generator DC berpenguatan bebas melayani beban 4
450
50 Amper
Amper pada tegangan
Ditanya :
R = …..?
…..?
4. Suatu generator
generator arus searah shunt, 4 kutub,
kutub, mempunyai
mempunyai 55 alur jangkar, tiap alur berisi 8
penghantar, bila kecepatan generator 900 rpm, fluks kutub Maxw
Maxwell
ell dan
dan garis
hubung parallel 4, hitung EMF/ tegangan yang di di bangkitkan oleh jangkar, jika arus
jangkar 100 A tahanan kumparan jangkar 0,05 ohm,rugi tegangan pada sikat 2 volt,
hitung tegangan terminal generator.
Penyelesaian :
Diketahui :
= 3,696 x 1010 Volt
= 3,696 x 1010 – (100 0,05) – 2
(100 x 0,05) – 2
= 3,6959 x 1010 Volt
5. Suatu generator
generator DC seri, 50
50 kw, 250 volt,
volt, tahanan kumparan jangkar
jangkar 0,1 ohm,
ohm, rugi
tegangan pada sikat tidak ada. Hitung :
a. Arus jangkarnya bila bekerja pada beban penuh
b. Tahanan medan seri bila tegangan yang di bangkitkan 300 volt.
Penyelesaian :